Chan dkk.

Psikiatri BMC (2019) 19: 255

https://doi.org/10.1186/s12888-019-2242-0

PROTOKOL STUDI Akses terbuka

Pengaruh intervensi singkat berbasis kesadaran pada

pemulihan pribadi pada orang dengan gangguan bipolar:
uji coba terkontrol secara acak (protokol penelitian)

Cerah HW Chan 1 *, Samson Tse 2, KF Chung 3, CH Yu 4, Raymond CK Chung 1 dan Herman HM Lo 5

Abstrak

Latar Belakang: Dengan munculnya gerakan pemulihan dalam kesehatan mental, telah terjadi pergeseran paradigma humanistik, menempatkan fokus pada pemulihan
pribadi ( yaitu, harapan, identitas, dan makna hidup) alih-alih pemulihan fungsional atau klinis saja (yaitu, pengurangan gejala atau peningkatan fungsi fisik).
Sepanjang perjalanan pemulihan, orang dengan gangguan bipolar (BD) berjuang untuk mengatasi fluktuasi suasana hati yang berulang antara depresi dan
mania. Intervensi berbasis kesadaran (MBI) berpotensi menghasilkan peningkatan hasil pemulihan pribadi. Jadi, protokol ini akan mengevaluasi keefektifan
dan mekanisme MBI singkat untuk membantu individu dengan BD dalam pemulihan pribadinya. Dihipotesiskan bahwa orang dewasa dengan BD yang secara
acak ditugaskan untuk intervensi MBI singkat akan melaporkan peningkatan yang lebih besar dalam pemulihan pribadi daripada mereka yang berada dalam
kondisi kontrol daftar tunggu. Selain itu, dihipotesiskan bahwa manfaat tersebut akan dimediasi oleh peningkatan kesadaran emosi, regulasi emosi, dan
penerimaan penyakit. Selain itu, tahap tertentu BD dihipotesiskan untuk memoderasi efek menguntungkan dari MBI singkat, sehingga tahap awal BD akan
melaporkan lebih banyak manfaat terkait kesadaran emosi dan regulasi emosi, sedangkan tahap akhir BD akan melaporkan lebih banyak manfaat. keuntungan
tentang penerimaan penyakit.

Metode: Seratus lima puluh empat orang dewasa dengan BD akan direkrut dari rumah sakit dan pengaturan komunitas untuk proyek penelitian ini. Penelitian
ini akan menggunakan desain metode campuran. Uji coba terkontrol secara acak akan dilakukan untuk membandingkan kelompok MBI singkat (total empat
sesi) dan kelompok kontrol daftar tunggu. Penilaian akan dilakukan pada awal, setelah intervensi, dan pada tindak lanjut enam bulan. Selain itu, metode
penelitian kualitatif dan partisipatif yang disebut Photovoice akan digunakan untuk lebih memahami pengalaman peserta yang menerima MBI singkat selama
perjalanan pemulihan pribadi mereka.

Diskusi: Jika hipotesis penelitian didukung, temuan dari proyek penelitian ini akan memberikan dukungan empiris untuk pengobatan alternatif. Selain
itu, dengan mengidentifikasi mekanisme efek menguntungkan dari MBI singkat, temuan akan menyoroti variabel proses yang dapat ditargetkan
secara khusus untuk membuat pengobatan MBI lebih efektif dalam populasi ini.

Pendaftaran percobaan: Studi ini terdaftar di Chinese Clinical Trial Registry ( ChiCTR- 1900024658 ). Terdaftar 20 Juli 2019.

Kata kunci: Intervensi berbasis kesadaran, pemulihan pribadi, gangguan bipolar

* Korespondensi: sunny.hw.chan@polyu.edu.hk
1 Departemen Ilmu Rehabilitasi, Universitas Politeknik Hong Kong, Hung Hom, Hong

Kong
Daftar lengkap informasi penulis tersedia di akhir artikel

© Penulis. 2019 Akses terbuka Artikel ini didistribusikan di bawah persyaratan Lisensi Internasional Creative Commons Attribution 4.0 ( http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/
), yang mengizinkan penggunaan, distribusi, dan reproduksi tidak terbatas dalam media apa pun, asalkan Anda memberikan kredit yang sesuai kepada penulis asli
dan sumbernya, memberikan tautan ke lisensi Creative Commons, dan menunjukkan apakah ada perubahan. Pengabaian Dedikasi Domain Publik Creative
Commons ( http://creativecommons.org/publicdomain/zero/1.0/ ) berlaku untuk data yang tersedia dalam artikel ini, kecuali dinyatakan lain.
Chan dkk. Psikiatri BMC (2019) 19: 255
Latar Belakang
Pergeseran paradigma ke pemulihan pribadi
Individu dengan BD mengalami fluktuasi mood berulang dengan berbagai
tingkatan. Bagi banyak individu dengan BD, kondisi ini berlangsung lama,
mengakibatkan gangguan pemulihan klinis dan fungsional, yang tercermin
dari tingkat kekambuhan yang tinggi dan perjalanan rekuren kronis [ 1 ].
Biasanya, perbaikan atau “ pemulihan ” dioperasionalkan sebagai
pengurangan gejala kejiwaan atau pemulihan fungsi kognitif, sosial, dan
pekerjaan [ 2 ]. Namun, dengan dimulainya gerakan pemulihan, terjadi
pergeseran paradigma humanistik yang lebih menitikberatkan pada pemulihan
pribadi dari penyakit kronis. Pendekatan ini berfokus pada hasil seperti
keterhubungan, harapan, optimisme, identitas, makna dalam hidup, dan
pemberdayaan [ 3 ]. Dengan perubahan signifikan dalam orientasi pemulihan
ini, tujuan akhir pengobatan telah bergeser ke peningkatan kesejahteraan
dan pencapaian tujuan hidup yang dihargai, daripada berfokus pada
pengurangan gejala atau peningkatan fungsi itu sendiri.
Meskipun ada peningkatan minat pada hasil yang menjadi fokus
pendekatan pemulihan pribadi, intervensi psikososial berbasis bukti yang
ada tidak secara efektif menangani hasil ini pada individu dengan BD.
Secara khusus, intervensi tambahan saat ini untuk BD biasanya
didasarkan pada model stres diatesis biopsikososial dan fokus pada
pengembangan pengetahuan dan keterampilan [ 4 ]. Penekanan utama
dari intervensi ini biasanya mencakup psikoedukasi dalam strategi
manajemen stres, identifikasi tanda awal kekambuhan, pentingnya
menjaga kebiasaan gaya hidup teratur, dan kepatuhan pengobatan untuk
mengurangi kekambuhan [ 5 ]. Sayangnya, gagasan tentang pemulihan
pribadi hanya mendapat sedikit perhatian dalam intervensi psikososial
yang ada [ 6 ]. Memang, sangat sedikit upaya telah dilakukan untuk
mengintegrasikan elemen pemulihan ke dalam intervensi saat ini
(misalnya [ 7 ],). Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengatasi
kesenjangan intervensi berorientasi pemulihan yang signifikan ini,
terutama ketika mempertimbangkan karakteristik BD.
Kesulitan yang dihadapi oleh individu dengan BD selama proses
pemulihan
Perjuangan atau penetapan tujuan penting dalam proses pemulihan
pribadi [ 3 ]. Namun, dorongan dari penetapan tujuan dalam proses
tersebut mungkin dikompromikan oleh
“ karakteristik emosional yang diperkuat ” dari BD [ 8 ]. Mengejar tujuan bisa menimbulkan
respons emosional pada orang dengan BD. Secara khusus, upaya yang ambisius atau
berlebihan untuk mencapai tujuan menimbulkan mood mania [ 9 ]. Ini, tentu saja, cukup
menantang bagi individu dengan BD, terutama ketika mereka memiliki defisit yang
signifikan dalam regulasi emosi [ 10 ]. Dengan demikian, akan bermanfaat untuk
mengidentifikasi cara-cara memfasilitasi pengaturan suasana hati yang lebih baik, yang
kemudian dapat memfasilitasi proses pemulihan saat orang dengan BD mengejar tujuan
yang berharga.
Halaman 2 dari 10
Selain itu, selama perjalanan pemulihan, tidak jarang beberapa orang
tetap mengalami gangguan gejala dan fungsional meskipun telah diobati.
Akibatnya, mereka mungkin mengadopsi peran sakit yang secara
bertahap tetapi semakin merusak kualitas hidup mereka [ 11 ]. Kesulitan
seperti itu akan diperburuk oleh masalah dengan rasa diri atau stigma diri [ 12
]. Hilangnya harapan dan moral sepanjang perjalanan pemulihan dapat
lebih jauh tercermin dari kurangnya penerimaan penyakit. Dengan
demikian, intervensi yang memfasilitasi penerimaan penyakit dapat
memiliki efek menguntungkan yang mendalam pada populasi ini [ 13 ].
Perhatian adalah intervensi yang layak untuk memfasilitasi pemulihan
pribadi pada individu dengan BD
Praktik mindfulness adalah pendekatan yang layak untuk membantu
individu menghadapi tantangan BD dalam proses pemulihan. Pendekatan
berbasis kesadaran sangat populer dalam pengobatan berbagai gangguan
kejiwaan dan mewakili a
“ gelombang ketiga ” intervensi psikososial [ 14 ]. Kesadaran telah
didefinisikan sebagai “ memperhatikan dengan cara tertentu: dengan
sengaja, pada saat ini, dan tidak menghakimi ”[ 15 ]. Memang, esensi dari
latihan kesadaran selaras dengan baik dengan perspektif pemulihan dalam
hal dimensi kesadaran dan penerimaan [ 6 ]. Lebih khusus lagi, perhatian
dipandang sebagai pendekatan untuk secara sengaja meningkatkan
kesadaran akan pengalaman di saat ini dan mempromosikan penerimaan
pengalaman yang tidak menghakimi [ 16 ]. Biasanya, pelatihan kesadaran
biasanya dilakukan dalam format kelompok yang dapat meningkatkan
kebebasan, rasa memiliki, dan resonansi di antara peserta [ 17 ].
Mekanisme regulasi emosi dari kesadaran [ 18 ] telah dikaitkan dengan
relevansi dan manfaat BD. Budidaya “ tidak berjuang ” Ide-ide dalam praktik
kesadaran harus membantu orang dengan BD untuk mengatasi spekulasi
paradoks dari pengejaran tujuan dalam proses pemulihan [ 15 ]. Faktanya,
penelitian terbaru yang dilakukan oleh PI dari proposal ini menemukan bahwa
mengurangi pendekatan yang mengejar tujuan dapat membantu mengatur
pengaruh positif di antara orang-orang dengan BD [ 19 ]. Pelatihan kesadaran
memungkinkan orang mengubah pola pikir mereka untuk menerima prinsip “ melepaskan
”[ 20 ], yang bisa menjadi obat untuk peningkatan perjuangan gawang
sepanjang waktu. Apalagi seorang MBI selalu menekankan
“ makhluk ” dengan pengalaman yang menyenangkan dan tidak menyenangkan
dan menjauhkan diri untuk mengamati dan menerima emosi daripada
merespons secara reaktif [ 21 ]. Uji coba lebih lanjut diperlukan untuk
menyelidiki manfaat MBI dengan memanfaatkan esensinya untuk mengatur
suasana hati mania dan depresi.
Selain itu, penggunaan MBI dianggap meningkatkan mengatasi
kesulitan yang terkait dengan gejala persisten dan stigma yang
diinternalisasi [ 14 ]. Telah ditemukan bahwa MBI dapat memoderasi
hubungan antara pengalaman menyedihkan yang tak terhindarkan dan
hasil kesehatan mental dan pada akhirnya mengarah pada mitigasi hal
yang merugikan.
Chan dkk. Psikiatri BMC (2019) 19: 255
efek dari kesusahan [ 22 ]. Gagasan penerimaan dan sikap pengamat, seperti yang
disoroti dalam MBI, dengan demikian konsisten dengan pemulihan pribadi yang
berfokus pada makna hidup meskipun ada gejala dan stigmatisasi yang sedang
berlangsung [ 13 ].
Teori mekanisme MBI
Atas dasar tinjauan literatur penelitian, Baer [ 23 ] mengusulkan lima
mekanisme yang mendasari pelatihan kesadaran. Pertama, pelatihan
semacam itu mengurangi reaktivitas emosional yang berlebihan; dengan
pelatihan kesadaran, individu belajar mengamati pengalaman mereka tanpa
menghakimi saat mereka muncul. Kedua, pelatihan kesadaran menghasilkan
perubahan kognitif yang memungkinkan peserta memahami bahwa pikiran
bukanlah fakta. Jadi, pandangan yang tidak menghakimi dan tidak sopan ' Pikiranmekanisme spesifik yang menjelaskan efek menguntungkan dari
adalah komponen kunci dari pelatihan. Ketiga, kesadaran menghasilkan
manajemen diri yang lebih baik yang mempromosikan berbagai keterampilan
untuk mengatasi kognisi maladaptif dan respons emosional. Keempat,
mempelajari keterampilan observasi non-menghakimi gairah otonom,
pemikiran balap, ketegangan otot, atau respons lain berkontribusi pada
respons yang lebih adaptif terhadap peristiwa ini. Empat mekanisme pertama
konsisten dengan Monitor and Acceptance Theory (MAT), seperti dijelaskan
oleh Lindsay dan Creswell [ 24 ]. Mereka juga menyoroti bahwa kesadaran
perhatian dan penerimaan adalah komponen kunci untuk meningkatkan
regulasi emosi. Akhirnya, perhatian juga mengarah pada perubahan
mendasar yang berkontribusi pada penerimaan semua pengalaman, yang
dengannya peserta belajar untuk menghindari upaya untuk berubah,
melarikan diri, atau menghindari ketidaknyamanan fisik atau emosional.
Padahal, implikasi dari perubahan itu ' s konsep diri dan perspektif diri [ 18 ]
juga disorot sebagai mekanisme perubahan psikologis penting dalam
pelatihan kesadaran.
Model pementasan BD
Di sisi lain, pendekatan pementasan untuk BD dapat membantu dalam
memahami peran MBI dalam proses pemulihan pribadi. Model stadium BD
cukup menjanjikan dalam hal menginformasikan potensi perawatan yang
disesuaikan dengan perkembangan penyakit pada titik waktu tertentu [ 25 ].
Misalnya, individu pada tahap awal BD mungkin mendapat manfaat dari
terapi psikologis formal seperti psikoedukasi atau pelatihan keterampilan [ 1 ],
sedangkan intervensi berbasis penerimaan atau dorongan partisipasi sosial,
meskipun disabilitas, mungkin lebih relevan untuk tahap selanjutnya dari BD
[ 25 ]. Penelitian telah menunjukkan bahwa memberikan intervensi yang
peka-tahap kepada orang dengan BD harus menjadi pendekatan yang lebih
menjanjikan dalam hal mencocokkan pengalaman atau kebutuhan khusus
orang dengan BD pada tahap yang berbeda sepanjang perjalanan
pemulihan.
Kesenjangan penelitian dalam menerapkan MBI ke BD
Meskipun sejumlah penelitian telah meneliti efek menguntungkan dari
MBI pada populasi BD, hasilnya itu
Halaman 3 dari 10
telah menjadi fokus penelitian ini yang menilai pemulihan klinis dan / atau
fungsional daripada hasil pemulihan pribadi (misalnya [ 26 , 27 ],). Ketidaksesuaian
antara perawatan yang tersedia dan keinginan untuk pemulihan pribadi dari
individu yang hidup dengan BD menyebabkan kesenjangan intervensi yang
signifikan. Selain itu, uji klinis yang ada telah mengabaikan peran penting
stadium BD sebagai moderator potensial [ 6 ]. Validitas model pementasan
biasanya tergantung pada keterkaitannya dengan hasil pemulihan klinis atau
fungsional [ 28 ]. Menggunakan hasil pemulihan pribadi adalah kesenjangan
penelitian yang sejauh ini belum diselidiki sehubungan dengan tahapan BD.
Oleh karena itu, memasukkan tahapan BD dalam proyek penelitian ini dapat
memberikan wawasan baru dengan membedakan MBI khusus tahapan
selama proses pemulihan. Selain itu, penelitian ini belum mengevaluasi
pengobatan MBI. Penelitian yang ada juga belum mengevaluasi manfaat
pengobatan MBI dari perspektif peserta [ 29 ]. Oleh karena itu, penyelidikan
kualitatif lebih lanjut diperlukan untuk lebih memahami pengalaman peserta
penelitian di sepanjang perjalanan pemulihan.
Biasanya, komitmen waktu yang dibutuhkan untuk pengobatan MBI
adalah signifikan; pengobatan sering berlangsung selama sekitar 2 bulan [ 30
]. Untuk meningkatkan kelayakan dan penerimaan intervensi mindfulness,
telah terjadi peningkatan eksponensial dalam pengembangan dan uji coba
terkontrol acak yang dipublikasikan dari MBI singkat selama dekade
terakhir. Meningkatnya popularitas pendekatan MBI singkat cukup
menjanjikan dalam hal kepraktisan dan ukuran efek yang signifikan dalam
mengurangi efektivitas negatif dibandingkan dengan kelompok kontrol aktif [ 31
]. Misalnya, bukti menunjukkan bahwa perubahan signifikan terjadi dalam 4
minggu pertama program kesadaran standar [ 32 ] dan bahkan pelatihan
kesadaran singkat dapat menyangga mempengaruhi reaktivitas [ 33 ] di
antara populasi umum. Namun, mekanisme yang mendasari kemanjuran
intervensi kesadaran singkat dan efek menguntungkannya pada domain
hasil pemulihan di antara orang dengan BD masih menunggu penyelidikan.
Metode / desain
Tujuan dari proyek penelitian
Di sini, kami mengusulkan program penelitian yang membahas semua kesenjangan
pengetahuan yang disebutkan di atas, termasuk penelitian yang akan memungkinkan
kami untuk memahami mekanisme psikologis yang mendasari pemulihan [ 7 ]. Secara
spesifik, tujuan dari proyek penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk menguji keefektifan MBI singkat untuk meningkatkan pemulihan
pribadi dalam sampel individu dengan BD relatif terhadap kondisi
kontrol daftar tunggu. Untuk mengevaluasi peran mediasi kesadaran
2. emosi, regulasi emosi, dan penerimaan penyakit sebagai mekanisme
yang mendasari efek menguntungkan dari MBI singkat.
Chan dkk. Psikiatri BMC (2019) 19: 255
3. Untuk menyelidiki peran moderasi tahap BD pada efek
menguntungkan dari MBI singkat.
4. Untuk lebih memahami peserta ' hidup
pengalaman perhatian dalam kaitannya dengan proses
pemulihan pribadi.
Atas dasar model konseptual yang digambarkan pada Gambar. 1 , kami akan
membahas tujuan ini dengan menguji hipotesis spesifik berikut:
1. MBI singkat akan lebih efektif, dengan ukuran efek yang lebih
tinggi, daripada kontrol daftar tunggu pada ukuran hasil utama
pemulihan pribadi.
2. Efek menguntungkan dari MBI singkat pada ukuran pemulihan
pribadi akan dimediasi oleh peningkatan terkait pengobatan dalam
kesadaran emosi, regulasi emosi, dan penerimaan penyakit.
3. Efek mediasi yang dihipotesiskan akan dimoderasi oleh tahap BD: yaitu,
individu dengan BD yang melaporkan memiliki jumlah yang lebih rendah dari
episode BD sebelumnya akan membuktikan efek mediasi yang lebih kuat
untuk perubahan terkait pengobatan dalam kesadaran emosi dan regulasi
emosi, sedangkan individu dengan BD yang melaporkan memiliki jumlah
yang lebih tinggi dari episode BD sebelumnya akan membuktikan efek
mediasi yang lebih kuat mengenai penerimaan penyakit.
4. Analisis kualitatif akan meningkatkan kami
pemahaman tentang efek dan mekanisme intervensi MBI singkat.
Studi percontohan
Studi kuantitatif percontohan dilakukan oleh penulis pertama pada
pertengahan 2018. Dua puluh orang dengan BD direkrut dalam uji coba
terkontrol secara acak; setengah dari mereka
Gambar 1 Model konseptual mekanisme potensial MBI singkat tentang pemulihan pribadi. Catatan: FFMQ = Lima Kuesioner Perhatian Penuh; DERS = Kesulitan dalam Skala Regulasi
Emosi; ERS = Skala Reaktivitas Emosi; ISMI = Stigma Internal Penyakit Mental; MDIS = Skala Wawasan Gangguan Suasana Hati; BRQ = Kuesioner Pemulihan Bipolar
Halaman 4 dari 10
ditugaskan ke grup MBI singkat, sedangkan separuh lainnya ditugaskan
ke grup kontrol daftar tunggu. Perbandingan dibuat dari kedua kelompok.
Peserta dalam kelompok MBI singkat menunjukkan peningkatan yang
signifikan pada variabel yang diukur. Secara khusus, hasil utama dari
pemulihan pribadi memiliki ukuran efek sedang (d = 0,35). Menariknya,
hampir tidak ada efek pengobatan pada hasil sekunder dari pemulihan
fungsional (d = 0,02). Mediator potensial lainnya juga menunjukkan ukuran
efek kecil hingga sedang (d = 0,22 hingga 0,38). Hasil penelitian ini
dirangkum dalam Tabel 1 . Umpan balik yang dikumpulkan dari para
peserta digunakan untuk menyempurnakan konten program.
Data kualitatif lebih lanjut diambil dari proyek penelitian lain dari penulis
pertama [ 8 , 19 ]. Sembilan puluh orang dengan BD dalam remisi selama
minimal 2 bulan direkrut dan diwawancarai. Mereka diminta mengutarakan
pendapatnya tentang “ tetap sehat dengan BD selama proses pemulihan
mereka ".
Isi wawancara ditranskrip dan dianalisis dengan teori dasar. Tiga tema utama
diperoleh [ 1 ]: Memahami BD: peserta menemukan bahwa semakin cepat
mereka dididik dan menerima penyakit mereka, semakin besar peluang mereka
untuk mengelolanya [ 2 ]; Memahami BD saya: kesadaran diri dalam konteks
penyakit menunjukkan nilai instrumental dalam manajemen suasana hati dan
pemulihan, dan mempelajari cara-cara untuk mengatur emosi dan melawan
stigma ditemukan sangat penting dalam membantu memfasilitasi “ hidup dengan
baik ” dengan BD [ 3 ]; Menyiapkan rencana tetap baik: dengan pengetahuan
tentang BD dan apa artinya bagi mereka, para peserta mendapatkan informasi
dalam hal menyiapkan rencana tetap baik. Semua seutuhnya, para peserta
mengungkapkan kebutuhan yang kuat untuk intervensi psikososial yang akan
membantu mereka secara efektif mengelola suasana hati mereka yang
berfluktuasi dan untuk menemukan cara untuk hidup dengan kesusahan dan
kesulitan gangguan tersebut. Mereka juga menganggap intervensi singkat lebih
praktis dan
Chan dkk. Psikiatri BMC (2019) 19: 255 Halaman 5 dari 10

Tabel 1 Perbandingan peserta dalam kelompok MBI singkat dan kelompok kontrol dalam studi percontohan

Variabel Grup MBI singkat ( n = 10) Pra Kelompok kontrol (n = 10) Pre Efek
ukuran
Pos Pos

Berarti (sd) Berarti (sd) Berarti (sd) Berarti (sd) Cohen ' d

Variabel independen (Perhatian)

FFMQ 117,4 (20,89) 122.3 (22.52) 116,7 (16,65) 114.9 (17.25) 0.37

Mediator (Kesadaran dan regulasi emosi)

DERS 97.2 (22.68) 90,6 (19,89) 99,8 (17,43) 97,8 (18,07) 0.38

ERS 36.4 (24.78) 33.0 (22.83) 36.3 (12.95) 37.1 (13.0) 0.22

Mediator (Penerimaan penyakit)

ISMI 2.22 (.30) 2.1 (.34) 2.17 (.20) 2.18 (.19) 0.29

MDIS 11.15 (.97) 11.3 (.79) 11.2 (1.40) 11.0 (1.41) 0.26

Hasil utama (Pemulihan pribadi)

BRQ 2327,5 (548,79) 2507,5 (504,43) 2322,5 (428,57) 2347,0 (394,73) 0.35

Hasil sekunder (Pemulihan fungsional)

CEPAT 27.3 (23.70) 26.6 (22.55) 27.3 (19.56) 27.1 (18.75) 0,02

FFMQ kuesioner kesadaran lima aspek, DERS kesulitan dalam skala regulasi emosi, ERS skala reaktivitas emosi, ISMI stigma yang diinternalisasi dari penyakit mental,
MDIS skala wawasan gangguan mood, BRQ kuesioner pemulihan bipolar, CEPAT tes singkat penilaian fungsional

efisien mengingat pola hidup mereka yang sibuk. Data kualitatif tersebut
menginformasikan desain singkat program MBI dalam proposal ini.
Desain dan prosedur penelitian
Penelitian ini akan menggunakan desain metode campuran. Pertama, uji
coba terkontrol acak dua tangan akan digunakan untuk mengevaluasi
efektivitas klinis MBI singkat pada hasil pemulihan pribadi, dengan
peserta penelitian diacak menjadi kelompok MBI singkat atau kelompok
kontrol daftar tunggu menurut daftar pengacakan yang dibuat komputer. .
MBI singkat akan menggabungkan teori dasar dan penelitian terapi
kognitif berbasis kesadaran dasar (MBCT; 30) dan diadaptasi dari
panduan pengobatan MBCT untuk BD [ 21 ]. Seperti biasa, program akan
dilakukan dalam format kelompok [ 21 , 30 ]. Selanjutnya, informasi dan
data yang diperoleh dari studi kuantitatif dan kualitatif percontohan akan
dimasukkan ke dalam desain dan modifikasi intervensi MBI singkat.
dialokasikan, penilai hasil dan analis data akan tetap buta terhadap
alokasi.
Selain itu, desain penelitian kualitatif pelengkap menggunakan
metodologi penelitian partisipatif yang disebut photovoice [ 34 ] akan
dipekerjakan. Ini akan membantu memfasilitasi penyelidikan pengalaman
kesadaran yang mendalam dari peserta selama pelatihan singkat MBI
saat mereka menjalani proses pemulihan pribadi. Melalui berbagi foto dan
diskusi, para peserta akan berbagi persepsi dan narasi terkait pemulihan [ 35
]. Peserta dari kelompok intervensi akan diminta untuk mengambil foto
dengan smartphone mereka di setiap akhir sesi program MBI singkat.
Tema foto-foto tersebut adalah tentang pengalaman hidup kesadaran
mereka dalam perjalanan pemulihan mereka. Mereka juga akan diminta
untuk menuliskan refleksi mereka tentang foto-foto tersebut dan diundang
untuk mengikuti FGD lanjutan, yang akan diadakan 1 bulan setelah
selesainya program MBI singkat. Format wawancara akan
semi-terstruktur, dengan penyelidikan kolaboratif tentang pengalaman
yang diperoleh dari program.

Intervensi MBI singkat akan terdiri dari empat sesi mingguan
masing-masing 120 menit. Tema dan isi sesi MBI singkat dirangkum
dalam Tabel 2 . MBI singkat akan dilakukan dalam kelompok yang terdiri
dari 8 sampai 10 peserta dan dipimpin oleh terapis yang berkualifikasi
dalam pengajaran kesadaran. Praktik rumah harian akan didorong dan
dicatat untuk para peserta dalam kelompok MBI singkat. Kelompok
kontrol daftar tunggu akan melanjutkan perawatan rutin di pengaturan
berbasis rumah sakit atau berbasis komunitas tetapi akan ditawarkan
intervensi MBI singkat setelah 6 bulan (penilaian tindak lanjut studi akhir).
Sedangkan peserta akan mengetahui kelompok yang telah mereka ikuti
Diagram alir rekrutmen dan implementasi seluruh prosedur penelitian
diilustrasikan pada Gambar. 2 . Protokol telah mematuhi pedoman /
metodologi SPIRIT.
Etika
Protokol penelitian ini telah disetujui oleh Sub-komite Etika Subjek
Manusia dari Universitas Politeknik Hong Kong (Nomor referensi:
HSEARS20190327010). Lembar informasi dan formulir persetujuan
tertulis yang telah disetujui secara resmi oleh komite etika akan dibagikan
kepada peserta ketika mereka diundang untuk mengambil bagian dalam
proyek penelitian.
Chan dkk. Psikiatri BMC (2019) 19: 255 Halaman 6 dari 10

Meja 2 Tema dan isi MBI singkat

Tema Niat intervensi Latihan kesadaran utama

1. Selamat datang di Pengenalan perhatian; pembelajaran pengalaman dan momen praktik ➢ Latihan gerakan dan latihan meditasi duduk singkat
perhatian; memulai perjalanan kesadaran dalam kehidupan sehari-hari ➢ Latihan kismis
➢ Pemindaian Yoga-Tubuh

➢ Pengenalan ruang pernapasan

➢ Latihan di rumah

2. Menanggapi dengan pengalaman memperdalam perhatian; pengalaman belajar pikiran depresi ➢ Pemindaian tubuh

➔ hubungan emosi; meditasi yang berfokus pada emosi (depresi); ➢ Duduk dengan penuh perhatian dengan napas, suara, dan pikiran mempelajari cara-cara untuk
merespons depresi ➢ Skenario pikiran negatif otomatis
(pikiran ➔ emosi)
➢ Meditasi yang berfokus pada emosi - depresi
➢ Ruang bernafas
➢ Latihan di rumah

3. Menanggapi dengan pengalaman memperdalam perhatian; pengalaman belajar emosi mania ➢ Berjalan dengan penuh perhatian

➔ hubungan pikiran; meditasi yang berfokus pada emosi (mania); mempelajari cara ➢ Mengapa berhati-hati dengan mania
untuk menanggapi mania ➢ Skenario pikiran positif otomatis
(emosi ➔ pikiran)
➢ Meditasi yang berfokus pada emosi - mania
➢ Penerimaan ruang pernapasan
➢ Latihan di rumah

4. Perawatan diri dan Memperdalam pengalaman perhatian; Tumbuh cinta kasih dan belas kasih pada diri ➢ Duduk dengan penuh perhatian dengan napas, suara, dan pikiran

Kebaikan untuk diri sendiri sendiri ➢ Kisah pelatihan yang penuh kasih
➢ Aktivitas yang menenangkan diri dengan perhatian penuh

➢ Meditasi cinta kasih

➢ Latihan di rumah

Pengukuran dibuat dengan mengacu pada pedoman penerjemahan dan adaptasi

Atribut psikometri dari semua alat pengukuran yang digunakan dalam skala psikometri [ 36 ]. Penilaian hasil akan dilakukan pada baseline (T1),
proyek ini, seperti reliabilitas dan validitas, secara psikometri sehat. Untuk setelah intervensi (T2), dan pada follow-up enam bulan (T3). Semua
penilaian tersebut tanpa versi bahasa Mandarin, terjemahan dan adaptasi peserta akan dinilai berdasarkan hal-hal berikut:
budaya memiliki

Gambar 2 Diagram alir rekrutmen dan implementasi

Chan dkk. Psikiatri BMC (2019) 19: 255
Pengeluaran utama:
➢ Pengalaman pribadi pemulihan BD: Ini akan dinilai menggunakan
Kuesioner Pemulihan Bipolar (BRQ; 37). Kuesioner 36 item ini mengukur
seorang individu ' Pengalaman pemulihan, seperti pemahaman pribadi
tentang diri, perasaan hak pilihan pribadi, atau mengidentifikasi pemulihan
sebagai proses yang dinamis. Skor total dihitung dengan menjumlahkan
skor individu di semua item. Bukti mendukung konsistensi internal dari skor
total ( α =. 875) dan reliabilitas tes-ulang yang baik selama 4 minggu ( r =. 866) pelatihan profesional dasar dalam intervensi berbasis kesadaran
[ 37 ]. Skor total yang lebih tinggi menunjukkan pemulihan pribadi yang lebih
baik.
Mediator:
➢ Kesadaran emosi dan pengaturan emosi: Ini akan dinilai
menggunakan versi Bahasa Cina dari Kesulitan dalam Skala
Pengaturan Emosi (DERS [ 38 ];) dan Skala Reaktivitas Emosi (ERS [ 39
];). DERS adalah kuesioner 36 item yang mengukur orang dewasa '
kesulitan dalam pengaturan emosi. Bukti mendukung skala ' konsistensi
internal ( α =. 9) dan keandalan tes-ulang yang baik selama 2 minggu ( r =. 84) [ 38intervensi berbasis kesadaran [ 44 ] dan protokol intervensi yang
]. Skor total yang lebih tinggi menunjukkan masalah yang lebih besar dengan
regulasi emosional. ERS adalah ukuran laporan diri 21 item dari sensitivitas
emosi, intensitas dan ketekunan. Bukti menunjukkan konsistensi yang baik ( α
=. 94) dari skala [ 39 ]. Skor total yang lebih tinggi menunjukkan reaktivitas
emosional yang lebih besar.
➢ Penerimaan penyakit: Ini akan dinilai dengan Internalized Stigma of
Mental Illness Scale (ISMI [ 40 ];) dan Skala Wawasan Gangguan Suasana
Hati (MDIS [ 41 ];). ISMI adalah bentuk pendek berisi 9 item yang mengukur
stigma diri. Bukti mendukung konsistensi skala yang baik ( α =. 86) [ 40 ].
Skor total yang lebih tinggi mencerminkan tingkat stigma yang
diinternalisasi yang dilaporkan.
MDIS adalah skala 8 item yang mengukur wawasan tentang gangguan
mood. Bukti mendukung skala ' keandalan tes-ulang yang memuaskan
selama 1 minggu ( r =. 75). Uji validitas skala ini terutama didasarkan pada
peringkat dokter (r = 0,49) [ 41 ]. Skor total yang lebih tinggi menunjukkan
wawasan yang lebih luas.
Moderator:
➢ Tahap BD akan dioperasionalkan sebagai jumlah episode BD sebelumnya
[ 6 , 25 ]. Konsisten dengan studi prospektif sebelumnya tentang stadium BD [ 13 minimum yang dibutuhkan adalah 100. Jadi, kami akan merencanakan
, 42 ], jumlah episode sebelumnya akan dikategorikan sebagai kurang dari 5,
5 hingga 10, dan lebih dari 10.
Variabel bebas:
➢ Kesadaran: Ini akan dinilai oleh Kuesioner Kesadaran Lima Segi
versi bahasa Mandarin (FFMQ [ 43 ];). FFMQ adalah kuesioner 39 item
yang terdiri dari lima subskala: Mengamati, Menggambarkan,
Bertindak dengan Kesadaran, Tidak Menilai Pengalaman Batin, dan
Non-reaktivitas terhadap Pengalaman Batin.
Halaman 7 dari 10
Kelima faktor tersebut membentuk skor kesadaran total yang
mencerminkan ukuran kesadaran global. Bukti mendukung skala ' konsistensi
yang baik ( α =. 83) dan reliabilitas tes-ulang selama 2 minggu ( r =. 88) [ 43
].
Skor total yang lebih tinggi menunjukkan tingkat kesadaran yang lebih tinggi.
Kesetiaan intervensi
Untuk memastikan ketepatan intervensi, terapis berkualitas yang memiliki
(misalnya, kursus dasar satu tahun untuk mengajarkan terapi kognitif
berbasis kesadaran seperti yang diselenggarakan oleh Oxford
Mindfulness Center dan Hong Kong Center for Mindfulness) plus minimal
2 tahun ' Pengalaman dalam melaksanakan program berbasis kesadaran
akan diundang untuk melaksanakan MBI singkat. Melalui program
pelatihan dua hari, tim terapis yang berkualifikasi akan mempelajari
alasan dan isi MBI singkat. Mereka juga akan mengembangkan dan
melatih ketrampilan dalam melaksanakan MBI singkat. Semua sesi
intervensi akan direkam dan dinilai oleh tim penilai independen lain yang
juga merupakan terapis yang memenuhi syarat. Mereka akan memastikan
intervensi ' Kesetiaan dengan mengikuti skala kriteria penilaian pengajaran
dirancang. Untuk bagian penelitian kualitatif, tim peneliti akan menerima
kursus pelatihan satu hari untuk mempelajari pertanyaan wawancara
terkait dan proses untuk melakukan kelompok fokus. Selain itu, mengenai
analisis kualitatif, tim penilai independen lain akan merekam, menyalin,
dan meninjau isi wawancara kualitatif untuk mengidentifikasi tema.
Contoh
Berdasarkan data dari hasil studi percontohan dan menurut program G *
Power [ 45 ], dan untuk mencapai kekuatan statistik 0,8 dengan ukuran
efek sedang (f = 0,35) dan tingkat signifikansi 0,05 dalam pengukuran
berulang, analisis varians multivariat di bawah desain dua kelompok, tiga
titik waktu yang diusulkan dan total ukuran sampel akan dibutuhkan 82.
Selain itu, untuk analisis model jalur dari mekanisme yang mendasari
dengan dua variabel laten dan tujuh variabel yang diamati, diperlukan
ukuran sampel 138, menurut kalkulator online [ 46 ]. Selain itu, dan seperti
yang direkomendasikan oleh Kline [ 47 ], ukuran sampel minimum
terhadap rasio parameter harus 10: 1 dalam model jalur. Karena akan
ada 10 parameter potensial dalam model yang diusulkan, ukuran sampel
total 138 peserta. Dengan asumsi tingkat atrisi sekitar 10%, ukuran
sampel akhir 154 (yaitu 77 per kondisi) akan didaftarkan ke dalam
penelitian dan diacak.
Kriteria inklusi adalah sebagai berikut: (1) diagnosis gangguan bipolar I
atau II; (2) dalam keadaan remisi penuh selama lebih dari 2 bulan [ 48 ]; (3)
tidak ada ide bunuh diri aktif atau perilaku menyakiti diri sendiri; (4) dalam
pengobatan reguler;
Chan dkk. Psikiatri BMC (2019) 19: 255
dan (5) berusia 18 tahun ke atas. Orang dengan diagnosis komorbid
skizofrenia, gangguan skizoafektif, penyalahgunaan zat, sindrom otak
organik, atau cacat intelektual akan dikecualikan. Wawancara Klinis
Terstruktur untuk Gangguan DSM-IV (SCID; hanya bagian gangguan
mood) [ 49 ] akan diberikan oleh dokter terlatih untuk memastikan
diagnosis dan status remisi peserta. Pengamatan kondisi mental dan
potensi perilaku menyakiti diri sendiri akan dipantau secara ketat selama
proses intervensi dan penilaian. Jika perlu, peserta akan disarankan
untuk berkonsultasi dengan profesional. Setelah menyelesaikan proyek,
peserta akan diberikan kupon tunai sebagai insentif. Peserta yang sesuai
akan direkrut dari berbagai pengaturan rehabilitasi psikiatri berbasis
rumah sakit dan komunitas di seluruh Hong Kong. Dengan kemitraan
yang disepakati dengan organisasi non-pemerintah (LSM) lokal dan
rumah sakit yang bekerja sama, izin awal telah diminta untuk merekrut
peserta dari pengaturan ini.
Analisis data
Data akan dianalisis menggunakan SPSS, versi 24.0. Asosiasi antara
variabel yang berbeda akan diselidiki dengan menggunakan Pearson ' Analisispenyakit. Di sisi lain, komitmen jangka panjang dalam program MBI
korelasi. Untuk menguji Hipotesis 1, akan dilakukan ANOVA faktorial
dengan pengukuran berulang. Pemodelan linier hierarkis (HLM) akan
digunakan untuk menguji model pertumbuhan individu dengan
mempelajari data yang diukur berulang kali. Pendekatan koefisien acak
terintegrasi ini biasanya dikonseptualisasikan sebagai model dua tingkat.
Level 1, atau model dalam subjek, adalah model untuk pengukuran
berulang dengan variabel waktu-bervariasi bersarang dalam individu,
sedangkan level 2, atau model antar subjek, adalah model untuk variabel
waktu-invarian antara kelompok individu. SPSS campuran akan
digunakan dalam melakukan HLM. Untuk mengurangi kemungkinan efek
multikolinearitas, pemusatan rata-rata besar dari berbagai prediktor yang
masuk akal akan dilakukan sebelum analisis data lebih lanjut. 50 ].
Untuk menguji Hipotesis 2 dan 3, makro PROSES SPSS dan
pendekatan bootstrap [ 51 ] akan digunakan untuk menilai efek mediasi
yang dimoderasi dalam model jalur. Setiap prediktor akan dipusatkan
rata-rata untuk membentuk istilah interaksi. Efek kovariat seperti usia
atau jenis kelamin akan disesuaikan. Makro PROSES didasarkan pada
regresi kuadrat terkecil biasa. Dalam semua analisis, tingkat signifikansi
akan ditetapkan ke p < 0,05. Untuk menguji Hipotesis 4, isi wawancara
kelompok terarah akan direkam dan ditranskripsikan oleh tim penilai
independen. Analisis tematik akan dilakukan dengan bantuan perangkat
lunak NVivo (versi
10.1.3) untuk menyimpan dan mengelola data. Pengkodean
Halaman 8 dari 10
dan analisis akan menggunakan analisis fenomenologi interpretatif (IPA [ 52
];). IPA akan memungkinkan pendekatan bottom-up untuk menentukan
tema. Sepanjang analisis, kode akan diidentifikasi dari kata-kata atau ide
yang sering digunakan dari transkrip. Kode kemudian akan dikategorikan
ke dalam tema berulang yang lebih besar untuk analisis lebih lanjut.
Analisis gabungan dari potongan Photovoice dan narasi yang sesuai
akan menggunakan pendekatan analisis ikonografi dan tematik [ 53 ]. Tim
peneliti akan bertemu untuk membahas signifikansi masing-masing tema
dan melakukan triangulasi hasil dengan temuan kuantitatif.
Diskusi
Untuk memfasilitasi proses pemulihan pribadi untuk individu dengan BD,
diperlukan perawatan berorientasi pemulihan pribadi yang sesuai.
Intervensi berbasis kesadaran (MBI) berpotensi untuk mengatasi
kesenjangan penelitian yang ada karena elemen yang mendasarinya
dapat membantu mencapai hasil pemulihan. Secara khusus, esensi
kesadaran dan penerimaan yang merupakan inti dari MBI dapat secara
langsung membantu individu dengan BD untuk mengatasi kebutuhan
lebih banyak kesadaran emosi dan regulasi emosi serta penerimaan
standar (yang seringkali berlangsung sekitar 2 bulan) membatasi jumlah
individu yang bersedia untuk berpartisipasi dalam pengobatan tersebut.
Program MBI singkat membantu mengatasi kebutuhan untuk
meningkatkan kelayakan dan penerimaan intervensi kesadaran. Bahkan, ' BD
akan berguna untuk pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana (dan
untuk individu mana dengan BD) MBI singkat akan paling efektif selama
proses pemulihan. Sepengetahuan kami, menggunakan hasil pemulihan
pribadi adalah celah penelitian yang belum diinvestigasi sehubungan
dengan tahap BD. Selain itu, pengaruh moderasi tahap pada variabel
mekanisme dan hasil belum diuji dalam uji klinis yang menguji manfaat
MBI singkat pada individu dengan BD.
Singkatnya, penelitian ini diharapkan dapat mengatasi kesenjangan
penelitian dan intervensi yang masih ada dengan mengevaluasi
efektivitas dan mekanisme intervensi psikososial untuk memfasilitasi
proses pemulihan pribadi pada orang dewasa yang hidup dengan BD.
Kedua, ini juga dapat memberikan wawasan baru tentang lanskap di
mana MBI singkat diterapkan pada area penelitian baru pemulihan pribadi
di antara orang-orang dengan BD. Ketiga, penelitian ini juga dapat
mengintegrasikan model pementasan BD dengan efek menguntungkan
dari MBI singkat selama proses pemulihan pribadi. Keempat, analisis
kualitatif dapat membantu lebih memahami pengalaman kesadaran yang
hidup selama proses pemulihan pribadi di antara individu yang hidup
dengan BD. Akhirnya,
Chan dkk. Psikiatri BMC (2019) 19: 255
Singkatan
BD: Gangguan bipolar; BRQ: Kuesioner pemulihan bipolar; DERS: Kesulitan dalam skala
regulasi emosi; ERS: Skala reaktivitas emosi; FFMQ: Kuesioner kesadaran lima aspek; HLM:
Pemodelan linier hierarkis;
IPA: Analisis fenomenologi interpretatif; ISMI: Stigma internal skala penyakit mental;
MBCT: Terapi kognitif berbasis kesadaran;
MBI: Intervensi berbasis kesadaran; MDIS: Skala wawasan gangguan mood; SCID: Wawancara
klinis terstruktur untuk gangguan DSM-IV
Ucapan Terima Kasih
Tak dapat diterapkan.
Penulis ' kontribusi
SHWC adalah peneliti utama dari penelitian ini. Dia menyiapkan seluruh protokol dan berkontribusi pada
konsepsi dan desain pekerjaan; ST, KFC, dan HHML juga berkontribusi pada desain karya; CHY dan
RCKC berkontribusi pada analisis dan interpretasi data. Semua penulis telah menyetujui versi yang
dikirimkan. Semua penulis juga setuju keduanya untuk bertanggung jawab secara pribadi kepada penulis '
Kontribusi pribadi dan untuk memastikan bahwa pertanyaan yang terkait dengan keakuratan atau
integritas bagian mana pun dari karya, bahkan yang penulis tidak terlibat secara pribadi, diselidiki
dengan tepat, diselesaikan, dan resolusi didokumentasikan dalam literatur.
Pendanaan
Proyek penelitian ini didukung oleh Early Career Scheme dari Research Grants Council,
Pemerintah Daerah Administratif Khusus Hong Kong (Nomor Proyek: 25607719). Badan
pendanaan telah meninjau naskah tersebut. Pemberi dana tidak bergantung pada desain studi
dan pengumpulan, analisis dan interpretasi data. Penulis bertanggung jawab penuh atas isi
naskah dan keputusan untuk menyerahkan publikasi.
Ketersediaan data dan bahan
Tersedia atas permintaan.
Persetujuan etika dan persetujuan untuk berpartisipasi
Proposal ini telah disetujui oleh Sub-komite Etika Subjek Manusia dari Universitas Politeknik Hong Kong (Nomor
referensi: HSEARS20190327010). Lembar informasi dan formulir persetujuan tertulis yang telah disetujui secara
resmi oleh komite etika akan dibagikan kepada peserta ketika mereka diundang untuk mengambil bagian dalam
proyek penelitian. Dalam mendapatkan persetujuan yang diinformasikan dari peserta, tidak ada tekanan yang
tidak semestinya akan diterapkan. Selain itu, penyidik utama juga akan menjawab setiap pertanyaan yang
mungkin dimiliki oleh calon peserta. Peserta bebas untuk memutuskan apakah akan berpartisipasi dalam studi ini,
dan mereka dapat mencabut persetujuan mereka dan menarik diri dari studi kapan saja selama studi, tanpa
alasan apa pun. Keputusan ini tidak akan mempengaruhi perawatan medis mereka, juga tidak akan menyebabkan
hasil yang tidak menyenangkan. Partisipasi dalam penelitian ini tidak akan membuat ketidaknyamanan yang
berlebihan atau cedera lainnya. Pengamatan kondisi mental dan potensi perilaku menyakiti diri sendiri akan
dilakukan dengan cermat selama proses intervensi atau penilaian masing-masing. Jika perlu, peserta disarankan
untuk berkonsultasi dengan profesional.
Mengenai pemantauan data, setiap informasi yang diperoleh dalam penelitian ini akan dijaga
kerahasiaannya, tidak akan diketahui oleh siapa pun, dan hanya akan digunakan untuk tujuan penelitian.
Kode, bukan nama, digunakan pada semua instrumen tes untuk melindungi kerahasiaan. Data akan
disimpan dalam file terenkripsi di komputer dan akan dikunci di lemari untuk menyimpan peserta ' informasi
rahasia.
Persetujuan untuk publikasi
Tak dapat diterapkan.
Minat yang bersaing
Para penulis menyatakan bahwa mereka tidak memiliki kepentingan yang bersaing.
Detail penulis
1 Departemen Ilmu Rehabilitasi, Universitas Politeknik Hong Kong, Hung Hom, Hong Kong. 2
Departemen Pekerjaan Sosial dan Administrasi Sosial, Universitas Hong Kong, Pok Fu
Lam, Hong Kong.
3Departemen Psikiatri, Universitas Hong Kong, Pok Fu Lam, Hong Kong. 4 Departemen
Psikologi, The Azusa Pacific University, Azusa, USA.
5Departemen Ilmu Sosial Terapan, Universitas Politeknik Hong Kong, Hung Hom,
Hong Kong.
Halaman 9 dari 10
Diterima: 23 Juli 2019 Diterima: 15 Agustus 2019
Referensi
1. Miziou S, Tsitsipa E, Moysidou S, Karavelas V, Dimelis D, Polyzoidou V, dkk. Perawatan dan
intervensi psikososial untuk gangguan bipolar: tinjauan sistematis. Ann General Psychiatry.
2015; 14:19.
2. Davidson L, Roe D. Pemulihan dari versus pemulihan dalam penyakit mental yang serius: satu strategi untuk
mengurangi kebingungan yang mengganggu pemulihan. J Ment Health. 2007; 16: 459 - 70.
3. Leamy M, Bird V, Le Boutillier C, Williams J, Slade M. Kerangka konseptual untuk pemulihan
pribadi dalam kesehatan mental: tinjauan sistematis dan sintesis naratif. Br J Psikiatri. 2011; 199:
445 - 52.
4. Malhi GS, Bassett D, Boyce P, Bryant R, Fitzgerald PB, Fritz K, dkk. Pedoman praktik
klinis psikiater Royal Australian dan Selandia Baru untuk gangguan mood. Aust NZJ
Psikiatri. 2015; 49: 1087 - 206. Geddes JR, Miklowitz DJ. Pengobatan gangguan bipolar.
5. Lanset. 2013; 381: 1672 - 82.
6. Murray G, Leitan ND, Thomas N, Michalak EE, Johnson SL, Jones S, dkk. Menuju intervensi
psikososial yang berorientasi pada pemulihan untuk gangguan bipolar: kualitas hasil hidup, perawatan
yang peka terhadap tahapan, dan mekanisme kesadaran. Clin Psychol Rev.2017; 52: 148 - 63.
7. Jones S, Smith G, Mulligan LD, Lobban F, Hukum H, Dunn G, dkk. Kognitif yang berfokus pada
pemulihan - terapi perilaku untuk gangguan bipolar onset baru-baru ini: uji coba terkontrol secara
acak. Br J Psikiatri. 2015; 206 (1): 58 - 66.
8. Chan SHW, Tse S. Mengatasi emosionalitas yang diperkuat di antara orang-orang dengan gangguan bipolar:
studi longitudinal. J Mempengaruhi Disord. 2018; 239: 303 - 12. Tharp JA, Johnson SL, Sinclair S, Kumar S.
9. Tujuan pada gangguan bipolar I: mimpi besar memprediksi lebih banyak mania. Motiv Emot. 2016; 40: 290 - 9.
10. Muhtadie L, Johnson SL, Pemahat CS, Gotlib IH, Ketter TA. Pendekatan profil untuk impulsif dalam
gangguan bipolar: peran kunci dari emosi yang kuat. Acta Psychiatr Scand. 2013; 129: 100 - 8.
11. Martín-Subero M, Berk L, Dodd S, Kamalesha V, Maes M, Kulkarn J, dkk. Kualitas hidup
dalam gangguan bipolar dan skizoafektif - pendekatan naturalistik. Compr Psikiatri. 2014; 55:
1540 - 5.
12. Latalova K, Ociskova M, Prasko J, Kamaradova D, Jelenova D, Sedlackova Z. Stigmatisasi diri
pada pasien dengan gangguan bipolar. Neuroendocrinol Lett. 2013; 34: 265 - 72.
13. Berk M, Berk L, Udina M, Moylan S, Stafford L, Hallam K, dkk. Model perawatan paliatif untuk tahap
selanjutnya dari gangguan mental: memaksimalkan pemulihan, mempertahankan harapan, dan membangun
moral. Aust NZJ Psikiatri. 2012; 46: 92 - 9. Davis LW, perawatan berbasis Kurzban S. Perhatian untuk orang
14. dengan penyakit mental yang parah: tinjauan literatur. Am J Psychiatr Rehabil. 2012; 15: 202 - 32. Kabat-Zinn
J. Ke mana pun Anda pergi ke sana, Anda berada: meditasi kesadaran dalam kehidupan sehari-hari. New
15. York: Hyperion; 1994.
16. Intervensi berbasis Kabat-Zinn J. Mindfulness dalam konteks: masa lalu, sekarang, dan masa depan. Clin
Psychol Sci Pract. 2003; 10: 144 - 56.
17. McCown D, Reibel D, Micozzi MS, editor. Pengajaran kesadaran: panduan praktis untuk
dokter dan pendidik. New York: Springer; 2010.
18. Holzel BK, Lazar SW, Gard T, Schuman-Olivier Z, Vago DR, Ott U. Bagaimana cara kerja meditasi
kesadaran? Mengusulkan mekanisme aksi dari perspektif konseptual dan saraf. Perspect Psychol
Sci. 2011; 6: 537 - 59. Chan SHW, Tse S. Sebuah studi eksploratif tentang mengatasi fleksibilitas
19. dengan pendekatan perilaku sistem-aktivasi rangsangan: perbandingan orang dengan dan tanpa
gangguan bipolar. Res psikiatri. 2018; 269: 399 - 407.
20. Frewen PA, Evans EM, Maraj N, Dozois DJA, Partridge K. Melepaskan: perhatian penuh dan pemikiran
otomatis negatif. Cogn Ada Res. 2008; 32 (6): 758 - 74. Deckersbach T, Hozel B, Eisner L, Lazar SW.
21. Terapi kognitif berbasis kesadaran untuk gangguan bipolar. New York: Publikasi Guilford; 2014.
Bergomi C, Ströhle G, Michalak J, Funke F, Berking M. Menghadapi yang ditakuti: apakah mindfulness
22. memfasilitasi mengatasi pengalaman yang menyusahkan? Analisis moderator. Ada Cogn Behav. 2013;
42: 21 - 30.
23. Baer RA. Pelatihan kesadaran sebagai intervensi klinis: tinjauan konseptual dan empiris. Clin
Psychol Sci Pract. 2003; 10 (2): 125 - 42.
24. Lindsay EK, Creswell JD. Mekanisme pelatihan kesadaran: teori monitor dan penerimaan
(MAT). Clin Psychol Rev.2016; 51:48 - 59.
25. Berk M, Berk L, Dodd S, Cotton S, Macneil C, Daglas R, dkk. Tahap mengelola gangguan
bipolar. Gangguan Bipolar. 2014; 16: 471 - 7.
26. Howells FM, Laurie RHG, Ives-deliperi VL, Horn NR, Stein DJ. Terapi kognitif berbasis kesadaran
dapat meningkatkan pemrosesan emosional pada gangguan bipolar: studi percontohan ERP dan
HRV. Metab Brain Dis. 2014; 29 (2): 367 - 75.
Chan dkk. Psikiatri BMC (2019) 19: 255 Halaman 10 dari 10

27. Chu CS, Stubbs B, Chen TY, Tang CH, Li DJ, Yang WC, dkk. Efektivitas intervensi berbasis 52. Smith JA, Bunga P, Larkin M. Analisis fenomenologi interpretatif: teori, metode dan
kesadaran tambahan dalam pengobatan gangguan bipolar: tinjauan sistematis dan penelitian. London: Sage; 2009.
meta-analisis. J Mempengaruhi Disord. 2018; 225: 234 - 45. 53. Collier M, van Leeuwen T, Jewitt C, editor. Buku Pegangan Analisis Visual. London: Sage;
2001.
28. Berk M, Pos R, Ratheesh A, Gliddon E, Singh A, Vieta E, dkk. Stadium dalam gangguan
bipolar: dari kerangka teoritis hingga utilitas klinis. Psikiatri Dunia. 2017; 16: 236 - 44.
Penerbit ' s Catatan
Springer Nature tetap netral sehubungan dengan klaim yurisdiksi dalam peta yang
29. Perich T, Manicavasagar V, Mitchell PB, Ball JR, Hadzi-Pavlovic D. Sebuah uji coba terkontrol
diterbitkan dan afiliasi kelembagaan.
secara acak dari terapi kognitif berbasis kesadaran untuk gangguan bipolar. Acta Psychiatr Scand.
2013; 127 (5): 333 - 43.
30. Segal ZV, Williams JMG, Teasdale JD. Terapi kognitif berbasis kesadaran untuk depresi. Edisi
ke-2. New York: Guilford; 2013.
31. Schumer MC, Lindsay EK, Creswell JD. Pelatihan kesadaran singkat untuk keefektifan negatif:
tinjauan sistematis dan meta-analisis. J Konsultasikan Clin Psychol. 2018; 86: 569 - 83.

32. Bergen-Cico D, Cheon S. Efek mediasi kesadaran dan welas asih pada sifat
kecemasan. Perhatian. 2014; 5: 505 - 19.
33. Papies EK, Pronk TM, Keesman M, Barsalou LW. Manfaat dari sekadar mengamati: perhatian
penuh perhatian memodulasi hubungan antara motivasi dan perilaku. J Pers Soc Psychol. 2015;
108: 148 - 70.
34. Wang CC. Photovoice: strategi penelitian tindakan partisipatif yang diterapkan pada perempuan ' kesehatan.

J Kesehatan Wanita. 1999; 8: 185 - 92.

35. Tang JPS, Tse S, Davidson L. Gambaran besarnya terungkap: menggunakan photovoice untuk mempelajari

partisipasi pengguna dalam layanan kesehatan mental. Psikiatri Int J Soc. 2016; 62: 696 - 707.

36. Wild D, Grove A, Martin M, Eremenco S, McElroy S, Verjee-Lorenz A, dkk. Prinsip praktik yang
baik untuk proses penerjemahan dan adaptasi budaya untuk tindakan hasil yang dilaporkan
pasien (PRO): laporan gugus tugas ISPOR untuk terjemahan dan adaptasi budaya. Nilai
Kesehatan. 2005; 8 (2): 94 - 104. Jones S, Mulligan LD, Higginson S, Dunn G, Morrison AP.
37. Kuesioner pemulihan bipolar: sifat psikometri dari ukuran kuantitatif pengalaman pemulihan
dalam gangguan bipolar. J Mempengaruhi Disord. 2013; 147: 34 - 43. Li J, Han ZR, Gao MM, Sun
X, Ahemaitijiang N. Sifat psikometri versi Cina dari kesulitan dalam skala regulasi emosi (DERS):
38. struktur faktor, reliabilitas, dan validitas. Penilaian Psikol. 2018; 30 (5): e1 - 9. Nock MK, Wedig
MM, Holmberg EB, Hooley JM. Skala reaktivitas emosi: Pengembangan, evaluasi, dan hubungan
dengan pikiran dan perilaku yang merugikan diri sendiri. Ada perilaku. 2008; 39: 107 - 16.
39.

40. Hammer JH, Toland MD. Struktur internal dan keandalan stigma internal skala penyakit mental
(ISMI-29) dan versi singkat (ISMI-10, ISMI-9) di antara orang Amerika dengan depresi. Stigma
Health. 2017; 2: 159 - 74. Sturman ED, Sproule BA. Menuju pengembangan skala wawasan
41. gangguan mood: modifikasi skala wawasan psikosis Birchwood. J Mempengaruhi Disord. 2003;
77: 21 - 30.

42. Magalhaes PV, Dodd S, Nierenberg AA, Berk M. Morbiditas kumulatif dan stadium prognostik
penyakit dalam program peningkatan pengobatan sistematis untuk gangguan bipolar (STEP-BD).
Aust NZJ Psikiatri. 2012; 46: 1058 - 67. Hou J, Wong SYS, Lo HHM, Mak WWS, Ma HSW. Validasi
43. versi bahasa Mandarin dari kuesioner kesadaran lima aspek di Hong Kong dan pengembangan
formulir singkat. Penilaian. 2014; 21: 363 - 71.

44. Crane RS, Eames C, Kuyken W, Hastings RP, Williams JMG, Bartley T, dkk.
Pengembangan dan validasi intervensi berbasis kesadaran -
kriteria penilaian pengajaran (MBI: TAC). Penilaian. 2013; 20: 681 - 8.
45. Faul F, Erdfelder E, Buchiner A, Lang AG. Analisis kekuatan statistik menggunakan G * power
3.1: tes untuk analisis korelasi dan regresi. Metode Behav Res. 2009; 41: 1149 - 60.

46. Soper DS. Kalkulator Ukuran Sampel A-priori untuk Model Persamaan Struktural [Software]. 2018.

47. Kline RB. Prinsip dan praktik pemodelan persamaan struktural. Edisi ke-4. New York: Guilford
Press; 2016.
48. Tohen M, Frank E, Bowden CL, Colom F, Ghaemi SN, Yatham LN, dkk. Satuan tugas masyarakat
internasional untuk gangguan bipolar (ISBD) melaporkan nomenklatur kursus dan hasil dalam
gangguan bipolar. Gangguan Bipolar. 2009; 11 (5): 453 - 73.

49. MB pertama, Spitzer RL, Gibbon M, Williams JBW. Wawancara klinis terstruktur untuk
gangguan DSM-IV Axis I, versi klinis (SCID-CV). Washington, DC: Pers Psikiatri Amerika;
1996.
50. Konishi S, Kitagawa G. Kriteria informasi dan pemodelan statistik. New York: Springer;
2008.
51. Hayes AF. Pengantar mediasi, moderasi, dan analisis proses bersyarat: pendekatan
berbasis regresi. New York: Guilford Press; 2013.