TAWS | Terrain Awareness and Warning System

Bertujuan untuk mencegah kecelakaan Controlled Flight Into Terrain (CFIT). Sistem aktual
yang digunakan saat ini dikenal sebagai Ground Proximity Warning System GPWS dan
GPWS yang disempurnakan EGPWS. Administrasi Penerbangan Federal (FAA)
mengembangkan istilah TAWS mencakup semua sistem saat ini dan masa depan yang memenuhi
Standar.

Sistem baru, berbeda dari GPWS dan EGPWS, dikembangkan memenuhi tujuan TAWS. Selain
itu, TAWS digunakan untuk merujuk pada sistem EGPWS generasi kedua, dibandingkan dengan
sistem GPWS generasi pertama, walaupun penggunaan dapat membingungkan.
Tahun 2007, 5% Maskapai penerbangan komersial dunia masih kekurangan TAWS, yang
menyebabkan prediksi dua kecelakaan CFIT di tahun 2009, meskipun semuanya dapat dicegah.

Beberapa faktor dapat menempatkan pesawat berisiko mengalami kecelakaan CFIT.

 ➤ Sistem TAWS sudah tua
 ➤ Penonaktifan Sistem EGPWS
 ➤ Mengabaikan peringatan TAWS
Saat bandara tidak berada dalam Database TAWS.

GPWS / TAWS
  ➤  Ground Proximity Warning System (GPWS)
  ➤  Enhanced Ground Proximity WarningSystem (EGPWS)
  ➤  Forward Looking Terrain Awareness (FLTA)
  ➤  Terrain Avoidance and Warning System (TAWS)

Ground Proximity Warning System (GPWS)

Jaring pengaman secara otomatis memberi peringatan khusus kepada pilot dalam penerbangan,
didasarkan pada pembacaan Radio Altimeter dan tingkat terrain yang diturunkan darinya, yang
berpotensi membahayakan kedekatan dengan Terrain.
Diperkenalkan tahun 1970an sebagai sarana untuk memerangi tingginya insiden kecelakaan
CFIT dan kecelakaan yang hampir terjadi. Perbaikan selanjutnya menambahkan konfigurasi
pesawat terbang (Misalnya Status Landing Gear) dan ILS GlideSlope Deviation.

GPWS 'Dasar' - Diberi mandat di banyak negara dan bertanggung jawab atas pengurangan
jumlah kecelakaan CFIT yang signifikan. Namun, Mengalami keterbatasan yang serius - karena
Radio Altimeter tidak melihat ke depan, peralatan tersebut tidak dapat memperingatkan adanya
perubahan Terrain yang tiba-tiba dalam bentuk dataran yang naik tajam.

Dari tahun 1997, Honeywell Enhanced Ground Proximity Warning System (EGPWS)
dikembangkan secara eksplisit untuk mengatasi keterbatasan di atas, mulai dipasang pada
pesawat terbang.
Sistem menghubungkan posisi pesawat terbang, yang seharusnya berasal dari GPS) yang bisa
menjadi sumber internal peralatan atau mengisi udara pesawat FMS, ke database terrain /
obstacle / airport yang hampir mendunia dimana produsen peralatan memperbarui secara teratur.

Set komprehensif peringatan dan peringatan terkait medan yang dapat diandalkan dapat
dihasilkan. OEM lain menghasilkan sistem yang setara, dan semua telah diidentifikasi secara
umum sebagai
Terrain Awareness and Warning Systems (TAWS)

Informasi TAWS
Peralatan TAWS diklasifikasikan sebagai
➤ Sistem Kelas A - Untuk semua kecuali pesawat angkut udara komersial terkecil.

➤ Sistem Kelas B - Dibutuhkan oleh pesawat General Aviation (GA) yang lebih besar dan
direkomendasikan untuk pesawat komersial atau GA yang lebih kecil.

Fungsi Peralatan TAWS

➤ Fungsi Forward Terrain Forward Terrain (FLTA). 
Terlihat di depan pesawat sepanjang dan di bawah jalur penerbangan Lateral - Vertikal dan
memberikan peringatan yang sesuai jika ada ancaman potensial CFIT.
➤ Fungsi Premature Descent Alert (PDA)
Menggunakan informasi posisi dan arah pesawat terbang bersumber dari Navigasi dan Database
bandara untuk menentukan apakah pesawat terbang berbahaya di bawah jalur pendekatan normal
(3 derajat) untuk landasan pacu terdekat. (Didefinisikan oleh Algoritma Peringatan)

➤ Sinyal Diskrit Visual dan Aural sesuai untuk Peringatan, Peringatan dan Peringatan.

➤ TAWS Kelas A - Menyediakan Informasi Terrain untuk ditampilkan pada Sistem Display.
➤ TAWS Kelas A - Memberikan indikasi kontak yang segera terjadi dengan kondisi.
     ➽  Excessive Rates of Descent
     ➽  Excessive Closure Rate to Terrain.
     ➽  Negative Climb Rate or Altitude Loss After Take-off
     ➽  Flight Into Terrain When Not in Landing Configuration
     ➽  Excessive Downward Deviation From an ILS Glideslope.
     ➽  Voice callout “Five Hundred”
Saat pesawat turun sampai 500 kaki di atas dataran atau elevasi landasan pacu terdekat

➤ TAWS Kelas B - Memberikan indikasi adanya kontak yang dekat dengan tanah selama
operasi pesawat berikut ini:
     ➽  Excessive Rates of Descent
     ➽  Negative Climb Rate or Altitude Loss After Takeoff
     ➽  Voice callout “Five Hundred”
Saat pesawat turun sampai 500 kaki di atas dataran atau elevasi landasan pacu terdekat

Peralatan Pesawat
Peralatan pesawat yang dioperasikan oleh pilot terdiri dari:

  ➤ Unit Kontrol dan Indikator.

Unit kontrol dan indikator berisi, minimal, dua lampu: lampu merah untuk menunjukkan
peringatan keras (bahaya yang akan terjadi) dan cahaya kuning untuk menunjukkan peringatan
(peringatan lembut atau hati-hati).

  ➤ Sistem Kelas A
Harus mencakup tampilan situasi horisontal (horizontal) (HSI), biasanya diintegrasikan sebagai
mode pengoperasian EFIS.

International Civil Aviation Organization

Dekripsi :
Sistem Penghindaran dan Peringatan Medan (TAWS) adalah jaring pengaman yang secara
otomatis memberikan peringatan khusus kepada pilot ketika pesawat mereka, hanya didasarkan
pada bacaan altimeter radio dan tingkat penutupan medan yang diperoleh darinya, yang
berpotensi berbahaya dekat dengan medan.

Implementasi pertama TAWS adalah Ground Proximity Warning System (GPWS) dan
diperkenalkan pada tahun 1970-an sebagai sarana untuk memerangi tingginya insiden
Kecelakaan Penerbangan Terkendali Ke Medan (CFIT) dan kecelakaan dekat. Perbaikan
selanjutnya menambahkan konfigurasi pesawat (mis. Status roda pendaratan) dan deviasi
glideslope Instrument Landing System (ILS). GPWS 'dasar' ini diamanatkan di banyak negara
dan bertanggung jawab atas pengurangan signifikan dalam jumlah kecelakaan CFIT. Namun, itu
mengalami keterbatasan yang signifikan karena tergantung pada altimeter radio sebagai alat
untuk mengukur kedekatan dengan medan yang berarti bahwa tidak ada waktu yang cukup untuk
menghindari perubahan tiba-tiba di medan dalam bentuk tanah yang naik tajam.

Sejak 1997, Honeywell Enhanced Ground Proximity Warning System (EGPWS) yang telah
dikembangkan secara eksplisit untuk mengatasi batasan di atas, mulai dipasang pada pesawat.
Sistem ini menghubungkan posisi pesawat, yang harus berasal dari sumber Global Positioning
System (GPS) yang dapat internal ke peralatan atau memberi makan FMS pesawat, ke basis data
medan / hambatan / bandara yang hampir di seluruh dunia yang secara rutin diperbarui oleh
produsen peralatan. Satu set komprehensif peringatan dan peringatan yang andal dapat dihasilkan
yang menggunakan altimeter radio dan posisi relatif. Selanjutnya, OEM lainnya menghasilkan
sistem yang serupa dan semuanya telah secara umum diidentifikasi oleh ICAO sebagai Sistem
Peringatan dan Peringatan Medan (TAWS). Istilah EGPWS dan TAWS secara efektif menjadi
dapat dipertukarkan dan untuk menghindari kebingungan, GPWS asli, yang menjadi semakin
langka, akan disebut dalam artikel ini sebagai 'GPWS dasar'.

TAWS:
Peralatan TAWS diklasifikasikan sebagai Kelas A atau Kelas B sesuai dengan tingkat
kecanggihan sistem. Intinya, sistem Kelas A diperlukan untuk semua kecuali pesawat udara
komersial terkecil, sedangkan sistem Kelas B diperlukan oleh pesawat General Aviation (GA)
yang lebih besar dan direkomendasikan untuk pesawat komersial atau GA yang lebih kecil.
Rincian lengkap tentang persyaratan peraturan diberikan kemudian di artikel ini.

Peralatan TAWS harus menyediakan fungsi-fungsi berikut:

 Fungsi Forward Looking Terrain Avoidance (FLTA). Fungsi FLTA melihat ke depan pesawat
di sepanjang dan di bawah jalur penerbangan lateral dan vertikal dan memberikan peringatan
yang sesuai jika ada potensi ancaman CFIT.
Fungsi Premature Descent Alert (PDA). Fungsi DA dari TAWS menggunakan posisi pesawat
saat ini dan informasi jalur penerbangan sebagaimana ditentukan dari sumber navigasi dan
database bandara yang sesuai untuk menentukan apakah pesawat berbahaya di bawah jalur
pendekatan normal (biasanya 3 derajat) untuk landasan terdekat seperti yang didefinisikan oleh
algoritma peringatan.
Sinyal diskrit visual dan aural yang tepat untuk peringatan dan peringatan.
Peralatan TAWS Kelas A harus memberikan informasi terain untuk disajikan pada sistem
tampilan.
Peralatan TAWS Kelas A harus memberikan indikasi kontak dengan tanah untuk kondisi
berikut:
Tingkat Keturunan Berlebihan
Tingkat Penutupan Berlebihan ke Medan.
Negatif Climb Rate atau Altitude Loss Setelah Take-off
Terbang Ke Medan Saat Tidak dalam Konfigurasi Pendaratan
Deviasi ke bawah yang berlebihan dari glideslope Instrument Landing System (ILS),
Performa Pelokalan dan Bimbingan Vertikal (LPV), atau Global Navigation Satellite System
(GLS) Landing System (GLS) glidepath.
Suara berseru "Lima Ratus" saat pesawat turun hingga 500 kaki di atas dataran atau
ketinggian landasan pacu terdekat.
Peralatan Kelas B harus memberikan indikasi kontak yang dekat dengan tanah selama operasi
pesawat berikut:
Tingkat Keturunan Berlebihan
Tingkat Pendakian Negatif atau Ketinggian Ketinggian Setelah Lepas landas
Suara "Lima Ratus" ketika pesawat turun hingga 500 kaki di atas ketinggian landasan
terdekat.

Pabrikan dapat menyediakan fungsi lain selain yang di atas.

ALAT TAWS:
Peralatan pesawat yang dioperasikan oleh pilot terdiri dari:

Unit kontrol dan indikator. Unit kontrol dan indikator berisi, minimal, dua lampu: lampu
merah untuk menunjukkan peringatan keras (bahaya yang akan terjadi) dan lampu kuning untuk
menunjukkan peringatan (peringatan lunak atau peringatan).
Sistem Kelas A juga harus mencakup tampilan situasi horisontal (HSI), biasanya
diintegrasikan sebagai mode pengoperasian Sistem Instrumen Penerbangan Elektronik.
MENANGGAPI TAWS:
Menanggapi Aktivasi TAWS

TAWS adalah jaring pengaman di mana Peringatan (Keras) menunjukkan bahwa pesawat berada
dalam situasi berbahaya dan tindakan segera diperlukan dan Peringatan (atau peringatan lunak)
menunjukkan status abnormal dalam kaitannya dengan medan yang mengundang peninjauan
segera dan kemungkinan perubahan jalur penerbangan atau konfigurasi pesawat.

Prosedur respons TAWS yang tepat untuk awak pesawat ditentukan setelah studi yang cermat
terhadap kemampuan kinerja tipe pesawat. Mereka harus didefinisikan dengan jelas oleh
operator dan, dalam hal Peringatan, harus diikuti tanpa ragu-ragu segera setelah dipicu. Operator
biasanya menetapkan prosedur respons yang berbeda berdasarkan latihan memori untuk
Peringatan (kadang-kadang disebut Peringatan Keras) dan peninjauan langsung dalam kasus
Peringatan (kadang-kadang disebut Peringatan Lembut).

Manual Penerbangan Pesawat atau Manual Operasional Perusahaan harus berisi prosedur dan
instruksi yang diperlukan untuk menghindari penerbangan terkontrol ke medan, termasuk
batasan tingkat tinggi penurunan dekat permukaan, serta merinci prosedur abnormal dan darurat.