Anda di halaman 1dari 1

PANDUAN PRAKTIK KLINIS

FRAKTUR MAHKOTA GIGI YANG TIDAK


MERUSAK PULPA

1. Pengertian (Definisi) ‐ Gigi fraktur mahkota yang tidak merusak pulpa.


‐ Tidak ada gejala atau rasa sakit pulpa belum terbuka
2. Anamnesis Gigi patah karena sesuatu sebab namun tidak dalam, tidak
disertai rasa sakit. Mengganggu penampilan dan terasa tajam
pada ujung-ujung gigi yang patah
3. Pemeriksaan Fisik ‐ Tidak sakit
‐ Kadang-kadang sakit
‐ Sakit dan pendarahan pada pemeriksaan
‐ Sondase, tekanan, perkusi
4. Kriteria Diagnosis Berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
penunjang
5. Diagnosis Kerja FRAKTUR MAHKOTA GIGI YANG TIDAK MERUSAK
PULPA
No. ICD 10 : S02.51 : Fracture of enamel of tooth only
S02.51 : Fracture of crown of tooth without pulpal
involvement
6. Diagnosis Banding Tidak ada
7. Pemeriksaan Penunjang Foto x-ray gigi periapikal bila diperlukan
8. Tata Laksana ‐ Bersihkan kalkulus dan stain pada sub dan supra gingiva
‐ Hilangkan jaringan karies dan email yang tidak didukung
dentin
‐ Lihat prosedur karies email/dentin
‐ Fraktur email/ dentin pada gigi sulung diberi: basis kalsium
hidroksida

Lama perawatan 1-2 kali kunjungan (tergantung keparahan)


9. Edukasi (Hospital
Health Promotion)
10. Prognosis Ad Bonam
11. Tingkat Evidens

12. Tingkat Rekomendasi

13. Penelaah Kritis KSM Gigi dan Mulut


14. Indikator

15. Kepustakaan Edi Hartini, Sundoro, 2005, Serba – serbi Ilmu Konservasi
Gigi, UI-Press, 2007

Anda mungkin juga menyukai