NPM: 1706108134
Neraca sumber daya alam adalah gambaran mengenai cadangan sumber daya alam dan
perubahannya, baik dalam satuan fisik, maupun dalam nilai moneter. Pencadangan sumber
daya alam sendiri merupakan salah satu upaya pemeliharaan lingkungan hidup.
Penyusunan Produk Domestik Bruto dan Produk Domestik Regional Bruto yang
Mencakup Penyusutan Sumber Daya Alam dan Kerusakan Lingkungan Hidup
Produk Domestik Bruto (PDB) adalah nilai semua barang dan jasa yang diproduksi
oleh suatu negara pada periode tertentu. Sedangkan, yang dimaksud Produk Domestik
Regional Bruto (PDRB) adalah nilai semua barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu
daerah pada periode tertentu.
Pendanaan Lingkungan
Transaksi sukarela untuk jasa lingkungan yang telah didefinisikan secara jelas dibeli
oleh seorang pembeli jasa lingkungan dari seorang penyedia jasa lingkungan. Pemanfaat dari
jasa lingkungan membayar atau menyediakan dalam bentuk lain imbalan kepada pemilik
lahan atau orang yang berhak menggunakan lingkungan tersebut, untuk mengelola
lingkungan sedemikian rupa sehingga menjamin jasa lingkungan.
Izin yang Bisa Diperjualbelikan (Tradable Permit)
Konsep dana jaminan secara sederhana diartikan sebagai biaya yang dapat diuangkan
lagi. Dikenakan pada konsumen saat membeli suatu produk dan akan diuangkan kembali
pada saat konsumen mengembalikan produk yang sudah terpakai ke tempat tertentu.
Model Dana Jaminan yang Dilaksanakan
Keputusan Presiden No. 35 Tahun 1980 tentang Dana Jaminan Reboisasi dan Dana
Permudaan Hutan Areal Hak Pengusahaan Hutan yang bertujuan untuk menjamin agar
kegiatan reboisasi dan peremajaan hutan dapat terlaksana dengan sebaik-baiknya, maka
setiap Pemegang Hak Pengusahaan Hutan wajib menyisihkan Dana Jaminan Reboisasi dan
Permudaan Hutan Areal Hak Pengusahaan Hutan.
Asuransi Lingkungan (Environmental Insurance)
• pemenuhan tuntutan ganti rugi dan perbaikan lingkungan dari pihak penggugat
• menanggung risiko yang terjadi sehubungan dengan Pelaksanaan Upaya Pengelolaan
Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) sesuai AMDAL yang
diberlakukan dalam suatu kegiatan usaha yang diasuransikan,
• menanggung atas risiko yang terjadi sehubungan dengan kegiatan usaha
pengumpulan, pengangkutan dan/atau pengolahan limbah organik, anorganik,
dan/atau limbah B3 yang diasuransikan,
• menanggung atas risiko yang terjadi sehubungan pengadaan pembangunan, dan
penggunaan sarana atau instalasi pengolah limbah (IPAL) dalam suatu kegiatan usaha
yang diasuransikan,
• bertanggung jawab terhadap rehabilitasi dan reboisasi lahan tambang dalam suatu
aktivitas kegiatan usaha penambangan yang diasuransikan,
Subsidi Lingkungan
Subsidi lingkungan hidup sesuai definisi dalam UUPPLH adalah kemudahan atau
pengurangan beban yang diberikan kepada setiap orang yang kegiatannya berdampak
memperbaiki fungsi lingkungan hidup.
Penaatan Sukarela
Penaatan sukarela atau dapat juga diistilahkan dengan Best Practicable Means adalah
suatu instrumen yang berpangkal tolak dari pemikiran bahwa instalasi wajib mampu
mengendalikan sampai tingkat yang berdasarkan teknik penjernihan atau proses produksi
yang sudah diterapkan dianggap dapat dipertanggungjawabkan dari segi teknis dan ekonomis
perusahaan.
Di Indonesia pelaksanaan CSR sebagai “peran tugas negara” dalam tataran normatif,
sebenarnya telah diatur dalam Undang-Undang No. 1 tahun 1995. Pasal 62 RUPS laba bersih
perusahaan tidak hanya dinikmati oleh pemilik dan pengelola perusahaan saja, tetapi juga
dapat dinikmati oleh masyarakat luas melalui dana sosial yang dicadangkan oleh perusahaan.
Pasal 74 UUPT juga menegaskan tanggung jawab sosial dan lingkungan sebagai sebuah
kewajiban bagi perusahaan.
Sertifikasi Ketaatan Lingkungan
Pada umumnya, sertifikasi ketaatan lingkungan tidak diwajibkan dalam peraturan
perundang-undangan lingkungan yang ada di Indonesia, Misalnya ISO, RSPO, dan lain-lain.
Dalam artian, sertifikasi ketaatan lingkungan adalah penjabaran konsep penaatan sukarela,
berbeda dari konsep CSR.
Audit Lingkungan (due diligence audit dan compliance audit)
Audit lingkungan merupakan suatu kegiatan yang dianjurkan untuk dilaksanakan oleh
pihak penanggung jawab usaha atau kegiatan.
ISO 14000 sebagai Jaminan Mutu EMS
ISO 14000 merupakan standarisasi lingkungan sebagai suatu upaya sukarela untuk
meningkatkan kinerja lingkungan secara maksimal dengan tujuan khususnya adalah agar
dapat menembus pasar perdagangan internasional dan membuktikan kepada masyarakat
(konsumen) bahwa suatu usaha serta produk yang dihasilkannya telah menerapkan prinsip
perlindungan lingkungan dalam proses produksinya, sekaligus meningkatkan daya saing
perusahaan, baik di tingkat nasional maupun international.
Standar Lingkungan Lain