for
SOLID
Geometry
(Geogebra classic 5)
TENTANG GEOGEBRA
GeoGebra mulai dikembangkan oleh Markus Hohenwarter pada tahun 2001. Hohenwarter adalah
seorang matematikawan Austria, professor, sekaligus ketua Lembaga Pendidikan Matematika di
Universitas Johannes Kepler (JKU) Linz. Selama pendidikan di universitas (Ilmu komputer dan
matematika terapan), Hohenwarter mengembangkan GeoGebra hingga memenangkan berbagai
penghargaan software di Eropa dan Amerika Serikat.
Pada awalnya, GeoGebra adalah program komputer yang berguna untuk membelajarkan
matematika khususnya geometri dan aljabar. Kemudian, GeoGebra terus mengalami
pengembangan. Saat ini, GeoGebra telah menjadi perangkat lunak ( software) matematika dinamis
yang dapat digunakan untuk semua tingkat pendidikan dengan menyatukan geometri, aljabar,
spreadsheet, grafik, statistik dan kalkulus dalam satu paket yang mudah digunakan.
GeoGebra telah dimanfaatkan oleh jutaan pengguna yang berlokasi di hampir setiap negara.
GeoGebra menjadi penyedia terkemuka perangkat lunak matematika dinamis, mendukung sains,
teknologi, rekayasa dan pendidikan matematika (STEM) dan inovasi dalam pengajaran dan
pembelajaran di seluruh dunia (geogebra.org)
Software ini dapat diunduh secara gratis di http://www.geogebra.org/ untuk digunakan secara
offline. Selain itu, software ini juga dapat digunakan secara online tanpa mengunduh. Software ini
telah diterjemahkan ke dalam banyak bahasa, termasuk Indonesia sehingga memudahkan dalam
penggunaannya.
BAGIAN 1
PENDAHULUAN
Menu Bar
Tools Bar
Style Bar
Graphic
Style Bar
Aljabar View
Input Bar
1. Menu Bar
Pada Menu Bar terdiri atas File, Edit, View, Options, Tools, Window, dan Help
a. File (Berkas)
Membuka layar baru tanpa
menghilangkan layar yang lama
Membuka file
dari komputer
Membuka file
dari web
Membuka file
terakhir
Menyimpan file
Menyimpan file
dengan nama
Mengupload
file pada laman
Mengupload di
resource
Tampilan
ketika akan
Menutup layar
b. Edit (Ubah) Mengembalikan tampilan ke posisi
terakhir
Mengembalika
n tampilan
Menyalin objek yang ada pada Geogebra
Menyelipkan
gambar dari
Memilih semua objek Mengubah
pengaturan
c. View (Tampilan)
Tampilan
Tampilan tabel
Tampilan
sistem
Tampilan
berupa grafik
Tampilan
berupa grafik
Tampilan grafik
Memunculkan
daftar objek
Memunculkan
kalkulator
Tampilan
keyboard
Menampilkan atau menyembunyikan kolom input bar
yang ada di bawah GeoGebra
Mengatur
tampilan
Menyegarkan
atau memuat
d. Options (Opsi)
Mengatur jumlah tempat desimal atau
angka yang hendak dimunculkan
Mengatur
ukuran huruf
Mengatur
bahasa
Pengaturan lebih lanjut mengenai
tampilan grafik GeoGebra
Menyimpan
Mengembalikan pengaturan awal sejak pertama
pengaturan
penginstalan
Membuka
jendela baru
g. Help (Bantuan)
Membuka link panduan
penggunaan GeoGebra
Membuka link
manual operasi
Membuka link
forum
Melaporkan kesaalahan dari fungsi
aljabar atau ikonik yang ada di
geogebra
Menampilkan
tentang dan
2. Toolbar
Ada banyak toolbar yang tersedia untuk tampilan algebra, speadsheet, CAS, Graphic (2D), 3D
graphics, Construction protocol, dan Probability Calculator. Akan tetapi, pada GeoGebra Kit ini
hanya akan dijelaskan Toolbar yang ada pada tampilan graphic dan 3D graphics.
a. Toolbar pada Graphic
Ikon Nama Tool Bar Fungsi Ikon Nama Tool Bar Fungsi
Move Untuk memindahkan Point Untuk membuat
objek titik
Vector Polygon Untuk membuat polygon Best Fit Line Untuk membuat
dari dua vektor garis yang paling
cocok
Circle with center Untuk membuat Locus Untuk membuat
through point lingkaran yang memiliki titik yang
titik pusat dan melalui bergantung pada
satu titik titik lain
Circle: center and Untuk membuat Ellipse Untuk membuat
radius lingkaran yang memiliki elips bebas
pusat dan jari-jari
tertentu
Compass Untuk membuat Hyperbola Untuk membuat
lingkaran yang jari- hiperbola
jarinya sepanjang
segmen garis tertentu
Circle through 3 Untuk membuat Parabola Untuk membuat
points lingkaran yang melalui parabola
tiga titik tertentu
Semicircle Untuk membuat busur Conic through 5 Membuat conic
dari dua titik tertentu points dari 5 titik
Ikon Nama Tool Bar Fungsi Ikon Nama Tool Bar Fungsi
Intersect Two Untuk membuat bidang Pyramid Untuk membuat
surface irisan Limas
1. Kubus
a. Tempatkan kursor pada titik sudut yang diinginkan, misal titik A(3,0), kemudian tempatkan lagi
pada titik B(0,0), lanjutkan dengan titik C(0,3), kemudian D(3,3), dan terakhir tutup dengan
kembali ke titik A.
b. Klik ikon pilih “vector” lalu tempatkan kursor di dua titik
d. Klik titik A kemudian klik vector u sehingga muncul A’, begitu juga titik B, C, D
e. Hubungkan titik ABB’A’ membentuk persegi, begitu juga dengan AA’CC’, BB’DD’,
BB’DD’, A’B’C’D’. sehingga terbentuk kubus ABB’A’.CDC’D’
2. Balok
b. Tempatkan kursor pada titik sudut yang diinginkan, misal titik A(0,0), kemudian tempatkan lagi
pada titik B(4,0), lanjutkan dengan titik C(4,2), kemudian D(0,2), dan terakhir tutup dengan
kembali ke titik A.
b. Klik ikon pilih “vector” lalu tempatkan kursor di dua titik
d. Klik titik A kemudian klik vector u sehingga muncul A’, begitu juga titik B’, C’, D’
e. Hubungkan titik ABB’A’ membentuk persegi panjang, begitu juga dengan AA’CC’,
BB’DD’, BB’DD’, A’B’C’D’. sehingga terbentuk balok ABB’A’. CDC’D’
f. Gerakkan vector u untuk merubah posisi balok.
d. Tempatkan kursor pada titik sudut yang diinginkan, misal titik A(3,3), kemudian tempatkan lagi
pada titik B(-3,3), lanjutkan dengan titik C(-3,-3), kemudian D(3,-3), dan terakhir tutup dengan
kembali ke titik A.
e. Klik “Window”, pilih 3D Graphic sehingga muncul tampilan tiga dimensi
CARA KEDUA
a. Ketikkan pada kolom input polygon((koordinat titik ke-1),(koordinat titik ke-2),(koordinat titik ke-
3),(koordinat titik ke-4))
b. Buat sebuah persegi panjang ABCD dengan meletakkan kursor pada titik-titik yang diinginkan.
Misalkan dimulai dari titik A-B-C-D-A.
e. Klik bidang ABCD pada 3D graphics sehingga muncul kotak dialog “altitude” kemudian isikan
tinggi balok yang diinginkan pada kolom yang tersedia.
2) Buatlah ruas garis AB dengan meletakkan kursor pada titik A dan B yang diinginkan.
Misalkan A(3,0) dan B(3,4) sehingga muncul kotak dialog “vertices” .
3) Masukkan banyak segi yang diinginkan, misalkan 6, maka akan muncul bidang segienam
beraturan ABCDEFG
5) Klik jendela 3D graphics sehingga muncul toolbar untuk 3D. Klik ikon pilih “extrude
to prism”
6) Klik bidang ABCD pada 3D graphics sehingga muncul kotak dialog “altitude” kemudian
isikan tinggi balok yang diinginkan pada kolom yang tersedia.
3. Klik jendela 3D graphics sehingga muncul toolbar untuk 3D. Klik ikon pilih “extrude
to prism”
4. Klik bidang ABC pada 3D graphics sehingga muncul kotak dialog “altitude” kemudian
isikan tinggi balok yang diinginkan pada kolom yang tersedia. Misalkan tingginya 5.
5. Akan muncul prisma ABC.DEF secara otomatis
2) Buatlah ruas garis AB dengan meletakkan kursor pada titik A dan B yang diinginkan.
Misalkan A(3,0) dan B(3,4) sehingga muncul kotak dialog “vertices” .
3) Masukkan banyak segi yang diinginkan, misalkan 6, maka akan muncul bidang segienam
beraturan ABCDEFG
4) Klik “Window”, pilih 3D Graphic sehingga muncul tampilan tiga dimensi
5) Klik jendela 3D graphics sehingga muncul toolbar untuk 3D. Klik ikon pilih “extrude
to pyramid”
6) Klik bidang ABC pada 3D graphics sehingga muncul kotak dialog “altitude” kemudian isikan
tinggi balok yang diinginkan pada kolom yang tersedia. Misalkan tingginya 5.
3) Klik jendela 3D graphics sehingga muncul toolbar untuk 3D. Klik ikon pilih “extrude
to pyramid”
4) Klik bidang ABC pada 3D graphics sehingga muncul kotak dialog “altitude” kemudian
isikan tinggi balok yang diinginkan pada kolom yang tersedia. Misalkan tingginya 5.
c. Klik kubus yang telah kita buat, maka otomatis akan muncul jaring-jaring kubus dan slider yang
bisa digunakan untuk membuka dan menutup jaring-jaring yang telah dibuat.
Proyek:
Dengan langkah yang sama dengan cara membuat jaring-jaring kubus di atas, maka: