Kisi-Kisi PTS

KISI – KISI DAN KARTU SOAL
PENILAIAN TENGAH SEMESTER BAHASA INDONESIA

KELAS VII (ENAM SEMESTER) TAHUN 2020-2021
INDIKATOR KUNCI BENTUK NO
KOMPETENSI INDIKATOR ASPEK BUTIR SOAL
NO PENCAPAIAN JAWABAN SOAL SOAL
DASAR SOAL
KOMPETENSI P K S TUGAS
1. 3.1 3.1.3 Disajikan lima B PG 1
Perhatikan pernyataan berikut!
Mengidentifikasi Menentukan ciri- pernyataan,
1. Menjelaskan terjadinya
informasi dalam ciri teks deskripsi siswa mampu
fenomena alam hubungan
teks deskripsi menentukan sebab akibat dan proses.
tentang sesuatu ciri teks 2. Menggambarkan atau
deskripsi melukiskan sesuatu
(objek budaya
berdasarkan sejelas-jelasnya.
atau peristiwa
lima 3. Meyakinkan orang lain
alam atau social
pernyataan. baik pendengar maupun
di sekitar siswa) pembacanya untuk
yang didengar melakukan sesuatu.
dan dibaca. 4. Membuat pembaca dan
pendengar merasakan
sendiri atau mengalami
sendiri.
5. Meyakinkan serta
mempengaruhi pembaca
agar mempunyai pendapat
yang sama dengan
pendapat penulis
Pernyataan yang yang
merupakan ciri teks deskripsi
terdapat pada angka ….
A. 1 dan 2
B. 2 dan 4
C. 3 dan 4
D. 4 dan 5
INDIKATOR ASPEK BUTIR SOAL
KOMPETENSI INDIKATOR KUNCI BENTUK NO
NO PENCAPAIAN
DASAR SOAL JAWABAN SOAL SOAL
1. 3.1 3.1.1 Disajikan  C PG 2
Perhatikan kutipan teks berikut!
Mengidentifikasi Menentukan kutipan teks, Pusi memiliki bulu halus
informasi dalam pengertian teks siswa mampu
dan berwarna cokelat belang
deskripsi menentukan
teks deskripsi putih. Bulu halus itu menyelimuti
tentang sesuatu pengertian tubuhnya dari kepala sampai ke
teks deskripsi ekor. Semua bulu di badannya
(objek budaya
berdasarkan berwarna cokelat. Warna bulu
atau peristiwa
kutipan pada kakinya berwarna
alam atau social
tersebut. putih. Sementara itu, ekornya
di sekitar siswa) berwarna cokelat dan sangat
yang didengar menggemaskan.
dan dibaca. Paragraf tersebut termasuk ….
A. Deskripsi tempat
B. Deskripsi waktu
C. Deskripsi orang
D. Deskripsi objek
INDIKATOR ASPEK BUTIR SOAL KUNCI

KOMPETENSI INDIKATOR BENTUK NO
NO PENCAPAIAN JAWABA
DASAR SOAL SOAL SOAL
KOMPETENSI P K S TUGAS N
3. 3.2 Menelaah 3.2.2 Disajikan  C PG 3
Perhatikan Kutipan teks berikut!
struktur dan Menentukan kutipan teks Rumah Bolon adalah
kebahasaan dari bagian deksripsi, rumah adat suku Batak. Rumah
identifikasi dan siswa mampu
teks deskripsi balon sering disebut rumah Gorga.
deskripsi bagian menentukan
tentang sesuatu Rumah adat khas Batak ini
pada teks struktur
(objek budaya menjadi simbol keberadaan
deskripsi yang bagian
atau peristiwa masyarakat Batak yang hidup di
dibaca. identifikasi daerah tersebut.
alam atau social
berdasarkan Rumah Bolon terdiri atas
di sekitar siswa) kutipan. beberapa jenis. Jenis rumah ini
yang didengar berdasarkan suku-suku yang ada di
dan dibaca. Batak. Sebagai contoh, suku Batak
di Sumatera Utara terdiri atas
Batak Toba, Simalungun, Karo
Mandailing, Pakpak, dan Angkola.
Setiap jenis rumah Bolon
mempunyai ciri khas masing-
masing berdasarkan jenisnya.
Tiap rumah Bolon di
Sumatera Utara memiliki ciri khas
yang membedakan dengan rumah
Bolon yang lain. Ciri khas yang
membedakan tersebut sesuai jenis
suku bangsa masing-masing.
Meskipun tiap-tiap rumah
memiliki ciri khas pada dasarnya
rumah Bolon memiliki bentuk
yang hampir sama.
Ciri khas rumah balon
adalah berbentuk persegi panjang
seperti rumah panggung. Jika
dicermati, rumah Bolon memiliki
banyak tiang penyangga setinggi
1,75 meter. Karena tiang tersebut
cukup tinggi, penghuni rumah atau
tamu yang akan masuk harus
menaiki anak tangga. Anak tangga
itu jumlahnya selalu ganjil.
2. Struktur identifikasi dalam teks
tersebut ditunjukkan oleh paragraf
berangka ….
A. Empat
B. Tiga
C. Satu
D. Dua

NO KOMPETENSI INDIKATOR INDIKATOR ASPEK BUTIR SOAL KUNCI BENTUK NO
DASAR PENCAPAIAN SOAL JAWABAN SOAL SOAL
4. 4.1 Menjelaskan 4.1.2 Menjawab Disajikan  A PG 4
isi teks deskripsi pertanyaan isi kutipan teks,
Rumah Bolon adalah
tentang sesuatu teks deskripsi siswa mampu rumah adat suku Batak. Rumah
(objek budaya menentukan balon sering disebut rumah Gorga.
atau peristiwa informasi Rumah adat khas Batak ini
pokok yang menjadi simbol keberadaan
alam atau social
terdapat apada masyarakat Batak yang hidup di
disekitar siswa)
paragraf ke daerah tersebut.
yang didengar
dua. Rumah Bolon terdiri atas
dan dibaca secara beberapa jenis. Jenis rumah ini
lisan, tulis, dan berdasarkan suku-suku yang ada di
visual. Batak. Sebagai contoh, suku Batak
di Sumatera Utara terdiri atas
Batak Toba, Simalungun, Karo
Setiap jenis rumah Bolon
mempunyai ciri khas masing-
masing berdasarkan jenisnya.
Tiap rumah Bolon di
Meskipun tiap-tiap rumah
memiliki ciri khas pada dasarnya
rumah Bolon memiliki bentuk
yang hampir sama.
Ciri khas rumah balon
adalah berbentuk persegi panjang
seperti rumah panggung. Jika
dicermati, rumah Bolon memiliki
banyak tiang penyangga setinggi
1,75 meter. Karena tiang tersebut
cukup tinggi, penghuni rumah atau
tamu yang akan masuk harus
menaiki anak tangga. Anak tangga
itu jumlahnya selalu ganjil.
3. Informasi pokok paragraf kedua
dalam bacaan tersebut adalah ….
A. Jenis rumah Bolon sesuai
suku bangsa yang
mendiami
B. Jenis kekhasan yang
dimiliki tiap-tiap rumah
Bolon
C. Jenis kebudayaan tiap-tiap
suku bangsa di Sumatera
Utara.
D. Jenis suku bangsa yang
terdapat di Pulau Sumatera

5. 4.1 Menjelaskan 4.1.2 Menjawab Disajikan  D PG 5
Rumah Bolon adalah rumah
tentang sesuatu teks deskripsi peserta didik adat suku Batak. Rumah balon sering
(objek budaya mampu disebut rumah Gorga. Rumah adat
atau peristiwa menentukan khas Batak ini menjadi simbol
cerpan keberadaan masyarakat Batak yang
alam atau social
pancaindra hidup di daerah tersebut.
disekitar siswa)
yang terdapat Rumah Bolon terdiri atas
yang didengar
pada kutipan beberapa jenis. Jenis rumah ini
dan dibaca secara berdasarkan suku-suku yang ada di
lisan, tulis, dan Batak. Sebagai contoh, suku Batak di
visual. Sumatera Utara terdiri atas Batak
Toba, Simalungun, Karo
Setiap jenis rumah Bolon mempunyai
ciri khas masing-masing berdasarkan
jenisnya.
Tiap rumah Bolon di
Meskipun tiap-tiap rumah memiliki
ciri khas pada dasarnya rumah Bolon
memiliki bentuk yang hampir sama.
Ciri khas rumah balon adalah
berbentuk persegi panjang seperti
rumah panggung. Jika dicermati,
rumah Bolon memiliki banyak tiang
penyangga setinggi 1,75 meter.
Karena tiang tersebut cukup tinggi,
penghuni rumah atau tamu yang akan
masuk harus menaiki anak tangga.
Anak tangga itu jumlahnya selalu
ganjil.
4. Perhatikan paragraf keempat. Cerapan
panca indra ditunjukkan oleh kalimat
….
A. Keempat
B. Ketiga
C. Kesatu
D. Kedua

NO PENCAPAIAN
6. 4.1 Menjelaskan 4.1.1 Memetakan Disajikan  C PG 6
isi teks deskripsi isi teks deskripsi kutipan teks, 1) Upacara Kasada merupakan
tentang sesuatu (Objek, topik, peserta didik upacara adat yang dilakukan oleh
dan bagian- mampu
(objek budaya suku bangsa Tengger. 2) Upacara ini
bagiannya) menentukan
atau peristiwa merupakan salah satu ritual
Objek yang masyarakat suku bangsa Tengger
alam atau social
dideskripsikan untuk meminta pengampunan dari
disekitar siswa)
berdasarkan Brahma. 3) Dalam upacara
yang didengar
kutipan. ini, masyarakat suku bangsa Tengger
dan dibaca secara membuang sesaji ke kawah Gunung
lisan, tulis, dan Bromo dalam jumlah besar. 4) Sesaji
visual. tersebut bisa berupa hasil bumi,
makanan, uang, dan pakaian.
Objek yang di deskripsikan dalam
teks tersebut adalah ….
A. Tradisi Tengger
B. Orang Tengger
C. Upacara adat
D. Balai adat

7. 3.2 Menelaah 3.2.5 Disajikan  D PG 7
struktur dan Menentukan dan kutipan teks, 1) Upacara Kasada merupakan
kebahasaan dari memperbaiki peserta didik upacara adat yang dilakukan oleh
kesalahan mampu
teks deskripsi suku bangsa Tengger. 2) Upacara ini
penggunaan kata, menentukan
tentang sesuatu merupakan salah satu ritual
kalimat, ejaan, kebahasaan
(objek budaya masyarakat suku bangsa Tengger
dan tanda baca. yang terdapat
atau peristiwa untuk meminta pengampunan dari
pada kutipan. Brahma. 3) Dalam upacara
alam atau social
ini, masyarakat suku bangsa Tengger
di sekitar siswa) membuang sesaji ke kawah Gunung
yang didengar Bromo dalam jumlah besar. 4) Sesaji
dan dibaca. tersebut bisa berupa hasil bumi,
makanan, uang, dan pakaian.
Penggunaan kata sifat sebagai
salah satu ciri teks deskripsi
ditunjukkan oleh angka ….
A. Empat
B. Satu
C. Tiga
D. Dua

8. 4.1 Menjelaskan 4.1.1 Memetakan Disajikan  B PG 8
isi teks deskripsi isi teks deskripsi kutipan teks,
(Topik, Objek, peserta didik Burung burung lain yang sejak
tentang sesuatu
dan bagian- mampu tadi mengintip, serempak keluar dari
(objek budaya persembunyiannya. Mereka sangat
baginnya) menentukan
atau peristiwa senang melihat tingkah laku kera yang
topik yang sedang marah. Kera itu meloncat-loncat
alam atau social
dideskripsikan dari pohon ke pohon lalu bergelantungan
disekitar siswa)
berdasarkan di ranting sarang burung manyar. Dengan
yang didengar kuku dan giginya yang tajam, ia segera
kutipan.
dan dibaca secara merobek-robek sarang burung yang
lisan, tulis, dan bergelantungan itu.
Hancur-leburlah sarang burung
visual.
itu. Ranting, daun, akar-akaran dan bulu-
bulu burung berterbangan kemana-mana
ditiup angin kencang.
Kedua burung manyar, si
pemilik sarang burung yang indah
itu, sangat sedih melihat rumahnya tanpa
bekas.
Burung-burung lainnya berseliweran
terbang dari pohon ke pohon. Mereka
berjingkrak-jingkrak bersiul dan
mencicit. Tak ada yang memperhatikan
kan bahwa pasangan burung manyar itu
telah menghilang entah kemana.
Teks tersebut mendeskripsikan ….
A. Tempat persembunyian
B. Tingkah laku kera
C. Sarang burung
D. Tiupan angin

NO PENCAPAIAN
9. 4.1 Menjelaskan 4.1.1 Memetakan Disajikan  D PG 9
isi teks deskripsi isi teks deskripsi kutipan teks,
(Topik, Objek, peserta didik Burung burung lain yang sejak
tentang sesuatu
dan bagian- mampu tadi mengintip, serempak keluar dari
(objek budaya persembunyiannya. Mereka sangat senang
baginnya) menentukan
atau peristiwa melihat tingkah laku kera yang sedang
penggambaran marah. Kera itu meloncat-loncat dari
alam atau social
objek yang pohon ke pohon lalu bergelantungan di
disekitar siswa)
dideskripsikan ranting sarang burung manyar. Dengan
yang didengar kuku dan giginya yang tajam, ia segera
berdasarkan
dan dibaca secara kutipan. merobek-robek sarang burung yang
lisan, tulis, dan bergelantungan itu.
Hancur-leburlah sarang burung
visual.
itu. Ranting, daun, akar-akaran dan bulu-
bulu burung berterbangan kemana-mana
ditiup angin kencang.
Kedua burung manyar, si
pemilik sarang burung yang indah
itu, sangat sedih melihat rumahnya tanpa
bekas. Burung-burung
lainnya berseliweran terbang dari pohon
ke pohon. Mereka berjingkrak-jingkrak
bersiul dan mencicit. Tak ada yang
memperhatikan kan bahwa pasangan
burung manyar itu telah menghilang entah
kemana.
Cara menggambarkan objek dalam teks
tersebut adalah ….
A. Eksplanatori
B. Impresionis
C. Realistis
D. Sugesti
NO PENCAPAIAN
10. 4.1 Menjelaskan 4.1.1 Disajikan,  A PG 10
Salah satu kota penghasil
isi teks deskripsi Menentukan isi kutipan teks, batik yang terkenal di Jawa Barat
tentang sesuatu teks deskripsi peserta didik adalah Tasikmalaya. Batik Tasik
(topik, objek, dan mampu
(objek budaya mempunyai corak dan warna yang
bagian- menentukan
atau peristiwa cantik. Merah,
bagiannya) informasi
alam atau social kuning, hijau, biru, orange, dan
yang sesuai ungu. Itulah warna-warna khas
disekitar siswa)
dengan isi batik Tasikmalaya. Tidak hanya
yang didengar
kutipan teks. warnanya, batik Tasikmalaya juga
dan dibaca secara dikenal karena coraknya yang
lisan, tulis, dan unik. Di Tasikmalaya, ide corak
visual. batik banyak diambil dari alam
sekitar. Corak batik Tasikmalaya
seperti flora, fauna atau benda-
benda unik yang ada di sekitar.
Tidak ada patokan corak
dalam kain batik Tasikmalaya.
Perajin batik bisa mengembangkan
ide corak batiknya masing-masing.
Batik Tasikmalaya mempunyai
banyak variasi corak yang benar-
benar unik. Walaupun begitu, batik
Tasikmalaya tetap mempunyai
corak andalan, seperti Merak
ngibing (merak menari), sapu
jagat, carang ayakan (lubang
saringan), awi (bambu), rereng,
kupu ganas (kupu-kupu dan
nanas), dan payung geulis.
Informasi yang sesuai dengan isi teks
A. Kain batik Tasikmalaya
dikenal memiliki corak yang
khas dan unik.
B. Beragam jenis kain batik
makin memperkaya khazanah
budaya daerah.
C. Perajin kain batik
Tasikmalaya kurang mampu
mengembangkan motif batik.
D. Kain batik Tasikmalaya
memiliki makna yang
mendalam bagi masyarakat
Jawa Barat.

NO PENCAPAIAN
11. 4.1 Menjelaskan 4.1.2 Menjawab Disajikan  B PG 11
tentang sesuatu teks deskripsi peserta didik Salah satu kota penghasil
mampu batik yang terkenal di Jawa Barat
(objek budaya
menentukan adalah Tasikmalaya. Batik Tasik
atau peristiwa mempunyai corak dan warna yang
tanggapan
alam atau social cantik. Merah,
sesuai dengan
disekitar siswa) kuning, hijau, biru, orange, dan
kutipan
yang didengar ungu. Itulah warna-warna khas
dan dibaca secara batik Tasikmalaya. Tidak hanya
lisan, tulis, dan warnanya, batik Tasikmalaya juga
dikenal karena coraknya yang
visual.
unik. Di Tasikmalaya, ide corak
batik banyak diambil dari alam
sekitar. Corak batik Tasikmalaya
seperti flora, fauna atau benda-
benda unik yang ada di sekitar.
Tidak ada patokan corak
dalam kain batik Tasikmalaya.
Perajin batik bisa mengembangkan
ide corak batiknya masing-masing.
Batik Tasikmalaya mempunyai
banyak variasi corak yang benar-
benar unik. Walaupun begitu, batik
Tasikmalaya tetap mempunyai
corak andalan, seperti Merak
ngibing (merak menari), sapu
jagat, carang ayakan (lubang
saringan), awi (bambu), rereng,
kupu ganas (kupu-kupu dan
nanas), dan payung geulis.
Tanggapan yang tepat sesuai isi teks
A. Kain batik Tasikmalaya, salah
satu kebudayaan daerah yang
harus dilesterikan
keberadaanya.
B. Pembeli kain batik
Tasikmalaya harus paham
makna setiap jenis kain
sebelum membelinya.
C. Kain batik Tasikmalaya
memiliki beragam warna
cerah yang sangat memikat
para pembeli.
D. Perajin kain batik
Tasikmalaya di Jawa Barat
harus diperhatikan oleh
pemerintah setempat.

NO PENCAPAIAN
12. 3.1 3.1.2 Disajikan  D PG 12
Mengidentifikasi Menentukan kutipan teks, Tengkawang, salah satu
informasi dalam jenis teks peserta didik tanaman endemik khas Indonesia.
deskripsi pada mampu
teks deskripsi Tengkawang merupakan flora yang
teks yang dibaca menentukan
tentang sesuatu tumbuh di hutan belantara
atau didengar jenis teks
(objek budaya Kalimantan. Sejak 1881, tanaman
deskripsi yang termasuk dalam famili
atau peristiwa
sesuai dengan Dipterocarpaceae ini mulai
alam atau social
kutipan dibudidayakan oleh masyarakat
di sekitar siswa) setempat. Pohon ini termasuk dalam
yang didengar genus shorea atau meranti. Namun,
dan dibaca. kini tanaman ini jarang dijumpai
karena sudah tidak dibudidayakan
lagi.
Paragraf tersebut termasuk deskripsi
….
A. Tempat
B. Waktu
C. Orang
D. Objek

NO PENCAPAIAN
13. 4.1 Menjelaskan 4.1.2 Menjawab Disajikan  B PG 13
Tengkawang, salah satu
tentang sesuatu teks deskripsi peserta didik tanaman endemik khas Indonesia.
(objek budaya mampu Tengkawang merupakan flora yang
atau peristiwa menentukan tumbuh di hutan belantara
cerpan Kalimantan. Sejak 1881, tanaman
alam atau social
pancaindra yang termasuk dalam famili
disekitar siswa)
yang terdapat Dipterocarpaceae ini mulai
yang didengar
pada kutipan dibudidayakan oleh masyarakat
dan dibaca secara setempat. Pohon ini termasuk dalam
lisan, tulis, dan genus shorea atau meranti. Namun,
visual. kini tanaman ini jarang dijumpai
lagi.
Teks deskripsi tersebut menggunakan
cerapan indra ….
A. Pendengaran
B. Penglihatan
C. Penciuman
D. Perasaan

NO PENCAPAIAN
isi teks deskripsi pertanyaan isi kutipan,
Tengkawang, salah satu
tentang sesuatu teks deskripsi peserta didik tanaman endemik khas Indonesia.
(objek budaya mampu Tengkawang merupakan flora yang
atau peristiwa menentukan tumbuh di hutan belantara
ide pokok Kalimantan. Sejak 1881, tanaman
alam atau social
yang terdapat yang termasuk dalam famili
disekitar siswa)
dalam kutipan Dipterocarpaceae ini mulai
yang didengar
dibudidayakan oleh masyarakat
dan dibaca secara setempat. Pohon ini termasuk dalam
lisan, tulis, dan genus shorea atau meranti. Namun,
visual. kini tanaman ini jarang dijumpai
lagi.
Ide pokok paragraf tersebut adalah ….
A. Pembudidayaan tanaman
Tengkawang
B. Alasan tengkawang menjadi
langka
C. Tanaman khas di hutan
Kalimantan
D. Manfaat tanaman tengkawang

15. 3.2 Menelaah 3.2.2 Disajikan  A PG 15
struktur dan Menentukan kutipan teks, Tana Beru, Rumah Perahu
kebahasaan dari bagian peserta didik Legendaris Orang Bugis
identifikasi dan mampu
teks deskripsi 1) Tana Beru adalah rumah bagi
deskripsi bagian menentukan
tentang sesuatu kapal kapal pinisi yang telah berlayar
pada teks bagian
(objek budaya mengelilingi samudra samudra di
deskripsi yang identifikasi
atau peristiwa bumi. Tana Beru terletak di
disajikan yang terdapat Bulukumba, Sulawesi Selatan. Jika
alam atau social
pada kutipan dari Kota Makassar Tana Beru
di sekitar siswa) berjarak sekitar 170km.
yang didengar 2) Berbagai kapal pinisi tercipta
dan dibaca. dari tangan para perajin kapal yang
tinggal di Tana Beru. Kapal-kapal ini
pun mampu diekspor ke Eropa
dengan harga miliaran rupiah. Hasil
karya para perajin punmendapat
apresiasi dari dunia.
3) Tradisi membuat kapal di
Tana Baru sudah berlangsung sejak
ratusan tahun yang lalu. Ini
membuktikan bahwa kemahiran
membuat kapal diwariskan dari
generasi ke generasi. Desain kapal
dan gambar-gambarnya dibuat dibuat
di kertas, lalu dipelajari secara turun
menurun.
4) Hasil karya pengrajin dari
Tana Beru mampu menggemparkan
dunia. Dibuktikan ketika 1986, kapal
pinisi hasil karya mereka berhasil
berlayar sampai ke Vancouver,
Kanada. Sejak saat itu dunia
internasional memandang penisi yang
diciptakan di Tana Beru sebagai
produk budaya yang harus diapresiasi
Struktur identifikasi dalam teks
tersebut ditunjukkan pada paragraf
berangka ….
A. Satu
B. Dua
C. Tiga
D. Empat

NO PENCAPAIAN
16. 4.1 Menjelaskan 4.1.2 Menjawab Disajikan  D PG 16
Tana Beru, Rumah Perahu
tentang sesuatu teks deskripsi peserta didik Legendaris Orang Bugis
(objek budaya mampu 1) Tana Beru adalah rumah bagi
atau peristiwa menentukan kapal kapal pinisi yang telah berlayar
ide pokok mengelilingi samudra samudra di
alam atau social
yang terdapat bumi. Tana Beru terletak di
disekitar siswa)
pada kutipan Bulukumba, Sulawesi Selatan. Jika
yang didengar
dari Kota Makassar Tana Beru
dan dibaca secara berjarak sekitar 170km.
lisan, tulis, dan 2) Berbagai kapal pinisi tercipta
visual. dari tangan para perajin kapal yang
pun mampu diekspor ke Eropa dengan
harga miliaran rupiah. Hasil karya
para perajin punmendapat apresiasi
dari dunia.
menurun.
Ide pokok paragraf ketiga dalam teks
A. Kapal Pinisi yang sukses
berlayar mendapat apresiasi
dari dunia internasional
B. Generasi muda di Tanah Baru
harus mempelajari cara
membuat kapal
C. Keahlian membuat kapal
diwariskan dari generasi ke
generasi
D. Tradisi membuat kapal sudah
berlangsung sejak lama

isi teks deskripsi isi teks deskripsi kutipan teks, Tana Beru, Rumah Perahu
tentang sesuatu (Objek, topik, peserta didik Legendaris Orang Bugis
dan bagian- mampu
(objek budaya 1) Tana Beru adalah rumah bagi
atau peristiwa kapal kapal pinisi yang telah berlayar
Objek yang mengelilingi samudra samudra di
alam atau social
dideskripsikan bumi. Tana Beru terletak di
disekitar siswa)
berdasarkan Bulukumba, Sulawesi Selatan. Jika
yang didengar
kutipan. dari Kota Makassar Tana Beru
dan dibaca secara berjarak sekitar 170km.
lisan, tulis, dan 2) Berbagai kapal pinisi tercipta
visual. dari tangan para perajin kapal yang
pun mampu diekspor ke Eropa
dengan harga miliaran rupiah. Hasil
karya para perajin punmendapat
apresiasi dari dunia.
menurun.
Objek yang dideskripsikan dalam teks
tersebut adalah ....
A. Gambar kapal
B. Perajin kapal
C. Kapal pinisi
D. Tana Beru

NO PENCAPAIAN
Para penari Jaipong
tentang sesuatu teks deskripsi peserta didik mengenakan kostum berupa kebaya
(objek budaya mampu yang berwarna cerah dan bawahannya
atau peristiwa menentukan berupa kain jarit bermotif batik.
cerpan Ukuran kostum biasanya longgar
alam atau social
pancaindra disesuaikan dengan gerak tarinya.
disekitar siswa)
yang terdapat Gerakan tari dalam tarian ini sangat
yang didengar
pada kutipan enerjik, ceria dan humoris
dan dibaca secara menyesuaikan iringan musik yang
lisan, tulis, dan rancak. Oleh sebab itu banyak orang
visual. yang ikut menari saat menonton
pertunjukan tari Jaipong.
Cerapan indra pendengaran dalam
teks tersebut terdapat pada kalimat
….
A. Keempat
B. Kesatu
C. Kedua
D. Ketiga

NO PENCAPAIAN
isi teks deskripsi isi teks deskripsi kutipan teks, Para penari Jaipong
tentang sesuatu (Objek, topik, peserta didik mengenakan kostum berupa kebaya
dan bagian- mampu
(objek budaya yang berwarna cerah dan bawahannya
atau peristiwa berupa kain jarit bermotif batik.
Objek yang Ukuran kostum biasanya longgar
alam atau social
dideskripsikan disesuaikan dengan gerak tarinya.
disekitar siswa)
berdasarkan Gerakan tari dalam tarian ini sangat
yang didengar
kutipan. enerjik, ceria dan humoris
dan dibaca secara menyesuaikan iringan musik yang
lisan, tulis, dan rancak. Oleh sebab itu banyak orang
visual. yang ikut menari saat menonton
pertunjukan tari Jaipong.
Penggambaran objek dalam teks
tersebut menggunakan cara….
A. Eksplanatori
B. Realistis
C. Impresif
D. Sugesti

NO PENCAPAIAN
20. 3.2 Menelaah 3.2.5 Disajikan  Perhatikan teks rumpang berikut! A PG 20
struktur dan Menentukan dan kutipan, siswa Pulau Beras Basah merupakan
kebahasaan dari memperbaiki mampu destinasi wisata favorit di kota
kesalahan menentukan Bontang Samarinda. Di pulau ini
teks deskripsi
penggunaan kata, kalimat untuk terdapat pantai terindah di kota
tentang sesuatu kalimat, ejaan, Bontang. Pemandangan sunset dan
melengkapi
(objek budaya dan tanda baca sunrise yang menawan membuat
paragraf yang
atau peristiwa suasana di pantai pulau Beras Basah
rumpang.
alam atau social menjadi menyenangkan [....] Selain
di sekitar siswa) keindahan pasir putih, para
yang didengar pengunjung dapat menikmati
keindahan terumbu karang di sekitar
dan dibaca.
Pulau Beras Basah dengan berenang
ataupun snorkeling.
Kalimat yang tepat untuk melengkapi
teks rumpang tersebut adalah ….
A. Pasir putih dan bebatuan kecil di
pulau Beras Basah ini membuat
pesonannya semakin indah.
B. Pantai ini makin terlihat indah
dengan adanya hamparan pasir
putih di Pulau Beras Basah.
C. Di sepanjang Pulau Beras Basah
ini disediakan persewaan gubuk-
gubuk beratap daun kering
D. Keindahan terumbu karang yang
ada di pulau Beras Basah sangat
menakjubkan.

NO PENCAPAIAN
21 4.2 Menyajikan 4.2.1 Disajikan  Cermati kalimat-kalimat acak berikut C PG 21
data, gagasan, Merencanakan kalimat,
penulisan teks 1) Di dalam nya, ada lebih dari
kesan dalam peserta didik
deskripsi 15.000 jenis pohon dan tumbuhan
bentuk teks mampu
yang tidak hanya berasal dari
deskripsi tentang Menyusun Indonesia.
kalimat 2) Kebun ini memiliki luas mencapai
sesuatu (objek
tersebut 87 hektare
budaya atau
menjadi 3) Kebun Raya Bogor merupakan
peristiwa alam
paragraf teks salah satu tempat bersejarah di
atau social di deskripsi Bogor.
sekitar siswa) 4) Usia kebun ini lebih dari 1 abad.
secara tulis dan 5) Beberapa jenis pohon dan
lisan dengan tumbuhan berbagai penjuru dunia
memperhatikan juga tumbuh subur di Kebun Raya
struktur dan Bogor.
kebahasaan baik Susunan kalimat agar menjadi teks
deskripsi runtut adalah ….
secara lisan
A. 3-1-2-4-5
maupun tulis B. 3-1-4-5-2
C. 3-2-1-5-4
D. 3-2-4-1-5

NO PENCAPAIAN
22. 3.3 Menelaah 3.3.1 Disajikan  B PG 22
Perhatikan kalimat berikut!
struktur dan Menjelaskan ciri- berbagai ciri-
kebahasaan teks ciri tokoh, latar, ciri cerita 1) Cerita imajinasi memiliki
alur, dan tema imajinasi, sosok tokoh yang sakti.
narasi (cerita
pada cerita peserta didik 2) Cerita imajinasi
imajinasi) yang fantasi dan mengandung kejadian
mampu
dibaca dan menunjukkan sebenarnya.
menentukan
didengar bukti pasa teks 3) Cerita imajinasi memiliki
ciri yang tepat
narasi (cerita ide cerita yang futuristic.
dari cerita
imajinasi) yang 4) Cerita imajinasi
imajinasi menggunakan latar lintas
dibaca dan
didengar. ruang dan suasana.
5) Cerita imajinasi
menggunakam pilihan kata
yang monoton.
6) Cerita imajinasi
mengandung keajaiban
atau keanehan.
Ciri-ciri cerita imajinasi
ditunjukkan oleh angka ….
A. 1 2 dan 3
B. 1 3 dan 6
C. 1 4 dan 5
D. 1 5 dan 6

NO PENCAPAIAN
struktur dan Menentukan kutipan teks, Upacara Pembukaan
kebahasaan teks unsur intrisik dan peserta didik …
ekstrinsik cerita mampu
narasi (cerita Sebuah suara den tangan
imajinasi dan menentukan
imajinasi) yang logam yang keras menginterupsi
menunjukkan latar yang
dibaca dan permainan sosial itu. Seluruh kepala
bukt terdapat pada
didengar menoleh ke arah Aula persekutuan.
kutipan Suatu keheningan yang panjang dan
menegangkan mengikuti. Bisikan-
bisikan penuh semangat memenuhi
udara ketika pintu-pintu raksasa mulai
berayun ke arah luar. Ketika celah
pintu melebar, suatu kilauan
keemasan mengalir dari aura dalam.
Cahaya itu berasal dari ribuan bola
sihir mungil yang mengembang
beberapa meter di bawah langit-langit.
Aroma kayu dan polesannya yang
hangat menguar keluar menyambut
mereka.
Ketika mendengar suara-suara
terkesiap, Soena menoleh dan melihat
pada calon-calon murid itu. Dia
tersenyum ketika menyadari bahwa
calon-calon murid lain dan beberapa
orang dewasa belum pernah melihat
Aula persekutuan sebelumnya. Hanya
para penyihir dan beberapa orang tua
yang telah penerimaan anak-anaknya
yang lebih besar, yang pernah masuk
dan dirinya.
Latar dalam teks tersebut adalah ….
A. Di aula persekutuan,
suasana tegang
B. Di taman bermain,
suasana sepi
C. Gedung olahraga, suasana
hening
D. Di lapangan sekolah,
suara kagum

NO PENCAPAIAN
struktur dan Menjelaskan ciri kutipan teks, Upacara Pembukaan
kebahasaan teks tokoh, latar, alur, peserta didik …
dan tema pada mampu
narasi (cerita Sebuah suara den tangan
cerita imajinasi menentukan
imajinasi) yang logam yang keras menginterupsi
dan menujukkan peristiwa yang
dibaca dan permainan sosial itu. Seluruh kepala
pada teks yang terdapat dalam
didengar menoleh ke arah Aula persekutuan.
dibaca atau kutipan teks. Suatu keheningan yang panjang dan
didengar. menegangkan mengikuti. Bisikan-
bisikan penuh semangat memenuhi
udara ketika pintu-pintu raksasa mulai
berayun ke arah luar. Ketika celah
pintu melebar, suatu kilauan
keemasan mengalir dari aura dalam.
Cahaya itu berasal dari ribuan bola
sihir mungil yang mengembang
beberapa meter di bawah langit-langit.
Aroma kayu dan polesannya yang
hangat menguar keluar menyambut
mereka.
Ketika mendengar suara-suara
terkesiap, Soena menoleh dan melihat
pada calon-calon murid itu. Dia
tersenyum ketika menyadari bahwa
calon-calon murid lain dan beberapa
orang dewasa belum pernah melihat
Aula persekutuan sebelumnya. Hanya
para penyihir dan beberapa orang tua
yang telah penerimaan anak-anaknya
yang lebih besar, yang pernah masuk
dan dirinya.
Peristiwa imajinasi yang terdapat
dalam kutipan tersebut adalah …
A. Pintu-pintu raksasa yang
bersinar dan berkilauan
seperti emas.
B. Suara dentangan logam
yang keras terdengar dari
Aula Persekutuan
C. Adanya aroma kayu dan
polesan dari berbagai
penjuru ruangan sekolah
D. Ribuan bola sihir mungil
yang mengembang di
bawah langit-langit
ruangan.

NO PENCAPAIAN
25. 3.3 Menelaah 3.3.4 Merinci Disajikan  B PG 25
struktur dan struktur cerita kutipan teks,
1. "Nataga, berhati-hatilah
kebahasaan teks imajinasi peserta didik dengan ekor birumu!”
narasi (cerita mampu Levo
imajinasi) yang menentukan mengingatkan,“Ekormu
struktur yang sangat kuat!”
dibaca dan
terdapat pada 2. “Levo benar! Jangan
didengar
kutipan teks sampai pohon ini roboh
karena sabetan
ekormu!” seru semut-
semut pada nataga.
3. “Kamu juga dapat terbakar
jika bertengkar terus di
ekor Nataga!” kata Mora
mengingatkan para semut.
4. “Kalau malam hari kami
merasa hangat saat tidur di
ekornya Nataga. Mungkin
di dalam ekor ini banyak
apinya,” gurau para
serangga.
“Hai, semut! Coba kamu
pasang telinga di atas
ekor Nataga, ada bunyi seperti
api!” sambung serangga.
Semut tentu saja penasaran
dengan ulah serangga yang
menempelkan telinga di ekor
Nataga. Semut semut pun
melakukan hal yang sama pada
ekor Nataga.
“Aahh … benar! Seperti
ada api terkena angin di
ekor biru ini!” Heran semut
semut.
Saudara-saudara Nataga
menggeleng-gelengkan
kepala menanggapi hal itu.
Kutipan cerita tersebut merupakan
struktur teks cerita fantasi bagian
….
A. Orientasi
B. Komplikasi
C. Resolusi
D. Konklusi

NO PENCAPAIAN
26. 3.3 Menelaah 3.3.6 Menelaah Disajikan  B PG 26
struktur dan hasil melengkapi kutipan teks, 1. "Nataga, berhati-hatilah
kebahasaan teks cerita imajinasi peserta didik dengan ekor birumu!” Levo
dari segi struktur mampu
narasi (cerita mengingatkan,“Ekormu sangat
dan kebahasaan. menentukan
imajinasi) yang kuat!”
kata sambung 2. “Levo benar! Jangan sampai
dibaca dan
yang terdapat pohon ini roboh karena
didengar
pada kutipan sabetan ekormu!” seru semut-
semut pada nataga.
3. “Kamu juga dapat terbakar jika
bertengkar terus di ekor
Nataga!” kata Mora
ekornya Nataga. Mungkin di
dalam ekor ini banyak apinya,”
gurau para serangga.
ekor Nataga.
ekor biru ini!” Heran
semut semut.
Penggunaan kata sambung untuk
menandai sebab atau alasan dalam
teks cerita tersebut ditunjukkan
pada angka….
A. Satu
B. Dua
C. Tiga
D. Empat

NO PENCAPAIAN
struktur dan Menentukan kutipan teks, 1. "Nataga, berhati-hatilah
kebahasaan teks unsur intrinsik peserta didik dengan ekor birumu!”
dan ekstrinsik mampu
narasi (cerita Levo
yang terdapat menentukan
imajinasi) yang mengingatkan,“Ekormu
pada cerita unsur sudut
dibaca dan sangat kuat!”
imajinasi pandang yang
didengar 2. “Levo benar! Jangan
terdapat pada sampai pohon ini roboh
kutipan teks. karena sabetan
ekormu!” seru semut-
semut pada nataga.
3. “Kamu juga dapat terbakar
jika bertengkar terus di
ekor Nataga!” kata Mora
ekornya Nataga. Mungkin
di dalam ekor ini banyak
apinya,” gurau para
serangga.
ekor Nataga.
ekor biru ini!” Heran semut
semut.
Sudut pandang kutipan cerita
A. Orang pertama pelaku
utama
B. Orang pertama serba
tahu
C. Orang ketiga pelaku
utama
D. Orang ketiga serba
tahu

NO PENCAPAIAN
struktur dan Menentukan kutipan teks, “ Sudah lama Dobby
kebahasaan teks unsur intrinsik peserta didik ingin bertemu Anda. Sir ….
narasi (cerita Sungguh kehormatan besar
imajinasi) yang “Ter-terima kasih,” kata
pada cerita watak tokoh
dibaca dan harry merayap sepanjang dinding
imajinasi yang terdapat
didengar dan terenyak di kursinya, di
pada kutipan sebelah Hedwig, yang sedang
teks. tidur di dalam sangkarnya yang
besar. Dia ingin bertanya, “kau ini
apa?” tetapi rasanya tidak sopan,
maka sebagai gantinya dia
bertanya, “kau siapa?”
“Dobby, Sir. Cukup
Dobby saja. Dobby si peri rumah,”
jawab makhluk itu.
“Oh, begitu?” kata Harry.
“Eh-bukannya aku mengusir atau
apa, tapi ini bukan saat yang baik
bagiku untuk menerima peri rumah
di kamarku.”
Tawa Bibi Petunia yang
melengking dibuat-buat terdengar
dari ruang tamu. Peri itu menunduk
lesu.
“Bukannya aku tidak
senang bertemu kau,” kata Harry
cepat-cepat, “Tetapi eh, apakah ada
alasan khusus kenapa kau di sini?”
“Oh ya, Sir,” kata Dobby
bersemangat. “Dobby datang untuk
memberi tahu Anda, Sir … susah,
Sir … enaknya Dobby dari mana,
ya ….”
“Silakan duduk,” kata
Harry sopan, menunjuk tempat
tidurnya
Betapa kagetnya dia, air
mata si peri langsung bercucuran-
dia tersedu-sedu.
“Silakan duduk!” dia
merenung. “Belum pernah
sekalipun belum pernah ….”
Harry mendengar suara-
suara di bawah terhenti.
“Maaf,” dia berbisik.
“Aku tak bermaksud
menghinamu.”
“Menghina Dobby!” Si
peri tersedak.“Belum pernah
Dobby dipersilahkan duduk oleh
seorang penyihir-seakan kita
sederajat….”
Watak tokoh Harry dalam kutipan
tersebut adalah …
A. Rajin
B. Cakap
C. Ramah
D. Cerdik

NO PENCAPAIAN
struktur dan Menentukan kutipan teks, “Sudah lama Dobby ingin
kebahasaan teks unsur intrinsik peserta didik bertemu Anda. Sir ….
pada cerita konflik yang
imajinasi terdapat pada
kutipan teks. sebelah Hedwig, yang sedang
tidur di dalam sangkarnya yang
jawab makhluk itu.
di kamarku.”
lesu.
ya ….”
tidurnya
dia tersedu-sedu.
menghinamu.”
sederajat….”
Konflik dalam kutipan cerita
tersebut adalah….
A. Kekhawatiran Harry terhadap
kedatangan tamu peri rumah di
kamarnya.
B. Ketakutan Harry terhadap
peraturan yang dibuat bibi
petunia.
C. Kegelisahan Harry saat melihat
peri menangis tersedu-sedu.
D. Kekecewaan Harry terhadap
sikap Bibi petunia pada dirinya.

NO PENCAPAIAN
struktur dan Menentukan kutipan teks, “ Sudah lama Dobby
kebahasaan teks unsur intrinsik peserta didik ingin bertemu Anda. Sir ….
pada cerita tema yang
imajinasi terdapat pada
kutipan teks. sebelah Hedwig, yang sedang
tidur di dalam sangkarnya yang
jawab makhluk itu.
di kamarku.”
lesu.
ya ….”
tidurnya
dia tersedu-sedu.
menghinamu.”
sederajat….”
Tema dalam kutipan teks tersebut
adalah ….
A. Perjuangan dan
permohonan seseorang.
B. Kesabaran menghadapi
berbagai masalah.
C. Keberhasilan dalam
menyelesaikan pekerjaan.
D. Kesopanan dalam
menyambut kedatangan
tamu

NO PENCAPAIAN
struktur dan Menentukan kutipan teks, “ Sudah lama Dobby ingin
kebahasaan teks unsur intrinsik peserta didik bertemu Anda. Sir ….
imajinasi) yang “Ter-terima kasih,” kata harry
pada cerita unsur amanat
dibaca dan merayap sepanjang dinding dan
didengar terenyak di kursinya, di sebelah
pada kutipan Hedwig, yang sedang tidur di dalam
teks. sangkarnya yang besar. Dia ingin
bertanya, “kau ini apa?” tetapi rasanya
tidak sopan, maka sebagai gantinya
dia bertanya, “kau siapa?”
“Dobby, Sir. Cukup Dobby
saja. Dobby si peri rumah,” jawab
makhluk itu.
“Eh-bukannya aku mengusir atau apa,
tapi ini bukan saat yang baik bagiku
untuk menerima peri rumah di
kamarku.”
melengking dibuat-buat terdengar dari
ruang tamu. Peri itu menunduk lesu.
“Bukannya aku tidak senang
bertemu kau,” kata Harry cepat-cepat,
“Tetapi eh, apakah ada alasan khusus
kenapa kau di sini?”
memberi tahu Anda, Sir … susah, Sir
… enaknya Dobby dari mana, ya ….”
“Silakan duduk,” kata Harry
sopan, menunjuk tempat tidurnya
Betapa kagetnya dia, air mata
si peri langsung bercucuran- dia
tersedu-sedu.
merenung. “Belum pernah sekalipun
belum pernah ….”
Harry mendengar suara-suara
di bawah terhenti.
“Maaf,” dia berbisik. “Aku
tak bermaksud menghinamu.”
“Menghina Dobby!” Si peri
tersedak.“Belum pernah
sederajat….”
Pesan yang terdapat dalam kutipan
tersebut adalah….
A. Kita seharusnya memberikan
kesempatan orang lain berbicara
B. Kita seharusnya menghargai
perjuangan orang lain dalam
mencapai cita-cita
C. Kita sebaiknya bersikap ramah
kepada orang lain yang sedang
bertamu
D. Kita sebaiknya mengetahui alasan
orang datang ke rumah kita
dengan jelas

NO PENCAPAIAN
32. 4.3 Menyajikan 4.3.4 Disajikan  A PG 32
Perhatikan kalimat-kalimat berikut
gagasan kreatif Merencanakan kalimat, 1) Kami diminta segera
dalam bentuk pengembangan peserta didik melewati pintu kaca, lalu
cerita imajinasi mampu
cerita imajinasi beberapa prajurit menutup
secara lisan dan Menyusun pintu kaca.
kalimat 2) Beberapa dari mereka tetap
tulis dengan
tersebut waspada mengawasi di
memperhatikan
supaya belakang kami.
struktur,
menjadi cerita 3) Saat itu kami melihat dinding
penggunaan imajinasi Kaca rusak dan terbakar di
Bahasa, atau beberapa bagian.
aspek lisan. 4) Para prajurit Mokia
mengantar kami di depan
pintu kaca
Susunan peristiwa agar menjadi
cerita imajinasi padu adalah….
A. 4-1-2-3
B. 4-1-3-2
C. 4-2-1-3
D. 4-3-2-1

NO PENCAPAIAN
33. 3.3 Menelaah 3.3.5 Peserta didik  Bagian orientasi dalam cerita A PG 33
struktur dan Menyimpulkan mampu “Mantera Buku Tua Noc Smuggle”
kebahasaan teks karakteristik menentukan ditujukan pada paragraf ….
bagian-bagian bagian
narasi (cerita A. Panas matahari mulai
struktur cerita orientasi
imajinasi) yang imajinasi menyengat. Joshua duduk di
dibaca dan (orientasi, bawah pohon apel tua dan
didengar komplikasi, bersandar. Tanpa disadari Joshua,
resolusi) pohon tersebut bersinar dan
membuat Joshua masuk ke dalam
pohon tersebut. Ia jatuh ke lubang
sangat dalam jam. Makin dalam
lubang makin gelap. Joshua teriak
ketakutan. Tanpa disadari, Joshua
mendarat di tempat dengan alas
sangat empuk. Joshua melihat
cahaya di depan matanya.
Kemudian, ia berjalan ke arah
cahaya agar ia tahu
keberadaannya.
B. “Kita dalam bahaya!” Seru
sebuah suara. Joshua menoleh ke
sekeliling. Tak ada siapa pun.
Lalu, ia memperhatikan bahwa
daun-daun di sekelilingnya mulai
bergemerisik. Tiba-tiba makhluk
hijau berukuran kecil mulai keluar
dari tempat persembunyiannya dan
mendekati Joshua. Jumlah mereka
sangat banyak.
C. “Bencana akan datang!
Seorang manusia telah membaca
mantera di buku kami dan telah
menghidupkan morta kembali!”
seru makhluk kecil yang berada di
paling depan. Joshua masih tak
mengerti. Bencana apa? Mantera
apa? Siapa itu Morta?
Aku? Aku tak pernah membaca
sebuah mantra apapun!
D. Gerbang hitam tersebut
terbuka dengan sendirinya saat
Joshua berdiri di depan gerbang. Ia
masuk perlahan-lahan melewati
ruangan besar bernuansa kelam. Ia
menaiki ratusan tangga agar bisa
mencapai atas. Ia ingin segera
menemukan adiknya. Setelah
mencapai bangunan paling atas,
Joshua melihat seorang gadis
sedang tertidur. Gadis itu tertidur
di atas kursi mewah yang besar.
Tanpa buang waktu, ia langsung
menghampiri adiknya dan
memeluknya dengan penuh rasa
khawatir.

34. 3.3 Menelaah 3.3.2 Peserta didik  Cerita imajinasi dibedakan menjadi A PG 34
struktur dan Menentukan mampu imajinasi total dan imajinasi irisan.
kebahasaan teks jenis cerita menentukan pembedaan tersebut berdasarkan ….
imajinasi dan perbedaan
narasi (cerita A. Kesesuaian dengan kehidupan
menunjukkan jenis imajinasi
imajinasi) yang bukti pada teks nyata.
dibaca dan imajinasi yang B. Kreativitas pengarang
didengar dibaca atau C. Sudut pandang cerita
didengar D. Latar waktu cerita

struktur dan Menentukan kutipan teks, 1) Di rumahnya sendiri anak itu
kebahasaan teks unsur intrinsik peserta didik merasa gelisah. Ia merasa aneh
narasi (cerita seperti ada sihir yang mengintai.
imajinasi) yang Rasa gelisah kerap kali muncul.
pada cerita unsur watak
dibaca dan Bahkan kegelisahan itu
imajinasi tokoh yang
didengar membuatnya jatuh sakit.
terdapat pada 2) Lama-kelamaan ia merasa
kutipan teks. kegelisahan itu sudah biasa.
Karena sangat terbiasa, ia sudah
tidak memiliki rasa takut
terhadap sihir yang ia rasakan.
Sebelum ia mengerjakan apa pun
ia selalu membaca doa sehingga
semuanya dapat berjalan dengan
lancar.
3) Hingga suatu malam ada
kejadian Dahsyat yang
dialaminya. Dalam tidurnya ia
tiba-tiba terbang menghindari
serangan dari cahaya seperti
meteor. Cahaya itu terus-menerus
mengejarnya. Dengan sedikit
rasa takut, ia berdoa. Dia
memohon keselamatan kepada
Tuhan. Lama-kelamaan sihir itu
pergi. Saat membuka matanya, ia
melihat meteor pecah, tetapi
tidak mengenainya.
4) Sejak itu semua berjalan normal.
Hingga kini ia tidak tahu orang
yang mengirim sihir kepadanya.
Namun, apapun itu kini ia sudah
tidak gelisah tiap malam.
Watak tokoh ia dalam cerita tersebut
adalah….
A. Berani dan religius
B. Pantang menyerah
C. Cerdik dan sabar
D. Tanggung jawab

NO PENCAPAIAN
struktur dan Menentukan kutipan teks, 1) Di rumahnya sendiri anak itu
kebahasaan teks unsur intrinsik peserta didik merasa gelisah. Ia merasa aneh
pada cerita unsur latar
pada kutipan 2) Lama-kelamaan ia merasa
teks. kegelisahan itu sudah biasa.
tidak memiliki rasa takut terhadap
sihir yang ia rasakan. Sebelum ia
mengerjakan apa pun ia selalu
membaca doa sehingga semuanya
dapat berjalan dengan lancar.
3) Hingga suatu malam ada kejadian
Dahsyat yang dialaminya. Dalam
tidurnya ia tiba-tiba terbang
menghindari serangan dari cahaya
seperti meteor. Cahaya itu terus-
menerus mengejarnya. Dengan
sedikit rasa takut, ia berdoa. Dia
melihat meteor pecah, tetapi tidak
mengenainya.
Latar kutipan cerita imajinasi tersebut
adalah ….
A. Malam hari di kamar
B. Siang hari di kamar
C. Pagi hari di rumah
D. Sore hari di kamar
NO PENCAPAIAN
struktur dan Menentukan kutipan, 1) Di rumahnya sendiri anak itu
kebahasaan teks jenis cerita peserta didik merasa gelisah. Ia merasa aneh
imajinasi dan mampu
menunjukkan menentukan
bukti pada teks jenis imajinasi
imajinasi yang berdasarkan
dibaca atau latar lintas 2) Lama-kelamaan ia merasa
didengar
waktu kegelisahan itu sudah biasa.
tidak memiliki rasa takut
terhadap sihir yang ia rasakan.
Sebelum ia mengerjakan apa pun
ia selalu membaca doa sehingga
semuanya dapat berjalan dengan
lancar.
3) Hingga suatu malam ada
kejadian Dahsyat yang
dialaminya. Dalam tidurnya ia
tiba-tiba terbang menghindari
serangan dari cahaya seperti
meteor. Cahaya itu terus-
menerus mengejarnya. Dengan
sedikit rasa takut, ia berdoa. Dia
melihat meteor pecah, tetapi
tidak mengenainya.
Latar lintas waktu dalam kutipan
cerita ditunjukkan oleh kutipan
angka….
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
NO PENCAPAIAN
struktur dan Menentukan kutipan teks, Ketika ia sedang beristirahat
kebahasaan teks jenis cerita peserta didik di tepi kebun, melintaslah tiga orang
imajinasi dan mampu
narasi (cerita anak didiknya yang kebetulan sedang
menunjukkan menentukan
imajinasi) yang menempuh jalan setapak ke arah
bukti pada teks jenis cerita
dibaca dan sungai. Mungkin, mereka hendak
imajinasi yang imajinasi
didengar memancing atau mandi saja.
dibaca atau berdasarkan Percakapannya memecah kesunyian.
didengar
kutipan Tak pernah Muni sangka, setelah
mereka melihat Muni yang duduk
sambil mengipas tubuhnya dengan
topi pandan yang ia pakai, ketiga anak
didik itu mendekat dengan wajah
semringah, dan gerak langkah yang
takzim. Muni tahu, mereka termasuk
siswa yang baik di dalam kelas.
"Bapak ada di sini?" tanya
salah seorang dari mereka.
"Iya, saya di sini. Sedang
istirahat sejenak sebelum bekerja
kembali memetik buah kelapa milik
Tuan Hamid ini," jawabnya lengkap.
"Jadi, sepulang mengajar,
bapak masih bekerja seperti ini?"
"Iya."
Ketiga siswa itu saling
pandang, seolah bertukar
ketakpercayaan melihat gurunya
harus bekerja seperti itu. Muni terus
mengipasi tubuhnya.
"Bapak kan guru?"
"Iya. Kenapa? Apa tidak
layak bekerja sampingan seperti ini?"
Tak ada jawaban dari ketiga siswa
itu kecuali hanya saling pandang,
seperti masih memendam
ketakpercayaan jika seorang guru
harus bekerja memetik kelapa.
Akhirnya, mereka pamit untuk
melanjutkan perjalanan, tapi
wajahnya masih diliputi perasaan
kurang percaya pada apa yang
dikatakan Muni.
Cerita imajinasi tersebut
menggunakan latar ….
A. Waktu sezaman
B. Masa kerajaan
C. Lintas waktu
D. Masa lampau
NO PENCAPAIAN
39. 3.3 Menelaah 3.3.3 Disajikan  B PG 39
struktur dan Menentukan kutipan teks, Ketika ia sedang beristirahat
kebahasaan teks unsur intrinsik peserta didik di tepi kebun, melintaslah tiga orang
narasi (cerita anak didiknya yang kebetulan sedang
imajinasi) yang menempuh jalan setapak ke arah
pada cerita pesan moral
dibaca dan sungai. Mungkin, mereka hendak
didengar memancing atau mandi saja.
pada kutipan Percakapannya memecah kesunyian.
teks. Tak pernah Muni sangka, setelah
mereka melihat Muni yang duduk
sambil mengipas tubuhnya dengan
"Iya."
ketakpercayaan melihat gurunya harus
bekerja seperti itu. Muni terus
mengipasi tubuhnya.
"Bapak kan guru?"
melanjutkan perjalanan, tapi wajahnya
masih diliputi perasaan kurang
percaya pada apa yang dikatakan
Muni.
Pesan moral dalam cerita tersebut
adalah ….
A. Bekerja keras untuk
mencukupi kebutuhan
hidup
B. Bersyukurlah atas segala
yang pernah kita capai
C. Yakinlah dengan
kemampuan yang kita
miliki
D. Hargai pendapat orang
lain dalam musyawarah
NO PENCAPAIAN
40. 4.3 Menyajikan 4.3.3 Disajikan  Teks berikut untuk soal nomor 38-40
gagasan kreatif Menceritakan kutipan, Ketika ia sedang beristirahat
dalam bentuk Kembali isi peserta didik di tepi kebun, melintaslah tiga orang
cerita imajinasi mampu anak didiknya yang kebetulan sedang
cerita imajinasi
lisan atau tulis menceritakan menempuh jalan setapak ke arah
secara lisan dan sungai. Mungkin, mereka hendak
Kembali isi
tulis dengan memancing atau mandi saja.
teks pada
memperhatikan Percakapannya memecah kesunyian.
kutipan
struktur, Tak pernah Muni sangka, setelah
penggunaan mereka melihat Muni yang duduk
Bahasa, atau sambil mengipas tubuhnya dengan
aspek lisan.
"Iya."
ketakpercayaan melihat gurunya harus
bekerja seperti itu. Muni terus
mengipasi tubuhnya.
"Bapak kan guru?"
melanjutkan perjalanan, tapi wajahnya
masih diliputi perasaan kurang
percaya pada apa yang dikatakan
Muni.
Kutipan cerita tersebut dapat
diceritakan kembali secara tertulis
dalam bentuk paragraf ….
A. Muni berprofesi sebagai
guru. Selepas mengajar di
sekolah, ia bekerja sebagai
pemetik buah kelapa. Suatu
hari saat dirinya sedang
beristirahat di kebun kelapa
milik Tuan Hamid, ia melihat
tiga orang anak didiknya.
Muni menyapa ke-3 anak
tersebut. Ketiga anak didiknya
pun menanya alasan murni
ada di kebun kelapa tersebut.
Setelah mendapat penjelasan
dari muni, ketiga anak
didiknya pun seakan tidak
percaya dengan pekerjaan
yang lakukannya. Dalam
ketidak percayaannya, ketika
anak didiknya pamit kepada
Muni.
B. Muni guru yang sangat yang
ramah. Di sekolah ini sangat
disukai oleh anak didiknya.
Muni dan anak didiknya
memiliki hubungan erat.
Hingga suatu hari anak
didiknya bertemu di kebun
kelapa. Mereka pun menyapa
muni dengan ramah. Sambil
beristirahat, Muni dan anak
didiknya berbincang ringan.
Anak didik Muni menanyakan
alasan Muni melakukan
pekerjaan sampingan. Muni
pun menjelaskan alasannya
kepada mereka. Sebelum
pergi anak didik Muni
berpamitan kepadanya.
C. Muni bekerja sebagai guru
dan pemetik buah kelapa.
Suatu hari ia diminta Tuan
Hamid untuk memetik buah
kelapa di kebunnya. Dengan
senang muni melakukan
pekerjaan itu titik saat
beristirahat di kebun kelapa
Muni melihat 3 anak yang ia
kenal. Ketiga anak tersebut
adalah muridnya. Ketiga anak
itu akan memancing di sungai
di ujung kebun kelapa milik
Tuan Hamid. Muni berpesan
kepada ketiga anak itu agar
berhati-hati saat bermain air
di sungai. Mereka harus tetap
waspada terhadap arus sungai.
D. Suatu hari ada 3 anak laki-laki
melintas kebun kelapa milik
Tuan Hamid. Tiga anak
tersebut adalah murid-murid
Muni. Muni seorang guru
yang memiliki pekerjaan
sampingan sebagai pemetik
buah kelapa. Tanpa basa-basi
Muni menghentikan langkah
ketiga anak tersebut. Muni
menanyakan tujuan ketiga
anak tersebut. Ketiga anak
tersebut terkejut melihat
pekerjaan sampingan amuni.
Dengan penuh
ketidakpercayaan ketiga anak
tersebut pamit untuk bermain
ke sungai di dekat kebun
kelapa tersebut.
Sidoarjo, 10 September 2020

Mengetahui,
Kepala Sekolah SMPN 3 Sidoarjo Guru Mata Pelajaran
Retno Untari Hadi P. S.Pd , M.Pd. Eka Puspita Octavia, S.Pd

NIP. 19630415 1985122005

Kisi-Kisi PTS

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Kisi-Kisi PTS

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KISI – KISI DAN KARTU SOAL

PENILAIAN TENGAH SEMESTER BAHASA INDONESIA

INDIKATOR ASPEK BUTIR SOAL KUNCI

KISI – KISI DAN KARTU SOAL

KISI – KISI DAN KARTU SOAL

KISI – KISI DAN KARTU SOAL

KISI – KISI DAN KARTU SOAL

KISI – KISI DAN KARTU SOAL

KISI – KISI DAN KARTU SOAL

KISI – KISI DAN KARTU SOAL

KISI – KISI DAN KARTU SOAL

KISI – KISI DAN KARTU SOAL

KISI – KISI DAN KARTU SOAL

KISI – KISI DAN KARTU SOAL

KISI – KISI DAN KARTU SOAL

KISI – KISI DAN KARTU SOAL

KISI – KISI DAN KARTU SOAL

KISI – KISI DAN KARTU SOAL

KISI – KISI DAN KARTU SOAL

KISI – KISI DAN KARTU SOAL

KISI – KISI DAN KARTU SOAL

KISI – KISI DAN KARTU SOAL

KISI – KISI DAN KARTU SOAL

KISI – KISI DAN KARTU SOAL

KISI – KISI DAN KARTU SOAL

KISI – KISI DAN KARTU SOAL

KISI – KISI DAN KARTU SOAL

KISI – KISI DAN KARTU SOAL

KISI – KISI DAN KARTU SOAL

KISI – KISI DAN KARTU SOAL

KISI – KISI DAN KARTU SOAL

KISI – KISI DAN KARTU SOAL

KISI – KISI DAN KARTU SOAL

KISI – KISI DAN KARTU SOAL

KISI – KISI DAN KARTU SOAL

Sidoarjo, 10 September 2020

Retno Untari Hadi P. S.Pd , M.Pd. Eka Puspita Octavia, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai