478 views 0 0
Save Embed Share Print PATOLOGI Intoleransi Pengkajian A
HIV/AIDS Aktivitas Umum Sistem F
B.IMUNITAS
$munitas mengarah pada kemampuan tubuh untuk mela&an invasi organi
dan toksin, sekaligus men!egah kerusakan jaringan dan organ.
* melaksanakan fungsi ini se!ara efisien, sistem imun menggunakan + (tiga)
str dasar, yaitu
. barier fisik dan kimia&i terhadap infeksi
. respon peradangan
+. respon kekebalan
'arier fisik, seperti kulit dan membran mukosa men!egah invasi
ha semua organisme ke dalam tubuh. rganisme yang melakukan
penetrasi
barier yang pertama akan men!etuskan respon peradangan dan kekebalan.
% respon meliputi sel / sel (semua variasi dari sel primitif dalam
sumsum tu
belakang).
Tipe Imunitas
Se!ara umum, pertahanan host terhadap substansi asing adalah
s Sebaliknya, mikroorganisme khusus atau molekul dapat
mengaktivasi re imun spesifik dan menga&ali keterlibatan
sekumpulan sel / sel imun. Re spesifik ini diklasifikasikan
sebagai kekebalan humoral atau cell-medi Respon ini diproduksi oleh
0ympho!ytes (sel ' dan sel )
a. Imunitas Humora
Dalam respon ini, invasi antigen menyebabkan sel '
membelah
berdifferensite ke sel plasma. kibatnya setiap sel plasma
mempro dan mensekresi sejumlah besar antigen spesifik
imunoglobulin ($g dalam aliran darah. $mmunoglobulin terdiri dari
1 tipe / $g, $gD,
$g3, dan $gM. Setiap tipe melaksanakan fungsi yang khusus dan berbe
. $g, $g3, dan $gM melindungi terhadap invasi bakteri dan virus
. $gD bertindak sebagai reseptor antigen dari sel '
RELATED TITLES
478 views 0 0
!. Imunitas Cell-mediated
". Pen#$a%ian
#engkajian ri&ayat kesehatan difokuskan pada mendeteksi
tanda gejala yang paling umum dari gangguan sistem imun
perdarahan abnor limfadenopati (hipertrofi jaringan limfoid, seringkali
disebut pembengk kelenjar), keletihan, kelemahan, demam dan nyeri sendi.
'erfokus pada mas sistem imun, tetapi pertahankan pendekatan holistik
dengan meminta ketera tentang sistem yang lain dan tentang
kekha&atiran yang berhubungan de kesehatan. Masalah sistem imun
dapat desebabkan oleh masalah sistem lain, dapat merusak aspek-aspek
kehidupan klien.
4ontoh pertanyaan pada pola sehat dan sakit membantu pera&at mengidentif
masalah kesehatan aktual atau potensial yang berhubungan dengan
i #ertanyaan pada kelompok pola peningkatan dan perlindungan
kese membantu pera&at menentukan bagaimana gaya hidup dan perilaku
klien d mempengaruhi sistem imun. #ertanyaan pada kelompok pola peran
dan hubu membantu pera&at menentukan bagaimana masalah imun
mempengaruhi hidup dan hubungan klien dengan orang lain.
. Pemeri$saan Fisi$
2fek dari gangguan sistem imun biasanya sulit untuk diidentifikasi
dapat berdampak pada semua sistem tubuh. 'erikan perhatian khusus pada k
rambut, kuku, dan membran mukosa.
a. $nspeksi
) bservasi terhadap pallor, !yanosis, dan jaundi!e. "uga !ek
ad erithema yang mengindikasi inflamasi lokal dan plethora.
) 2valuasi integritas kulit. 4atat tanda dan gejala inflamasi
atau inf seperti kemerahan, pembengkakan, panas, tenderness,
penyembuhan
478 views 0 0 RELATED TITLES
Save Embed Share Print PATOLOGI Intoleransi Pengkajian A
HIV/AIDS Aktivitas Umum Sistem F
b. #alpasi
) #alpasi nadi perifer, dimana seharusnya simetris dan reguler
) #alpasi abdomen, identifikasi adanya pembesaran organ dan tendernes
+) #alpasi joint , !ek pembengkakan. enderness, dan nyeri
7) #alpasi nodus lymph superfisial di area kepala, leher, a?illa, epitro!
inguinal dan popliteal. "ika saat palpasi reveals pembesaran
nodus kelainan lain, !atat lokasi, ukuran, bentuk, permukaan,
konsist kesimetrisan, mobilitas, &arna, tenderness, suhu, pulsasi, dan
vaskular dari nodus.
!. #erkusi
#erkusi anterior, lateral, dan posterior dari thora?. 'andingkan
satu dengan sisi lainnya. 'unyi dull mengindikasikan adanya
konsolidasi
biasa terjadi pada pneumonia. @iperesonan (meningkatnya bunyi
per dapat dihasilkan oleh udara yang terjebak seperti pada asthma bron!
hial.
478 views 0 0 RELATED TITLES
Save Embed Share Print PATOLOGI Intoleransi Pengkajian A
HIV/AIDS Aktivitas Umum Sistem F
d. uskultasi
) uskultasi diatas paru untuk menge!ek suara tambahan yang
abno AheeBing bisa ditimbulkan oleh asthma atau respon
alergi. 4ra disebabkan oleh infeksi saluran pernafasan seperti
pneumonia.
) uskultasi bunyi jantung diatas pre!ordium. uskultasi normal
re
hanya bunyi jantung dan .
+) uskultasi abdomen untuk bunyi bo&el. 3angguan autoimmun
menyebabkan diare, bunyi bo&el meningkat. S!leroderma (pengerasan
penebalan kuit dengan degenerasi jaringan konektif) dan gang
autoimmun lainnya yang menyebabkan konstipasi, bunyi bo&el menur
/. Pemeri$saan Dia#nosti$
*ntuk klien dengan tanda dan gejala gangguan imun, berbagai pemeriksaan
diagnosti! dapat memberikan petunjuk mengenai kemungkinan penyebab
gangguan.
a. gl ut in in , C eb ri le 64 ol d
Niai norma
Cebrile aglitinin tidak ada penggumpalan pada titer <>
4old aglutinin tidak ada penggumpalan pada titer 8
b. !Euired immunodefi!ien!y syndrome $DS serology ($DS s!
@$F
ree antibody tes, &estern blot tes untuk @$F dan antibody, 20$S u @$F dan antibo
Save Embed Share Print PATOLOGI Intoleransi Pengkajian A
HIV/AIDS Aktivitas Umum Sistem F
Niai norma
De&asa +.> / <. Sibley-0ehninger *6dl atau / 1= m*
d suhu +9>! (S$ unit)
nak sekitar kali nilai de&asa
'ayi 7 kali nilai de&asa
e. nt im yo ! ar di a l a nt ib ody ( M )
ipe tes darah vena
Niai norma negative (jika positif, serum dien!erkan)
f. nt in u! le ar an ti bo dy ( G )
ipe tes darah vena pungsi 9 ml
Niai norma titer H >
g. 4 omp le me nt a ss ay
ipe tes darah vena pungsi 9 ml
Niai norma
otal komplemen 91 / 8> *6ml atau 91 / 8> *60 (S$ unit)
4+ 11 / > mg6dl atau >.11 / .> gr60 (S$
unit)
47 > / 1> mg6dl atau >.> / >.1> g60 (S$
unit)
h. 4 -r e a! ti ve p ro te i n ( 4R #)
ipe tes darah 9 ml dengan pungsi vena periver
Niai norma H>.< mg6dl
i. 4ryoglobulin
ipe tes darah pungsi vena perifer > ml
Niai norma tidak terdeteksi adanya !ryoglobulin
j. 2pstein-'arr virus titer (2'F)
ipe tes darah pungsi vena perifer 1-> ml
Niai norma
iter > non diagnostik
iter > / 8> indikasi infeksi saat undetermin
iter I +> menunjukan infeksi aktif
478 views 0 0 RELATED TITLES
Save Embed Share Print PATOLOGI Intoleransi Pengkajian A
HIV/AIDS Aktivitas Umum Sistem F
Metode &estergren
#ria 1 mm6jam
#erempuan > mm6jam
nak > mm6jam
'ayi >- mm6jam
l. @ um an l ym ph o! yt e an ti ge n (@ 0 )
ipe tes darah vena sekitar > ml dalam heparin.
Niai norma negatif
m. @uman -!ell lymphotropi! virus $6$$ antibody (@0F)
ipe tes darah vena 9 ml
Niai norma negative
n. $munoglobulin ele!trophoresis (3amma 3lobulin 2le!trophoresis)
ipe tes darah pungsi vena 9 ml
Niai norma
I#G0
De&asa 181-981 mg6dl
nak
7- tahun 78>-8>> mg6dl
-+ tahun 7>->> mg6dl
tahun +7>->> mg6dl
8-= bulan >-=>> mg6dl
-1 bulan >>-9>> mg6dl
bulan 1>-=>> mg6dl
I#A0
De&asa <1-+<1 mg6dl
nak
7- tahun 1-+1> mg6dl
-+ tahun <-1> mg6dl
tahun 1-> mg6dl
RELATED TITLES
478 views 0 0
I#M0
De&asa 11-+91 mg6dl
nak
=- tahun 1>-1> mg6dl
-< tahun 71->> mg6dl
8-= bulan +1-1 mg6dl
-1 bulan 1->> mg6dl
bulan >-<> mg6dl
I#D -an I#E 0 minima
o. 0ympho!yte immunophenotyping
ipe tes darah pungsi vena > ml dalam sodium heparin, 1
ml d 2D
Niai norma