Anda di halaman 1dari 14

EKOSISTEM

MUTIA KLARA SHINTA


A.Identitas

Sekolah                     :  SMPN 23 PADANG


Mata Pelajaran          :  IPA Biologi
Kelas/Semester         :  VII/2
Materi Pokok            :  Ekosistem
Alokasi Waktu         :  4 X 40 menit( 2 kali pertemuan )
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
Kompetensi Dasar:
7. 1 Menentukan ekosistem dan saling hubungan antara komponen ekosistem.
        Indikator:
1.  Mengidentifikasi satuan-satuan dalam ekosistem dan menyatakan matahari sebagai
sumber energi utama.
2.  Menggambarkan dalam bentuk diagram rantai makanan dan jaring-jaring makanan
berdasarkan hasil pengamatan suatu ekosistem.
C.     Tujuan Pembelajaran
1.    Memahami penjelasan satuan makhluk hidup dalam ekosistem.
2.    Memahami penjelasan komponen-komponen ekosistem.
3.    Memahami perbedaan organisme autotrof dengan organisme heterotrof.
4. Memahami hubungan saling ketergantungan antara komponen biotik dan komponen
abiotik.
5. Memahami pengertian rantai makanan, jaring makanan, dan piramida makanan.
6. Memahami tentang arus energi.
7. Memahami pola interaksi organisme.
D.   Materi Pembelajaran

EKOSISTEM

1. Pengertian Ekosistem

Hubungan saling mempengaruhi antara makhluk hidup dengan lingkungannya


membentuk suatu sistem disebut Ekosistem.

2. Satuan makhluk hidup dalam ekosistem

Bayangkan jika di bumi ini tanpa tumbuhan,tentu manusia dan hewan pemakan
tumbuhan akan kelaparan,bahkan mati.Bayangkan pula,jika di bumi ini hanya ada hewan
jantan saja,tentu jumlah hewan di bumi ini akan semakin berkurang.Hal ini di karenakan
mereka tidak dapat memperbanyak diri. Jadi,semua makhluk hidup saling membutuhkan dan
saling mempengaruhi.

3. Satuan-satuan makhluk hidup penyusun ekosistem.

Di dalam sebuah ekosistem juga terdapat satuan-satuan makhluk hidup yang meliputi
individu, populasi, komunitas dan biosfer.

Bagian-bagian satuan makhluk hidup penyusun ekosistem yaitu;

a. Individu

Istilah individu berasal dari bahasa latin,yaitu in yang berarti tidak dan dividus yang
berarti dapat di bagi. Jadi individu adalah makhluk hidup yang berdiri sendiri yang secara
fisiologis bersifat bebas atau tidak mempunyai hubungan dengan sesamanya. Individu juga
disebut satuan makhluk hidup tunggal.

b. Populasi.

Populasi berasal ari bahasa latin,yaitu populus yang berarti semua orang yang
bertempat tinggal pada suatu tempat.Dalam ekosistem,populasi berarti kelompok makhluk
hidup yang memiliki spesies sama [sejenis] dan menempati daerah tertentu.

c. Komunitas

Komunitas adalah berbagai jenis makhluk hidup yang terdapat di suatu daerah yang
sama, misalnya halaman sekolah.

d. Biosfer

Biosfer adalah semua ekossistem yang berada di permukaan bumi.

4. Komponen-komponen ekosistem.
Ekosistem merupakan kesatuan dari seluruh komponen yang membangunnya. Di
dalam suatu ekosisiem terdapat kesatuan proses yang saling terkait dan mempengauhi antar
semua komponen.Pada suatu ekosistem terdapat komponen yang hidup[biotik] dan
komponen tak hidup[abiotik].

a. Komponen Biotic

Manusia, hewan dan tumbuhan termasuk komponen biotik yaang terdapat dalam
suatu ekosistem. Komponen biotik di bedakan menjadi 3golongan yaitu: produsen, konsumen
dan dekomposer.  

1. Produsen

Semua produsen dapat menghasilkan makanannya sendiri sehingga disebut organisme


autotrof. Sebagai produsen,tumbuhan hijau mnghasilkan makanan[karbohidrat] melalui
proses potosintesis. Makanan di manfaatkan oleh tumbuhan itu sendiri maupun makhluk
hidup lainnya. Dengan demikian produsen merupakan sumber energi utama bagi organisme
lain,yaitu konsumen.

2. Konsumen.
Semua konsumen tidak dapat membuat makanan sendiri di dalam tubuhnya sehingga
disebut heterotrof. Mereka mendapatkan zat-zat organik yang telah di bentuk oleh
produsen,atau dari konsumen lain yang menjadi mangsanya.

Berdasarkan jenis makanannya,konsumen di kelompokkan sebagai berikut;


- Pemakan tumbuhan [herbivora],nisalnya kambing, kerbau, kelini dan sapi.
- Pemakan daging[karnivora], misalnya harimau,burung elang, dan serigala,
- Pemakan tmbuhan dan daging[omnivora], misalnya ayam,itik, dan orabg hutan.
- Pengurai [dekomposer].

Kelompok ini berperan penting dalam ekosistem. Jika kelompok ini tidak ada, kita akan
melihat sampah yang menggunung dan makhluk hidup yang mati tetap utuh selamanya.
Dekomposer berperan sebagai pengurai, yang menguraikan zat-zat organik [dari bangkai]
menjadi zat-zat organik penyusunnya.

·       Autotrof terdiri dari organisme yang dapat membuat makanannya sendiri dari
bahan anorganik dengan bantuan energi seperti sinar matahari (fotoautotrof) dan bahan kimia
(kemoautotrof) dan berperan sebagai produsen, contohnya : tumbuhan berklorofil

·       Heterotrof terdiri dari organisme yang memanfaatkan bahan-bahan organik yang
disediakan organisme lain sebagai makanannya, bertindak sebagai konsumen. Contohnya :
manusia, hewan, jamur, dan mikroba. 

·       Pengurai atau Dekomposer merupakan organisme yang menguraikan bahan


organik yang berasal dari organisme mati, misalnya: bakteri, jamur, kutu kayu.

b. Komponen Abiotik.

 Bagian dari komponen abiotik adalah ;

1. Tanah.

 Sifat-sifa fisik tanah yang berperan dalam ekosistem meliputi tekstur,kematangan, dan
kemapuan menahan air.

2. Air.

 Hal-hal penting pada air yang mempengaruri kehidupan makhluk hidup adalah suhu
air,kadar mineral air,salinitas,arus air,penguapan,dan kedalaman air.
3. Udara.

 Udara merupakan lingkungan abiotik yang berupa gas.Gas itu berbentuk atmosfer
yang melingkupi makhluk hidup. Oksigen,karbon dioksida,dan nitrogen merupakan gas yang
paling pentung bagi kehidupan makhluk hidup.

4. Cahaya matahari

 Cahaya matahari merupakan sumber energi utama bagi kehidupan di bumi ini. Namun
demikian,penyebara cahaya ddi bumi belum merata.Oleh karena itu, organisme harus
menyesuaikan diri dengan lingkungan yang intensitas dan kualitas cahayanya berbeda.

5. Suhu atau temperature

 Setiap makhluk hidup memerlukan suhu optimum untuk kegiatan metabolisme dan
perkembangbiakannya.

5. Ketergantungan Antarkomponen Ekosistem

Makhluk hidup tidak dapat hidup sendiri di alam dan lingkungan sekitar tempat
tinggalnya, dibutuhkan suatu interaksi timbal balik yang juga menjadi dasar dalam ekosistem.
Interaksi antar organisme dan lingkungan ini memunculkan saling kebergantungan antar
keduanya.

1.   Antar Komponen Biotik

Kebergantungan biotik ini terjadi antara makhluk hidup dengan makhluk hidup
lainnya, jika tidak akan menyebabkan salah satu kelompok organisme/makhluk hidup
tersebut tidak dapat bertahan hidup. Kebergantungan antar komponen biotik dapat terjadi
melalui:

·       Rantai makanan yaitu perpindahan materi dan energi melalui proses makan dan
dimakan dengan urutan tertentu.

·       Jaring- jaring makanan yaitu rantai-rantai makanan yang saling berhubungan satu
sama lain sedemikian rupa sehingga membentuk seperi jaring-jaring.
2.  Antar Komponen Biotik dan Abiotik

Kebergantungan antara komponen biotik dan abiotik dapat terjadi melalui siklus
materi. Siklus ini terus mengalir memunculkan suatu perpindahan energi dari komponen-
komponennya yang disebut aliran energi. Contoh siklus ini antara lain :

(a)     siklus karbon

(b)     siklus air

(c)     siklus nitrogen

(d)     siklus sulfur

Siklus ini berfungsi untuk mencegah suatu bentuk materi menumpuk pada suatu
tempat.  Aliran energi merupakan rangkaian urutan pemindahan bentuk energi satu ke bentuk
energi yang lain dimulai dari sinar matahari lalu ke produsen, ke konsumen primer
(herbivora), ke konsumen tingkat tinggi (karnivora), sampai ke saproba, disebut juga
perpindahan energi dari satu tingkatan trofik ke tingkatan berikutnya. Pada proses
perpindahan selalu terjadi pengurangan jumlah energi setiap melalui tingkat trofik makan-
memakan. Perubahan bentuk energi menjadi bentuk lain dinamakan transformasi energi.
6. Ketergantungan antara Produsen, Konsumen, dan Pengurai.

Rantai makanan dan jaring-jaring makanan.Ulat sebagai konsumen makanan daun


padi [produsen]. Ulat menjadi sumber.makanan bagi burung. Setelah burung tersebut
mati,pengurai akan menguraikan hewan yang mati tersebut menjadi mineral dan humus di
dalam tanah.

Selanjutnya, mineral dan humus tersebut di gunakan sebagai pupuk oleh tumbuhan
hijau. Dari contoh tersebut dapat di simpulkan bahwa diantara produsen, konsumen dan
pengurai, terjadi ketergantungan. Rantai makanan adalah perpindahan materi dan energi dari
makhluk hidup satu ke makhluk hidup lain melalui proses makan di makan dengan urutan
tertentu.

Kumpulan rantai makanan yang saling berhubungan disebut jaring-jaring makanan.


1. Piramida makanan.

 Jika dalam suatu ekosistem di gambarkan jumlah populasi produsen sampai


konsumen tertinggi, akan membentuk gambaran seperti piramida. Gambaran seperti ini
disebut piramida makanan.

 Supaya piramida makanan tersusun dengan baik, populasi dalam suatu ekosistem
harus seimbang. Oleh karena itu, populasi produsen harus lebih banyak dari pada populasi
konsumen tingkat 1. Konsumen tingkat 1 harus lebih banyak dari pada konsumen tingkat 2.
Dengan demikian, semakin tinggi tingkatan suatu konsumen, jumlahnya semakin sedikit.

2. Aliran energy

 Dalam suatu ekosistem terjadi proses makan dan di makan yang di lakukan organisme
untuk memperoleh tenaga atau energi. Jadi,proses makan dan di makan dalam suatu rantai
makanan dan jaring-jaring makanan dapat di katakan sebagai proses aliran energi. 

Di antara produsen, konsumen dan pengurai adalah saling ketergantungan. Tidak ada
makhluk hidup yang hidup tanpa makhluk lainnya. Setiap makhluk hidup memerlukan
makhluk hidup lainnya untuk saling mendukung kehidupan baik secara langsung maupun tak
langsung. Hubungan saling ketergantungan antar produsen, konsumen dan pengurai. Terjadi
melalui peristiwa makan dan memakan melalui peristiwa sebagai berikut:

a.    Rantai makanan

merupakan perstiwa makan dan dimakan dalam suatu ekosistem dengan urutan tertentu.

 Keterangan :  

1.    Tumbuhan menggunakan sinar matahari untuk menghasilkan makanan dalam bentuk
gula, dan disimpan dalam dalam biji, batang, dan bagian lainnya. 

2.    Tikus makan tumbuhan. Tubuh tikus mengubah sejumlah makanan menjadi energi
untuk lri, makan, dan bereproduksi

3.    Ular makan tikus. Tikus merupakan sumber energi untuk ular agar tetap hidup.

4.    Burung Elang makan ular. Tubuh elang menggunakan energy yang tersedia dari ular
untuk melangsungkan proses kehidupan. jaring-jaring makanan

b.    Jaring-jaring makanan

Hubungan makan dan dimakan pada satu rantai makanan seperti di atas tergolong
sederhana. Namun demikian banyak organisme memperoleh makanan lebih dari satu sumber.
Sebagai contoh beruang makan ikan, buah beri, madu dan serangga. Burung hantu makan
bermacammacam hewan mengerat dan ular. Kadang-kadang satu jenis makanan dapat
menjadi sumber makanan untuk beberapa organisme yang berbeda. Sebagai contoh rumput
dimakan oleh kelinci, lembu, kijang dan kuda. Sebagai akibatnya satu organisme dapat
menjadi bagian dari beberapa rantai makanan yang berbeda. Bila rantai-rantai makanan yang
berhubungan dikombinasikan atau digabung maka terbentuklah jarring makanan. 
Jaring makanan adalah gabungan dari rantairantai makanan yang tumpang tindih
dalam ekosistem. Pelajarilah perpindahan energi di daerah tersebut terjadi antara orgaisme
apa saja? Perpindahan energi terjadi antara organisme tertentu, sesuai dengan tempat
hidupnya. Konsumen dengan beberapa macam makanan, memiliki kesempatan hidup yang
lebih baik dibandingkan dengan konsumen yang sumber makanannya terbatas. Bila terjadi
sesuatu yang memusnahkan salah satu jenis persediaan makanan, konsumen dapat memilih
makanan lain dari rantai makanannya dalam jaring makanan.

c.    Piramida Makanan

Pada rantai makanan telah kita ketahui bahwa tingkat tropik yang terdiri atas
produsen, konsumen tingkat I, konsumen tingkat II, dan seterusnya. Produsen yang bersifat
autotrof selalu menempati tingkatan tropik utama, herbivora menempati tingkat tropik kedua,
karnivora menduduki tingkat tropik ketiga, dan seterusnya. Setiap perpindahan energi dari
satu tingkat tropik ke tingkat tropik berikutnya akan terjadi pelepasan sebagian energi berupa
panas sehingga jumlah energi pada rantai makanan untuk tingkat tropik yang semakin tinggi,
jumlahnya semakin sedikit. Maka terbentuklah piramida ekologi/piramida makanan.

Salah satu jenis piramida ekologi adalah piramida jumlah yang dilukiskan dengan
jumlah individu. Piramida jumlah pada suatu ekosistem menunjukkan bahwa produsen
mempunyai jumlah paling besar dan konsumen tingkat II jumlah lebih sedikit dan jumlah
paling sedikit terdapat pada konsumen tingkat terakhir.Sehingga piramida energy merupakan
gambaran perbandingan antara produsen, konsumen I, konsumen II, dan seterusnya. Dalam
piramida ini semakin ke puncak biomassanya semakin kecil.

d.   Arus Energi

Setiap kegiatan memerlukan energi. Dari mana makhluk hidup memperoleh energi?
Sumber energi untuk organisme adalah energy kimia yang terdapat di dalam makanan.
Makhluk hidup tidak mampu menciptakan energi, melainkan hanya memindahkan dan
memanfaatkannya untuk beraktivitas.  Sehingga  arus energi merupakan perpindahan energi
dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah. Yaitu dari sinar matahari lalu produsen, ke
konsumen tingkat I, ke konsumen tingkat II sampai pengurai. Sedangkan mineral membentuk
siklus. Energi yang dilepas sangat kecil karena setiap organisme membutuhkan energi dalam
memenuhi kebutuhannya.
7. Macam Ekosistem

Ekosistem yang terdapat di alam dibagi menjadi berbagai macam bergantung pada
karakteristik daerah tersebut. Secara umum, ekosistem terbagi maenjadi tiga bagian, yaitu :

1. Ekosistem Akuatik      

 Ekosistem akuatik adalah jenis ekosistem yang berhubungan dengan air, yang berada
pada daerah dengan wilayah air yang luas. Ekosistem ini memiliki karakeristik pembeda
seperti kadar garam, wilayah yang tertembus cahaya maupun arus airnya. Contohnya
ekosistem air laut, air tawar, laut dalam, sungai, estuari, dan terumbu karang.
2. Ekosistem Terestrial     

 Penentuan zona dalam ekosistem terestrial ditentukan oleh temperatur dan curah
hujan. Ekosistem terestrial dapat dikontrol oleh iklim dan gangguan. Iklim sangat penting
untuk menentukan mengapa suatu ekosistem terestrial berada pada suatu tempat tertentu. Pola
ekosistem dapat berubah akibat gangguan seperti petir, kebakaran, atau aktivitas manusia.
Contoh ekosistem ini antara lain padang rumput, hutan hujan tropis, sabana, gurun, dan hutan
gugur.

3. Ekosistem Buatan    

 Ekosistem buatan adalah ekosistem yang diciptakan manusia untuk memenuhi


kebutuhannya. Ekosistem buatan mendapatkan subsidi energi dari luar, tanaman atau hewan
peliharaan didominasi pengaruh manusia, dan memiliki keanekaragaman rendah. Contoh
ekosistem buatan adalah bendungan, hutan tanaman produksi seperti jati dan pinus,
agroekosistem berupa sawah tadah hujan, sawah irigasi, perkebunan sawit, dan ekosistem
pemukiman seperti kota dan desa.

8. Fungsi Ekosistem

    Ekosistem yang terjaga mempunyai peranan penting bagi kehidupan di alam, seperti:

 Habitat makhluk hidup


 Menjaga aliran energi
 Melaksanakan proses fotosintesis, proses dekomposisi, dan proses daur
biogeokimiawi
 Mencegah global warming
 Mencegah kepunahan makhluk hidup tertentu
 Menjaga keseimbangan energi baik antara komponen biotik dengan biotik
maupun komponen biotik dengan abiotik

9. Keseimbangan Ekosistem.

Ekostem di katakan seimbang apabila komposisi di antara komponen-


komponentersebut dalam keadaan seimbang.Ekosistem yang seimbang,keberadaannya dapat
bertahan lama atau kesinambungannya dapat terpelihara. Perubahan ekosistem dapat
mempengaruhi keseimbangannya. Perubahan ekosistem dapat terjadi secara alamiserta dapat
pula karena aktivitas dan tindakan manusia.
1. Perubahan Ekosistem secara Alami

 Perubahan ekosistem secara alami dapat terjadi karena adanya gangguan


alam.Misalnya gunung meletus,kebakaran hutan, dan perubahan musim. Bencana alam dapat
mengganggu keseimbangan ekosistem.

2. Perubahan Ekosistem karena Tindakan Manusia.

 Perubahan ekosistem dapat terjadi karena tindakan manusia. Manusia merupakan


salah satu komponen biotik dalam suatu ekosistem. Manusia mempunyaiperanan dan
tanggung jawab terhadap pengelolaan ekosistem. Akan tetapi, manusia juga dapat merusak
ekosistem.
LATIHAN

Pilihlah salah satu jawaban dengan cara memberikan tanda silang (x) pada huruf di
depan jawaban yang Anda anggap paling benar.

1.  Makhluk hidup dan faktor abiotik pada suatu lingkungan merupakan satu kesatuan yang
disebut….
A. Ekosistem               D. habitat
B. Populasi                   E. bioma
C. genetika

2.  Di bawah ini adalah beberapa ciri ekosistem air.


1)  Tidak dipengaruhi oleh iklim dan cuaca
2)  Variasi suhu di daerah sekitar rendah
3)  Penetrasi cahaya matahari kurang
4)  Konsentrasi makanan sangat luas
5)  Salinitas rendah bahkan lebih rendah dari protoplasma
6) Arus air selalu mengalamai perputaran.
Yang merupakan ciri ekosistem air tawar adalah….
A. 1-2-5                        D. 2-3-5
B. 1-3-6                        E. 2-4-6
C. 1-4-6

3.  Perhatikan skema jaring-jaring makanan di bawah ini:

   

     Bila populasi zooplankton berkurang maka akan diikuti penurunan populasi….

A. Ikan besar                D. pengurai


B. Ikan kecil                 E. fitoplankton
C. Udang

4.  Peranan dekomposer terhadap kesuburan tanah adalah….


A. Menyusun senyawa-senyawa organik
B. Menguraikan bahan-bahan organik
C. Menambah kandungan bahan organik
D. Meningkatkan pH tanah
E. Meningkatkan porositas (lubang) tanah
5. Berdasarkan kategori kehidupan pada ekosistem perairan, hewan yang aktif berenang tanpa
terpengaruh oleh arus air dinamakan….
A. Nekton                     D. bentos
B. Plankton                    E. perifiton
C. Peuston

6.  Kelompok tumbuhan padi yang hidup di sebidang sawah, berdasarkan konsep ekologi
merupakan suatu….
A. Species                     D. komunitas
B. individu                    E. populasi
C. ekosistem

7.  Dalam suatu ekosistem kolam terdapat.


1) Ikan karnivor           4) Ikan herbivore
2) Bakteri pengurai      5) Zat-zat organik
3) Fitoplankton
Dari komponen ekosistem tersebut dapat disusun suatu mata rantai makanan yaitu dengan
urutan….
A. 3-4-5-1-2                 D. 3-4-1-5-2
B. 2-5-3-4-1                 E. 5-3-4-1-2
C. 5-3-4-2-1

8.   Dinamika populasi dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut, kecuali….


A. Imigrasi                    D. emigrasi
B. Natalitas                   E. transmigrasi
C. Mortalitas

9.  Dalam ekosistem perairan banyak ditemukan Rhodophyta (alga merah) berperan
sebagai….
A. detritivor                 D.produsen
B. herbivor                  E. pengurai
C. karnivor

10. Di dalam ekosistem sawah, yang merupakan konsumen primer adalah….


A. Burung hantu           D. Burung bangau
B. Burung elang          E. Burung prenjak
C. Burung pipit

Anda mungkin juga menyukai