Anda di halaman 1dari 4

TUGAS PRAKTIK ONLINE

KEPERAWATAN MENJELANG AJAL PALIATIF


SOP TERAPI MEDAN MAGNET

Dosen Pembimbing;
Ratna Yunita Sari, S.Kep.,Ns.,M.Tr.Kep

Disusun Oleh :
Kelompok 3/Kelas 5C :
Nadia Dwi Saputri (1130018117)
Winalda Pramaisella P.Z. (1130018018)
Taufik Hidayatudin (1130018108)
Nuril Lailil Akbar (1130018124)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan
limpahan rahmatnya. Sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah ini
dengan judul “SOP TERAPI MEDAN MAGNET” disusun untuk memenuhi tugas
mata kuliah Keperawatan Menjelang Ajal Paliatif.

Dalam penulisan makalah ini tentunya penulis berterima kasih kepada dosen
pembimbing mata kuliah yang telah membimbing, memotivasi dan mendampingi
kami dalam pembelajaran. Penulis menyadari bahwa sepenuhnya penulisan dalam
makalah ini masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu penulis
mengharapkan kritik dan saran semua pihak untuk menyempurnakan makalah ini.

Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih dan semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca.

Surabaya, 20 Januari 2021

Penulis

ii
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

TERAPI MEDAN MAGNET

1. PENGERTIAN
Terapi magnet merupakan pengobatan nonmedis dengan memanfaatkan medan
magnet secara aman dan tanpa efek samping untuk mempercepat proses
penyembuhan dengan cara menyeimbangkan dan mengembalikan arus
elektromagnetik yang ada di dalam sel-sel darah manusia.

2. TUJUAN
a. Merangsang kinerja sistem saraf otonom
b. Mengurangi rasa sakit dan peradangan
c. Membantu memperlancar aliran darah
d. Melancarkan distribusi oksigen ke setiap jaringan tubuh
e. Melenturkan saraf-sarat dan otot-otot tubuh

3. INDIKASI
a. Sistem Muskuloskeletal, Misalnya, trauma (distorsi, fraktur).
b. Arthritis
c. Nyeri Kronik

4. KONTRAINDIKASI
a. Bagi pengguna pacemaker, defibrilator, pompa insulin atau peralatan
elektronik medis lainnya tidak dianjurkan menggunakan terapi magnet.
b. Ibu yang sedang mengandung juga tidak diperkenankan menggunakan terapi
magnet.

5. TAHAP PERSIAPAN
a. Persiapan Pasien
1) Cek catatan perencanaan keperawatan pasien dan identitas
2) Perkenalkan diri perawat pada pasien
3) Menjelaskan tujuan dan maksud
ii
4) Prosedur tindakan yang akan dilakukan
5) Minta persetujuan pasien atas tindakan yang akan dilakukan

b. Persiapan Alat
1) Magnet
2) Handscone
3) Bengkok
4) Minyak

c. Persiapan Lingkungan dan Perawat


1) Atur pencahayaan ruangan
2) Atur suhu ruangan
3) Tutup privasi pasien (gorden, jendela, pintu)
4) Perawat melakukan cuci tangan sebelum melakukan tindakan
5) Perawat memakai handscone
6) Posisikan pasien senyaman mungin, dalam posisi duduk dengan tengadah
pada kursi atau tidur terlentang
7) Dekatkan peralatan dg pasien

6. TAHAP PELAKSANAAN
1) Persilahkan pasien untuk membuka pakaian jika diperlukan.
2) Oleskan minyak pada bagian yang akan diterapi.
3) Tempelkan magnet pada bagian tubuh yang akan diterapi.
4) Setelah ±30 menit, lepaskan magnet, kemudian bersihkan bagian yang
diterapi.
5) Bereskan alat
6) Buka sarung tangan, kemudian cuci tangan.

7. TAHAP AKHIR
1) Evaluasi perasaan pasien
2) Evaluasi reaksi terapi
3) Dokumentasikan prosedur dan hasil tindakan
4) Lalu beri paraf perawat
ii

Anda mungkin juga menyukai