Anda di halaman 1dari 2

ANALISIS PSIKOLOGI PADA TOKOH UTAMA DALAM NOVEL DEAR

NATHAN ‘HELLO SALMA’ KARYA ERISCA FEBRIANI


(Berdasarkan Perspektif Sigmund Freud)

Abstrak
Penelitian ini mengungkapkan konflik batin yang dialami oleh Nathan Jaunar dalam
novel Dear Nathan ‘Hello Salma’ berdasarkan teori psikologi. Dalam
Keyword :

Pendahuluan
Ilmu psikologi adalah ilmu untuk mengenal manusia lebih dalam dan lebih jauh.
Sedangkan psikologi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku proses
mental atau kejiwaan manusia. Tentunya Objek studinya adalah manusia itu sendiri
yang mempunyai karakteristik kepribadian dan tingkah laku yang beda-beda.
Psikologi dan karya sastra mempunyai hubungan fungsional yaitu sebagai sarana
untuk mempelajari kejiwaan tokoh-tokoh didalam karya sastra.
Karya sastra memiliki unsur membangun yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik.
Unsur intrinsik itu berupa tema, alur, amanat, latar, tokoh dan penokohan. Sedangkan
ektrinsik adalah unsur yang mempengaruhi isi karya sastra seperti sosiologi, agama ,
psikologi dan lainya.(Noor, 2010:29)
Pada penelitian ini akan membahas mengenai kepribadian dan konflik yang
merupakan hasil dari tingkah laku manusia. Konflik merupakan salah satu unsur yang
sangat esensial dalam pengembangan sebuah cerita. Konflik hadir di sebuah cerita
dalam bentuk ketakutan, ketegangan, kekacauan batin yang di alami tokoh-tokohnya
itu sendiri.

Kajian Teori :
a. ) Teori psikologi sastra
Atikson mengatakan bahwa psikologi sastra adalah cabangnya ilmu sastra
yang mendekati karya sastra dari sudut psikolognya. Psikologi berasal dari bahasa
yunani pshyce dan logos yang berarti jiwa dan ilmu. jadi psikologi adalah ilmu
jiwa atau ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia.(Minderop, 2010:3) Teori
psikologi sastra memasuki dunia sastra khusunya kritik sastra melalui beberpa
metode, antara lain : (1) proses penciptaan karya sastra. (2) psikologi terhadap
pengarang karya sastra, (3) ilmu psikologi yang dapat di pelajari dari karya sastra
dan (4) pengaruhnya terhadap pembacanya(Hardjana, 1991:60). karya sastra juga
ada yang menyebutnya dengan penyakit jiwa. Dalam keadaan sadar atau tidak itu
sudah seringkali menjadi sebuah warna bagi pengarang.(Ratna, 2009:62)
b. ) Psikologi sastra Sigmund Freud
Psikologi kepribadian yang digunakan dalam penelitian ini adalah psikologi
kepribadian Sigmund Freud. Sigmund Freud adalah ahli neurolog yang berhasil
mengambil teori psikologi berdasarkan dari pengalaman hidupnya. Teori
kepribadian Sigmund Freud mempunyai tiga unsur, yakni Id, Ego, dan Superego.
Metode Penelitian :
Pembahasan :
Nathan dibesarkan di kota Jakarta. Ia berasal dari keluarga yang cukup mapan.
Nathan tumbuh sebagai anak laki-laki yang mempunyai sifat nakal dan suka
bertengkar disekolahnya. Diperparah lagi dengan Mama Nathan yang selalu
membanding-bandingkan Nathan dengan Daniel sebagai saudara kembarnya itu.
Nathan bergaul dengan orang-orang preman. Ia memiliki sahabat yang dari kalangan
preman-preman. Nathan juga sering pergi ke tempat hiburan malam yang ada di kota
Jakarta. Banyak sifat-sifat negatif yang dimiliki oleh Nathan, tapi Nathan paling anti
kalau berurusan dengan menyakiti hati perempuan.

Kesimpulan :
Daftar Pustaka :

Anda mungkin juga menyukai