Anda di halaman 1dari 44

1

RENCANA STRATEGIS

PRGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN (NERS)


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH SAMARINDA
PERIODE 2015-2020

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH


SAMARINDA
2015
2

DAFTAR ISI

Halaman
Daftar Isi 2
Kata Pengantar 3

Bab I. Pendahuluan 4
Bab II. Filosofi, Visi dan Misi 6
A. Filosofi 6
B. Visi,Misi dan Tujuan 6
Bab III. ISU-ISU STRATEGIS DAN ARAH 9
PENGEMBANGAN
1. Isu-Isu Strategis 9
2. Arah Pengembangan 11
Bab IV. TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN 12
INDIKATOR KINERJA
A. Kualitas Akademik Lulusan 12
B. Kemahasiswaan dan Alumni 19
C. Penelitian 24
D. Pengabdian Masyarakat 26
E. Managemen Perguruan Tinggi 29
F. Budaya Organisasi 37
G. Iklim Akademik 38
H. Bidang Kerjasama 40
I. Al-Islam & Kemuhammadiyahan 42
D. Penutup 43
3

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat
limpahan dan Rahmatnya penyusunan dokumen Rencana Strstegis (Renstra)
program studi ilmu keperawatan (Ners) dapat tersusun dengan baik. Dokumen
Rencana Strategis (RENSTRA) ini adalah penjabaran lebih lanjut dari Rencana
Strategis (RENSTRA) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Muhammadiyah
Samarinda dimana Dokumen RENSTRA Ini memuat rumusan rencana dan strategi
serta target pencapaian yang besifat kuantitatif dan operasional dari masing-
masing indikator kinerja pencapain tujuan dan sasaran yang hendak dicapai jangka
pendek maupun jangka menengah (2020). Dokumen RENSTRA ini tidak akan
tersusun dengan baik tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, Oleh
karena itu, pada kesempatan ini kami mengucapkan rasa hormat dan terima kasih
kepada:
1. Ketua STIKES Muhammadiyah Samarinda
2. Wakil Ketua I,II dan III STIKES Muhammadiyah Samarinda
3. Ketua Lembaga Penjaminan Mutu STIKES Muhammadiyah Samarinda
4. Seluruh Staf Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan STIKES
Muhammadiyah Samarinda
5. Seluruh Karyawan STIKES Muhammadiyah Samarinda
6. Semua pihak yang telah membantu yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
Akhir kata kami berharap Allah SWT berkenan membalas segala kebaikan semua
pihak yang telah membantu. Semoga dokumen Rencana Strategi (RENSTRA)
Program Studi ini memberi manfaat bagi semua pihak kususnya bagi civitas
akademika progran Studi ilmu keperawatan (NERS) STIKES Muhammadiyah
Samarinda.

Samarinda, Desember 2015

Tim Penyusun
4

RENCANA STRATEGIS

PRGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN (NERS)


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH SAMARINDA
PERIODE 2015-2020

BAB I
PENDAHULUAN

Rencana Strategis (RENSTRA) ini merupakan rencana pengembangan


dari Program Studi Ilmu Keperawatan (Ners) STIKES Muhammadiyah
Samarinda untuk periode 2015-2020. Rencana Strategis ini dibangun
berdasarkan visi sekolah tinggi dan visi Program Studi Ilmu Keperawatan
(Ners) yang merupakan kristalisasi cita-cita dan komitmen bersama
tentang kondisi ideal masa depan yang ingin dicapai dengan
mempertimbangkan potensi yang dimiliki, permasalahan yang dihadapi
dan berbagai kecenderungan (perubahan lingkungan) yang sedang dan
akan berlangsung. Berdasarkan visi tersebut, selanjutnya dirumuskan
berbagai tujuan dan sasaran yang akan dicapai lima tahun kedepan.
Berdasarkan tujuan dan sasaran tersebut, selanjutnya dirumuskan
skenario untuk mencapainnya. Skenario yang dimaksud meliputi strategi
dan program pengembangan yang perlu ditempuh, beserta indikator-
indikator keberhasilannya.

Titik berat Perencanaan Strategis Program Studi Ilmu Keperawatan (Ners)


ini adalah aspek-aspek strategis dalam penyelenggaraan dan
pengembangan program studi. Aspek-aspek strategis yang dimaksud
meliputi (1) kinerja penyelenggaraan pendidikan, (2) kinerja
penyelenggaraan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, (3)
kinerja manajemen Program Studi yang meliputi bidang manajemen
sumberdaya insani, keuangan, sumberdaya fisik, administrasi akademik,
5

pengembangan perpustakaan, dan teknologi informasi, (4) budaya


organisasi dan iklim akademik, dan (5) jaringan kerjasama (networking).
Yang perlu mendapatkan penekanan adalah bahwa aspek-aspek tersebut
bukanlah sesuatu yang saling terpisah tetapi merupakan suatu kesatuan
yang saling terkait.

Penyusunan RENSTRA ini dimaksudkan sebagai pedoman untuk


penyelenggaraan dan pengembangan program studi 5 (lima) tahun ke
depan. RENSTRA ini bukanlah merupakan pedoman yang statis,
melainkan dinamis. Artinya, rencana tersebut dapat ditinjau ulang secara
periodik, setiap setahun sekali. Peninjauan rencana juga dapat dilakukan
sesuai dengan perubahan-perubahan penting yang diperkirakan
berpengaruh secara signifikan terhadap penyelenggaraan dan
pengembangan Program Studi.

RENSTRA ini disusun berdasarkan kesadaran, kehendak, kebutuhan


bersama untuk dijadikan sebuah pedoman bagi penyelenggaraan dan
pengembangan program studi , agar setiap keputusan yang diambil dan
setiap langkah yang ditempuh oleh setiap elemen pada setiap level
merupakan bagian dari upaya untuk menuju tujuan bersama yang sudah
ditetapkan. Sebagai pedoman penyelenggaraan dan pengembangan
program studi rencana induk ini harus menjadi komitmen bersama seluruh
elemen penyelenggara program studi. Sebagai pedoman penyelenggaraan
dan pengembangan Program Studi Ilmu Keperawatan (Ners) di sekolah
tinggi, RENSTRA ini perlu dijabarkan dalam berbagai dokumen
perencanaan yang lebih operasional.
6

BAB II
FILOSOFI, VISI, DAN MISI

A. Filosofi

Sebagai bagian dari amal usaha Persyarikatan Muhammadiyah,


Program Studi Ilmu Keperawatan (Ners) STIKES Muhammadiyah
Samarinda bertekad menjadikan “Wacana Keilmuan dan Keislaman”
sebagai filosofi penyelenggaraan dan pengembangan institusi pendidikan
tinggi. Penyelenggaraan dan pengembangan Program Studi Ilmu
Keperawatan (Ners) STIKES Muhammadiyah Samarinda berusaha
mengintegrasikan antara nilai-nilai keilmuan, keIslaman dan
kemuhammadiyahan sehingga mampu menumbuhkan kepribadian yang
menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, yang dijiwai oleh nilai-
nilai keislaman. Hal tersebut juga sesuai dengan manajemen pendidikan
tinggi yang melakukan catur dharma perguruan tinggi .

B. Visi dan Misi

Program Studi Ilmu Keperawatan (Ners) dibawah naungan Perguruan


tinggi pada hakekatnya merupakan lembaga yang berfungsi untuk
melestarikan, mengembangkan, menyebarluaskan, dan menggali ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni. Selain itu program studi juga berfungsi
mengembangkan kualitas sumberdaya manusia dan menghasilkan jasa-
jasa. Dalam era globalisasi, informasi, dan interdepedensi sebagaimana
yang telah, sedang, dan akan berlangsung, peran program studi dibawah
naungan perguruan tinggi menjadi semakin penting. Dalam era tersebut
keunggulan suatu bangsa tidak lagi ditentukan oleh kekayaan sumberdaya
alam yang dimilikinya, tetapi lebih ditentukan oleh kualitas sumberdaya
manusia, penguasaan informasi, serta penguasaan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni.
7

Berkaitan dengan persoalan di atas, eksistensi Program Studi Ilmu


Keperawatan (Ners) STIKES Muhammadiyah Samarinda kedepan
ditentukan oleh kemampuannya untuk memenuhi tuntutan kebutuhan-
kebutuhan tersebut. Untuk memenuhi tuntutan-tuntutan tersebut, Program
Studi Ilmu Keperawatan (Ners) STIKES Muhammadiyah Samarinda perlu
secara terus-menerus mempertinggi daya saing dan daya juang guna
mencapai keunggulan kompetitif berkelanjutan. Berdasarkan landasan
filosofi dan pemikiran di atas Program Studi Ilmu Keperawatan (Ners)
STIKES Muhammadiyah Samarinda merumuskan visi, misi dan tujuan
penyelenggaraan dan pengembangan sebagai berikut.

1. Visi
Menjadi Program Studi Ilmu Keperawatan Yang Menghasilkan Lulusan
Yang Kompetitif Dalam Bidang Kegawatdaruratan di Tingkat Global Pada
Tahun 2020 Dengan Menjunjung Nilai-Nilai Islami.

2. Misi
a. Menyelenggarakan pendidikan sarjana keperawatan dan profesi Ners
yang profesional, Islami dan berkualitas
b. Melaksanakan dan mengembangkan proses pembelajaran yang
inovatif dengan memanfaatkan tehnologi informasi sehingga
mendorong interaksi akademik yang dapat meningkatkan mutu
lulusan.
c. Mengembangkan budaya penelitian sebagai upaya meningkatkan
kesejahteraan dan kemaslahatan umat.
d. Melaksanakan pengabdian masyarakat dalam bentuk pendidikan dan
pelayanan kesehatan.
e. Mengembangkan kerjasama dengan institusi dalam dan luar negeri
dalam bidang budaya, pendidikan dan penelitian keperawatan.
8

3.Tujuan

a. Menghasilkan lulusan yang memiliki kualitas yang tinggi dalam


pengetahuan, sikap dan keterampilan, berakhlak mulia, amanah serta
mampu bersaing di era global.
b. Menghasilkan penelitian yang bermutu dengan pendanaan Hibah yang
berasal dari dalam dan luar STIKES Muhammadiyah Samarinda.
c. Menghasilkan pengabdian kepada masyarakat yang bermutu dan
terwujudnya wilayah binaan dalam rangka pemberdayaan masyarakat
d. Menghasilkan kerjasama dalam bidang pendidikan, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat dengan institusi dalam dan luar
negeri.
9

BAB III
ISI-ISU STRATEGIS DAN ARAH PENGEMBANGAN

A. Isu-Isu Strategis

Memasuki millenium ketiga sekarang ini, penyelenggaraan pendidikan


tingkat nasional sedang dan akan menghadapi sejumlah permasalahan. Di
antara permasalahan-permasalahan tersebut adalah gejala semakin
menguatnya arus globalisasi, pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi, dan perubahan arah kebijakan pendidikan, khususnya
pendidikan tinggi.

Millenium ketiga merupakan era globalisasi dan informasi. Dalam


kaitannya dengan globalisasi, Indonesia merupakan salah satu negara
yang ikut menyetujui dan terlibat aktif dalam berbagai kesepakatan
perdagangan global, seperti WTO, GATT, APEC dan sebagainya. Dalam
era globalisasi dan informasi, hampir semua faktor produksi,seperti uang,
teknologi, jasa, pabrik dan peralatan dapat bergerak melintasi tapal batas
negara tanpa kesulitan berarti. Dunia terasa menjadi semakin sempit, jarak
terasa semakin dekat, waktu terasa berjalan semakin cepat, dan mobilitas
orang dan barang semakin tinggi. Kondisi tersebut akan mempunyai
implikasi langsung terhadap penyelenggaraan pendidikan tinggi nasional.
Implikasi-implikasi yang dimaksud adalah: Pertama, tenaga kerja terdidik
dari luar negeri yang masuk ke Indonesia akan semakin besar, sehingga
persaingan dunia kerja bagi lulusan perguruan tinggi semakin ketat.
Kedua, perguruan tinggi luar negeri akan semakin mudah
menyelenggarakan pendidikan di Indonesia, sehingga calon mahasiswa
mempunyai peluang yang tinggi untuk memilih perguruan tinggi yang
berkualitas. Hal demikian berarti bahwa persaingan antar perguruan tinggi
untuk menarik mahasiswa akan semakin ketat. Persaingan tersebut tidak
hanya meyangkut output, melainkan juga biaya penyelenggaraan
perguruan tinggi dan kinerja penyelenggaraan pendidikan tinggi, baik yang
terkait dengan sumberdaya manusia, fasilitas maupun manajemen.
10

Isu lain yang perlu mendapatkan perhatian dalam penyusunan Rencana


Strategis ini adalah implementasi otonomi pendidikan. Pemberlakuan
otonomi perguruan tinggi mempunyai implikasi-implikasi sebagai berikut:
(1) pengurangan subsidi pemerintah terhadap perguruan tinggi negeri
(PTN), (2) strategi yang ditempuh oleh PTN dalam menggali sumber dana
lain di luar subsidi pemerintah, dan (3) strategi yang ditempuh oleh
perguruan tinggi (PTN dan PTS) dalam memenangkan persaingan antar
perguruan tinggi, terutama dalam menjaring calon mahasiswa.

Dalam kaitannya dengan strategi yang ditempuh oleh perguruan tinggi lain
dalam mengimplementasikan otonomi pendidikan tinggi, terdapat
kecenderungan bahwa sebagian besar perguruan tinggi, terutama
perguruan tinggi negeri, akan menambah daya tampung mereka agar lebih
banyak calon mahasiswa yang diterima di perguruan tinggi yang
bersangkutan. Strategi ini cenderung ditempuh karena berkaitan dengan
upaya PTN untuk dapat mandiri, baik dalam pengalian maupun
pengelolaan dana, sehingga PTN tidak lagi banyak tergantung pada
kemampuan pembiayaan pemerintah, terutama pada pembiayaan
operasional penyelenggaraan pendidikan tinggi dan pemeliharaan
berbagai fasilitas pembelajaran. Diantara upaya-upaya yang dilakukan
PTN untuk meningkatkan daya tampung tersebut adalah
menyelenggarakan kelas paralel, membuka berbagai program diploma,
dan membuka program ekstensi (bahkan program ekstensi untuk freshmen
atau calon mahasiswa yang baru lulus dari SMU). Peningkatan daya
tampung ini berkaitan erat dengan jumlah dana yang bisa diperoleh dari
calon mahasiswa. Konsekuensinya adalah bahwa jumlah spill-over
(limpahan) calon mahasiswa dari PTN yang selama ini menjadi konsumen
utama PTS menjadi semakin kecil, sehingga perolehan calon mahasiswa
PTS juga semakin kecil dan keberlangsungan PTS dapat menjadi
terancam.
11

B. Arah Pengembangan

Barkaitan dengan permasalahan-permasalahan tersebut maka eksistensi


dan keberlanjutan Program Studi Ilmu Keperawatan (Ners) STIKES
Muhammadiyah Samarinda akan sangat tergantung pada kemampuan-
kemampuan sebagai berikut. Pertama, kemampuan untuk meningkatkan
kompetensi mahasiswa secara terus menerus sehingga memiliki daya
saing yang tinggi, baik dipasar dalam negeri maupun luar negeri. Kedua,
kemampuan untuk melakukan penggalian dana dari sumber di luar
mahasiswa. Dalam hal ini, Program studi ilmu keperawatan (Ners) STIKES
Muhammadiyah Samarinda sebagai pengelola ilmu harus mampu
menghasilkan berbagai output keilmuan sesuai dengan kebutuhan-
kebutuhan masyarakat. Berkaitan dengan hal tersebut maka paradigma
pengelolaan pengelolaan program studi perlu bergeser pada pengelolaan
yang berorientasi pada persediaan (supply driven). Ketiga, kemapuan
membangun manajemen program studi yang efisien, efektif, akuntabel,
dan transparan. Keempat, kemampuan untuk membangun kultur iqra’
secara terus menerus dalam rangka kultur akademik yang kokoh. Kelima,
kemampuan meningkatkan eksistensi civitas akademika secara
berkelanjutan. Keenam, kemampuan meningkatkan modal sumberdaya
insani secara berkelanjutan. Dan ketujuh, kemampuan program studi ilmu
keperawatan STIKES Muhammadiyah Samarinda untuk membangun
jaringan dengan berbagai intitusi baik untuk kepentingan-kepentingan
pendidikan, penelitian, pengabdian pada masyarakat maupun untuk
kepentingan kerjasama.

Upaya-upaya tersebut perlu dilakukan secara simultan, karena


kemampuan-kemampuan tersebut pada dasarnya saling terkait dan
merupakan kesatuan yang utuh. 
12

BAB IV
TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN
INDIKATOR KINERJA

A. KUALITAS AKADEMIK LULUSAN

1. Dasar Pemikiran

Salah satu tolak ukur kualitas perguruan tinggi adalah daya saing
lulusannya dalam pasar kerja. Untuk dapat menghasilkan lulusan yang
mampu memenangkan persaingan pasar kerja di tingkat global program
studi ilmu keperawatan (Ners) STIKES Muhammadiyah Samarinda harus
mampu menghasilkan lulusan dengan standar kualifikasi nasional yang
sesuai dengan kerangka kualifikasi nasional Indonesia (KKNI). Berkaitan
dengan hal tersebut maka sasaran utama program studi ilmu keperawtan
(Ners) STIKES Muhammadiyah Samarinda adalah menjadi program studi
yang kompetitif dengan penekanannya ditujukan pada peningkatan
kualitas lulusan yang mampu bersaing di era global, peningkatan hasil
penelitian dan pengabdian masyarakat serta kerjasama baik dalam dan
luar negeri berdasarkan asas Al-Qur’an dan As-Sunnah dibarengi dengan
pembentukan karakter mahasiswa yang profesional, amanah, berakhlak
mulia dan kompetitif.

2. Tujuan

Program Studi Ilmu Keperawatan (Ners) STIKES Muhammadiyah


Samarinda bertujuan Menghasilkan lulusan yang memiliki kualitas yang
tinggi dalam pengetahuan, sikap dan keterampilan, berakhlak mulia,
amanah serta mampu bersaing di era global.

3. Sasaran

a. Sasaran bidang Mutu : Meningkatnya akreditasi program studi


ilmu keperawatan (Ners) menjadi akreditasi A pada tahun 2020.
13

b. Sasaran bidang pendidikan : dihasilkannya lulusan yang memiliki


:
1) Kualitas pengetahuan, ketrampilan dan sikap keperawatan yang
baik dan benar dengan menjunjung tinggi nilai-nilai islami sehingga
mampu bersaing di era global.
2) Dihasilkannya lulusan yang memiliki kemampuan sesuai dengan
standar kualifikasi profesi dan sesuai dengan kebutuhan lembaga-
lembaga pelayanan kesehatan.
3) Memiliki kemampuan untuk mengamalkan ilmu dan keahliannya
untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
4) Dihasilkannya lulusan yang memiliki kemampuan untuk menulis dan
menyajikan gagasan secara sistematik.
5) Indeks prestasi diatas rata rata (>3.00)
6) Masa studi mahasiswa rata-rata 4 tahun untuk tahap akademik dan
1 tahun untuk tahap profesi dan mahasiswa dapat lulus uji
kompetensi perawat minimal 80%.
7) Masa tunggu kerja sama dengan atau lebih kecil dari 6 bulan.
8) Memiliki kompetensi bahasa inggris efektif (Toefl nminimal 400)
9) Menguasai tehnologi informasi dan komunikasi
10)Memiliki kemampuan akademik untuk melanjutkan pendidikan ke
jenjang yang lebih tinggi.

4. Strategi

a. Bidang Mutu :
1) Menerapkan dan mengembangkan sistem penjaminan mutu internal
(SPMI) yang memungkinkan semua unit bekerja dengan baik.
2) Melaksanakan kebijakan mutu yang telah ditetapkan oleh STIKES
Muhammadiyah Samarinda di seluruh jajaran prodi.
3) Monitoring evaluasi dan tindak lanjut dalam penerapan tujuh elemen
standar borang akreditasi program studi.
14

4) Melakukan audit untuk meyakinkan apakah SPMI telah berjalan


sesuai dengan standar.
b. Bidang pendidikan :
1) mengelola program studi yang transparan, akuntabel, kredibel,
bertanggungjawab dan adil.
2) Menyusun dan menyelenggarakan kurikulum yang dinamis dan
memenuhi relevansi pendidikan keperawatan serta adaptif terhadap
perkembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi keperawatan.
3) Memasukkan nilai nilai islami dalam kurikulum dan dalam kehidupan
sehari-hari mahasiswa,
4) Memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana proses pembelajaran
yang diperlukan bagi pelaksanaan catur dharma perguruan tinggi.
5) Meningkatkan mutu pembelajaran dan evaluasi hasil pembelajaran
dengan metode pembelajaran yang inovatif
6) Meningkatkan kuantitas dan kualitas dosen pendidikan ners dalam
mewujudkan peningkatan mutu penyelenggaraan pendidikan.
Targetnya adalah rasio dosen dan mahasiswa adalah maksimal 1 :
20.

5. Prioritas Program & Indikator Kinerja

Prioritas Program Bidang Mutu :


a. Menerapkan dan mengembangkan sistem penjaminan mutu internal
(SPMI) yang memungkinkan semua unit bekerja dengan baik
b. Melakukan audit untuk meyakinkan apakah SPMI telah berjalan sesuai
dengan standar
Indikator Kinerja Bidang Mutu :
c. Adanya standar SPMI yang baik di tingkat program studi pada tahun
2015/2016.
d. Terlaksananya audit internal program studi oleh SPMI.
15

Prioritas Program bidang penyusunan dan penyelenggaraan


Krikulum yang dinamis.
a. Menyempurnakan kurikulum program studi Ners sesuai dengan
kurikulum nasional yang dinamis, memenuhi relevansi pendidikan
keperawatan, adaptif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan
tehnologi keperawatan serta menerapkan nilai-nilai keislaman dengan
mempertimbangkan soft skill.
b. Menyelenggarakan rapat program studi yang membahas tentang mata
kuliah dan dosen pengampunya serta kesepakatan waktu perkuliahan.
c. Setiap Dosen membuat rencana program dan kegiatan pembelajaran
semester (RPKPS) serta memberikan silabus (RPS) kepada
mahasiswa.
d. Peninjauan kurikulum secara periodik sesuai dengan kebutuhan.
Indikator Kinerja program penyusunan dan penyelenggaraan
kurikulum yang dinamis :
a. Menyempurnakan kurikulum program studi Ners sesuai dengan
kurikulum nasional yang dinamis, memenuhi relevansi pendidikan
keperawatan, adaptif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan
tehnologi keperawatan serta menerapkan nilai-nilai keislaman dengan
mempertimbangkan soft skill pada tahun 2016.
b. Terselenggaranya rapat program studi yang membahas tentang mata
kuliah dan dosen pengampunya serta kesepakatan waktu perkuliahan
setiap semester.
c. Dosen selalu membuat rencana program dan kegiatan pembelajaran
semester (RPKPS) serta memberikan silabus (RPS) kepada
mahasiswa setiap mengawali pembelajaran.
d. Pelaksanaan peninjauan kurikulum secara periodik sesuai dengan
kebutuhan.
16

Prioritas Program Memasukkan nilai-nilai Islami dalam Kurikulum dan


dalam Kehidupan Sehari-hari Mahasiswa.
a. Memasukkan nilai-nilai keislaman dalam kurikulum
b. Mengaplikasikan program AIK yang mendukung proses akademik
seperti darul arqam, baitul arqam, baca tulis Al-Qur’an, kajian Islam
dan Kemuhammadiyahan, tilawah, kultum dan lain lain.
c. Meningkatkan soft skill mahasiswa dan dosen dengan mengikuti
training seperti ESQ, dll.
Indikator Kinerja Memasukkan nilai-nilai Islami dalam Kurikulum &
Kehidupan sehari-hari mahasiswa :
a. Memasukkan nilai-nilai keislaman dalam kurikulum setiap semester.
b. Mengaplikasikan program AIK yang mendukung proses akademik
seperti darul arqam, baitul arqam, baca tulis Al-Qur’an, kajian Islam
dan Kemuhammadiyahan, tilawah, kultum dan lain lain setiap
semester.
c. Kegiatan training soft skill (training ESQ) untuk mahasiswa dan dosen
dilaksanakan rutin setiap tahun.

Prioritas Program Pemenuhan Sarana dan Prasarana Proses


Pembelajaran :
a. Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendukung proses
pembelajaran seperti penggunaan E-Learning, laboratorium
keperawatan, akses internet, ruang kuliah keperawatan yang
dilengkapi LCD, AC, Pengeras Suara,dll.
b. Melengkapi sarana dan prasarana pembelajaran di laboratorium baik
laboratorium keperawatan maupun laboratorium biomedik.
c. Melengkapi referensi perpustakaan dengan referensi terbaru, jurnal
terbaru baik nasional maupun internasional, proceding, E-Journal dan
E-Book.
17

d. Pengembangan ebsite kampus, pengembangan sistem informasi


akademik (LAN,WAN)
e. Pengembangan sistem perpustakaan berbasis internet (LAN/WAN)
Indikataor Kinerja Pemenuhan Sarana dan Prasarana Proses
Pembelajaran :
a. Meningkatkan kulitas sarana dan prasarana pendukung proses
pembelajaran :
1) Penggunaan pembelajaran E-Learning oleh seluruh dosen pada
tahun 2017.
2) Penggunaan Pembelajaran dilaboratorium keperawatan setiap
semester
3) Kemudahan Akses Internet diseluruh wilayah kampus.
4) Semua ruang kuliah keperawatan dilengkapi LCD,AC dan pengeras
suara.
b. Sarana dan prasarana pembelajaran di laboratorium keperawatan dan
laboratorium biomedik lengkap pada tahun 2020.
c. Referensi perpustakaan lengkap pada tahun 2020 dengan referensi
terbaru, proceding dan jurnal-jurnal terbaru baik nasional maupun
internasional, E-Journal dan E-Book.
d. Tersedinya website kampus dan pengembangan sistem informasi
akademik (LAN-WAN)
e. Pengembangan sistem perpustakaan berbasis internet (LAN/WAN)
pada tahun 2015.

Prioritas Program Peningkatan Mutu Pembelajaran dan Evaluasi Hasil


Pembelajaran :
a. Menerapkan meode pembelajaran berbasis Student Center Learning
(SCL).
b. Meningkatkan kegiatan pembelajaran laboratorium praktik
keperawatan dan laboratorium biomedik di laboratorium kampus.
18

c. Menyelenggarakan kegiatan pembelajaran laboratorium praktik


keperawatan di tatanan nyata (Rumah Sakit, Puskemas, Masyarakat,
Keluarga, dll) dengan metode preseptorship.
d. Mengoptimalkan peran dosen pembimbing akademik.
e. Mengoptimalkan peran dosen pembimbing klinik dan preseptorship
f. Meningkatkan kualitas serta kuantitas modul pembelajaran mata kuliah
dan praktik laboratorium (lab dan klinik)
g. Melaksanakan ujian akhir dengan bentuk soal vignette.
h. Melaksanakan pelatihan/workshop pembuatan modul dan pelatihan
metode pembelajaran.
Indikator Kinerja Program Peningkatan Mutu Pembelajaran dan
Evaluasi Hasil Pembelajaran :
a. Penerapan metode pembelajaran berbasis Student Center Learning
pada setiap mata kuliah pada tahun 2019.
b. Peningkatan kegiatan pembelajaran laboratorium praktik keperawatan
dan laboratorium biomedik di laboratorium kampus setiap semester.
c. Menyelenggarakan kegiatan pembelajaran laboratorium praktik
keperawatan di tatanan nyata (Rumah Sakit, Puskesmas, Masyarakat,
Keluarga, dll) dengan metode preshepthotship.
d. Selalu mengoptimalkan peran dosen pembimbing akademik.
e. Peran seluruh dosen pembimbing klinik (Presheptor) dalam proses
bimbingan dengan metode presheptorship optimal pada tahun 2017.
f. Peningkatn kualitas dan kuantitas modul mata kuliah dan pratik
laboratorium (lab dan klinik) pada seluruh mata kuliah pada tahun
2017.
g. Pelaksanaan ujian akhir dengan bentuk soal vignette pada seluruh
mata kuliah pada tahun 2018.
h. Mengadakan pelatihan dan workshop pembuatan modul dan metode
pembelajaran pada tahun 2015-2016.
19

Prioritas Program Peningkatan Kuantitas dan Kulaitas Dosen


Pendidikan Ners :
a. Meningkatkan jumlah dosen sesuai dengan rasio mahasiswa
b. Bertambahnya jumlah dosen yang memiliki jabatan akademik
c. Meningkatkan kompetensi sumber daya manausia baik tenaga dosen
maupun tenaga pendukung.
d. Melaksanakan evaluasi terhadap kinerja akademik dosen.
e. Memberikan kesempatan kepada dosen untuk mendampingi student
exchange sekaligus menjadi lecture exchange dengan universitas luar
negeri.
Indikator Kinerja Program Peningkatan Kuantitas dan Kulaitas Dosen
Pendidikan Ners :
a. Jumlah dosen sesuai dengan rasio mahasiswa (1:20) pada tahun 2018
b. Jumlah dosen yang memiliki jabatan akademik dari tahun ke tahun
meningkat dan target tahun 2020 seluruh dosen telah memiliki jabatan
akademik.
c. Seluruh dosen program studi pada tahun 2017 telah melaksanakan
studi lanjut ke jenjang S2.
d. Jumlah dosen tetap yang telah dan sedang melaksanakan studi lanjut
ke jenjang S3 pada tahun 2020 berjumlah 10 orang.
e. Jumlah dosen yang mengikuti pelatihan ketrampilan keperawatan dari
tahun ke tahun terus meningkat.
f. Seluruh dosen setiap tahun mengikuti kegiatan seminar, workshop dan
simposium keperawatan minimal 1 kali.
g. Jumlah tenaga kependidikan yang mengikuti short-course/pelatihan
sesuai bidang ilmu dari tahun ke tahun semakin meningkat.
h. Terlaksananya evaluasi terhadap kinerja akademik dosen
i. Pengiriman dosen untuk kegiatan lecture exchange dan joint research
dengan universitas luar negeri setiap tahun meningkat.

B. KEMAHASISWAAN DAN ALUMNI


20

1. Dasar Pemikiran
Sebagai perguruan tinggi Islam dan merupakan bagian dari amal usaha
Muhammadiyah STIKES Muhammadiyah Samarinda seharusnya
menghasilkan lulusan yang menunjukkan adanya celupan (sibghah) Islam
dan Muhammadiyah, demikian juga halnya dengan Program Studi Ilmu
Keperawatan (Ners). Oleh karena itu mahasiswa dan lulusan perlu
memiliki integritas keilmuan, kepribadian dan moralitas yang baik dalam
konteks kehidupan individual maupun sosial, sehingga proses
pembelajaran yang dilakukan perlu menekankan bentuk-bentuk
pembelajaran yang berorientasi pada Leraning to Know, Learning to Do,
Learning to Be, dan Learning to live together.

2. Tujuan
Menghasilkan lulusan yang memiliki kualitas yang tinggi dalam
pengetahuan, sikap dan ketrampilan, berakhlak mulia, amanah serta
mampu bersaing di era global.

3. Sasaran
a. Meningkatnya kuantitas dan mutu pengembanagn minat dan bakat
mahasiswa untuk mendukung pengembangan diri.
b. Meningkatnya peran serta alumni dalam pengembangan diri dan
almamater.
c. Meningkatnya pelayanan untuk mahasiswa meliputi beasiswa dan
layanan kesehatan bagi mahasiswa.
d. Melaksanakan dan meningkatkan kegiatan yang bernuansa Islami
e. Melaksanakan kegiatan pelatihan kegawatdadruratan bagi mahasiswa
dan alumni
f. Melaksanakan dan meningkatkan kegiatan pertukaran pelajar dengan
institusi luar negeri
g. Melaksanakan study banding dan kunjungan ke Rumah sakit rujukan.
21

h. Dihasilkannya lulusan yang bersifat jujur, adil, peduli, bermotivasi serta


tangguh dan mampu mengamalkan ilmu serta keahliannya untuk
peningkatan kesejahteraan masyarakat.

4. Strategi
a. Mentransformasikan nilai-nilai Islami (kejujuran, keadilan, kepedulian,
ketangguhan dan bermotifasi progresif) dalam proses pembelajaran
dan kegiatan lain dalam kehidupan kampus.
b. Mengaktifkan kegiatan mahasiswa dan organisasi yang mendukung
pengembangan minat dan bakat mahasiswa seperti PIC, SMEC,
HIMIKA, IMM, dll.
c. Mengadakan pertemuan alumni setiap tahun dan melibatkan alumni
dalam kegiatan ekstrakulikuler kampus.
d. Menambah alokasi beasiswa untuk mahasiswa berprestasi dan kurang
mampu yang berasal dari institusi dan dari pemerintah serta
meningkatkan pelayanan kesehatan mahasiswa dengan bekerjasama
dengan rumah sakit dan pihak terkait.
e. Melaksanakan dan meningkatkan kegiatan yang bernuansa Islami
seperti BTQ, DA, ISQ, Tilawah, Kultum, Ceramah Agama, dll.
f. Melaksanakan Kegiatan pelatihan kegawatdaruratan (BTCLS, BLS,
Disaster) bagi mahasiswa dan alumni
g. Melaksanakan dan meningkatkan kegiatan pertukaran pelajar (Student
Excange) denga institusi luar negeri
h. Melaksanakan kegiatan studi banding dan kunjungan ke Institusi
pendidikan dan Rumah Sakit rujukan baik nasional ataupun
internasional.

5. Prioritas Program & Indikator Kinerja


Prioritas Program Transformasi Nilai-Nilai Keislaman :
22

a. Menyusun, mensosialisasikan dan mengimplementasikan kode etik


yang mendudkung pembentukan sikap jujur, adil, peduli, tangguh dan
bermotivasi progresif.
b. Memotivasi dan mengontrol implementasi kode etik.
Indikator kinerja Program Transformasi Nilai-Nilai Keislaman :
a. Tersusun, tersosialisasikan dan terimplementasikannya kode etik yang
mendukung pembentukan sikap jujur, adil, peduli, tangguh dan
bermotivasi progresif.
b. Tumbuhnya motivasi untuk melaksanakan kode etik.

Prioritas Program Pengembangan Minat dan Bakat Mahasiswa :


Melaksanakan kegiatan mahasiswa dan organisasi secara aktif yang
mendukung pengembangan minat dan bakat mahasiswa seperti PIC,
SMEC, IMM, HIMIKA, dll.
Indikator Kinerja Program Pengembangan Minat dan Bakat
Mahasiswa :
Terlaksananya kegiatan mahasiswa dan organisasi secara aktif yang
mendukung pengembangan minat dan bakat mahasiswa seperti PIC,
SMEC, IMM, HIMIKA, dll.

Prioritas Program Peningkatan Peran Serta Alumni


Mengadakan pertemuan alumni setiap tahun dan melibatkan alumni
dalam kegiatan ekstrakulikuler kampus.
Indikator Kinerja Program Peningkatan Peran Serta Alumni
a. Terlaksananya kegiatan pertemuan alumni setiap tahun
b. Terlibatnya alumni dalam kegiatan ekstrakulikuler kampus setiap
tahun.

Prioritas Program Pelayanan Beasiswa Dan Pelayanan Kesehatan


Mahasiswa
23

a. Merealisasikan alokasi beasiswa untuk mahasiswa berprestasi dan


kurang mampu yang berasal dari institusi dan dari pemerintah baik
pemerintah daerah maupun pusat
b. Meningkatkan pelayanan kesehatan bagi mahasiswa dengan
bekerjasama dengan rumah sakit dan pihak terkait

Indikator Kinerja Program Pelayanan Beasiswa Dan Pelayanan


Kesehatan Mahasiswa
a. Terealisasinnya dan meningkatnya alokasi beasiswa untuk mahasiswa
berprestasi dan kurang mampu secara menyeluruh baik yang berasal
dari institusi maupun dari pemerintah pada tahun 2017
b. Terlaksananya pelayanan kesehatan dan asuransi kesehatan bagi
mahasiswa dengan bekerjasama dengan pihak dan rumah sakit terkait
(RS. Qurrata’ayun, RSIA. Aisyayah, Bumida, Takaful, dll) setiap saat

Prioritas Program Pelaksanaan Kegiatan yang bernuansa Islami


Melaksanakan dan meningkatkan kegiatan yang bernuansa Islami seperti
penyelenggaraan BTQ, DAD, ESQ, Ttilawah, Kultum, Ceramah Agama, dll
Indikator Kinerja Program Pelaksanaan Kegiatan yang bernuansa
Islami :
Terlaksananya kegiatan kegiatan yang bernuansa Islami seperti
penyelenggaraan BTQ, DAD, ESQ, Ttilawah, Kultum, Ceramah Agama, dll
setiap semester.

Prioritas Program Pelaksanaan Kegiatan Pelatihan Kegawatdaruratan


Melaksanakan kegiatan pelatihan kegawatdaruratan bagi mahasiswa dan
alumni (BTCLS, BLS, Manajemen Disaster)
Indikator Kinerja Program Pelaksanaan Kegiatan Pelatihan
Kegawatdaruratan :
Terlaksananya Kegiatan pelatihan kegawatdaruratan (BTCLS, BLS,
Manajemen Disaster) bagi mahasiswa dan alumni setiap tahun.
24

Prioritas Program Pelaksanaan Kegiatan Pertukaran Pelajar (Student


Exchange)
Melaksanakan dan meningkatkan kegiatan pertukaran pelajar (Student
Exchange) dengan institusi luar negeri

Indikator Kinerja Program Pelaksanaan Kegiatan Pertukaran Pelajar


(Student Exchange):
Pelaksanaan kegiatan pertukaran pelajar (Student Exchange) dengan
institusi luar negeri setiap tahun semakin meninkat.

Prioritas Program Pelaksanaan Kegiatan Styudy Banding


Melaksanakan kegiatan Study banding dan kunjungan ke institusi
pendidikan dan Rumah Sakit rujukan baik nasional maupun internasional

Indikator Kinerja Program Pelaksanaan Kegiatan Study Banding


Terlaksanakan kegiatan Study banding dan kunjungan ke institusi
pendidikan dan Rumah Sakit rujukan baik nasional maupun internasional
setiap tahun.

C. PENELITIAN

1. Dasar Pemikiran
Salah satu indikator keunggulan perguruan tinggi adalah produk ilmiah
hasil penelitian yang dilakukan oleh PT tersebut. Berkaitan dengan hal
tersebut maka salah satu sasaran utama program studi ilmu keperawtan
(Ners) STIKES Muhammadiyah Samarinda untuk mewujudkan visi
menjadi program studi yang kompetitif dengan salah satu penekanannya
ditujukan pada peningkatan hasil penelitian baik yang dilakukan oleh
dosen maupun yang dilakukan oleh mahsiswa.
25

2. Tujuan
Menghasilkan penelitian yang bermutu dengan pendanaan hibah yang
berasal dari dalam dan luar STIKES Muhammadiyah Samarinda.

3. Sasaran
a. Meningkatnya jumlah dan kualitas penelitian yang dilakukan oleh dosen
dan mahasiswa yang dapat menjadi rujukan ilmiah.
b. Terpublikasikannya hasil-hasil penelitian dalam berbagai media, baik
cetak, elektronik maupun virtual.

4. Strategi
a. Dihasilkannya laporan hail penelitian ilmiah dalam bidang pendidikan
dan keperawatan dengan target minimal 1 buah penelitian/dosen.
b. Dihasilkannya karya ilmiah dan penelitian yang dipublikasikan baik
pada tingkat nasional maupun internasional, targetnya setiap tahun ada
3 karya ilmiah yang dipublikasikan.

5. Prioritas Program dan Indikator Kerja

Prioritas Program Dihasilkannya laporan hasil penelitian ilmiah dalam


bidang pendidikaan dan keperawatan
a. Melakukan penelitian inovatif dan produktif yang didanai oleh DIKTI,
pemerintah maupun dana internal dari institusi.
b. Menyelenggarakan dan mengikutsertakan dosen dalam kegiatan
workshop penulisan karya ilmiah secara reguler dan berjenjang
c. Melakukan dan meningkatkan penelitian payung dengan mahasiswa
d. Meningkatkan kerjasama dengan lembaga penelitian di berbagai
institusi baik dalam dan luar negeri (Joint Research)
26

Indikator Kinerja Program Dihasilkannya laporan hasil penelitian


ilmiah dalam bidang pendidikaan dan keperawatan :
a. Dihasilkannya penelitian yang inovatif setiap tahun oleh seluruh dosen
(minimal 1 penelitian perdosen/tahun).
b. Seluruh dosen sudah pernah mengikuti kegiatan workshop penulisan
karya ilmiah.
c. Dihasilkannya penelitian payung dengan mahasiswa oleh semua
dosen program studi pada tahun 2020.
d. Kerjasama dengan lembaga penelitian di berbagai institusi baik dalam
dan luar negeri bertambah dan semakin meningkat dari tahun ke
tahun.

Prioritas Program Dihasilkannya Karya Ilmiah dan Penelitian yang di


pubikasikan
a. Meningkatkan jumlah dan kuliatas publikasi nasional dan internasional
baik yang terakreditasi maupun yang belum terakreditasi
Indikator Kinerja Program Dihasilkannya Karya Ilmiah dan Penelitian
yang di pubikasikan
a. Jumlah penelitian dosen dan mahasiswa yang terpublikasi nasional
maupun internaisioanl baik yang terakreditasi ataupun yang belum
terakreditasi semakin meningkat dari tahun ke tahun.

D. PENGABDIAN PADA MASYARAKAT


1. Dasar Pemikiran

Harapan bahwa STIKES Muhammadiyah Samarinda dapat berperan


dalam memberi arah pada perubahan dan menjadi agen perubahan
memiliki konsekuensi bahwa gagasan dan pemikiran STIKES
Muhammadiyah Samarinda harus dapat disebarluaskan dengan cara
memberi peluang sebesar-besarnya agar gagasan dan pemikiran tersebut
27

dapat diakses oleh masyarakat luas. Demikian juga dengan program studi
ilmu keperawatan. Berkaitan dengan hal tersebut maka salah satu sasaran
utama program studi ilmu keperawtan (Ners) STIKES Muhammadiyah
Samarinda untuk mewujudkan visi menjadi program studi yang kompetitif
dengan salah satu penekanannya ditujukan pada peningkatan pengabdian
kepada masyarakat baik yang dilakukan oleh dosen maupun yang
dilakukan oleh mahsiswa.

2. Tujuan

Menghasilkan pengabdian kepada masyarakat yng bermutu dan


terwujudnya wilayah binaan dalam rangka pemberdayaan masyarakat

3. Sasaran

a. Meningkatnya kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan


oleh institusi, dosen dan mahasiswa.
b. Meningkatnya kerjasama dengan berbagai pihak dalam penerapan ilmu
pengetahuan dan teknologi.

4. Strategi
a. Melaksanakan kegiatan pengabdian pada masyarakat yang dilakukan
oleh institusi, dosen dan mahasiswa baik dalam bidang pendidikan
maupun pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Target : tiap tahun
ada minimal 1 laporan pengabdian masyarakat/dosen.
b. Melaksanakan program penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan
keperawatan gawat darurat bagi mahasiswa dan masyarakat. Target :
setiap tahun diselenggarakan minimal satu pelatihan kegawatdaruratan
yang diselenggarakan oleh kampus.

5. Prioritas Program Indikator Kinerja


28

Prioritas Program Pelaksanaan kegiatan pengabdian pada


masyarakat :
a. Melaksanakan pengabdian pada masyarakat yang berupa penyuluhan,
pelatihan dan yang lainnya yang berguna untuk kemaslahatan
mayarakat.
Indikator Kinerja Program Pelaksanaan kegiatan pengabdian pada
masyarakat:
a. dilaksanakannya pengabdian pada masyarakat oleh setiap dosen rutin
minimal 1 kali dalam setahun baik berupa penyuluhan, pelatihan,
seminar, bakti sosial, dll yang berguna untuk kemaslahatan masyarakat
b. dilaksanakannya kegiatan pengabdian masyarakat oleh program studi
yang bekerjasama dengan STIKES Muhammadiyah dan organisasi
kemahasiswaan.

Prioritas Program Pelaksanaan program penyelenggaraan pendidikan


dan pelatihan:
a. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan pendidikan dan pelatihan dalam
rangka memenuhi kebutuhan dan menjawab persoalan yang dihadapi
masyarakat.
b. Menjalin kerjasama dengan mitra pengguna (pemerintah, industri, dan
masyarakat).

Indikator Kinerja Program Peningkatan Relevansi dan Efektivitas


Program Akademik:
a. Terselenggaranya kegatan pendidikan dan pelatihan kegawatdaruratan
(BTCLS, BLS dan Disaster Management) untuk mahasiswa dan
masyarakat rutin setiap tahun.
b. Terselenggaranya kerjasama kegiatan akademik (pendidikan,
pelatihan, seminar, pendampingan, advokasi, workshop dan lain-lain)
dengan instansi pemerintah, swasta, industrii dan masyarakat dalam
29

rangka memenuhi kebutuhan dan menjawab persoalan yang dihadapi


oleh masyarakat

E. MANAJEMEN PROGRAM STUDI

1. Dasar Pemikiran

Competitiveness dan sustainability Program Studi terletak pada


kemampuannya melaksanakan manajemen yang efektif, efesien,
transparan, dan akuntabel.

2. Tujuan
Mengembangkan manajemen Program Studi yang efektif, efesien,
transparan, dan akuntabel.

3. Sasaran

Sasaran Bidang Sumberdaya Insani:


a. Terumuskannnya perencanaan sumberdaya insani yang
sesuai dengan kebutuhan pengembangan, baik terkait dengan jenis,
kualifikasi, maupun jumlah.
b. Terumuskannnya dan terlaksanakannya inisiatif-inisiatif baru
program pengembangan sumberdaya insani yang inovatif.
c. Tersusun dan terlaksananya sistem pengembangan karir.
d. Tersusun dan terlaksananya peraturan kepegawaian yang
mantap.
30

e. Terlaksananya paket kompensasi yang sesuai dengan


prinsip keadilan dan kelayakan, yang mendorong peningkatan prestasi
kerja.
f. Terciptanya lingkungan kerja, pelaksanaan kerja, dan
pelayanan yang memaksimalisasikan efektivitas staf.
g. Terwujudnya sistem administrasi sumberdaya manusia yang
terkait dengan kinerja, keahlian, dan kompensasi.

Sasaran Bidang Keuangan:


a. Tersusun dan terlaksananya perencanaan keuangan
yang mantap.
b. Terjaminnya ketersediaan dana untuk
penyelenggaraan dan pengembangan.
c. Tercapainya efisiensi pengeluaran keuangan.
d. Terjaminnya ketersediaan dana untuk mendukung
keberlanjutan (sustainability) dan masa depan yang lebih baik.

Sasaran Bidang Sumberdaya Fisik:


a. Terumuskannya perencanaan, pengadaan, perawatan dan
penggunaan sumberdaya fisik secara efisien dan optimal.
b. Terwujudnya kesesuian antara kebutuhan dan pengadaan
sumberdaya fisik, kesesuaian antara kegunaan dan penggunaan.
c. Terjaminnya keberfungsian, keawetan, kenyamanan,
kebersihan, dan keamanan sumberdaya fisik.
d. Terjaminnya ketepatan dan kesiapan penggunaan
sumberdaya fisik.
e. Termanfaatkannnya sumberdaya fisik secara optimal.

Sasaran Bidang Pengembangan Kampus:


31

a. Terciptanya lingkungan yang mencitrakan kampus


sebagai pusat unggulan akademik dan mencitrakan kampus sebagai
pusat kebudayaan Islam.
b. Terciptanya lingkungan yang nyaman, menarik,
sehat, dan aman bagi kegiatan pembelajaran dan penelitian, tempat
tinggal, rekreasi, dan kegiatan budaya.
c. Terciptanya penataan ruangan kampus yang
menjamin kenyamanan dan efisiensi hubungan fungsional dan interaksi
sosial antara dosen, mahasiswa dan berbagai bagian dari sekolah
tinggi yang memiliki keterkaitan kepentingan.

Sasaran Bidang Pengembangan Perpustakaan:


a. Meningkatnya jumlah judul koleksi yang memenuhi
kepentingan-kepentingan pembelajaran, penelitian, dan pengabdian
pada masyarakat.
b. Meningkatkan keragaman koleksi (buku, jurnal, data,
CD, Cassette, foto, film, dan jenis-jenis dokumen lainnya).
c. Terpenuhinya rasio antara jumlah eksemplar
referensi dengan jumlah pengguna (dosen, mahasiswa, dan klien lain).
d. Terpenuhinnya fasilitas yang memadai dan penataan
fasilitas yang nyaman serta kondusif untuk belajar.

Sasaran Bidang Teknologi Informasi:


a. Terwujudnya perencanaan, pengelolaan, dan penggunaan
seluruh aspek tekonologi informasi untuk mencapai keunggulan
kompetitif.
b. Berfungsinya teknologi informasi untuk mendukung tugas-
tugas pembelajaran, penelitian, dan administrasi.
32

c. Terwujudnya pengelolaan dan pemeliharaan infrastruktur


teknologi informasi untuk mendukung pengguna.

4. Strategi

Bidang Sumberdaya Insani:


a. Merumuskan perencanaan SDM yang sesuai dengan
kebutuhan pengembangan, baik yang terkait dengan jenis, kualifikasi,
maupun jumlah.
b. Meningkatkan etos dan prestasi kerja karyawan dan dosen. 

Bidang keuangan:
Memantapkan perencanaan keuangan yang antisipatif, efektif, efisien,
transparan, dan akuntabel.

Bidang Sumberdaya Fisik:


Memantapkan manajemen sumberdaya fisik yang antisipatif, efektif,
efisien, transparan, dan akuntabel.

Bidang Pengembangan Kampus:


a. Menata kampus yang yang mempertimbangkan kenyamanan
bagi para pemakai, lingkungan yang aman, nyaman, sehat, menarik,
mudah diakses, dan mencitrakan pusat unggulan kebudayaan Islam.
b. Meningkatkan partisipasi komunitas kampus dalam
menciptakan dan memelihara lingkungan kampus.

Bidang Administrasi Akademik:


a. Memantapkan sistem manajemen administrasi
akademik yang mudah, cepat, akurat, nyaman, dan terpadu.
33

b. Memantapkan sistem pelayanan manajemen


administrasi akademik yang mudah, cepat, akurat, nyaman, dan
terpadu.

Bidang Pengembangan Perpustakaan:


Mengoptimalisasikan peran perpustakaan untuk kepentingan-
kepentingan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat.

Bidang Teknologi Informasi:


a. Memantapkan manajemen teknologi informasi untuk
mencapai keunggulan kompetitif.
b. Mengembangkan berbagai standar untuk
memfasilitasi perangkat teknologi informasi dan pertukaran informasi
melalui jaringan kerja.

5. Prioritas Program

Prioritas Program Perencanaan Sumberdaya Insani:


a. Mensosialisasikan uraian tugas jabatan/pekerjaan
yang jelas dan tidak tumpang tindih (overlapping)
b. Menyusun formasi kebutuhan sumberdaya insani ke
depan, baik yang terkait dengan jenis, kualifikasi, maupun jumlah.
c. Mensosialisasikan, dan melaksanakan aturan
kepegawaian secara konsekuen. 
Indikator Kinerja Program Perencanaan Sumberdaya Insani:
a. Tersosialisasikannya uraian tugas jabatan/pekerjaan yang
jelas dan tidak tumpang tindih (overlapping)
34

b. Tersusunnya formasi kebutuhan sumberdaya insani ke


depan, baik yang berhubungan dengan jenis, kualifikasi maupun
jumlah.
c. Tersosialisasikannya aturan kepegawaian.
d. Terimplementasikannya aturan kepegawaian secara
konsekuen.

Prioritas Program Peningkatan Ethos dan Prestasi Kerja Karyawan


dan Dosen:
Mensosialisasikan, dan melaksanakan paket kompensasi yang sesuai
dengan prinsip keadilan dan kelayakan, yang mendorong peningkatan
prestasi kerja.

Indikator Kinerja Program Peningkatan Ethos dan Prestasi Kerja


Karyawan dan Dosen:
a. Tersosialisasikannya aturan tentang kompensasi yang sesuai dengan
prinsip keadilan dan kelayakan, yang mendorong peningkatan prestasi
kerja.
b. Terimplementasikannya aturan kompensasi yang sesuai dengan prinsip
keadilan dan kelayakan, yang mendorong peningkatan prestasi kerja.

Prioritas Program Pemantapan Manajemen Keuangan:


a. Menyusun dan menetapkan perencanaan keuangan
yang menyeluruh dan terpadu.
b. Mengkaji pos-pos mata anggaran, merumuskan
standar efisiensi dan akuntabilitas pengeluaran keuangan.
c. Menyusun sistem akuntansi yang transparan,
akuntabel dan mampu mendukung pengembangan.
Indikator Kinerja Program Pemantapan Manajemen Keuangan:
a. Tersusun, ditetapkan dan dilaksanakannya perencanaan
keuangan (anggaran) yang menyeluruh dan terpadu
35

b. Diperolehnya sumber keuangan terprogram lain di luar


sumbangan mahasiswa.

Prioritas Program Pemantapan Manajemen Sumberdaya Fisik:


a. Pemeriksaan keberadaan, keberfungsian,
kebersihan, dan kenyamanan sumberdaya fisik secara periodik untuk
kepentingan perawatan, perbaikan, ketertiban, keasrian, dan keamanan
sumberdaya fisik.
b. Mengintensifkan koordinasi antara program studi,
unit-unit di sekolah tinggi dan BAU tentang hal-hal yang berkaitan
dengan jadwal dan kesesuaian penggunaan sumberdaya fisik.

Indikator Kinerja Program Pemantapan Manajemen Sumberdaya


Fisik:
a. Berfungsinya sistem kontrol terhadap keberadaan,
keberfungsian, kebersihan dan kenyamanan sumberdaya fisik secara
periodik untuk kepentingan perawatan, perbaikan, ketertiban, dan
keamanan sumberdaya fisik.
b. Terlaksananya koordinasi antara program studi, unit-unit di
sekolah tinggi dan BAU tentang hal-hal yang berkaitan dengan jadwal
dan kesesuaian penggunaan sumberdaya fisik.

Prioritas Program Penataan dan Pengembangan Kampus:


a. Menciptakan lingkungan yang mencitrakan kampus
sebagai pusat unggulan akademik dan mencitrakan kampus sebagai
pusat unggulan kebudayaan Islam.
b. Menciptakan lingkungan yang bersih, nyaman,
menarik, sehat, dan aman bagi kegiatan pembelajaran dan penelitian
c. Menciptakan penataan ruangan kampus yang
menjamin kenyamanan dan efisiensi hubungan fungsional dan interaksi
36

sosial antara dosen, mahasiswa, dan berbagai bagian dari sekolah


tinggi yang memiliki keterkaitan dan kepentingan.

Indikator Kinerja Program Penataan dan Pengembangan Kampus:


a. Terciptanya lingkungan yang mencitrakan kampus sebagai pusat
unggulan akademik dan mencitrakan kampus sebagai pusat unggulan
kebudayaan Islam.
b. Tersedianya area-area (spaces) baik formal maupun informal untuk
sharing gagasan.
c. Tersedianya fasilitas fisik yang strategis (papan tempat pengumuman,
eksibisi, baliho, spanduk) untuk mengekspresikan gagasan, karya,
informasi, dan lain-lain.
d. Terwujudnya lingkungan kampus yang bersih, nyaman, menarik, sehat,
dan aman bagi kegiatan pembelajaran dan penelitian
e. Tidak adanya kecelakaan karena ketidaktepatan desain/tata ruang dan
ketidakterawatan sarana dan fasilitas.

Prioritas Program Pemantapan Sistem Pelayanan Administrasi


Akademik:
a. Meningkatkan kemampuan dan ketrampilan pelayanan
profesional staf administrasi.
b. Melaksanakan pendidikan kepribadian untuk menigkatkan
kesadaran dan kesediaan melayani.
c. Menyediakan fasilitas pendukung pelayanan yang nyaman,
lengkap, dan mudah diakses.

Indikator Kinerja Program Pemantapan Sistem Pelayanan


Administrasi Akademik:
a. Tersedianya staf administrasi yang terampil dan profesional sesuai
dengan tugas dan kebutuhan.
37

b. ketersediaan fasilitas pendukung yang mudah diakses yang berbasis IT

Prioritas Program Optimalisasi Peran Perpustakaan:


a. Meningkatkan jumlah judul, variasi koleksi, dan rasio
(untuk judul dan jenis koleksi yang tingkat penggunaannya tinggi).
b. Pemenuhan kebutuhan jumlah tenaga pengelola yg
sesuai untuk meningkatkan pelayanan
c. Membangun sistem informasi perpustakaan berbasis
teknologi informasi (intra dan internet).

Indikator Kinerja Program Optimalisasi Peran Perpustakaan:


a. Terpenuhinya referensi yang dibutuhkan oleh mahasiswa dan
dosen.
b. Tingginya length of stay penggunaan perpustakaan di ruang
baca (pengguna perpustakaan merasa betah).
c. Terpenuhinya kebutuhan tenaga pengelola yang sesuai
untuk meningkatkan pelayanan.
d. Pendeknya waktu yang dibutuhkan oleh pengguna untuk
memperoleh informasi/referensi yang dibutuhkan.
e. Tersedianya fasilitas sistem informasi perpustakaan berbasis
teknologi informasi
f. Tersedianya manual pemanfaatan koleksi dan sarana.

Prioritas Program Pemantapan Manajemen Teknologi Informasi:


a. Melakukan need assesment kebutuhan teknologi
informasi unit-unit organisasi di lingkungan sekolah tinggi
b. Membangun fasilitas teknologi informasi sesuai
kebutuhan
c. Melakukan pendidikan staf dalam bidang
manajemen mutu berbasis teknologi informasi.
38

Indikator Kinerja Program Pemantapan Manajemen Teknologi


Informasi:
a. Tersedianya data tentang kebutuhan pengguna teknologi
informasi pada unit-unit organisasi di lingkungan sekolah tinggi.
b. Berfungsinya unit pengelolaan teknologi informasi secara
mantap

F. BUDAYA ORGANISASI
1. Dasar Pemikiran
Untuk mendukung competitiveness dan sustainability, Proram Studi perlu
mengembangkan budaya organisasi yang kondusif.

2. Tujuan
Menciptakan budaya organisasi yang mampu mendukung realisasi potensi
staf dan mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan, ketrampilan dan
fleksibilitas dalam menghadapi perubahan yang cepat.

3. Sasaran
a. Terlembaganya praktik-praktik manajemen yang terbuka, efisien dan
inovatif.
b. Terlembaganya mekanisme monitoring kinerja dan kegiatan yang
didasarkan pada prinsip keadilan dan kesetaraan.

4. Strategi
Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan simbolik yang mencerminkan
prestasi, kedisiplinan, pengabdian, keteladanan, kebersamaan, dan lain-
lain.

5. Prioritas Program dan Indikator Kinerja


Prioritas Program Penyelenggaraan Kegiatan Simbolik:
39

a. Merumuskan instrumen dan makanisme penelusuran, serta


melaksanakan penilaian untuk menentukan pimpinan, dosen,
karyawan, dan mahasiswa berprestasi.
b. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan simbolik (upacara,
orasi, presentasi, eksebisi/display) yang mencerminkan prestasi,
kedisiplinan, keteladanan, dll.
Indikator Kinerja Program Penyelenggaraan Kegiatan Simbolik:
a. Tersediannya instrumen (borang, dll) dan
mekanisme penelusuran untuk penilaian terhadap pimpinan, dosen,
karyawan, dan mahasiswa berprestasi.
b. Tumbuhnya etos kerja yang tinggi dan
berkembangnya semangat berprestasi di kalangan pimpinan, dosen,
karyawan, dan mahasiswa.

G. IKLIM AKADEMIK
1. Dasar Pemikiran
Untuk mencapai prestasi akademik yang baik diperlukan lingkungan yang
kondusif.

2. Tujuan
Menciptakan iklim akademik (academic atmosphere) yang memungkinkan
tumbuhnya pemikiran-pemikiran kritis dan inovatif.
3. Sasaran
Terciptanya iklim akademik yang kondusif bagi berbagai kegiatan
akademik. 

4. Strategi
a. Meningkatkan kemampuan dan jumlah dosen dalam melakukan kajian-
kajian dan penelitian unggulan.
b. Mewajibkan dosen yang dikirim mengikuti kegiatan akademik untuk
melakukan diseminasi.
40

5. Prioritas Program dan Indikator Kinerja

Prioritas Program Peningkatan Kemampuan Dosen dalam Kajian dan


Penelitian Unggulan:
Meningkatkan peluang dan keterlibatan dosen untuk melakukan kajian-
kajian dan penelitian unggulan.

Indikator Kinerja Peningkatan Kemampuan Dosen dalam Kajian


ilmiah dan Penelitian Unggulan.:
a. Terlaksananya kegiatan akademik dengan tema-tema aktual
dan strategis yang memiliki integritas tinggi dalam suasana akademik
yang bebas dan kritis, yang mampu memberikan kontribusi dan
menjadi rujukan keilmuan.
b. Dominannya topik-topik pembicaraan seputar isu-isu
akademik di kalangan dosen dan mahasiswa.
c. Terlibatnya dosen dan mahasiswa dalam kegiatan kajian
ilmiah maupun penelitian unggulan.

Prioritas Program Peningkatan Deseminasi Ilmiah:


Melakukan deseminasi dan dokumentasi materi (dan hasil) kegiatan
akademik.

Indikator KinerjaPeningkatan Deseminasi Ilmiah:


Terlaksananya kegiatan pelaporan, desiminasi dan dokumentasi materi
(dan hasil) dari setiap kegiatan akademik yang dilakukan oleh seluruh
civitas akademika baik dosen, tenaga kependidikan maupun mahasiswa

H. BIDANG KERJASAMA
1. Dasar Pemikiran
41

Jaringan kerja diperlukan untuk keperluan memperoleh dukungan


sumberdaya (human, financial, information), pengembangan staf,
pengembangan program, competitiveness dan sustainability. Berkaitan
dengan hal tersebut maka salah satu sasaran utama program studi ilmu
keperawtan (Ners) STIKES Muhammadiyah Samarinda untuk mewujudkan
visi menjadi program studi yang kompetitif di tingkat global dengan salah
satu penekanannya ditujukan pada peningkatan kerjasama baik dalam dan
luar negeri.

2. Tujuan
Menghasilkan kerjasama dalam bidang pendidikan, penelitian dan
pengabdian masyarakat dengan institusi dalam dan luar negeri.

3. Sasaran
a. Terwujudnya berbagai hubungan kerjasama yang terintegrasi dengan
program-program pengembangan kedepan, baik dalam bidang
pendidikan, penelitian maupun pengabdian masyarakat.
b. Berkembangnya kerjasama dengan pihak dalam dan luar negeri yang
mampu secara efektif mengoptimalkan proses belajar mengajar bagi
mahasiswa dan dosen serta pengembangan institusi
c. Berkembangnya Joint Research dengan lembaga baik dalam dan luar
negeri yang terikat dengan MOU.

4. Strategi

a. Meningkatkan dan mengoptimalkan kerjasama dengan pihak


terkait dalam proses pembelajaran dan research seperti dengan rumah
sakit, puskesmas dan lahan praktik mahasswa yang lainnya.
b. Mengembangkan kerjasama dengan pihak dalam dan luar
negeri yang mampu scara efektif mengoptimalkan proses belajar
42

mengajar bagi mahasiswa dan dosen serta pengembangan institusi


dengan cara melaksanakan Student Exchange dan Lecture Exchage.
c. Mengembangkan Joint Research dengan lembaga baik
dalam dan luar negeri yang terikat MOU.

5. Prioritas Program dan Indikator Kinerja

Prioritas Program Peningkatan Kerjasama:


a. Melakukan need assesment kebutuhan pengembangan dan
inventarisasi potensi tiap-tiap unit.
b. Meningkatkan dan memperluas jaringan kerjasama dengan pihak yang
terkait pembelajaran mahasiswa seperti lahan praktik mahasiswa.
c. Meningkatkan jalinan kerjasama dengan institusi luar negeri untuk
pertukaran mahasiswa dan dosen
d. Meningkatkan jalinan kerjasama dengan institusi dalam dan luar negeri
dalam bidang penelitian (Joint Research)
Indikator Kinerja Program Peningkatan Kerjasama:
a. Tersusunnya aturan atau pedoman pelaksanaan
kerjasama.
b. Meningkatnya jumlah lembaga/institusi yang
menjalin kerjasama dengan program studi terkait pembelajaran
mahasiswa (lahan praktik, dll) dan meningkatnya intensitas kerjasama
yang dijalin setiap tahunnya.
c. Meningkatnya jalinan kerjasama dengan institusi luar
negeri untuk kegiatan Student Exchange dan Lecture Exchage setiap
tahun
e. Meningkatnya jalinan kerjasama dengan institusi dalam dan luar negeri
dalam bidang penelitian (Joint Research) setiap tahunnya.

H. BIDANG KEISLAMAN & KEMUHAMMADIYAHAN


1. Dasar Pemikiran
43

Sebagai perguruan tinggi Islam dan merupakan bagian dari amal usaha
Muhammadiyah, Program Studi Ilmu Keperawatan dibawah naungan
STIKES Muhammadiyah Samarinda harus menerapkan nilai nilai Al-Islam
dan Kemuhammadiyahan dalam segala bentuk kehidupan akademik dan
bermasyarakat dan harus diterapkan oleh seluruh civitas akademika.

2. Tujuan
Menerapkan nilai-nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan dalam kehidupan
lingkungan akademik dan bermasyarakat.

2. Sasaran dan Strategi pencapaian


a. Melaksanakan Statuta dan arah kebijakan umum STIKES
Muhammadiyah Samarinda yang mengarahkan pada kegiatan
pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat dal Al-Islam
kemuhammadiyahan sebagai suatu kegiatan yang terintegrasi tidak
hanya pada mata kuliah, tetapi juga dalam suatu aktifitas dan
dilaksanakan oleh seluruh civitas akademika.
b. Menyediakan dana yang direncanakan melalui RAPB setiap tahun
antara lain melaui workshop, pertemuan dosen di awal perkuliahan,
aplikasi program AIK yang mendukung proses akademik (Baitul
Arqam, Darul Arqam, BTQ, mentoring, dan yang lainnya.).

BAB V

PENUTUP

Alhamdulillahi Rabbil Aalamiin, Rencana Strategi Program Studi Ilmu


Keperawatan STIKES Muhammadiyah Samarinda Periode 2015-2020 telah
berhasil disusun. Dalam pelaksanaannya, tentunya rencana ini tidak bersifat kaku
dan mutlak, tetapi senantiasa disesuaikan dengan perkembangan situasi dan
kondisi terkini yang dihadapi oleh Program Studi Ilmu Keperawatan STIKES
Muhammadiyah Samarinda, karena berbagai perubahan dapat saja terjadi secara
cepat dan tidak seperti yang diperkirakan sebelumnya.
44

Dengan memohon pertolongan dan ridho Allah SWT, semoga segenap pengelola
Program Studi Ilmu Keperawatan STIKES Muhammadiyah Samarinda diberikan
kemudahan dalam mengemban amanah untuk mencapai tujuan bersama.
Nasrun Minallah Wa Fathun Qarieb..

Ditetapkan di : Samarinda
Pada tanggal : ...... Desember 2015
Ketua STIKES Muhammadiyah
Samarinda,

Ghozali MH, SST, M.Kes


NIDN : 1114077102

Anda mungkin juga menyukai