Makalah Interaksi Rumah Sakit
Makalah Interaksi Rumah Sakit
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “PROSES INTERAKSI DI RUMAH
SAKIT KELAS ATAS”.
Makalah ini dibuat guna memenuhi tugas mata kuliah gizi dan diet. Dalam
penyusunan makalah ini tidak lepas dari dukungan dan bantuan semua pihak.
Oleh karena itu, pada kesempatan ini kami mengucapkan banyak terima kasih
kepada semua pihak yang telah banyak membantu dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini jauh dari kata
sempurna, hal ini disebabkan keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami.
Oleh karena itu, demi kelancaran dan kesempurnaan makalah ini, kami
mengharap saran dan kritik dari semua pihak.
Akhir kata, kami berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi kami pada
khususnya dan bermanfaat bagi pembaca serta masyarakat pada umumnya.
DAFATAR PUSTAKA
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. KESIMPULAN
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Manusia senantiasa melakukan hubungan dan pengaruh timbal balik
dengan manusia yang lain dalam rangka memenuhi kebutuhan dan
mempertahankan kehidupannya. Bahkan, secara ekterm manusia akan
mempunyai arti jika ada manusia yang lain tempat ia berinteraksi.
Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik yang saling mempengaruhi.
Ada aksi dan ada reaksi. Pelakunya lebih dari satu. Individu dan individu.
Individu dan kelompok. Kelompok dan kelompok . Interaksi sosial
memerlukan syarat yaitu Kontak Sosial dan Komunikasi Sosial. Kontak
sosial dapat berupa kontak primer dan kontak sekunder. Sedangkan
komunikasi sosial dapat secara langsung maupun tidak langsung
Faktor yang mendasari terjadinya interaksi sosial meliputi imitasi, sugesti,
identifikasi, indenifikasi, simpati dan empati Imitasi adalah interaksi sosial
yang didasari oleh faktor meniru orang lain. Sugesti adalah interaksi sosial
yang didasari oleh adanya pengaruh. Biasa terjadi dari yang tua ke yang
muda, atau bisa juga dipengaruhi karena iklan. Indentifikasi adalah
interaksi sosial yang didasari oleh faktor adanya individu yang
mengindentikkan (menyadi sama) dengan pihak yang lain. Simpati adalah
interaksi sosial yang didasari oleh foktor rasa tertarik atau kagum pada
orang lain. Empati adalah interaksi sosial yang disasari oleh faktor dapat
merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain, lebih dari simpati..
Kemudian membuat terjadinya proses sosial. Proses sosial dapat bersifat
asosiatif dan disasosiatif Asosiatif meliputi akomodasi, difusi, asimilasi,
akulturasi, kooperasi (kerjasama) (Intinya interaksi sosial yang baik-baik,
kerjasama, rukun, harmonis, serasa dll). Disasosiatif meliputi konflik,
kontravensi dan kompetensi (Intinya interaksi sosial yang tidak baik,
penuh persaingan, perang dingin, bertengkar dll).
Di rumah sakit juga terjadi interaksi social yang dilakukan oleh pasien,
keluarga, perawat, dokter, dan tenaga kesehatan lain. Interaksi social di
rumah sakit terbagi atas tingkatan pelayanan yang di pesan oleh pasien. Di
tingkatan kelas atas terdapat kelas VIP yang mendapat pelayanan lebih
dari kelas yang dibawahnya. Interaksi di kelas VIP juga berbeda antara
perawat dan pasien, dikarenakan di kelas VIP perawat mengganggap
pasiennya adalah yang harus dilayani dan dipenuhi kebutuhannya serta
saat melakukan tindakan perawat harus menerangkan secara terperinci
kepada pasien.
B. RUMUSAN MASALAH
a. Definisi interaksi social
b. Ciri interaksi social
c. Factor yang mempengaruhuhi terjadinya interaksi social
d. Syarat terjadinya interaksi social
e. Bentuk interaksi social di rumah sakit
f. Terjadinya interaksi social di rumah sakit
C. TUJUAN
Tujuan umum : Mahasiswa memahami proses interaksi social
Tujuan khusus:
a. Mahasiswa mampu memahami definisi interaksi social
b. Mahasiswa mampu mnyebutkan ciri interaksi social
c. Mahasiswa mampu menyebutkan factor yang mempengaruhuhi
terjadinya interaksi social
d. Mahasiswa mampu menyebutkan syarat terjadinya interaksi social
e. Mahasiswa mampu memahami bentuk interaksi social di rumah
sakit
f. Mahasiswa mampu memahani bagaimana terjadinya interaksi
social di rumah sakit
BAB II PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
http://belajarpsikologi.com/pengertian-interaksi-sosial
http://kpoplikekemyoxygen.wordpress.com (dikutip pada tanggal 11 april 2016
pukul 13.00 wib)