Nama :Windi Ning Tias

NIM :06101381823043
Prodi : Pendidikan Kimia Palembang

1. Apa sebab analisis instruksional diperlukan?

2. Kapan analisis instruksional dilakukan? Siapa yang melakukan?
3. Coba Anda beri masing-masing 2 contoh : hubungan kompetensi yang bersifat
hiearkikal, prosedural, pengelompokan, dan kombinasi
4. Coba Anda lakukan analisis instruksional untuk satu pokok bahasan dari mata
pelajaran/mata kuliah yang Anda asuh dengan mengikuti langkah-langkah dari analisis
instruksional

Jawaban
1. analisis instruksional bertujuan untuk:
a. Membantu bantu para guru/pendidik maupun penyusun disain instruksional untuk
mengorganisir tugas-tugas pokok dalam hubungannya dengan subtugas yang harus
dipelajari siswa. Pengorganisasiannya adalah sedemikian, sehingga merupakan urutan
logis sesuai dengan keadaan sebenarnya manakala tugas tersebut dilaksanakan.Proses
ini akan memberikan gambaran yang jelas bagi siswa mengenai yang diharapkan dapat
dikerjakan setelah selesai mengikuti suatu pelajaran.
b. Membantu para guru di dalam menganalisis tingkah laku (behavior) berkenaan dengan
masing-masing tugas pokok maupun subtugas. Dengan cara demikian, semua
pengetahuan dan ketrampilan yang diperlukan untuk melaksanakan setiap tugas pokok
dapat diidentifikasikan.
c. Membantu para penyusun disain instruksional dan para guru/pendidik memperkirakan
waktu yang diperlukan untuk belajar, sehingga siswa dapat melaksanakan suatu tugas
dengan baik.

2. Analisis instruksional dilakukan pada saat awal tahun pelajaran akan dimulai. Analisis
ini dilakukan oleh pengembang kurikulum di sekolah tersebut.
3. A. hubungan kompetensi yang bersifat hiearkikal
Conto 1

Menganalisis bentuk ancaman

ketahanan nasional

Menyebutkan faktor-faktor yang

mempengaruhi ketahanan nasional

Menjelaskan hubungan ketahanan

nasional

Contoh 2:

Mengidentifikasi kompetensi yang

dikuasi

Menentukan urutan pelaksanaan

pembelajaran

Menentukan titik awal proses

pembelajaran

B. Contoh . hubungan kompetensi yang bersifat Prosedural

Contoh 1:

Menganalisis data penelitian

Membuat proposal Menyusun Mengumpulkan

penelitian instrumen data
 Contoh 2:

Membuat Menentukan Menghubung

sumbu letak titik kan titik-titik
koordinat x pada sumbu yang ada
dan y koordinat pada sumbu
koordinat

C. hubungan kompetensi yang bersifat Struktur Pengelompokkan

Contoh 1:

Menjelaskan bagian dari

lingkaran

Menjelaskan Menjelaskan Menjelaskan

pengertian pengertian pengertian
busur pada apotema tembereng
lingkaran pada pada
lingkaran lingkaran

Contoh 2:

Menjelaskan bagian dari

kimia

Menjelaskan Menjelaskan Menjelaskan

pengertian contoh reaksi penggolongan
ilmu kimia kimia di ilmu kimia
kehidupan
sehari-hari
 D. hubungan kompetensi yang bersifat Struktur Kombinasi
Contoh 1:

Melakukan operasi hitung pecahan dalam pemecahan

masalah

Menyederhanakan dan Mengubah bentuk Menentukan nilai

mengurutkan pecahan pecahan ke bentuk pecahan dari
desimal suatu bilangan

Mengenal Mengurutkan Membulatkan Mengubah suatu

berbagai pecahan pecahan desimal pecahan ke bentuk
bentuk sampai dua angka pecahan lain
pecahan koma

Contoh 2:

Menghitung korelasi dengan berbagai rumus

Menghitung korelasi Menghitung korelasi

dengan rumus skor mentah dengan rumus deviasi

Menghitung jumlah setiap Menghitung deviasi

deret angka standare

Menghitung jumlah Menghitung deviasi

perkalian deret angka standar

Menghitung jumlah angka Menghitung deviasi

pada deret angka standar