Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH ASKEB KOMUNITAS

TABULIN DAN DASOLIN

Dosen Pembimbing:

Elies Meilinawati S.B., SST., S.Psi., M.Keb

Disusun Oleh :

Hilda Arianti (201802018)

Heni Sri Wulandari (201802019)

PROGRAM STUDI D3 KEBIDANAN

STIKES BINA SEHAT PPNI Tahun 2020/2021

JL. RAYA JABON KM 6 MOJOKERTO (0321) 390203

1
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat dan rahmat-nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang
Makalah Askeb Komunitas Tabulin dan Dasolin. Terimakasih kami ucapkan
kepada Elies Meilinawati S.B., SST., S.Psi., M.Keb selaku dosen yang
membimbing mata kuliah Askeb Komunitas sehingga kami dapat menyelesaikan
pembuatan makalah ini.

Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita tentang materi., Kami juga menyadari
sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat banyak terjadi kekurangan dan
jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik saran dan
usulan demi perbaikan makalah yang kami buat demi masa yang akan datang.

Semoga makalah ini bisa berguna untuk kedepannya , dan jika ada kata-kata yang
kurang berkenan kami mohon maaf . Terimakasih.

Penyusun

Pasuruan, 24 Juli 2020

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................3
BAB I.......................................................................................................................4
PENDAHULUAN...................................................................................................4
A. Latar Belakang..............................................................................................4
B. Rumusan Masalah.........................................................................................5
C. Tujuan...........................................................................................................5
BAB II......................................................................................................................6
PEMBAHASAN......................................................................................................6
A. Pengertian Tabulin dan Dasolin....................................................................6
B. Tujuan...........................................................................................................7
C. Manfaat.........................................................................................................7
D. Langkah-langkah yang perlu diperhatikan....................................................8
E. Tahapan.........................................................................................................8
F. Mekanisme Tabulin Dan Dasolin.................................................................9
G. Indikator Keberhasilan..................................................................................9
H. Langkah- Langkah Pembentukan Tabulin Dan Dasolin...............................9
BAB III..................................................................................................................11
PENUTUP..............................................................................................................11
A. Kesimpulan.................................................................................................11
B. Saran...........................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................12

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Angka kematian ibu dan angka kematian bayi merupakan indikator
penting untuk menilai dan kesejahteraan suatu negara dan status kesehatan
masyarakat. Angka kematian ibu sebagian besar kematian neonatal yang
berkaitan dengan status kesehatan ibu saat hamil, pengetahuan ibu dan
keluarga terhadap pentingnya peran tenaga kesehatan serta ketersediaan
fasilitas kesehatan kebijakan dan sentralisasi yang melimpahkan wewenang
kepada daerah maka Dinas Kesehatan Kabupaten bertanggung jawab penuh
merencanakan dan melaksanakan pelayanan kesehatan, termasuk dalam
implementasian pelayanan kesehatan pada ibu dan bayi baru lahir adalah
gerakan nasional kehamilan yang aman Making Pregnancy Safer (MPS) yang
di rencanakan di Indonesia pada tahun 2000.
Salah satu cara untuk menurunkan Angka Kematian Ibu dan Angka
Kematian Bayi dengan Sistem pelayanan kesehatan. Salah satu unsur dari
kesehatan adalah subsistem pembayaran dalam pelayanan kesehatan.
Sebagian bagian integral dari puskesmas, reformasi kebijakan yang di
arahkan di tingkat puskesmas di jabarkan pula di unit integralnya, termasuk
dalam menggeser pola pembayaran tunai menjadi pra upaya. Pembiayaan
kesehatan yang adil adalah pembiayaan kesehatan secara tunai yang
terhambatnya akses ke pelayanan kesehatan.
Pada dasarnya, pembiyaan kesehatan diarahkan untuk melindungi ibu
dan anak dari ancaman biaya dalam memperoleh pelayanan kesehatan.
Beberapa program yang sudah berkembang adalah tabungan ibu bersalin
(tabulin) dan dana social ibu bersalin (dasolin).
Jumlah Ibu hamil resiko tinggi di Desa Tuko tergolong tinggi yaitu 59
ibu hamil. Maka dari itu peran serta masyarakat dalam perwujudan Desa

4
Siaga dibutuhkan, salah satunya dengan di adakannya Program Tabulin atau
Dasolin yang bermanfaat sebagai pembiayaan dalam persalinan atau pasca
persalinan. Kegiatan ini ditujukan untuk dapat menekan Angka Kematian Ibu
dan Angka Kematian Bayi.
Tabulin berarti Tabungan yang dikumpulkan oleh si Ibu bersalin itu
sendiri atau keluarganya dari sejak awal kehamilan untuk memenuhi biaya
persalinannya kelak di fasilitas kesehatan. Tabulin merupakan penerapan
konsep siaga yang paling dasar, karena kalau seorang ibu hamil maupun
seorang suami sudah mempersiapkan biaya persalinan sejak awal kehamilan
melalui Tabulin berarti paling tidak dia sudah menerapkan konsep ‘siaga’
untuk dirinya sendiri.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Tabulin dan Dasolin ?
2. Apa tujuan dari Tabulin dan Dasolin ?
3. Apa manfaat dari Tabulin dan Dasolin ?
4. Langkah-langkah apa yang perlu diperhatiakan pada Tabulin dan
Dasolin?
5. Bagaimana Tahapan Tabulin dan Dasolin?
6. Bagaimana mekanisme Tabulin dan Dasolin?
7. Apa indikator keberhasilan Tabulin dan Dasolin?

C. Tujuan
1. Menegetahui Apa yang dimaksud dengan Tabulin dan Dasolin ?
2. Mengetahui Apa tujuan dari Tabulin dan Dasolin ?
3. Mengetahui Apa manfaat dari Tabulin dan Dasolin ?
4. Mengetahui Langkah-langkah apa yang perlu diperhatiakan pada
Tabulin dan Dasolin?
5. Mengetahui Bagaimana Tahapan Tabulin dan Dasolin?
6. Mengetahui Bagaimana mekanisme Tabulin dan Dasolin?
7. Mengethaui Apa indikator keberhasilan Tabulin dan Dasolin?

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Tabulin dan Dasolin


Tabulin adalah tabungan yang dipersiapkan untuk persalinan yang
dilakukan pada pasangan suami istri yang sedang merencanakan dalam
kehamilannya. Tabulin merupakan salah satu program kesehatan yang dinilai
sangat positif karena langsung menyentuh masyarakat. Tabungan yang
bersifat sosial ini sangat membantu warga, terutama yang ekonominya lemah.
Program ini sangat tepat dan efektif dalam upaya meningkatkan kesehatan
masyarakat.

Tabungan ini sifatnya insidental, keberadaannya terutama pada saat


mulai kehamilan dan berakhir ketika ibu sudah melahirkan. Tabungan
ini akan sangat membantu, terutama bagi ibu hamil dan keluarganya pada
saat menghadapi persalinan, karena masalah biaya dapat diatasi. Secara
psikologis, ibu akan merasa tenang dalam menghadapi persalinan. Tabulin ini
biasanya dikoordinasi oleh tokoh masyarakat atau petugas kesehatan yang
akan menjamin akses ibu ke pelayanan kesehatan. Perlindungan pembiayaan
kesehatan sendiri harusnya dimiliki setiap individu selama fase
kehidupannya.

Dasolin adalah dana sosial untuk biaya persalinan yang dihimpun oleh
masyarakat (calon pengantin, pasangan usia subur, ibu yang mempunyai
balita dan warga sekitar) dan untuk masyarakat wilayah tersebut. Dasolin
merupakan suatu upaya pemeliharaan kesehatan diri, oleh, dan untuk
masyarakat yang diselenggarakan berdasarkan azas usaha bersama dan
kekeluargaan dengan pembiayaan secara pra upaya dan bertujuan untuk
meningkatkan taraf kesehatan masyarakat terutama ibu hamil.

6
Ciri khas Dasolin adalah dana yang berasal dari masyarakat dalam
bentuk uang atau modal dan benda yang dikelola oleh masyarakat untuk
kepentingan dan kesehatan masyarakat terutama ibu hamil.

B. Tujuan
Tabungan ibu bersalin ( tabulin ) sudah di mulai sebelum ada desa
siaga. Bidan di tuntut memberi penjelasan kepada ibu hamil dan keluarganya
tentang kegunaan tabulin, meskipun orang yang mampu. Seharusnya, orang
yang mampu tersebut dapat memberi contoh kepada orang yang tidak mampu
untuk menabung.
Adapun tujuan dari diadakannya tabulin dan dasolin ini adalah sebagai
berikut :
1. Menurunkan angka kematian ibu dan bayi di Indonesia
2. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, terutama ibu hamil
3. Memotivasi masyarakat, terutama ibu hamil untuk menyisihkan
sebagian uangnya di tabung sebagai persiapan persalinan.
4. Terselenggaranya pemeliharaan kesehatan yang bermutu, berhasil
guna dan berdaya guna.
5. Tersedianya dana yang dihimpun secara pra upaya atu azas gotong
royong
6. Terwujudnya pengelolaan yang efisien dan efektif oleh lembaga
organisasi masyarakat yang melindungi kepentingan peserta.

C. Manfaat
Keberhasilan pemberdayaan perempuan di sektor kesehatan juga
terlihat pada indikator persalinan yang ditolong medis. Intervensi yang
dilakukan adalah menggiatkan penyuluhan masyarakat, khususnya
dipedesaan dan menyediakan lebih banyak lagi pusat “pelayanan kesehatan
masyarakat” bersama tenaga medisnya. Pemberdayaan perempuan di sektor
kesehatan telah berhasil meningkatkan usia harapan hidup perempuan. Salah
satu kegiatan ini adalah membuat tabungan ibu bersalin (tabulin) dan dana
social ibu bersalin (dasolin).

7
Ada pun manfaat dari tabulin dan dasolin antara lain :

1. Sebagai tabungan / simpanan itu yang digunakan untuk biaya


persalinan atau sesudah persalinan.
2. Ibu dan keluarga tidak merasa terbebani terhadap biaya persalinan.

D. Langkah-langkah yang perlu diperhatikan


1. Pengalokasian / pemanfaatan pembiayaan kesehatan.
2. Identifikasi sumber dana yang sudah ada dan yang akan
dikembangkan.
3. Cara pengelolaan dan pembelajaran perlu kejelasan dalam hal
mekanisme pengumpulan dana, kesempatan pengelolaan dan
sistem kontrak.
4. Kesiapan keluarga dan masyarakat untuk berpartisipasi dalam
pembiayaan kesehatan yang telah dan akan dikembangkan.   
5. Adanya kepengurusan dan terbentuknya SK

E. Tahapan
1. Ibu yang sudah mengetahui kehamilannya, diminta mulai
menabung untuk persalinannya.
2. Tabulin merupakan tabungan keluarga, bukan tanggung jawab ibu
yang harus menyisihkan uang untuk persalinannya, tetepai suami
juga harus menabung untuk dana persalinan. Terutama bagi
keluarga yang penghasilannya tunggal (suami yang
berpenghasilan). Jadi perlu ada kesepakatan dengan suami.
3. Jika ibu hamil mengalami kesulitan menyampaikan kepada suami,
maka anggota SIAGA (Siap Antar Jaga) lain perlu
membicarakannya dengan para suami dalam pertemuan -
pertemuan desa, pertemuan para bapak, ataupun pendekatan secara
individual.
4. Waktu perkiraan persalian sudah dapat diketahui sehingga ibu atau
keluarga mampu memperkirakan kapan dana akan digunakan. Jika

8
simpanan tidak berupa uang, ibu dan keluarga harus bisa
memperkirakan kapan simpanan bisa diuangkan, misalnya menjual
hasil panen, menjual ternak.  

F. Mekanisme Tabulin Dan Dasolin


a. Tabungan itu bisa terbentuk berdasarkan Rw atau Posyandu atau
kebijaksanaan Desa sendiri. Contoh bila posyandunya 4, maka
tabungannya ada 4 di desa itu. Atau langsung pada bendahara
tabulin.
b. Menentukan jumlah tabungan ibu hamil setiap minggunya
c. Ibu hamil yang mengikuti tabulin di beri buku yang di bawa setiap
pemeriksaan.
d. Sedangkan Dasolin (Dana Sosial Ibu Bersalin) mekanismenya
yaitu, masyarakat yg pasangan usia subur juga Ibu yang
mempunyai balita dianjurkan menabung, yang kegunaannya untuk
membantu ibu saat hamil lagi.

G. Indikator Keberhasilan
1. Dana terhimpun, masyarakat yang berpartisipasi dalam
pembiayaan kesehatan masyarakat.
2. Pengalokasian tepat sasaran sesuai berbagai kebutuhan kesehatan
(promotif, preventif, koratif, rehabilitatif)
3. Pengelolaan dan pemanfaatan tertib, mudah, lancar
4. Berkesinambungan

H. Langkah- Langkah Pembentukan Tabulin Dan Dasolin


1. Membuat struktur/ kepengurusan dan SK
2. Menentukan nominal tabungan (minimal/jml yg sama)
3. Pengumpulan tabungan (melalui kader/ bidan/ langsung ke
bendahara)
4. Ibu hamil yang menabung langsung diberi buku tabungan dan
diberi penjelasan tentang Tabulin

9
5. Tabungan dikembalikan setelah melahirkan sesuai dengan uang yg
ditabungankan ibu hamil
6. Menentukan sumber Dasolin contoh:
 Calon pengantin Rp …..
 Jimpitan dari masyarakat Rp …..
 Bantuan dari Desa Rp …..
 Donatur Rp …..
7. Menentukan bantuan berapa Rp yg akan diberikan kepada Bulin,
contoh:
 Partus normal di Bidan dalam wilayah Rp …
 Dirujuk di RS Rp …
 Dll

10
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Tabulin adalah tabungan yang dipersiapkan untuk persalinan yang
dilakukan pada pasangan suami istri yang sedang merencanakan dalam
kehamilannya. Tabulin merupakan salah satu program kesehatan yang
dinilai sangat positif karena langsung menyentuh masyarakat. Tabungan
yang bersifat sosial ini sangat membantu warga, terutama yang
ekonominya lemah. Program ini sangat tepat dan efektif dalam
upaya meningkatkan kesehatan masyarakat.
Dasolin adalah dana sosial untuk biaya persalinan yang dihimpun oleh
masyarakat (calon pengantin, pasangan usia subur, ibu yang mempunyai
balita dan warga sekitar) dan untuk masyarakat wilayah tersebut. Dasolin
merupakan suatu upaya pemeliharaan kesehatan diri, oleh, dan untuk
masyarakat yang diselenggarakan berdasarkan azas usaha bersama dan
kekeluargaan dengan pembiayaan secara pra upaya dan bertujuan untuk
meningkatkan taraf kesehatan masyarakat terutama ibu hamil.

B. Saran
8. Bagi mahasiswa
Diharapkan makalah ini dapat menambah pengetahuan mahasiswa
dalam memberikan pelayanan kebidanan dan dapat menerapkannya
dalam kehidupan sehari-hari
9. Bagi petugas kesehatan
Diharapkan dengan makalah ini dapat meningkatkan pelayanan
kesehatan khususnya dalam bidang kebidanan sehingga dapat
memaksimalkan kita untuk memberikan health education.

11
DAFTAR PUSTAKA

Karwati,S.ST dkk. 2010. Asuhan Kebidanan V (Kebidanan Komunitas). TIM.


Jakarta.
Sumarah, S.SiT dkk. 2009. Kebidanan Komunitas. Fitrimaya. Yogyakarta.

12

Anda mungkin juga menyukai