Anda di halaman 1dari 1

Teks eksposisi pertentangan

Omnibus law adalah adalah suatu UU yang dibuat untuk menyasar suatu isu besar dan mungkin
mencabut dan mengubah beberapa UU. Ada beberapa hal yang diatur didalam Omnibus Law yaitu,
penyerdahanaan perizinan berusaha, kedua persyaratan investasi, ketiga kemudahan dan perlindungan
UMKM, kemudahan berusaha, riset and inovasi, administrasi pemerintah, peringanan sanksi
(menghapus pidana), pengadaan lahan, dan kemudahan proyek pemerintah dan Kawasan ekonomi.

Rakyat RI menolak Omnibus Law dikarenakan dalam kehadiran RUU Omnibus Law hanya pemerintah
dan Investor yang akan diuntungkan, Pemerintah membuat RUU ini untuk meningkatkan ekonomi
Indonesia dengan mempermudah Investor. RUU ini juga merugikan rakyat dikarenakan banyak hak para
pekerja yang akan dicabut, seperti dimudahkannya PHK, dihapusnya cuti cuti penting, diturunkan jumlah
pasangan, dan DLL.

Banyak Rakyat Indonesia yang turun ke Gedung DPR RI, Jakarta untuk melakukan demo Omnibus Law.
Bukan hanya Warga yang menolak Omnibus Law tetapi juga terdapat beberapa anggota DPR yang
menolak Omnibus Law yaitu, Pak Irwan. Pada saat Pak Irwan menyampaikan pendapatnya tentang
Omnibus Law Ketua DPR Puan Maharani mematikkan mikrofon Pak Irwan. Setelah itu terdapat interupsi
yang datang dari Pak Didi Irawadi Syamsuddin yang juga menolak RUU Omnibus Law, tetapi pendapat
Pak Didi di abaikan. Setelah itu terdapat satu orang anggota DPR lagi yang ingin menolak RUU Omnibus
Law yaitu, Benny K Harman. Pak Benny bukannya diberi kesempatan akan tetapi dia diperingatkan akan
dikeluarkan dari sidang.

Banyak warga yang protes akibat pendapat mereka yang tidak didengarkan dan malahan diabaikan oleh
pemerintah oleh karena itu para warga menjadi semakin kesal. Warga warga berbondong-bondong
melakukan demo di Gedung DPR Jakarta agar RUU Omibus law dihapuskan, banyak warga Indonesia
yang menolak Omnibus Law karena itu hanya akan menguntungkan para Investor dan pemerintah
bukannya rakyat Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai