Anda di halaman 1dari 55

Pekanbaru

Smart City Madani


Outline
1. KEPALA DAERAH
2. LAMBANG DAERAH
3. MUKADIMAH
4. SEJARAH JATIDIRI PEKANBARU
5. VISI NKRI & KEPALA DAERAH
6. DEFINISI PILAR-PILAR SMARTCITY
7. STRATEGI MEWUJUDKAN MASYARAKAT MADANI
8. STRATEGI MEWUJUDKAN SMART PEOPLE
9. STRATEGI PEMBANGUNAN (PANCA CITA)
10. STRATEGI PERCEPATAN PEKANBARU SMARTCITY
11. MODAL PEMBANGUNAN
12. KOTA DUNIA USAHA (SEKTOR UNGGULAN)
13. INOVASI PEMBERDAYAAN
14. INOVASI PELAYANAN PUBLIK
15. MASALAH PERKOTAAN (BANJIR & MACET)
16. KAWASAN METROPOLITAN PEKANSIKAWAN
17. LAMPIRAN
KEPALA DAERAH
KOTA PEKANBARU

DR. H. FIRDAUS H. AYAT CAHYADI, S.Si


WALIKOTA WAKIL WALIKOTA
Lambang Daerah
Arti Lambang:

• Perisai dengan bentuk pintu gerbang warna hitam


lambang dari sebuah kota.
• Lima buah pintu gerbang berarti Pancasila.
• Padi dan kapas, lambang kemakmuran atau
sandang pangan rakyat.
• Rantai yang melingkar, lambang kekokohan persatuan
rakyat.
• Roda terbang lambang perkembangan yang dinamis.
• Pohon karet, menara minyak takal lambang kota dagang
dan kota pelabuhan, mengekspor hasil hutan dan hasil
bumi.
• Tombak bambu, lambang kepahlawanan (kekuatan
rakyat) merebut dan mempertahankan kemerdekaan
tanah air.
• Garis lurus melintang yang terletak antara merah putih,
lambang garis khatulistiwa yang melintasi kota ini.
Mukadimah
Assalamu’alikum wr, wb.
Buku saku ini sebenarnya merupakan kumpulan bahan presentasi
Walikota Pekanbaru, yang selalu disampaikan dalam berbagai
kesempatan untuk memperkenalkan Kota Pekanbaru sekaligus
mensosialisasikan visi, strategi dan inovasi pembangunan yang
menjadi dasar semua kebijakan dan arah pembangunan kota.
Bagi ASN Pemerintah Kota Pekanbaru, sebagai anggota tim “super
team” pelayan masyarakat, buku ini sangat penting untuk dipahami
agar mampu bersinergi, fokus pada sasaran dan tujuan bersama,
yaitu mewujudkan Pekanbaru Smartcity Madani.
Bagi masyarakat luas buku ini dapat menjadi bahan untuk
memahami apa yang telah, sedang dan akan dilakukan Pemerintah
Kota Pekanbaru dalam menjalankan amanah untuk mewujudkan
kesejahteran di semua aspek kehidupan yang dibungkus melalui
berbagai program dan kegiatan serta visi pembangunan. Diharapkan
pemahaman ini akan meningkatkan kepercayaan, dukungan dan
partisipasi masyarakat dalam membangun kota ini secara bersama-
sama.
Pada periode 2012-2017, visi pembangunan Kota Pekanbaru adalah
terwujudkan Metropolitan Madani. Pada periode 2017-2022 visi ini
dilanjutkan ke level berikutnya yaitu Smartcity Madani. Dari
metropolitan bertransformasi menjadi kota cerdas (smartcity) dalam
rangka mewujudkan masyarakat madani, yaitu masyarakat yang
berkualitas sejahtera di dunia dan akherat, amiin.
Wassalam.
Dr. Firdaus
Walikota Pekanbaru
SEJARAH JATIDIRI KOTA PEKANBARU
Zaman Belanda
Sejarah Kota Pekanbaru dimulai dari pembangunan masjid dan
pasar, persis sejarah nabi membangun kota Madinah  Berdasarkan Besluit van Het Inlandsch Zelfbestuur
van Siak No.1 tanggal 19 Oktober 1919, Pekanbaru
 Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah, bergelar Tengku Alam
menjadi bagian distrik dari Kesultanan Siak
pada tahun 1762 membangun MESJID di perkampungan
senapelan, dulu bernama masjid Alam, atau masjid nur  Tahun 1931, Pekanbaru dimasukkan ke dalam
alam, kemudian menjadi Masjid Raya Pekanbaru, seiring wilayah Kampar Kiri, dikepalai oleh seorang
dengan dipindahkannya ibukota Kerajaan Siak dari controleur yang berkedudukan di Pekanbaru dan
Mempura Besar ke Bukit Senapelan (sekarang disebut berstatus landschap.
Kampung Bukit)
 Menjadi ibukota Onderafdeling Kampar Kiri sampai
 Dalam waktu bersamaan Sultan juga membangun sebuah tahun 1942
PASAR (Pekan) namun pasar ini tidak terlalu berkembang
Zaman Jepang
 Tanggal 23 Juni 1784, Raja Muda Muhammad Ali Abdul
Jalil Mu’azam syah, berdasarkan musyawarah datuk-datuk  Tanggal 8 Maret 1942, Pekanbaru dikepalai oleh
empat suku (Pesisir, Lima Puluh, Tanah Datar dan Kampar) seorang gubernur militer “gokung”
memindahkan pasar ke sekitar pelabuhan sekarang,
kemudian nama senapelan berubah menjadi Pekan Baharu Zaman Kemerdekaan

 Tanggal 9 November 1949 Pekanbaru menjadi


Ibukota Kabupaten Kampar dalam Wilayah Propinsi
Sumatera Tengah

 Tanggal 9 Agustus 1957, Propinsi Sumatera Tengah


dimekarkan menjadi Provinsi Sumatera Barat, Jambi
dan Riau, Provinsi Riau ibukota Tanjung Pinang.

 Tanggal 20 Januari 1959 Kota Pekanbaru resmi


menjadi ibu kota Provinsi Riau

 Tahun 1965, Pekanbaru menjadi Kota Madya


6
 Tahun 1967 Ibukota Kabupaten Kampar pindah dari
Pekanbaru ke Bangkinang.
VISI KEPALA DAERAH

(2012-2017) (2017-2022)
Pekanbaru Pekanbaru
Metropolitan Smartcity
Madani Madani
2012 2017 2022

FISIK KOTA Metropolitan Smartcity

JIWA KOTA

… Bangunlah badannya
Bangunlah jiwanya….
Untuk Indonesia raya….
Visi
Tujuan negara yang
sekaligus visi negara Pekanbaru Smartcity Madani
termaktub dalam
Pembukaan UUD 1945, Smartcity
alinea ke-2:
“……… mengantarkan
rakyat Indonesia ke depan
pintu gerbang
kemerdekaan Negara
Indonesia, yang merdeka, Smart
bersatu, berdaulat, adil Province
dan makmur.”
Bagaimana mewujudkan
visi tersebut diuraikan
dalam Pembukaan UUD
1945, alinea ke-4:
“…..Mencerdaskan Smart
Kehidupan Bangsa, dan Nation
ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang
berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian
abadi dan keadilan sosial,
.…
Mencerdasakan kehidupan
bangsa adalah Mayarakat
mencerdaskan semua adil dan
aspek dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara, makmur
yaitu menjadi Bangsa
Cerdas (Smart Nation).
Beberapa Konsep Smartcity
di Indonesia & Dunia
Pekanbaru

Boyd Cohen

Smart Branding
Smart Desteni

UI
ITB

Bappenas/Griffinger
Sehat Rohani dan Jasmani
Smart Kompeten (berpendidikan, terampil, menguasai teknologi)
Aparatur Berakhlak

Profesional, Amanah, Santun (Dimensi Akhlak)


Smart Disiplin, Kreatif, dan Inovatif (Dimensi Karakter)
Smart
Goverment Budaya Kerja Bekerja Keras, Cerdas & Ikhlas; Bergerak Cepat; Bertindak Tepat & Tuntas
Adaptif, Akomodatif, Adil

Berkolaborasi / Tim Work


Smart Terkoneksi (Connected)
Sistem Kerja Terintegrasi (Integrated)
Transparan, akuntabel, taat hokum/azas
Pemerintah yang mempunyai: “Visi, mau dan mampu bekerja keras, cerdas, ikhlas, disiplin, kreatif, inovatif, memiliki jiwa
dan semangat kewirausahaan (Entrepreneur), berkomitmen untuk menyelenggarakan pemerintahan yang bersih (Clean
Government), tatakelola pemerintahan yang baik (Good Governance) dan mampu memberikan pelayanan yang lebih
dekat, cepat, tepat, murah, dan lebih baik”.
Sehat
Bertaqwa, cinta sesama/bersosialisasi, cinta lingkungan/alam
Mental / Rohani

Sehat Bugar/sehat, terhindar dari penyakit, usia harapan hidup tinggi


Fisik/Jasmani
Smart
People Smart
Kompetensi
Berpendidikan, Terampil, Menguasai Teknologi

Terpuji Berakhlak mulia/budi pekerti baik


Akhlak
Budaya Madani (Disiplin, Taat & Patuh Pada Hukum dan
Maju Pemimpin, Toleran, Gotong Royong, Bersih);
Budaya Cinta budaya bangsa (jati diri budaya melayu)
Yaitu masyarakat madani, masyarakat yang sehat Rohani dan jasmani, cerdas (berpendidikan, terampil, menguasai
teknologi yang berperadaban), berakhlak mulia dan berbudaya
Berkualitas Lingkungan yang mampu
Sumberdaya Lingkungan Berkualitas & Bermanfaat
Lingkungan Hidup Kondisi Lingkungan yang aman, nyaman, damai memberikan dukungan dan
manfaat kepada manusia
Smart Berkualitas Perlindungan Terhadap Kualitas Lingkungan
Pemantauan Kualitas Lingkungan yang terintegrasi
dalam meningkatkan
Pengelolaan kualitas hidup yang
Environment Lingkungan Hidup
Pengelolaan Lingkungan Hidup yang Seimbang,
Bersih, Sehat, Asri & Berkelanjutan memberikan rasa aman,
nyaman, damai, dikelola
Smart Green Building dengan prinsip “seimbang,
Building Safe Building
Dukungan Sistem Penunjang
bersih, sehat, asri, dan
Green Industry berkelanjutan”
Green Energy

Kompeten (Berpendidikan, Terampil, Menguasai


Smart Teknologi), Produktif, Kreatif & Inovatif
Pelaku Usaha Berjiwa Entrepreuner

Berkualitas Memiliki Standar, Harga Bersaing, Memiliki Nilai


Smart Produk (Barang/Jasa) Tambah (produk hilir/end product),
Market Oriented Ekonomi yang berbasiskan
Economy kepada ekonomi kerakyatan
Kemudahan Perizinan dan padat modal, tumbuh
Dukungan Infrastruktur
Jaminan Keamanan melalui kekuatan inovasi dan
Kondisif Kepastian Hukum kreativitas yang melahirkan
Iklim Investasi Dukungan permodalan dan keuangan
Dukungan bahan baku local
produk barang & jasa
Dukungan SDM Lokal berkualitas, memiliki
Dukungan Teknologi dan alat produksi kemampuan melihat
Jaringan pemasaran, logistik dan distribusi
Pengembangan Kelembagaan peluang, memanfaatkan
Smart
situasi dan potensi sehingga
Branding City Branding (Kota Dunia Usaha, Kota Industri, Kota membentuk kemandirian,
MICE, Kota Masa Depan, Kota Madani, Kota layak Anak ketangguhan dan daya saing
dan Kota Layak Disabilitas)
Promosi dan Publikasi berbasis Komunitas
Smart
E-Commerce
Ekonomi digital, uang elektronik,
Berbasis Angkutan Umum Massal
Smart Moda Angkutan Terintegrasi
Moda Angkutan Akses Layanan meliputi seluruh wilayah kota
Mampu melayani semua kebutuhan mobilitas Sistem pergerakan barang
barang & orang dan orang yang efektif dan
Smart Sarana dan Prasarana yang aman dan nyaman
efisien dalam mendukung
Mobility
Berkualitas
Sistem Jaringan Terhubung dengan semua semua aktifitas kota,
Infrastruktur
pusat kegiatan & pemukiman berbasis angkutan umum
masal & logistik , dengan
Smart Tarif murah dan terjangkau
dukungan infrastruktur dan
Sistem Manajemen Tepat Waktu sistem manajemen handal
Transportasi Waktu Perjalanan yang lebih singkat berbasis teknologi IT
Pelayanan Profesional
Sistem Informasi dan Operasional berbasis TIK

Berkualitas Sehat, aman dan nyaman


Hunian
Ketersediaan Listrik
Berkualitas Ketersediaan Air Minum
Ketersediaan Saluran Limbah/Sanitasi
Utilitas
Ketersediaan Gas
Ketersediaan Telekomunikasi
Yaitu kota layak huni
Smart (liveable-city), kota yang
Security/Keamanan Keamanan & ketertiban (Kamtibmas) mampu memberikan
CCTV terintegrasi
layanan permukiman
Smart Smart Harmonis dan Rukun dengan standar terbaik
Gotong Royong
Society
Living untuk mendorong
Berkualitas
Ketersediaan Ruang Publik (RTH, RTB) terwujudnya masyarakat
Ketersediaan Sarana Olahraga
Fasilitas Sosial/Umum Kt=etersediaan Tempat Ibadah yang sejahtera dan
Ketersediaan Sarana Pendidikan
Ketersediaan Sarana Kesehatan
bahagia
Ketersediaan Perkuburan
Smart
Ketersediaan Layanan Sosial
Perlindungan Sosial Ketersediaan Perlindungan Sosial
MEWUJUDKAN MASYARAKAT MADANI
(Revolusi Mental + Pemberdayaan)

1 Dimensi Akhlak
REVOLUSI MENTAL
(masyarakat sekarang) 1. Profesional
2. Amanah
3. Santun
2 Dimensi Karakter
PEMBERDAYAAN
1. Disiplin
2. Kreatif
3. Inovatif
3 Dimensi Kualitas
MASYARAKAT MADANI
1. Bekerja Keras, Cerdas & Ikhlas
2. Bergerak Cepat
3. Bertindak Tepat & Tuntas
Masyarakat agamis, religius: • Hati/Jiwa
mencintai, mempelajari, • Pikiran
memahami, menghayati dan “Revolusi Mental merupakan
mengamalkan nilai-nilai agama • Pendengaran gerakan perubahan dalam
dalam segala aspek kehidupan • Penglihatan
• Bersih Diri & Lingkungan menciptakan Masyarakat
Ciri-ciri: 4) Sehat Jasmani & Rohani yang Mandiri, Tangguh, dan
5) Cerdas (Berpendidikan, Berdaya Saing melalui
1) Disiplin Terampil, Menguasai Peningkatan Akhlak,
2) Taat dan Patuh Kepada Teknologi Yang Pembentukan Karakter dan
Pemimpin dan Aturan/hukum Kualitas Masyarakat atau
3) Toleran Berperadaban)
4) Gotong royong/bekerja sama 6) Berakhlak Mulia Dan Cinta Gerakan Menciptakan
5) Bersih Kepada Budaya Bangsa Masyarakat Madani”.
HUBUNGAN MADANI DAN PANCASILA

Sila Kedua
Sila Kelima

Sila Pertama
Sila Pertama
Sila Kedua
Sila Ketiga
Sila Kedua
Sila Kelima
Sila Ketiga
Sila Keempat
Sila Kelima
Dimensi Masyarakat Madani
STRATEGI MEWUJUDKAN SMART PEOPLE
1. Persiapan Pra Nikah
2. Persiapan Semenjak Dalam
Kandungan
3. Program Gizi Balita
4. Pendidikan Anak di Rumah oleh Orang
Tua
5. Pendidikan Anak di Sekolah
6. Pendidikan Anak di Masyarakat

Lingkungan:
1. Rumah Tangga
2. Sekolah
3. Masyarakat
Stakeholder:
1. Ibu&Ayah (Rumah)
2. Guru (Sekolah)
3. Ulama/Tokoh/cerdik
Penghargaan Penghargaan
pandai (masyarakat) Kota Layak Anak Bidang Pendidikan
STRATEGI PEMBANGUNAN (Panca Cita)
1) PEMANFAATAN RUANG YANG EFEKTIF, EFISIEN DAN
PEMERATAAN PEMBANGUNAN Bandar
2) PENYEDIAAN INFRASTRUKTUR DASAR Danau Kayangan Raya Payung Sekaki

3) PENDEKATAN PEMBANGUNAN KOTA MODERN (Smartcity,


Liveable City, Greencity)
4) KERJASAMA KAWASAN
5) PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Water front
EKSISTING 2014 Meranti Pandak Blok Delima

Kawasan
TATA RUANG 2014-2034 Industri
Terbatas

Kawasan
Pusat Pemerintahan

Kawasan
Setia Maharaja Kawasan
Bisnis Tanayan

PekanSikaWan
MODAL PEMBANGUNAN
Modal – 1 : Penduduk Peta Daerah Terbangun
• Jumlah Penduduk :
1,1 jt jiwa (malam)
1,4 jt jiwa (siang)
• Pertumbuhan 4,5% per tahun
(kelahiran 1.8%, urbanisasi 2,7%)
• Komposisi penduduk heterogen,
multi etnik dan agama
• Tingkat Pengangguran 4,63%
• Partisipasi Angkatan Kerja 61.19%
• Penduduk yang berpendidikan
SLTA keatas 54,25%

Modal – 2 : Luas Wilayah

Luas : 632,26 km2 ,12 Kecamatan , 83


kelurahan, 761 RW, 3.076 RT Peta Batas RT
• Setara dengan luas singapura
• Setara dengan luas daratan DKI
• Kawasan Kota yang terbangun baru
30% (potensi 40%)

Modal – 3 : Letak Strategis


Posisi Strategis
• Ditengah-tengah Propinsi Riau
• Ditengah-tengah pulau sumatera
• Simpul lalu lintas dan jalur
perdagangan sumatera
• Pintu gerbang MEA dan dunia
KOTA DUNIA USAHA
Sektor
Unggulan
Jasa

Perdagangan

Industri
STRATEGI PERCEPATAN PEKANBARU SMARTCITY
Pemberdayaan Kartu
Masyarakat Pekanbaru
Berbasis Rukun Warga Smart Madani
(PMBRW) Izin No.19/782/DSSK/SRT/B
Misi:
1) Mewujudkan
Pemberdayaan pelayanan publik
Masyarakat yang berkualitas;
Berbasis 2) Mendorong
Rumah budaya transaksi
non tunai
Ibadah 3) Mendorong
Misi: budaya gemar
Mewujudkan menabung
Masyarakat yang Fungsi:
Mandiri, Tangguh 1) Kartu akses /
dan Berdaya Saing identitas
Prinsip Tridaya: 2) Uang elektronik
1) Pemberdayaan 3) Penyalur Bantuan
Sosial Sosial dan Subsidi
2) Pemberdayaan 4) Kartu ATM
Ekonomi Bidang:
3) Pemberdayaan 1) Kesehatan
Lingkungan 2) Pendidikan
Bidang: 3) Transportasi
1) Sosial & Keagamaan 4) Layanan Keuangan
2) Ekonomi 5) Perizinan
3) Lingkungan & Keamanan
4) Pendidikan Pilar:
5) Kesehatan 1) Smart Government
2) Smart People
Pilar: 3) Smart Economy
1) Smart Government 4) Smart Living
2) Smart People 5) Smart Mobility
3) Smart Economy
4) Smart Environment
5) Smart Living Indikator Pekanbaru Smartcity
INOVASI PELAYANAN PUBLIK
1. PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (PTSP)
2. KEPASTIAN PERIZINAN
3. KEMUDAHAN LAYANAN
INOVASI MAL PELAYANAN PUBLIK
KONSEP:
1. PELAYANAN PUBLIK TERPADU SATU PINTU DENGAN KONSEP MAL
(NYAMAN, AMAN, BERSIH, PROFESIONAL, LENGKAP, EFEKTIF & EFISIEN)
2. MUDAH DIJANGKAU (BERADA DITENGAH/PUSAT KOTA)
3. KEMUDAHAN KOORDINASI ANTAR INSTANSI/LEMBAGA
4. INTEGRASI DATA DAN SISTEM LAYANAN
5. LAYANAN PERIZINAN & NON PERIZINAN
6. DIPERUNTUKKAN BAGI : OPD PEMBERI LAYANAN/KEMENTERIAN /
LEMBAGA / PEMERINTAH DAERAH LAINNYA, BADAN USAHA
MILIK NEGARA / BADAN USAHA MILIK DAERAH /
SWASTA/ASSOSIASI PROFESI

KEUNIKAN:
INSENTIF BAGI KEMENTERIAN / LEMBAGA / PEMERINTAH
DAERAH LAINNYA, BADAN USAHA MILIK NEGARA / BADAN
USAHA MILIK DAERAH / SWASTA/ASSOSIASI PROFESI DILUAR
PEMKO PEKANBARU YANG MEMBERIKAN LAYANAN DI MPP: (SEWA
RUANG, LISTRIK, INTERNET, SARANA & PRASARANA, SERVICE LAINNYA = Rp
0,-)
LAYANAN PADA MAL PELAYANAN PUBLIK
• Desk : 50 (diluar Bank)
• Jumlah Layanan : 175
• Layanan Perizinan : 97
• Layanan Non Perizinan : 78
• Tenan : 27
• Instansi Vertikal : 10
• Instansi Propinsi :2
• Instansi Kota :5
• BUMN :3
• BUMD :1
• Organisasi Profesi :3
• BANK :3
Masalah
Banjir
Faktor Penyebab Banjir Peta DAS dan Sub DAS

DAS dan SUB DAS

DAS Siak meliputi:


• Sub DAS Takuana
• Sub DAS Umban
• Sub DAS Limbungan
• Sub DAS Meranti
• Sub DAS Ukai
• Sub DAS Lukud
• Sub DAS Pendanau
• Sub DAS Tenayan
• Sub DAS Sail

S. SENAPELAN
• Sub DAS Senapelan

S. SAGO
• Sub DAS Air Hitam
• Sub DAS Sibam

DAS Kampar meliputi :


• Sub DAS Kelulut

Kelulud
Masalah
Kemacetan
KAWASAN METROPOLITAN PEKANSIKAWAN
LAMPIRAN
INDONESIA 71,39
1 DKI Jakarta 80,47
2 DI Yogyakarta 79,53
3 Kalimantan Timur 75,83
4 Kepulauan Riau 74,84
5 Bali 74,77

Indikator 6
7
Riau
Sulawesi Utara
72,44
72,2
8 Banten 71,95
Keberhasilan 9
10
Sumatera Barat
Jawa Barat
71,73
71,3

Pembangunan 11
12
Aceh
Sumatera Utara
71,19
71,18
13 Jawa Tengah 71,12
2018 14
15
Sulawesi Selatan
Jawa Timur
70,9
70,77
16 Kep. Bangka Belitung 70,67
17 Jambi 70,65
18 Bengkulu 70,64
19 Sulawesi Tenggara 70,61
20 Kalimantan Utara 70,56
INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT
KEUANGAN DAERAH

APBD KOTA PEKANBARU


2001-2018

3.115

2.847

2.602
2.537 2.516
2.455

1.754
1.601

1.355
1.209 1.257
1.123
1.033

544 799
522
458
331
260 441 493 461 460
312 371
231
52 58 65 72 79 87 109 119 130 159
2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
BONUS DEMOGRAFI
Komposisi Penduduk Kota Pekanbaru 2015 Komposisi Penduduk Kota Pekanbaru 2030
(Proyeksi)
75+ Usia (7.717) 7.717 75+ (27.823) 44.548
Total Penduduk: Usia
70-74 Produktif (4.891) 5.630 1.139.222 jiwa 70-74 Produktif (21.190) 24.392 Total Penduduk:
71,8% 77% 2.105.555 jiwa
65-69 (7.118) 7.264 65-69 (32.011) 32.670
60-64 (12.498) 11.944 60-64 (44.477) 42.506
55-59 (19.734) 17.742 55-59 (59.925) 53.878

50-54 (27.608) 24.527 50-54 (73.794) 65.558


45-49 (35.651) 31.988 45-49 (88.475) 79.383

40-44 (43.922) 40.453 40-44 (101.390) 93.383


35-39 (51.057) 47.611 35-39 (97.327) 90.759
30-34 (58.686) 56.298 30-34 (95.441) 91.557

25-29 (64.894) 64.795 25-29 (99.843) 99.690

20-24 (54.040) 56.676 20-24 (100.378) 105.274

15-19 (47.866) 50.106 15-19 (67.770) 70.942

10-14 (54.366) 51.375 10-14 (65.182) 61.596

5-9 (60.123) 56.296 5-9 (64.284) 60.192

0-4 (30.460) 28.171 0-4 (25.934) 23.985

(100.000) (50.000) - 50.000 100.000 (150.000) (100.000) (50.000) - 50.000 100.000 150.000
laki-laki perempuan laki perempuam

Bonus Demografi, 77% warga Kota Pekanbaru


pada tahun 2030 adalah warga usia produktif
(15-64 tahun)
Hasil Riset:
- McKinsey (2012)
-The Boston Consulting Group (2012)
-Universitas Indonesia (UI) – Tesis Pasca Sarjana

“ Pekanbaru Berpeluang Menjadi Salah Satu Kota


Tujuan Investasi Terbaik Indonesia Tahun 2030”

KOTA
TUJUAN
INVESTASI
PROSPEK KOTA PEKANBARU

KEUANGGULAN KOMPERATIF DUKUNGAN INFRASTRUKTUR


1) Gerbang MEA (Indonesia bagian Barat) 1) Bandara SSK II
2) Pintu keluar dan masuk ke propinsi Riau dan 2) Toll Pekanbaru – Dumai – Rantau Prapat
(daerah perbatasan sumbar, sumut & jambi) 3) Toll Pekanbaru – Bukit Tinggi - Padang
3) Jalur lalu lintas transportasi trans sumatera 4) Toll Pekanbaru – Rengat – Jambi
(toll Railway dan pelabuhan) 5) Jalan lingkar kota Pekanbaru (pintu toll-
4) Sebagai Pusat Kegiatan Nasional (RTRWN) pekanbaru-Kampar)
5) Peredaran Uang tertinggi di luar pulau jawa 6) Railway jambi-muara kelabas –
pekanbaru-dumai-rantau perapat (trans
PELUANG BISNIS sumatera)
7) Program City gas dan Gas untuk otomotif
1) Bidang Jasa 8) Pusat data (datacentre) sumatera
2) Bidang Industri (manufaktur, mice) (cibercity)
3) Perdagangan 9) Dermaga/pelabuhan sungai siak
4) Bidang property (tenayan)
2015
10) Pembangkit Listrik PLTU Tenayan 2x110
MW
11) Pembangkit Listrik IKK PLTGU 250 MW
12) Pengolahann Limbah Skala Kota IPAL
Rejosari
13) SPAM Pekanbaru selatan
JALAN TOL TRANS SUMATERA
RENCANA JALUR KERETA
RENCANA AEROCITY DAN PELABUHAN DI RIAU

Kondisi Eksisting Bandara Sp. Tiga;


- Fungsi:
a. Pangkalan udara type A (Rusmin
Nuryadin) 16 pesawat tempur
b. Bandara komersil SSK II
- kapasitas : 4jt pnp/thn
- Volume/trafic 2014: 3,4jt pnp/thn

- Estimasi pertumbuhan trafic (data survey


AP II):
diperlukan rencana (2025) pengembangan bandara baru dengan konsep
- 2020 : 6jt pnp/tahun aerocity, luas 10.000 ha pada Pekansikawan.
- 2025 : 9,5jt pnp/tahun (sama dengan Bandara yang terintegrasi dengan pergudangan, perumahan, terminal
kualanamu)
- 2030 :16jt pnp/tahun
antar moda, perkantoran, kawasan industri dan tempat wisata didukung
- 2035 :19jt pnp/tahun oleh infrastruktur perkotaan modern.
PORTAL PEKANBARU
Pusat Layanan Berbasis Aplikasi
Smart Security
(CCTV Kota)
- Ruang Monitoring Kondisi kota
- Ruang Rapat Khusus
- Ruang Multi Media
- Ruang Video Conference
- Ruang Data Analitik
- Ruang Komando/kendali
RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN STRATEGIS
KOTA PEKANBARU (KONSEP BLOK DAN SUPERBLOK)
KAWASAN TENAYAN INDUSTRIAL PARK PENGEMBANGAN KAWASAN INTI
SELUAS 306 HA

LITE INDUSTRY

OPEN STORAGE

RENCANA LUAS AREAL TOTAL : + 3.000 HA


PEGEMBANGAN TAHAP I (2017-2022) : 450 HA
PENGEMBANGAN TAHAP II (2022-2032) : 2.550 HA
RENCANA KAWASAN
PERKANTORAN
DAN BISNIS
TENAYAN

RENCANA LUAS AREAL TOTAL : + 1.000 HA


PEGEMBANGAN TAHAP I (2017-2022) : 500 HA
PENGEMBANGAN TAHAP II (2022-2032) : 500 HA
Kawasan Perkantoran

Masterplan Kawasan Perkantoran


RENCANA
SUPER BLOK
MERANTI
PANDAK

RENCANA LUAS AREAL TOTAL : + 385 HA


PEGEMBANGAN TAHAP I (2017-2022) : 100 HA
PENGEMBANGAN TAHAP II (2022-2032) : 285 HA
Jalan Setia Maharaja
bac
k

RENCANA
SUPER BLOK
SETIA
MAHARAJA

RENCANA LUAS AREAL TOTAL : + 186 HA


PEGEMBANGAN TAHAP I (2017-2022) : 100 HA
PENGEMBANGAN TAHAP II (2022-2027) : 86 HA Riau Town Square

Batiqa Hotel Pekanbaru

51
RENCANA
SUPER BLOK
DELIMA

RENCANA LUAS AREAL TOTAL : + 1.000 HA


PEGEMBANGAN TAHAP I (2017-2022) : 500 HA
PENGEMBANGAN TAHAP II (2022-2027) : 500 HA
RENCANA SUPER
BLOK
PAYUNG
SEKAKI

RENCANA LUAS AREAL TOTAL : + 1.000 HA


PEGEMBANGAN TAHAP I (2017-2022) : 500 HA
PENGEMBANGAN TAHAP II (2022-2027) : 500 HA
RENCANA
SUPER BLOK
BANDAR
KAYANGAN

RENCANA LUAS AREAL TOTAL : + 500 HA


PEGEMBANGAN TAHAP I (2017-2022) : 250 HA
PENGEMBANGAN TAHAP II (2022-2027) : 250 HA
TERIMA KASIH

55

Anda mungkin juga menyukai