Anda di halaman 1dari 2

Filter Gravitasi (Gravity Filter)

       Merupakan tipe yang paling tua dan sederhana. Filter ini tersusun atas tangki-tangki
yang bagian bawahnya berlubang-lubang dan diisi dengan pasir-pasir berpori dimana
fluida mengalir secara laminer.

Fungsi dari filter gravity yaitu


1. Filter ini digunakan untuk proses fluida dengan kuantitas yang besar dan
mengandung sedikit padatan. Contohnya : pada pemurnian air.

Gravity filtration : Flitrasi yang cairannya dapat mengalir karena gaya gravitasi.

Prinsip kerja

1. Tangki biasanya terbuat dari kayu, bata atau logam tetapi untuk pengolahan air
biasa digunakan beton. 
2. Saluran dibagian bawah yang berlubang mengarah pada filtrat, saluran itu
dilengkapi dengan pintu atau keran agar memungkinkan backwashing dari dasar
pasir untuk menghilangkan padatan-padatan yang terakumulasi. 
3. Bagian bawah yang berlubang tertutup oleh batuan atau kerikil setinggi 1 kaki
atau lebih untuk menahan pasir. Pasir yang biasa digunakan dalam pengolahan
air sebagai media filter adalah pasir-pasir kuarsa dalam bentuk yang seragam.
Kokas yang dihancurkan biasanya digunakan untuk menyaring asam sulfur. Batu
kapur biasanya digunakan untuk membersihkan cairan organik baik dalam filtrasi
maupun adsorbsi.
4. Hal yang harus diperhatikan dalam filter gravitasi, bongkahan-bongkahan kasar
(batu atau kerikil) diletakkan bagian atas balok berpori (cake) untuk menahan
materi-materi kecil yang ada di atasnya (pasir, dll). 
5. Materi yang berbeda ukurannya harus diletakkan dengan membentuk lapisan-
lapisan sehingga dapat bercampur dan ukuran untuk setiap materi harusnya
sama untuk menyediakan pori-pori dan kemampuan yang maksimal.

Hal yang harus diperhatikan dalam filter gravitasi, bongkahan-bongkahan kasar (batu atau
kerikil) diletakkan bagian atas balok berpori (cake) untuk menahan materi-materi kecil yang
ada di atasnya (pasir, dll). Materi yang berbeda ukurannya harus diletakkan dengan
membentuk lapisan-lapisan sehingga dapat bercampur dan ukuran untuk setiap materi
harusnya sama untuk menyediakan pori-pori dan kemampuan yang maksimal.

Bagian alat dan fungsi

1. Nozzles
Fungsinya untuk untuk mengambil filtrat (hasil filtrasi) dari media filter dan juga
untuk memasukkan dan membagi rata media pencuci.

2. Filtration media
Fungsi : penyaringan untuk menghilangkan zat-zat kimia maupun organik yang ada di
dalam air seperti air berbau, keruh, kekuningan, berminyak, berkarat, atau berlumpur menjadi
lebih baik dan layak untuk dikonsumsi.

3. Stabs and setting

4. Backwash dirty water discharge


Fungsinya untuk membersihkan kandungan kotoran hasil proses filtrasi yang
terdapat pada media atau tabung filter
5. Raw water inlet valve(katup saluran air baku)
Fungsinya untuk mengatur banyak sedikitnya air yang akan masuk

6. Raw water feeding channel (saluran pemberian air baku)

Anda mungkin juga menyukai