Anda di halaman 1dari 4

BAB 9

PENGETIKAN DISPLAY

9.1 Capaian Pembelajaran


Setelah menyelesaikan topik bahasan ini, siswa akan dapat mengetik naskah
dengan display yang menarik dengan kecepatan 30 kata/menit dan ketepatan minimal
98% dengan menggunakan teknik keyboarding yang benar.

9.2 Pengertian Display


Yang dimaksud dengan display (tata letak) adalah penyusunan naskah yang
akan diketik secara efektif dengan tampilan yang menarik sehingga mudah untuk
dibaca dan dipahami.

9.3 Teknik Display


Ada bermacam-macam teknik untuk menyusun ketikan naskah agar
tampilannya kelihatan menarik yaitu:
a. Naskah diketik Horizontal Centering (naskah diketik di tengah-tengah secara
horizontal)
b. Naskah diketik Vertikal Centring (naskah diketik ditengah-tengah secara vertikal)
c. Kombinasi antara Horizontal dan Vertical Centring (naskah diketik di tengah-
tengah baik secara horizontal maupun vertikal)
d. Naskah dibuat dalam bentuk tabel
e. Naskah diketik dengan diberi cetakan khusus (special print) misalnya bold (huruf
besar), underline (digarisbawahi), naskah dicetak miring, naskah diberi garis
bawah ganda dan sebagainya.
f. Naskah diketik dengan berbagai macam bentuk paragraf
g. Naskah diketik dengan menggunakan leader dots (titik-titik)

9.4 Kumpulan Latihan:


Latihan 1
Instruksi: Ketiklah naskah di bawah ini dengan menggunakan teknik display yang
menarik sehingga naskah mudah dibaca dan dipahami!

61
Perlindungan
Setiap karyawan dalam bekerja seyogyanya memerlukan keamanan dan kenyamanan
di tempat mereka bekerja, baik itu yang berhubungan dengan teman kerja maupun
lingkungan di sekitar. Keamanan dan kenyamanan yang dimaksud adalah dalam
bentuk perlindungan yang diberikan oleh perusahaan atau instansi dimana mereka
bekerja.
Adapun perlindungan yang sebaiknya diberikan kepada karyawan dapat digolongkan
menjadi 2 katagori yaitu:
a. Perlindungan yang berhubungan dengan masalah keuangan.
Perlindungan ini dilakukan dalam bentuk pemberian santunan seperti jaminan
sosial (social security), biaya medis(medical coverage) dan kompensasi pekerja
(worker’s compensation).
b. Perlindungan yang berhubungan dengan keamanan fisik karyawan.
Untuk memberikan perlindungan terhadap keselamatan dan kesehatan kerja,
pemerintah berhak mengeluarkan peraturan per-Undang-Undangan yang
mengharuskan perusahaan untuk memberi fasilitas yang memadai untuk
menghindari kecelakaan kerja yaitu dengan memberikan jaminan finansial apabila
karyawan mengalami kecelakaan kerja.

Latihan 2
Instruksi: Ketiklah naskah di bawah ini dengan menggunakan teknik display yang
menarik sehingga naskah mudah dibaca dan dipahami!

Pengertian Keselamatan Kerja (Work Safety)


Secara harafiah Work Safety berasal dari kata safety yang artinya adalah
“Keselamatan”. Lalu dalam dunia kerja khususnya di bidang manufaktur kita sering
melihat slogan-slogan bertuliskan “Utamakan Keselamatan Kerja”. Sepintas memang
slogan tersebut akan kita abaikan, karena toh mungkin kita juga bisa menjaga diri kita
sendiri untuk terhindar dari bahaya.
Tapi seandainya kita peka akan apa tertulis dalam slogan tersebut, mungkin kita
akan lebih tahu akan pentingnya Safety atau Keselamatan Kerja. Memang apanya

62
yang harus diselamatkan ketika kita sedang bekerja? Kalau Mesin atau perkakas
lainnya jelas sekali, meskipun rusak setidaknya masih bisa diperbaiki  untuk
dipakai lagi. Tapi kalau yang menjadi objeknya bukan mesin atau perkakas lagi,
melainkan diri kita sendiri selaku pekerja, mau seperti apa?
Apa masih bisa tangan kita yang cedera DIPERBAIKI untuk bisa DIGUNAKAN
lagi? Syukur kalau seandainya cedera yang diderita tidak terlalu parah, sebaliknya jika
cedera yang dialami berakibat cacat seumur hidup? Ini realita mengenai Safety dalam
dunia kerja apapun.
Jadi, betapa bijaknya slogan ”Utamakan Keselamatan Kerja” yang banyak kita
temui di bengkel-bengkel, pabrik-pabrik. Jadi meskipun kita sedang bekerja untuk
mengejar target capaian yang telah ditentukan oleh atasan kita, tapi jangan lupa
bahwa harus memperhatikan keselamatan diri kita. Bekerja semaksimal mungkin
dengan resiko seminimal mungkin.
Mulailah menjadi individu yang menghargai diri sendiri dengan memperhatikan
keselamatan kerja.

Latihan 3
Instruksi: Ketiklah naskah di bawah ini dengan menggunakan teknik display yang
menarik sehingga naskah mudah dibaca dan dipahami!

PROPOSAL PELATIHAN LEAD AUDITOR


IN QUALITY MANAGEMENT SYSTEM

PENDAHULUAN
Sesuai dengan salah satu kewajiban yang harus dilaksanakan dalam Sistem
Manajemen Mutu ISO 9001:2008 adalah audit internal, Audit internal harus
dilaksanakan minimal 2 kali dalam satu tahu sesuai dengan tingkat resiko yang
dialami oleh masing – masing unit kerja. Untuk itu kegiatan audit internal harus
direncanakan dan dilaksanakan secara sistematis dan ditangani secara profesional agar
dapat diperoleh data hasil audit yang akurat dengan klausul yang lengkap.

63
Peran Lead auditor dalam implementasi ISO 9001:2008 adalah sangat penting,
dimana Lead auditor berperan dalam menemukan ketidaksesuaian – ketidaksesuain
yang ada di masing-masing unit kerja serta mampu mengidentifikasi penyebab
masalah yang selanjutnya dapat memberikan masukan dan saran perbaikan dari suatu
sistem/unit kerja.
Mengingat besarnya bisnis proses (22 unit kerja) yang ditangani oleh Unit KJM
menunjukkan bahwa jumlah Lead Auditor yang kompeten yang dimiliki KJM dirasa
masih kurang, disamping masa berlakunya sertifikat Lead Auditor ada yang sudah
kadaluwarsa, beberapa anggota KJM bahkan belum memiliki sertifikat Lead Auditor,
demikian juga jika ditinjau dari sisi rasio jumlah Lead Auditor dengan jumlah Auditor
di Polinema yang menunjukkan rasio sangat minim yaitu sebesar 1:30. Akibat dari
semua itu berdasarkan hasil evaluasi audit internal menunjukkan banyak ditemukan
beberapa kekurangan, baik dari sisi materi audit, teknik audit, auditor, maupun
laporan hasil audit.
Sedangkan pelaksanaan audit internal dikemudian hari tetap perlu dilakukan dan
disempurnakan. Oleh karena itu tidaklah berlebihan jika proposal pelatihan Lead
Auditor In Quality Management System ini diusulkan.

TUJUAN
Mengoptimalkan implementasi SMM ISO 9001:2008
Memperbarui dan meningkatkan kuantitas dan kualitas Lead Auditor
Mempersiapkan diri untuk dapat ikut serta dalam kegiatan kerja sama yang dikelolah
Pudir IV.
Meningkatkan peran unit-unit dalam bisnis proses guna mendukung pencapaian visi
& misi Polinema

64

Anda mungkin juga menyukai