MODUL 1
(Praktek Kerja Aman)
SMK KELAS X
Alokasi Waktu: 90 Menit
Penyusun
Ana Maulana Malik Ibrahim, ST
MODEL PEMBELAJARAN
Studi Kepustakaan
ELEMEN
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Hidup (K3LH) dan budaya kerja industri
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada akhir fase E, peserta didik mampu menerapkan K3LH dan budaya kerja industri, antara
lain: praktik-praktik kerja yang aman, bahaya-bahaya di tempat kerja, prosedur-prosedur
dalam keadaan darurat, dan penerapan budaya kerja industri (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat,
Rajin)
TUJUAN PEMBELAJARAN
Memahami unsur unsur praktek kerja yang aman dengan melakukan diskusi antara teman
sebaya
PEMAHAMAN BERMAKNA
“safe at work” Setiap indipidu yang mengikuti prosedur yang aman akan selamt dari bahaya,
oleh karena itu dengan mengikuti prosedur kerja yang aman akan menjadi bekal kita dalam
keselamtan Ketika bekerja dan mendapat kenyamanan saat bekerja tanpa harus takut ketika
melakuakan pekerjan
PERTANYAAN PEMANTIK
1. Bagimana kalian bisa selamat di tempat kerja ?
2. Bagimana kalian apabila celaka di tempat kerja?
KEGIATAN PEMBELAJARAN
ASESMEN
Observasi
REFLEKSI PEMBELAJARAN
Kegiatan refleksi pembelajaran dilakukan untuk mengukur sejauh tingkat keberhasilan suatu
proses pembelajaran menurut persepsi subjek pembelajar. Refleksi dapat dilakukan oleh guru
maupun peserta didik secara bersama-sama dengan menggunakan instrumen berikut:
No Pernyataan Jawaban
NAMA :
KELAS :
NO ABSEN :
No Uraian Jawaban
1 ……………………………………
2
3
Agar kita selalu aman dan nyaman dalam bekerja kita harus tahu betul apa yang kita kerjakan
dan lingkungan kerja yang sering menjadi objek aktivitas kita. Banyak orang masih
menganggap hal-hal seperti ini sebagai bagian kecil untuk diperhatikan. Padahal banyak para
pekerja yang mengalami kecelakaan karena lalai dalam mengetahui faktor-faktor penting
dalam sebuah pekerjaan.
Perusahaan yang menaungi para pekerja seharusnya memberikan jaminan keselamatan kerja
lebih dari standar kerja perusahaan, melainkan standar kerja menurut perundang-undangan.
Beberapa perusahaan yang yang harus dapat menciptakan keselamatan kerja bagi para
pekerjaanya, Berikut adalah cara-cara bekerja dengan aman yang bisa menjadi acuan setiap
pekerja dan juga perusahaan.
1. Staff Training
Satu-satunya cara untuk dapat mengurangi kecelakaan kerja adalah dengan terus menerus
memberikan penyuluhan atau program training tehadap semua pekerja. Tidak peduli sudah
sejauh mana keahlian pekerja dalam mengoperasikan bidang tertentu. Yang jelas tetap harus
terus di ingatkan mengenai keselamatan kerja. cara mengatasi lingkungan kerja yang tidak
aman adalah selalu melakukan penyuluhan agar karyawan semakin aware atau peduli
terhadap keselamatan kerja.
Karyawan yang diterima bekerja harus karyawan yang kompeten. Maksudnya adalah
karyawan yang mempunyai kepedulian terhadap keselamatan kerja. Karyawan yang memiliki
keahlian khusus dan tambah kompeten adalah karyawan yang bisa dikatakan dapat
menunjang kemajuan perusahaan juga.
Peraturan penggunaan alat keselamatan kerja harus wajib di patuhi. Bahkan kalau bisa jika
ada karyawan yang tidak menggunakan alat keselamtan kerja atau tidak mematuhi standar
kerja dapat langsung di berikan surat peringatan. Jika masih membandel dapat juga langsung
di berhentikan. Karyawan tipe seperti ini malah justru akan memicu karyawan-karyawan yang
lain untuk tidak mematuhi aturan perusahaan.
4. Memberikan Rambu-rambu
karyawan yang paling safety pun harus terus memperhatikan rambu-rambu dalam bekerja.
Bukan sekedar mengingatkan, tapi, retraining hal-hal yang berkaitan dengan kecelakaan
kerja.
faktor lain yang menyebabkan kecelakaan kerja adalah fakor kebersihan. Jika lingkungan
kerja bersih maka secara otomatis fikiran para pekerja akan bersih juga. hal ini sangat
berkaitan jika kita kaitakn ke faktor psikologis.
Studen Activity
1. Staff Training
Satu-satunya cara untuk dapat mengurangi kecelakaan kerja adalah dengan terus menerus
memberikan (1)…………………………….…….tehadap semua pekerja. Tidak peduli sudah sejauh
mana keahlian pekerja dalam mengoperasikan bidang tertentu. Yang jelas tetap harus terus
di ingatkan mengenai keselamatan kerja. cara mengatasi lingkungan kerja yang tidak aman
adalah selalu melakukan penyuluhan agar karyawan semakin aware atau peduli terhadap
keselamatan kerja.
Karyawan yang diterima bekerja harus karyawan yang kompeten. Maksudnya adalah
karyawan yang mempunyai kepedulian terhadap (2)………………………. Karyawan yang
memiliki keahlian khusus dan tambah kompeten adalah karyawan yang bisa dikatakan dapat
menunjang kemajuan perusahaan juga.
Peraturan penggunaan alat keselamatan kerja harus wajib di patuhi. Bahkan kalau bisa jika
ada karyawan yang tidak menggunakan alat keselamtan kerja atau tidak mematuhi standar
kerja dapat langsung di berikan surat peringatan. Jika masih membandel dapat juga langsung
di berhentikan. Karyawan tipe seperti ini malah justru akan memicu karyawan-karyawan yang
lain untuk tidak mematuhi aturan perusahaan.
4. Memberikan Rambu-rambu
Sebelum kalian melanjutkan ke bagian berikutnya, coba kalian isi titik-titik berikut
dengan jawaban yang benar!
1. …
2. …
3. …
No Kegiatan Ketepan
jawaban
1 penyuluhan atau program training
2 keselamatan kerja
3 rambu-rambu dalam bekerja
GLOSARIUM
K3LH, ( Keselamat, Kesehatan, Kerja dan Lingkungan Hidup )
DAFTAR PUSTAKA
https://www.youtube.com/watch?v=cf2T4gKZATs
https://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2013/10/materi-slide-dasar-
dasar-k3-keselamatan.html