Buku Panduan Departemen Kep Gerontik
Buku Panduan Departemen Kep Gerontik
GERONTIK
Cover
Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
Daftar Lampiran iii
Visi dan Misi Prodi sarjana keperawatan dan pendidikan profesi ners iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Informasi Umum 1
B. Sistematika Penulisan 2
VISI
Menjadikan Program Studi yang unggul dalam menghasilkan ners profesional dan
kompetitif dibidang Keperawatan Gerontik pada tahun 2029
MISI
1. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kurikulum Program Studi dengan
keunggulan keperawatan gerontik
2. Menghasilkan penelitian bermutu yang dapat digunakan untuk pengembangan
ilmu keperawatan terutama keperawatan gerontik
3. Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagai tindak lanjut
dari hasil penelitian dibidang keperawatan terutama keperawatan gerontik
4. Mengembangkan dan membina jaringan kemitraan dengan berbagai lembaga
yang mencakup Tri Dharma Perguruan Tinggi
PENDAHULUAN
A. Informasi Umum
1. Deskripsi Mata Kuliah
Praktik profesi keperawatan gerontik merupakan program yang
menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk menerima
pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan
keperawatan profesional yang aman dan efektif, memberikan pendidikan
kesehatan, menjalankan fungsi advokasi pada klien, membuat keputusan
legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian terkini yang berkaitan
dengan keperawatan gerontik.Praktik profesi keperawatan gerontik
berfokus pada klien usia lanjut dengan masalah kesehatan yang bersifat
aktual, risiko dan potensial serta untuk meningkatkan kualitas hidup klien.
B. Sistematika Penulisan
Buku panduan ini menampilkan tujuan pembelajaran, kompetensi yang
diharapkan dicapai selama proses mengajar, menjelaskan proses bimbingan
klinik yang meliputi metode bimbingan, tata tertib dalam menjalankan
praktek dan tempat praktek yang digunakan, menjelaskan proses pelaksanaan
praktek termasuk kaitannya dengan kompetensi serta ketentuan mengenai
proses evaluasi dan penutup.
Buku panduan ini juga dilengkapi dengan lampiran format-format yang
digunakan oleh mahasiswa dalam melaksanakan praktek Keperawatan
Gerontik Profesi Ners. Selain itu pada buku panduan ini juga dijelaskan
mengenai tata tertib selama praktek baik bagi mahasiswa maupun
pembimbing klinik selama proses bimbingan berlangsung.
A. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah menyelesaikan praktik keperawatan praktik profesi keperawatan
gerontik peserta didik mampu memberikan pelayanan dan asuhan
keperawatan gerontik pada lanjut usia baik di keluarga dan di
institusi/panti secara komprehensif.
BAB III
A. Metode Pembelajaran
Untuk mencapai tujuan Praktek Profesi Keperawatan yang maksimal
maka direncanakan metode belajar dan bimbingan sebagai berikut:
1. Persiapan klinik (Pre Clinic): Orientasi praktik profesi, menyusun
laporan pendahuluan, dan penugasan.
2. Briefing (Pre Conference): Identifikasi kasus awal, penggunaan konsep,
referensi, dan hasil penelitian.
3. Debriefing (Post Conference): Role play pelaksanaan manajemen
pelayanan dan manajemen asuhan.
4. Tutorial Individual
Kegiatan tutorial individual merupakan proses bimbingan intensif dari
seorang mentor dan preseptor yang telah ditetapkan institusi pendidikan
maupun institusi dari lahan praktik. Tutorial dilaksanakan di lahan
praktik yang dilakukan secara terjadwal atau pun elektif bergantung pada
inisiatif mahasiswa dan pembimbing.
5. Diskusi Kasus
Kegiatan pembelajaran lainnya adalah diskusi kasus. Kegiatan diskusi
kasus dilaksanakan selama kegiatan praktek dengan pembimbing
lapangan
6. Mini Seminar
Kegiatan ini terdiri dari mini seminar tentang klien dan mini seminar
tentang teknologi kesehatan/keperawatan terkini yang dilaksanakan
sesuai kebutuhan dan kesepakatan antara Preseptor Klinik dan
mahasiswa Profesi Ners. Mini Seminar diikuti oleh semua mahasiswa di
stase/bagian/departemen yang sama pada satu siklus dan dapat dihadiri
oleh Kepala Ruangan, Preseptor Klinik, perawat ruangan dan Preseptor
Institusi (pembimbing akademik). Kegiatan seminar dilaksanakan dengan
tujuan membahas penyakit yang diderita klien serta membahas berbagai
alternatif penatalaksanaannya, khususnya dalam perspektif
keperawatannya.
7. Problem Solving for Better Health (PSBH)
B. Kegiatan Pembelajaran
1. Peserta Praktik Profesi Ners
Peserta Praktek Profesi adalah peserta didik STIKES Mitra Bunda
Persada Batam Prodi sarjana keperawatan dan pendidikan profesi ners
Tahun Ajaran 2019/2020 berjumlah 41 orang.
2. Tempat Praktik Profesi Ners
Praktek Profesi Keperawatan Gerontik menggunakan rumah sakit dan
wilayah kerja puskesmas Sekupang.
3. Waktu Pelaksanaan
Praktek Profesi Keperawatan berlangsung dari tanggal 20 Juli 2020
sampai dengan 22 Agustus 2020. Jadwal praktek disusun sedemikian
rupa agar setiap peserta didik mendapatkan kesempatan yang sama dalam
proses pembelajaran. Adapun ketentuan jadwal pelaksanaan dinas,
remedial dan kegiatan yang ada dalam stase keperawatan gerontik adalah
sebagai berikut:
1. Ketentuan Khusus
a. Praktik Klinik
1) Wanita
- Seragam berwarna putih dengan 2 lis warna hitam di ujung
lengan baju dan di saku baju.
- Tidak terlalu ketat dan pendek.
- Bawah: celana panjang warna putih.
- Sepatu: pansus berwarna hitam, hak sepatu ≤ 3 cm, dan kaus
kaki putih.
- Bagi yang tidak berjilbab wajib memakai harnet (bagi yang
berambut panjang) dan kap.
- Bagi yang berjilbab wajib memakai jilbab segi empat warna
putih dengan 2 lis warna hitam pada pinggiran jilbab.
2) Pria
- Seragam berwarna putih dengan 2 lis warna hitam di ujung
lengan baju dan di saku baju.
- Panjang lengan baju 3 cm diatas siku.
- Tidak terlalu ketat dan pendek.
- Bawah: celana panjang warna putih.
- Sepatu: pansus berwarna hitam, hak sepatu ≤ 3 cm, dan kaus
kaki putih.
Ketentuan Khusus
1. Mahasiswa wajib hadir di lahan praktik 15 menit sebelum shift dimulai.
2. Mahasiswa wajib memenuhi kompetensi yang telah ditetapkan dari
institusi pendidikan dan diketahui oleh pembimbing dari institusi
pendidikan.
3. Mahasiswa dilarang memanjangkan kuku, menggunakan cat kuku,
memakai perhiasan (anting, kalung, gelang, cincin, dll.).
4. Mahasiswa wajib memakai jam tangan yang mempunyai detik.
5. Mahasiswa wajib membawa perlengkapan nursing kit untuk keperluan
praktik.
6. Mahasiswa wajib menjaga nama baik institusi pendidikan, puskesmas,
panti, keluarga dan klien.
7. Mahasiswa yang meninggalkan ruangan (di lahan praktik) tanpa seizin
pembimbing pada jam praktik lebih dari 30 menit dianggap tidak hadir.
8. Kelompok mahasiswa wajib mengganti kerusakan alatalat/inventaris
institusi pendidikan/lahan praktik akibat kelalaian mahasiswa sesuai
dengan kententuan.
9. Mahasiswa wajib melapor dan menyelesaikan ketentuan administratif
praktik kepada Koordinator Praktik Profesi Ners pada setiap akhir rotasi
praktik selesai dari masing-masing bagian keperawatan (semester I dan
semester II).
10. Mengisi jadwal bimbingan yang diberikan dosen/ perseptor klinik.
11. Mengumpulkan absensi setiap hari Sabtu pada minggu terakhir praktik.
12. Mahasiswa diwajibkan mengikuti apel pagi di panti dan puskesmas.
13. Mahasiswa yang melakukan pelanggaran terhadap seragam atau atribut
dianggap tidak hadir.
14. Mahasiswa yang kehadirannya terlambat 15 menit (1-3 kali
keterlambatan) akan dikurangi nilai sebanyak 5% untuk setiap
F. Sanksi
Setiap pelanggaran tata tertib akan diberikan sanksi akademik berupa
teguran, pengurangan nilai sampai dengan tidak lulusnya mata ajar.
A. Kegiatan Pembelajaran
Secara umum kegiatan pembelajaran dapat dilihat pada lampiran.
B. Penugasan Klinik
Dalam proses belajar klinik peserta didik diberikan pentugasan yaitu :
1. Laporan Pendahuluan, mahasiswa membuat laporan pendahuluan per
minggu dibuat dalam kertas folio bergaris (ditulis tangan). Didiskusikan
pada hari pertama tiap minggunya pada pre-confrence.
2. Log book merupakan buku yang berisi catatan tentang seluruh aktivitas
yang dilakukan mahasiswa peserta program pendidikan profesi Ners
selama bekerja dalam 1 (satu) shift (8 jam) di lahan praktik.
3. Laporan pasien kelolaan. Setiap peserta didik membuat laporan minimal
satu orang pasien kelolaan mulai dari pengkajian hingga evaluasi per
minggu. Setiap hari membuat catatan perkembangan pasien kelolaan
dalam bentuk SOAP. Dikumpulkan pada akhir minggu pada pembimbing
akademik.
4. Laporan kasus singkat/resume yang dibuat minimal 2 kasus resume per
minggu.
5. Laporan Seminar
Bentuk laporan kelompok yang akan diseminarkan pada minggu terakhir
stase Keperawatan Gerontik.
A. Tujuan Evaluasi
Secara umum evaluasi Praktik Profesi Ners bertujuan untuk menilai
pencapaian kompetensi mahasiswa dalam menerapkan proses asuhan
keperawatan pada area Keperawatan Gerontik.
B. Metode Evaluasi
1. Log Book
Log book atau buku catatan harian kegiatan merupakan buku yang berisi
catatan tentang seluruh aktivitas yang dilakukan mahasiswa peserta
program pendidikan profesi Ners selama bekerja dalam 1 (satu) shift (8
jam) di lahan praktik. Format Log book terdiri dari beberapa kolom di
antaranya: nomor, tanggal dan jam, jenis aktifitas/kegiatan, hasil yang
diperoleh, kendala/hambatan, rencana kegiatan selanjutnya, serta paraf
preseptor klinik/lapangan dan institusi.
2. Case Test atau Student Oral Case Analysis (SOCA)
SOCA atau dikenal juga dengan OSOCA merupakan metode analisis
kasus yang dilakukan melalui tes lisan dan diukur secara objektif. Tujuan
SOCA ini adalah untuk menilai kemampuan mahasiswa dalam
menganalisis suatu kasus klinis berdasarkan konsep yang komprehensif.
Mahasiswa diharapkan untuk menganalisis kasus dengan menjelaskan
masalah dan bagaimana mekanisme dasar terjadinya permasalahan
tersebut; membuat diagnosis keperawatan yang rasional; dan menjelaskan
pemberian terapi dengan menerapkan berbagai ilmu-ilmu dasar. Biasanya
diawali dengan menggambarkan peta pikiran dari suatu kasus klinis
(menggambarkan hubungan masalah dengan situasi terkait atau
mengidentifikasi hubungan sebab-akibat dari munculnya suatu
permasalahan). Beberapa indikator yang dinilai dalam tes lisan ini antara
lain adalah:
1. Supevisi/kinerja
a. Ujian kasus individu : 10%
b. Implementasi penkes kelompok lansia dipanti : 10%
c. Implementasi Terapi aktivitas Kelompok (TAK) : 10%
d. Evaluasi kinerja professional individu : 20%
2. Laporan
a. Asuhan keperawatan keluarga dengan lansia* : 10%
b. Asuhan keperawatan kelompok lansia dipanti : 10%
c. Asuhan keperawatan individu dipanti : 10%
d. Training of trainer di panti : 5%
e. Seminar : 10%
f. Pre dan post conference : 5%
*) dilakukan dikomunitas
C. Kriteria Kelulusan
Praktikan dinyatakan lulus praktik asuhan keperawatan gerontik apabila
praktikan mendapatkan nilai 3.00 dari seluruh kegiatan praktik
FORMAT PENILAIAN
LOG BOOK
Nama Mahasiswa :
NIM :
Tempat Praktek :
……………., …….2017
Ket : Preseptor/Pembimbing
Nilai Log Book di atas merupakan penilaian
untuk Preseptor Institusi dan Klinik untuk 1
minggu periode pralaksanaan praktik Profesi Ners
(.......................................)
Kriteria Penilaian
Asuhan Keperawatan
Kualitas keterampilan
Bantuan yang Perilaku
Skala dasar dan pencapaian
diberikan profesional
objektif
5 = Sangat Baik Tahu, memahami, Tidak memerlukan Selalu
aplikasi, analisis, bantuan
sistematis, evaluasi
4 = Baik Tahu, memahami, Sesekali memerlukan Hampir selalu
aplikasi, analisis, bimbingan
sistematis, evaluasi
3 = Cukup Tahu, memahami, Sering membutuhkan Sering
aplikasi, analisis, petunjuk verbal dan
sistematis, evaluasi sesekali arahan fisik
2 = Kurang Baik Tahu, memahami, Membutuhkan petunjuk Kadang-kadang
aplikasi, analisis, verbal yang terus
sistematis, evaluasi menerus dan kadang-
kadang arahan fisik
1 = Tidak Baik Tahu, memahami, Membutuhkan petunjuk Tidak pernah
aplikasi, analisis, verbal dan arahan fisik
sistematis, evaluasi terus menerus
Ket :
1. Tahu yaitu mampu mengingat kembali
2. Memahami yaitu mampu menjelaskan dan menginterprestasikan dengan
besar
3. Aplikasi yaitu mampu menggunakan materi yang telah dipelajari pada
situasi
4. Analisis yaitu mampu menjabarkan materi ke dalam komponen-komponen
5. Sistematis yaitu mampu menghubungkan bagian
6. Evaluasi yaitu mampu melakukan penilaian terhadap suatu objek
Kualitas keterampilan
Bantuan yang Perilaku
Skala dasar dan pencapaian
diberikan profesional
objektif
5 = Mandiri Menguasai, terkoordinasi, Tidak memerlukan Selalu
penuh percaya diri, waktu bantuan
yang dibutuhkan untuk
melakukan tindakan efisien
4 = Dilihatkan Efisiensi, terkoordinasi, Sesekali Hampir selalu
penuh percaya diri, membutuhkan
membutuhkan waktu bimbingan
tambahan dalam
melakukan tindakan tapi
masih dalam batas rasional
3 = Dibantu Terampil dalam beberapa Sering Sering
tahapan, kurang efisien, membutuhkan
waktu yang dibutuhkan petunjuk verbal dan
untuk melakukan tindakan sesekali arahan
menjadi lebih lama fisik
2 = Marginal Tidak terampil, tidak
Membutuhkan Kadang-kadang
efisien, menghabiskan petunjuk verbal
waktu dan energi dalam yang terus menerus
melakukan tindakan dan kadang-kadang
arahan fisik
1= Tidak mampu Membutuhkan Tidak pernah
Tergantung memperlihatkan prosedur petunjuk verbal dan
yang diharapkan, kurang arahan fisik terus
percaya diri, tidak efisien menerus
Nama Kelompok
Tanggal,
1. Nama Pembimbing dan tanda-tangan
2.
3.
( )
4.
5.
Nama Kelompok
Tanggal,
1. Nama Pembimbing dan tanda-tangan
2.
3.
( )
4.
5.
6.
7.
8.
Lampiran 7
Lampiran 8
EVALUASI ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
Jumlah
Lampiran 9
SKOR BOBOT
NO KEMAMPUAN BOBOT
X NILAI
1 2 3 4
1 Pengkajian : Menyusun pengkajian data dasar 25
yang lengkap
2 Menegakkan diagnose keperawatan 15
3 Menyusun prioritas masalah keperawatan 5
4 Menyusun perencanaan keperawatan: 25
a. Merumuskan tujuan spesifik, dapat diukur,
dapat dicapai, relevan dan batas waktuk
a. Sasaran dan tujuan diarahkan pada
pencapaian kemandirian
b. Mengidentifikasi intervensi keperawatan
yang sesuai
5 Implementasi 15
6 Evaluasi 15
a. Menguraikan proses evaluasi
b. Mengidentifikasi hasil asuhan
c. Menyusun rencana tindak lanjut
Jumlah 100
Lampiran 11
SKOR BOBOT
NO PENAMPILAN KETERAMPILAN BOBOT
X NILAI
1 2 3 4
1 Persiapan TOT Sesuai kebutuhan panti 10
2 Tujuan TOT dikemukakan (diidentifikasi 10
dengan jelas
3 Penyaji menerapkan konsep/informasi dengan 15
jelas
4 Penyaji menyimpulkan konsep/informasi yang 15
telah disampaikan sebelum menyajikan konsep
yang baru:
5 Penyaji mendorong untuk diskusi dengan baik 15
6 Pembagian waktu diatur dengan baik 10
7 Memakai media dan metoda dengan tepat 10
8 Isyu masalah selama presentasi di 15
diskusikan/dianalisa secara tepat
Jumlah 100
Lampiran 12
FORMAT PENILAIAN
PRE CONFERENCE
N ITEM BOBO NILAI BOBO
O T 1 2 3 4 Tx
NILAI
1 KONSEP
a. Pengkajian data focus gerontik 20
b. Pemeriksaan fisik 20
c. penatalaksanaan 20
2 RESUME KASUS
a. kebenaran data 20
b. kemampuan menegakkan 20
masalah kesehatan gerontik
JUMLAH NILAI =
POST CONFERENCE
Lampiran 13
PENILAIAN SIKAP
Keterangan : Batam,........................
1 = kurang Penilai,
2 = cukup baik
3 = baik
4 = sangat baik
(__________________)
Lampiran 14
A. PENGKAJIAN
I. IDENTITAS
a. Nama lansia (inisial) :
b. Jenis kelamin :
c. Agama :
d. Usia :
e. Status perkawinan :
f. Pendidikan terakhir :
g. Pekerjaan :
h. Alamat :
b. Psikologis:
keadaan social
c. Hubungan sosial
4. Hubungan dengan anggota kelompok
5. Hubungan dengan keluarga
d. Spiritual/kultur
1. Pelaksanaan ibadah
2. Keyakinan terhadap kesehatan
V. PEMERIKSAAN FISIK
a. Tingkat kesadaran
b. Tanda vital: TD, N, S, RR
c. Pengukuran BB dan TB
d. Head to toe
e. Pengkajian Psikososial Dan Spiritual
GERIATRIC DEPRESSION SCALE (GDS)
Jumlah Score :
Kategori penilaian :
Benar : 1
Salah : 0
Analisa Hasil :
Nilai : 8 – 10 : Tidak ada gangguan
Nilai : 0 – 7 : Ada gangguan.
Keterangan :
- Beri nilai 0 jika klien tidak menunjukkan kondisi yang hurufnya dicetak miring.
- Beri nilai 1 jika klien tidak menunjukkan kondisi yang hurufnya dicetak miring.
Interpretasi Hasil :( )0–5 : Resiko jatuh rendah
( ) 6 – 10 : Resiko jatuh sedang
( ) 11 – 15 : Resiko jatuh tinggi
1. Plantar flexion
2. Knee flexion
3. Hip flexion
4. Hip extention
7. ANALISIS DATA
N DATA MASALAH
O KEPERAWATAN
1 DS:
DO:
2 DS:
DO:
3 DS:
DO:
1…………..
2………….dst
A. PENGKAJIAN KELUARGA
1. DATA UMUM
a. Nama kepala keluarga (KK):
b. Alamat dan telepon:
c. Pekerjaan kepala keluarga:
d. Pendidikan kepala keluarga:
e. Kompisisi keluarga:
NAMA ANGGTOTA KELUARGA
KET
IMUNISASI
DGN KKHUB
G
PEDIDIKAN
f. Genogram:
g. Tipe keluarga:
h. Suku bangsa:
i. Agama:
j. Status sosial ekonomi keluarga:
k. Aktifitas rekreasi keluarga:
3. DATA LINGKUNGAN
a. Karakteristik rumah:
b. Denah rumah:
c. Karateristik tetangga dan komunitas RW:
4. STRUKTUR KELUARGA
a. Pola komunikasi keluarga:
b. Struktur kekuatan keluarga:
c. Struktur peran (normal dan informal):
d. Nilai dan norma keluarga:
5. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi afektif:
b. Fungsi sosial:
c. Fungsi perawatan kesehatan:
d. Fungsi reproduksi:
e. Fungsi ekonomi:
8. HARAPAN KELUARGA
Tempat/tanggal/bulan/tahun
Praktikan
B. ANALISIS DATA
DS: Potensial
DO:
S:
O:
A:
P:
F. LEMBAR PENDELEGASIAN
Tempat/tanggal/bulan/tahun
A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN :
1. TUJUAN UMUM
2. TUJUAN KHUSUS
C. METODE PELAKSANAAN
D. SASARAN DAN TARGET
E. STRATEGI PELAKSANAAN
F. MEDIA DAN ALAT BANTU
G. SETTING TEMPAT
H. PENGORGANISASIAN DAN URAIAN TUGAS
I. SUSUNAN ACARA
J. KRITERIA EVALUASI
1. STRUKTUR
2. PROSES
3. HASIL
K. DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN MATERI
A. Latar Belakang
1. Data yang perlu dikaji lebih lanjut
2. Masalah keperawatan
B. Rencana keperawatan
1. Diagnosa
2. Tujuan umum
3. Tujuan khusus
C. Rancangan kegiatan:
1. Topik
2. Metoda
3. Media
4. Waktu
5. Kriteria evaluasi
6. Pengorganisasian (khusus LP kelompok)
D. Lampiran
E. Daftar Pustaka
Rencana Kegiatan
Tanggal Aktifitas Hasil yang diperoleh Kendala Tanda Tangan
Selanjutnya
Disusun Oleh :
…………………………………………….
NIM. ......................
Disusun Oleh :
…………………………………………….
NIM. ......................