Anda di halaman 1dari 1

Kelompok 9

Anggota: Riko Triawan Syahputra (457521)


Ali Husayn Sutrisna (457502)
Mata Kuliah: Etika Profesi dan Tata Kelola Korporat

Kasus Arthur Andersen

Arthur Andersen merupakan perusahaan jasa akuntansi asal Amerika Serikat. Perusahaan
yang didirikan oleh Arthur Andersen pada tahun 1913 ini termasuk dalam kelompok The Big
Five perusahaan akuntan publik dunia. Nama Arthur Andersen ini menghebohkan publik
dikarenakan keterlibatannya dalam skandal besar dunia akuntansi yang dilakukan oleh Enron.
Berikut kesalahan Arthur Andersen dalam kasus Enron:
a) Arthur Andersen terbukti terlibat dalam kasus manipulasi laporan keuangan Enron. Tugas
Arthur Andersen seharusnya hanya sebagai auditor dari Enron. Namun, pada praktiknya Arthur
Andersen ikut terlibat dalam operasional akuntansi dari Enron. Hal tersebut telah melanggar
independensi dan obyektivitas yang harusnya dimiliki oleh auditor. Besarnya consulting fee yang
didapatkan menjadikan Arthur Andersen memberikan hasil audit sesuai pesanan dari Enron.
b) Bekerjasama dengan Enron untuk memanipulasi laporan keuangan yang mengalami kerugian
dan memusnahkan dokumen-dokumen penting yang berkaitan dengan kasus Enron.
c) Arthur Andersen lebih mementingkan uang dalam menjalankan tugasnya sehingga tidak
menjalankan tugasnya secara professional dan independen.
d) Arthur Andersen tidak memberikan solusi atas konflik kepentingan yang terjadi dalam tubuh
Enron dan tidak memberitahu kepada Enron bahwa terdapat transaksi-transaksi yang dilakukan
Enron yang melanggar GAAP (Generally Accepted Accounting Practices).
Keterlibatannya pada kasus manipulasi laporan kuangan Enron, membuat Arthur
Anderson mendapatkan sanksi percobaan 5 tahun, denda US$ 500.000 dan dicabut izinnya untuk
mengaudit perusahaan publik di Amerika Serikat. Pada tahun 2002, Arthur Anderson
menyerahkan izin praktiknya sebagai Kantor Akuntan Publik setelah dinyatakan bersalah dan
terlibat dalam skandal Enron. Hal tersebut berdampak pada ribuan karyawannya yang kehilangan
pekerjaan karena dirumahkan.

Sumber:
Leonard J. Brooks, Paul Dunn.2012.”Etika Bisnis & Profesi: untuk Direktur, Eksekutif, dan
Akuntan 2 Edisi 5” Jakarta: Salemba Empat.
https://pdfslide.tips/documents/kasus-arthur-andersen.html
https://www.scribd.com/doc/308104302/Kasus-Etika-Masalah-Arthur-Andersen

Anda mungkin juga menyukai