Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

TRANSPLANTASI ORGAN TUBUH

(Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas terstruktur mata kuliah Masail Fiqhiyah)

Dosen Pengampu :

Hamdan Hambali, M.Ag

Disusun Oleh :
Kelompok 5 PAI 6A

1. Ade Mega Surya 1172020005

2. Ade Rahmawati Junita 1172020007

3. Ahmad Akmal 1172020016

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SUNAN GUNUNG DJATI

BANDUNG

2020
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb

Puji dan syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Transplantasi Organ
Tubuh .Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada junjungan kita, Nabi Muhammad
SAW beserta keluarga dan para sahabatnya.
Kami juga mengucapkan terimakasih kepada Hamdan Hambali, M.Ag
selaku dosen dari mata kuliah Masail Fiqhiyah yang telah membimbing penulis dalam
penyusunan makalah ini, serta rekan-rekan yang telah berpartisipasi dalam menyelesaikan
makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini sangat jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu,
dengan segala kerendahan hati, kami menerima kritik dan saran agar penyusunan
selanjutnya menjadi lebih baik. Untuk itu kami mengucapkan terimakasih dan semoga
makalah ini bemanfaat bagi pembaca.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Bandung, April 2020

Penyusun

ii | T r a n s p l a n t a s i O r g a n T u b u h
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................................... ii

DAFTAR ISI........................................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................................1

1.1 LATAR BELAKANG...........................................................................................................1

1.2 RUMUSAN MASALAH.......................................................................................................1

1.3 TUJUAN PENULISAN.........................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN......................................................................................................................3

2.1 Pengertian Transplantasi........................................................................................................3

2.2 Hukum Tranplantasi Organ....................................................................................................3

2.3. Klasifikasi Transplantasi Organ Tubuh..................................................................................5

2.4 Proses Transplantasi Organ....................................................................................................8

2.5 Manfaat Transplantasi Organ.................................................................................................8

BAB III PENUTUP............................................................................................................................. 10

3.1 KESIMPULAN.................................................................................................................... 10

3.2 SARAN................................................................................................................................ 10

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................... 11

iii | T r a n s p l a n t a s i O r g a n T u b u h
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Transplantasi ialah pemindahan organ tubuh yang masih mempunyai daya hidup sehat
untuk menggantikan organ tubuh yang tidak sehat dan tidak berfungsi lagi dengan baik. Pada
saat ini juga, ada upaya untuk memberikan organ tubuh kepada orang yang memerlukan ,
walaupun orang itu tidak menjalani pengobatan , yaitu untuk orang buta. Hal ini khusus
donor mata bagi orang buta.
Dalam pelaksanaan transplantasi organ tubuh ada tiga pihak terkait dengannya.
Pertama donor, yaitu orang yang menyumbangkan organ tubuhnya yang masih sehat untuk
dipasangkan pada orang lain yang organ tubuhnya menderita sakit, atau terjadi kelainan.
Kedua resepien, yaitu orang yang menerima organ tubuh dari donor yang karena satu dan lain
hal organ tubuh nya harus diganti. Ketiga, tim ahli yaitu para dokter yang menangani operasi
transplantasi dari pihak donor kepada pasien.
Transplantasi organ tubuh manusia merupakan masalah baru yang belum pernah
dikaji oleh para fuqoha klasik tentang hukum-hukumnya. Karena masalah ini adalah anak
kandung dari kemajuan ilmiah dalam bidang pencangkokan anggota tubuh, dimana para
dokter modern bisa mendatangkan hasil yang menakjubkan dalam memindahkan organ tubuh
dari orang yang masih hidup/sudah mati dan mencangkoknya kepada orang lain yang
kehilangan organ tubuhnya atau rusak karena sakit dan sebagainya yang dapat berfungsi
seperti anggota badan itu pada tempatnya sebelum diambil.

1.2 RUMUSAN MASALAH


Adapun rumusan masalah dalam makalah ini sebagai berikut..
1. Apa yang dimaksud dengan Transplantasi?
2. Bagaimana hukum Transplantasi Organ Tubuh?
3. Bagaimana klasifikasi Transplantasi Organ Tubuh?
4. Bagaimana proses Transplantasi Organ Tubuh
5. Apa manfaat Transplantasi Organ Tubuh?
6. Apa resiko Transplantasi Organ Tubuh ?

1|Transplantasi Organ Tubuh


1.3 TUJUAN PENULISAN
Adapun tujuan penulisan dari makalah ini sebagai berikut
1. Untuk mengetahui pengertian Transplantasi Organ Tubuh.
2. Untuk mengetahui hukum Transplantasi Organ Tubuh.
3. Untuk mengetahui klasifikasi Transplantasi Organ Tubuh.
4. Untuk mengetahui proses Transplantasi Organ Tubuh.
5. Untuk mengetahui manfaat Transplantasi Organ Tubuh.
6. Untuk mengetahui resiko Transplantasi Organ Tubuh.

2|TransplantasiOrgan Tubuh
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Transplantasi


Transplantasi berasal dari bahasa Inggris yaitu To Transplant, yang berarti To Move
1
From One Place to Another, yang artinya berpindah dari satu tempat ke tempat lain
Menuru Kamus Besar Bahasa Indonesia kata Transplantasi mempunyai arti
pemindahan jaringan tubuh dari satu tempat ke tempat lain dan atau pencangkokan.
Pencangkokan atau transplantasi adalah pemindahan organ tubuh yang mempunyai
daya hidup yang sehat untuk menggantikan organ tubuh yang tidak sehat dan tidak berfungsi
dengan baik, yang apabila diobati dengan prosedur medis biasa, harapan penderita untuk
2
bertahan hidupnya tidak ada lagi
Didalam PP No. 18 Tahun 1981 yang dimuat dalam LN 1981 No. 23 Tentang Bedah
Mayat Klinis dan Bedah Mayat Anatomis serta Transplantasi Alat atau Jarinrgan Organ
Tubuh Manusia, dirumuskan pengertian sebagai berikut :
Transplantasi adalah rangkaian tindakan kedokteran untuk pemindahan alat dan atau
jaringan organ tubuh manusia yang berasal dari tubuh sendiri atau tubuh orang lain dalam
rangka pengobatan untuk menggantikan alat atau jaringan organ tubuh yang tidak berfungsi
dengan baik.

2.2 Hukum Tranplantasi Organ

Hukum transplantasi organ tubuh manusia dalam Islam dengan syarat yang

berlaku, yaitu:

1. Transplantasi organ tubuh dari donor yang masih hidup


Zallum, berpendapat bahwa syara' membolehkan seseorang mendonorkan sebagian
organ tubuhnya ketika ia hidup, dengan syarat suka rela atau tidak dipaksa oleh siapapun.

1 Nyoman Suwasti, Aspek Yuridis Transplantasi Organ Dalam Hubungannya dengan UU Kesehatan, Kertha
Patrika, Majalah Ilmiah Fakultas Hukum UNUD, Bali, 1994, hal. 258
2 Masjfuk Zuhdi, Masail Fiqhiyah, Kapita Selekta Hukum Islam, Jakarta: Haji Masagung, 1994, H. 86.

3|Transplantasi Organ Tubuh


3
Organ yang didonorkan bukanlah organ vital, seperti jantung dan hati. Hal ini karena
penyumbangan tersebut dapat mengakibatkan kematian pendonor, padahal Allah Swt
melarang untuk membunuh dirinya sendiri. Allah SWT berfirman : “Dan janganlah kalian
membunuh diri-diri kalian”. (Q.S. An Nisa : 29)
Allah SWT berfirman pula :
"...dan janganlah kalian membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) melainkan
dengan sesuatu (sebab) yang benar." (Q.S. Al An'am : 151)
Sementara Mujtana, mengatakan bahwa hukum transplantasi organ tubuh sebagai
berikut:
(1) Apabila transplantasi dilakukan dengan tidak ada hajat syar'i, yakni untuk
pengobatan, maka hukumnya haram. Sebab ada unsur taghoyyurul khilqoh (perubahan
ciptaan) dan dikhawatirkan mencerminkan sikap tidak rela menerima taqdir Illahi.
(2) Apabila ada hajat syar'iyyah, transplantasi organ tubuh dengan tujuan untuk
memulihkan penyakit, yang termasuk masalah hajiyah (primer), maka hukumnya boleh.

2. Transplantasi organ tubuh dari donor yang telah meninggal


Transplantasi dapat dilakukan dengan syarat si pendonor telah mewariskan sebelum ia
meninggal atau dari ahli warisnya (jika sudah wafat). Menurut jumhur ulama kebolehan
transplantasi donor yang telah meninggal alasannya bahwa transplantasi merupakan salah
satu jenis pengobatan, sedangkan pengobatan merupakan hal yang disuruh dan disyariatkan.
Dalam Islam terdapat dua hal yang muarat dalam masalah ini yaitu antar memotong bagian
tubuh yang suci dan dijaga dan antara menyelamatkan kehidupan yang membutuhkan kepada
organ tubuh mayat tersebut. Namun kemudharatan yang terbesar adalah kemudharatan untuk
4
menyelamatkan kehidupan manusia

3. Transplantasi organ tubuh dalam keadaan darurat


Jumhur ulama Fiqh yang terdiri dari sebagian ulama Mazhab Hanafi, Maliki, Syafi'
dan Hambali, berpendapat bahwa memanfaatkan organ tubuh manusia sebagai pengobatan
dibolehkan dalam keadaan darurat. Dan selaras juga dengan qaidah fiqhiyyah: Darurat akan

3 Qadim Zallum, Beberapa Problem Kontemporer dalam Pandangan Hukum Islam, judul asli Hukmu
asy Syar'i f al- Istinsakh, Naqlul A'adl, al-Ijhadi, Athfalul Anabib, Ajhizatul In'asy Ath ibbiyah, al-ayah wal
Maut, (Beirut: 1997), hal. 9.
4 Ahmad Zain An-Najah, Hukum Donor Anggota Tubuh Menurut Islam, (Bandung: Remaja Karya, 2008), hal.
46.

4|Transplantasi Organ Tubuh


membolehkan yang diharamkan. Selanjutnya, dalam qaidah fiqhiyah yang lain disebutkan
Bahaya harus dihilangkan.
Dalam keadaan darurat seperti ini maka apapun yang kita dapati menjadi halal. Hal ini
bisa dikatakan darurat apabila sudah tidak ada pilihan lagi selain harus memilih itu, sekalipun
pilihan yang kita pilih adalah haram. Yang dalam hal ini apabila kita tidak melakukannya
dapat membahayakan nyawa. Seperti contohnya, apabila sedang naik gunung dan ketika
hendak pulang ternyata tersesat atau lupa jalan pulang sedangkan persediaan makanan sudah
menipis dan hampir habis, menahan lapar dengan harapan menemukan jalan keluar untuk
pulang dan ternyata makin berjalan makin tersesat jauh sehingga menjadikan perutnya sangat
lapar dan apabila tidak makan dapat membuat kehilangan nyawa.
Allah SWT berfirman :
"Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagi kalian bangkai, darah, daging babi,
dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah. Tetapi barangsiapa
dalam keadaaan terpaksa (memakannya) sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula)
melampaui batas, maka tidak ada dosa atasnya." (Q.S. Al Baqarah : 173)
"Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagi kalian bangkai, darah, daging babi,
dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah. Tetapi barangsiapa
dalam keadaaan terpaksa (memakannya) sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula)
melampaui batas, maka tidak ada dosa atasnya." (Q.S. Al Baqarah : 173)

Dan dalam keadaan seperti ini apabila didapatinya bangkai maka menjadi halal
bangkai itu, yang dalam hukum aslinya bangkai merupakan salah satu makanan yang
diharamkan tetapi dalam hal ini diperbolehkan karena tidak ada pilihan lagi selain itu guna
mempertahankan hidup.

2.3. Klasifikasi Transplantasi Organ Tubuh


1. Dari Segi Pemberi Donor
A. Transplantasi Dengan Donor Hidup
Transplantasi Dengan Donor Hidup hidup merupakan tindakan pemindahan organ
tubuh manusia kepada seseorang atau dirinya sendiri yang dimungkinkan seseorang pendonor
masih dapat bertahan hidup dengan ketidak sempurnaan organ tubuhnya akibat sebagian telah

5|Transplantasi Organ Tubuh


5
ditransfusikan . Bagian organ tubuh yang memungkinkan untuk dipindahkan ke orang lain
pada saat masih hidup yaitu:
a. Ginjal
Individu yang hidup dapat menyumbangkan salah satu dari dua ginjalnya dan ginjal
yang tersisa masih dapat menyediakan fungsi yang dibutuhkan untuk menghilangkan limbah
dari tubuh. Sumbangan ginjal tunggal adalah prosedur donor hidup yang paling sering
dilakukan.
b. Hati
Donor hidup juga dapat menyumbangkan salah satu dari dua lobus hati. Hal ini
dimungkinkan karena sama seperti sel-sel kulit tumbuh kulit baru, sel-sel hati pada lobus sisa
hati bisa tumbuh kembeli atau beregenerasi sampai hati hampir berukuran seperti aslinya.
Regenerasi hati terjadi dalam waktu singkat dikeduanya, donor hati dan penerima hati.
c. Paru-paru, Pankreas dan bagian dari Usus
Donor hidup juga memungkinkan untuk mendonorkan sebuah paru-paru atau bagian
dari paru-paru, bagian dari pankreas dan bagian dari usus. Meskipun organ-organ ini tidak
beregenerasi, baik porsi organ yang disumbangkan dan bagian yang tersisa pada donor
sepenuhnya dapat berfungsi.
d. Jantung
Organ jantung pun dapat disumbangkan saat masih hidup, tetapi hanya jika si pendonor
menerima jantung pengganti. Ini terjadi hanya bila seseorang dengan penyakit paru-paru
parah dan jantung yang berfungsi normal akan memiliki kesempatan lebih besar untuk
bertahan hidup jika ia menerima transplantasi gabungan jantung dan paru-paru.
e. Jaringan
Jaringan yang bisa disumbangkan oleh donor hidup adalah amnion, kulit, tulang, darah,
sumsum darah, sel induk darah, dan tali pusat.

B. Transplantasi Dengan Donor Mati atau Jenazah


Sedangkan Tansplantasi Dengan Donor Mati atau Jenazah yaitu tindakan pemindahan
satu atau beberapa organ tubuh manusia yang telah meninggal dunia atau mati batang otak
6
dan masih berfungsi dengan baik kepada orang lain yang membutuhkannya .

5
M. Sudarsono, Dasar-Dasar Transplantasi Organ dan Jaringan Tubuh Manusia, Edisi revisi, Interna
Publishing, 2010, hal. 112
6 Ibid Hal. 198

6|Transplantasi Organ Tubuh


Sedangkan organ atau jaringan yang bisa didonorkan setelah meninggal dunia yaitu:
1. Mata
2. Ginjal
3. Paru-paru
4. Jantung
5. Hati
6. Pankreas

2. Dari Segi Penerima Donor


a. Autograft
Autograft merupakan pemindahan organ jaringan atau organ dari satu tempat ke
7
tempat lain dalam tubuh pasien sendiri . Misalkan operasi kulit wajah akibat luka bakar,
maka akan diambilkan bagian kulit dari anggota tubuh lainnya yaitu punggung, pantat, dan
atau paha.
b. Allograft
Allograft dapat didefinisikan pemindahan jaringan atau organ dari satu tubuh ke tubuh
8
yang lain yang sama spesiesnyayakni antara manusia dengan manusia . Transplantasi allograf
merupakan transplantasi yang sering dilakukan karena mengingat tingkat keberhasilannya
sangat tinggi. Organ tubuh yang biasa di transplantasikan yaitu organ tubuh ginjal dan kornea
mata.
c. Heterotransplantasi (Xenograft)
Heterotransplantasi adalah pemindahan suatu jaringan atau organ dari satu spesies ke
9
spesies lainnya . Tindakan transplantasi ini biasanya dilakukan antara spesies manusia
dengan spesies hewan, contoh hewan kera dan babi.
Menurut soekidjo notoatmojo, Heterotransplantasi merupakan pemindahan jaringan
atau organ dari satu tubuh ke tubuh yang lain yang tidak sama spesiesnya, misalnya antara
spesies manusia dengan binatang. Yang sudah pernah terjadi contohnya pencangkokan hati
10
manusia dengan hati baboon, meskipun tingkat keberhasilannya sangat kecil.

7 Soekidjo Notoatmojo, Etika dan Hukum Kesehatan, Rineka cipta: Jakarta, 2010, hal. 147
8 Ibid hal. 148

9 Nyoman Suwasti, Aspek Yuridis Transplantasi Organ Dalam Hubungannya dengan UU Kesehatan. Kertha
Patrika, Majalah Ilmiah Fakultas Hukum UNUD, Bali, 1994, hal. 259
10 Soekidjo Notoatmojo, OP. Cit. hal. 148

7|Transplantasi Organ Tubuh


1.4 Proses Transplantasi Organ
Transplantasi organ merupakan tindakan medis dengan prosedur yang sangat panjang
dan serius. Transplantasi organ membutuhkan tim medis dan persiapan mulai dari mencari
pendonor yang cocok, menyiapkan biaya, hingga kontrol medis secara berkala sebelum, saat,
11
dan sesudah transplantasi organ .
Berikut ini adalah proses transplantasi organ, yaitu:
1. Mencari Pendonor
Pihak rumah sakit akan memberikan referensi, namun pada kondisi medis tertentu
Anda harus mencari pendonor yang cocok itu sendiri.
2. Biaya
Biaya yang dibutuhkan untuk transplantasi organ sangat tinggi dan Anda juga harus
mencari rumah sakit dengan peralatan memadai.
3. Organ yang Cocok
Ada regulasi yang harus Anda jalani untuk mencocokan organ pendonor dengan Anda,
beberapa faktor sangat penting.
4. Operasi Pembedahan
Siapkan fisik dan mental Anda sebelum dan saat transplantasi, dokter akan melakukan
yang terbaik.
5. Pasca Operasi
Patuhi semua anjuran dokter untuk perawatan medis Anda, mulai dari gaya hidup dan
obat-obatan imunosupresif atau lainnya.
6. Pendonor
Pastikan juga kesehatan pendonor setelahnya dan ucapkan terima kasih pada keluarga
pendonor

1.5 Manfaat Transplantasi Organ


Manfaat transplantasi organ tergantung pada keberhasilan transplantasi organ yang

diterima. Manfaat transplantasi organ diantaranya

1) Keselamatan hidup lebih baik dan sehat

2) Menghindari prosedur dialisis, khususnya bagi pasien dengan ginjal yang sudah rusak

11 https://doktersehat.com/transplantasi-organ

8|Transplantasi Organ Tubuh


3) Mengoreksi cacat bawaan

1.6 Resiko Transplantasi Organ

Setiap perbuatan yang kita kerjakan pasti ada akibatnya, yang mudah kita sebut dengan
risiko. Begitu juga dengan transplantasi, ransplantasi juga mempunyai beberapa risiko yang
kemungkinan terjadi baik ketika operasi berjalan maupun pasca operasi.
1. Saat Transplantasi Berlangsung
Kemungkinan yang terjadi pada saat transplantasi berlangsung adalah pendarahan akibat
pembedahan.
2. Pasca Operasi
Kendala yang kemungkinan terjadi akibat dari proses transplantasi tersebut adalah
penolakan tubuh terhadap organ tubuh yang baru dan risiko yang terbesar yaitu komplikasi
yang berujung pada kematian. Walaupun resiko kematian sangatlah kecil, tapi
kemungkinan itu masih ada. Dr Lye Wai Choong seorang ahli transplantasi ginjal dari Mount
Elizabeth Medical Centre dan ParkwayHealth mengatakan komplikasi utama yang menjurus
pada risiko kematian akibat nephrectomy donor rasionya hanya sekitar satu dari 1000
pasien.

9|Transplantasi Organ Tubuh


BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Transplantasi adalah rangkaian tindakan kedokteran untuk pemindahan alat dan atau
jaringan organ tubuh manusia yang berasal dari tubuh sendiri atau tubuh orang lain dalam
rangka pengobatan untuk menggantikan alat atau jaringan organ tubuh yang tidak berfungsi
dengan baik.
Jumhur ulama Fiqh yang terdiri dari sebagian ulama Mazhab Hanafi, Maliki, Syafi' dan
Hambali, berpendapat bahwa memanfaatkan organ tubuh manusia sebagai pengobatan
dibolehkan dalam keadaan darurat. Dan selaras juga dengan qaidah fiqhiyyah: Darurat akan
membolehkan yang diharamkan. Selanjutnya, dalam qaidah fiqhiyah yang lain disebutkan
Bahaya harus dihilangkan

3.2 SARAN
Pemakalah menyadari susunan makalah ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu
bagi para mahasiswa, pembaca dan khususnya kepada dosen pembimbing mata kuliah
Masail Fiqhiyah, kami sangat mengharapkan kritik dan saran.

10 | T r a n s p l a n t a s i O r g a n T u b u h
DAFTAR PUSTAKA

Nyoman Suwasti, Aspek Yuridis Transplantasi Organ Dalam Hubungannya dengan UU


Kesehatan, Kertha Patrika, Majalah Ilmiah Fakultas Hukum UNUD, Bali, 1994, hal. 258

Masjfuk Zuhdi, Masail Fiqhiyah, Kapita Selekta Hukum Islam, Jakarta: Haji Masagung,
1994, H. 86.

Qadim Zallum, Beberapa Problem Kontemporer dalam Pandangan Hukum Islam, judul asli
Hukmu asy Syar'i f al- Istinsakh, Naqlul A'adl, al-Ijhadi, Athfalul Anabib, Ajhizatul In'asy
Ath ibbiyah, al-ayah wal Maut, (Beirut: 1997), hal. 9.

Ahmad Zain An-Najah, Hukum Donor Anggota Tubuh Menurut Islam, (Bandung: Remaja
Karya, 2008), hal. 46.

M. Sudarsono, Dasar-Dasar Transplantasi Organ dan Jaringan Tubuh Manusia, Edisi revisi,
Interna Publishing, 2010, hal. 112

Soekidjo Notoatmojo, Etika dan Hukum Kesehatan, Rineka cipta: Jakarta, 2010, hal. 147

Nyoman Suwasti, Aspek Yuridis Transplantasi Organ Dalam Hubungannya dengan UU


Kesehatan. Kertha Patrika, Majalah Ilmiah Fakultas Hukum UNUD, Bali, 1994, hal. 259

https://doktersehat.com/transplantasi=organ

11 | T r a n s p l a n t a s i O r g a n T u b u h

Anda mungkin juga menyukai