KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN

Dewantri Simarmata
Universtitas Negeri Padang
Indonesia
E-mail: Dewantrisimarmata06@gmail.com

1

KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN
Abstrack—This article purpose about definiton of
leardership of education, carakteristic of leardship of
education, leadership in the education, kinds of leadership
of education, type leardership of education, behavior of
leardership of education.
BAB I
PENDAHULUAN
Artikel ini bertujua untuk menjelaskan tentang pengertian
dari kepemimpinan pendidikan, karakteristik/ciri-ciri dalam
kepemimpinan pendidikan, kepemimpinan dalam
pendidikan, jenis-jenis kepemimpinan pendidikan, syarat-
syarat dalam kepemimpinan pendidikan dan perilaku dalam
kepemimpinan pendidikan
BAB II
METODE
Artikel ini disusun menggunakan metode Systematic
Literature Revie (SLR), adalah dengan terlebih dahulu
mengumpulkan bahan-bahan kajian yang berkaitan dengan
pengertian dari kepemimpinan pendidikan,
karakteristik/ciri-ciri dalam kepemimpinan pendidikan,
kepemimpinan dalam pendidikan, jenis-jenis kepemimpinan
pendidikan, syarat-syarat dalam kepemimpinan pendidikan
dan perilaku dalam kepemimpinan pendidikan
BAB III
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN KEPEMIMPINAN
Secara umum kepemi mpinan adalah kegiatan manusia
dalam kehidupan. Secara etimologi kepemimpinan berasal
dari dasat kata “pimpinan” dan “me” yang artinya menuntu
n, menunjukkan jalan dan membimbing
Definisi kepimimpinan menurut para ahli
1. D. Weber
Proses memotivasi yang lain untuk bekerja dalam
bekerja untuk proses pencapai tujuan yang telah
ditetapakan sebelumnya.
Kemampuan dan keterampilan seseorang yang
menduduki sebuah jabatan sebagai satuan kerja untuk
mempengaruhi kerja orang lain, terutama bawahannya,
untuk berfikir dan bertindak sedemikina rupa sehingga dapat
berperilaku yang positif terhadap segala sesuatu yang
dilakukan dan memberikan sumbangan yang nyata dalam
pencapaian tujuan organisasi yang sebenarnya. Kegiatan
dalam membimbing suatu kelompok sedemikian rupa
sehingga tercapai suatu tujuan kelompok tersebut secara
efektif dan efisein.
2. Soejono dan soekanto
Perilaku yang diatur dan diharapkan dari seseorang
dalam posisi tertentu. Aspek dinamika distatus apabila
seseorang atau beberapa orang atau sekelompok orang yang
melaksankan hak dan kewajiban sesuai dengan jabatan
masing-masing.
A. CIRI-CIRI KEPEMINPINAN PENDIDIKAN
Menurut harrel, sifat utama adalah
1. Kemauan keras
2. Mementingkan hal-hal yang lahir
3. Kebutuhan akan kekuatan
4. Kebutuhan akan prestasi
Menurut keith devis, ada lima sifat utama didalam
seorang pemimpin
1. Kecerdasan
2. Kemantangan sosial
3. Motivasi dalam diri
4. Sikap orientasi hubungan antar manusia
5. Keluasaan pandangan sosial
Jabatan kepemimpinan adalah sebuah jabatan yang
sangat istimewa sebeb, pemimpinan organisasi apapun
persyaratanya memiliki peranan dan kelebihan yang saling
berkiatan dan sangat dapat mempengaruhi segala tindakan
yang dilakukan dan juga pemimpinan itu juga memiliki
kelebihan dan kelemahan masing-masing tersendiri.
Figur pemimpin adalah yang idela yang sangat
diharapkan oleh masyarakat, lantaran seseorang pimpinan
secara contoh terbaik dalam ucapan dan bagus dalam
pelaksanaannya serta kebiasaan yang dilakukannya sahari-
hari baik itu berkaitan dengan tingkah laku serta segala
tindakan-tidakan serta keputusan yang diambilnya dan juga
pertimbangan dalam pengambilan keputusan.
B. KEPEMINPINAN DALAM PENDIDIKAN
2
 Salah satu contoh sederhanany adalah
kepemimpimpinan didalam pendidika adalah kepala
sekolah Kepala sekolah adalah salah satu kompenen yang
penting didalam pendidikan yang paling berperan dalam
menentukan keberhasilan suatu lembaga didalam
pendidikan.
Karena ia merupaka pimpinan dilembaganya dan
kegagal dan keberhasilan suatu sekolah banyak ditentukan
oleh kepala sekolah itu sendir dalam mengelola dan
memanajemenkan segala tindakan yang dilakukan oleh
kepala sekolah. Maka sebagai kepala sekolah harus mampu
membawa lembaganya kearah yang jelas dan sesuai dengan
tujuan yang telah direncakan dan ditetapakan sesuai dengan
tujuan yang telah direncanakan secara efektif dan efisien.
Secara kualitas dan kompetensi kepala sekolah dapat
dinilai dari kinerjanya dalam mengaktualisasikan fungsi dan
perananya sebagai kepala sekolah yaitu sebagai berikut
1. Sebagai pendidik
a. Kemampuan untuk membimbing guru dalam
melaksanakan tugas
b. Mampu memberikan alternative yang terbaik
c. Kemampuan untuk memperbincangkan segala kegiatan
tentang siswa di sekolah
2. Sebagai manejer
a. Kemampuan untuk menyusun organisasi berdasarka
pada tugas dan standar deviasi yang telah tetapkan
b. Kemampuan mengergerakan stafnya dan segala
sumber daya yang ada serta lebih lanjut memberikan
acuan yang dinamis dalam kegiatan rutin dan temporer
c. Kemampuan menyusun program kerja diorganisasi
3. Sebagai administrator
a. Kemampuan mengelola semua perangkat KBM secara
sempurna dengan bukti yang administrasi yang bersifat
akurat
b. Kemampuan mengelola keuangan, kesiswaan,
ketenagaan, sarana prasana dan keuangan disuatu
sekolah
4. Sebagai supervisor
Kegiatan utama pendidikan disekolah dalam
rangka menwujudkan tujuanny adalah kegiatan
pembelajaran sehingga seluruh aktivitas organisasi sekolah
yang bermuara pada pencapain efektif dan efisien dalam
proses pembelajaran. Oleh karena itu salah satu tujuan
kepala sekolah adalah menjadi supervisor di suatu sekolah.
a. Kemampuan untuk menyusun supervise pendidikan
dilembaganya yang dapat melaksanakannya dengan
baik
b. Kemampuan untuk memanfaatkan hasil supervisi
untuk peningkatan kinerja guru dan karyawan
c. Kemampuan memanfaatkan kinerja guru atau
karyawan untuk pengembangan dan peningkatakan
mutu pendidikan
5. Sebagai pimpinan
Kepala sekolah harus sebagai leader harus mampu
memberikan petunjuk dan pengawasan dan dapat
meningkatkan kemampuan tenaga kependidikaa, membuka
komunikasi, dan mendelegasi tugas.
Kemampuan yang harus diwujudkan kepala
sekolah sebagai leader dapat menganalisis kepribadian
pengetahuan terhadap segala tenaga pendidik disekolah,
supervisi, visi dan misi dari sekolahnya itu sendiri,
kemampuan mengambil keputusan dan kemampuan
berkomuniasi
a. Memiliki kepribadian yang kuat
b. Memahami segala persoalan yang memiliki kondisi
yang berbeda
c. Memiliki upaya untuk meningkatkan efektivitas
kesejahteraan guru dan karyawannya sendiri
6. Sebagai inovator
Kepala sekolah sebagai inovator akan tercermin
dari cara-cara ia melakukan pekerjaan secara konstruktif,
kreatif, delegative, intregrative, rasional dan objektif,
keteladanan, disiplin, serta adatabel dan fleksibel.
a. Memiliki gagasan yang baru untuk inovasi dan
perkembangan sekolah untuk bersifat relevan sesuai
dengan kebutuhan masyarakat
b. Kemampuan mengimplementasikan ide secara bagus
dan baik
c. Kemampuan untuk mengendalikan kemampuan
sehingga dapat menjadi kondusif
C. TIPE-TIPE KEPEMIMPINAN DALAM PENDIDIKAN
3
 Konsep seorang pemimpin dalam kepemimpinan
pendidikan dan kekuasaan yang diproyeksi diri dalam
bentuk sikap kepemimpinan, sifat dan kegiatan yang
dikembangkan dalam lembaga pendidikan yang akan
dipimpinnya sehingga dapat mempengaruhi kualitas hasil
kerja yang akan dicapai oleh lembaga pendidikan tersebut.
Bentuk-bentuk kepemimpinan kita jumpai dalam kehidapan
masyrakat sehari-hari.
Kepemimpinan demokrasi pada saat sekarang ini
terhadap lebih dari 500 hasil reseach tentang kepemimpinan.
Jika bahan itu dimanfaatkan dengan baik maka kita akan
dapat mempergukan sikap pemimpinan yang baik pula
D. SYARAT-SYARAT KEPEMIMPINAN DALAM
PENDIDIKAN

Tetapi sekolahpun terdapat berbagai macam tipe

kepemimpinan itu sendiri. Sebagai pemimpin pendidikan 1. Rendah hati dan sederhana
offical ladee, yang cara kerja dan cara bergaul dapat 2. Bersifat suka menolong
dipertanggungjawabakan dan dapat mengarahkan orang lain 3. Sabar dan memiliki kestabilan emosi
untuk turut serta mengerjakan sesuai yang berguna bagi 4. Pecaya kepada diri sendiri
kehidupannya. 5. Jujur, adil dan dapat dipercaya
6. Keahlian dan jabatan
Berdasarkan sifat dan konsep kepemimpianan
dapat dibagi menjadi 3

1. Tipe otoriter
E. KETERAMPILAN YANG HARUS DIMILIKI SEORANG
Pada kepemimpinan yang otoriter, semua PEMIMPIN
kebijakan dasar ditetapkan oleh pimpinan didalam suatu
organisasi dan pelaksanaan tugas selanjutnya dilaksanakan 1. Keterampilan dalam mempimpin
oleh bawahannya. Semua perintas, memberikan tugas tanpa
ada konsultasi dari pemimpin. Pemimpin yang otoriter Pemimpin harus menguasai cara-cara
selalu beramsumsi bahwa maju mundurnya organisasi hanya kepemimpinan, memiliki keterampilan memimpin supaya
tergantung pada dirinya. Dia bekerja bersungguh-sungguh, dapat bertindak sebagai sebagai seorang pemimpin yang
rajin dan tidak mau dibandah. baik. Untuk itu harus memiliki kemampuan menyusun
rencana bersama. Mulyasa (2004)
2. Tipe laiseesz faire
Mengajaknya anggotanya untuk berpartisipasi,
memberikan bantuan kepada anggota kelompok, memupuk
Pemimpinan diberikan kebebasan seluas-luasnya moral kelompok, dan membuat keputusan secara bersama-
kepada setiap anggota stafnya dalam tata prosedur dan apa sama, pemimpin tidak hanya tahu tetapi juga dapat
yang akan dikerjakan untuk pelaksanaan tugas-tugas jabatan melaksanakannya.
mereka.

Merela mengambil keputusan dengan siapa yang 2. Keterampilan dalam hubungan insani
mereka kehendaki untuk bekerjasama. Dalam penetapannya Hubungan insani adalah hubungan antara
menjadi hak sepenuhnya dari anggota kelompok atau staf sesama manusia. Ada dua jenis hubungan hubungan
dalam pendidikan. tugas secara resmi dan kekeluargaan

3. Tipe demokrasi
3. Keterampilan dalam proses kelompok

Dalam tipe kepemimpinan ini seorang pemimpin

selalu mengikuti sertaka seluruh anggota kelompoknya Maksud utama adalah meningkatkan
dalam pengambilan keputusan, kepala sekolah yang bersifat partisipasi anggota kelompok sehingga sehingga dapat
demikian akan selalu menghargai pendapat anggota yang mengefektifitaskan potensi. Pemimpin sebagai
ada pada bawahannya dalam rangka membina sekolah. penengah, pendamai dan bukan menjadi hakim
Marno (2008)

4
1. Keterampilan Dalam Proses Administrasi Personil

Kegiatan ini mencangkup segala usaha yang

menggunakan keahlian yang dimiliki oleh petugas nya
sendiri secara efektif. Kegiatan untuk menyeleksi,
pengangkatan, penetapan, penugasan, orienstasi,
pengawasan, bimbingan, dan mengembangka serta
mensejahterakan.

2. Keterampilan Dalam Menilai

Merupakan usaha untuk mengetahui sejauh mana

tujuan untuk tercapainya. Teknik dan prosedur evaluasi :
menentukan tujuan pendidikan, penetapkan norma yang
akan dinilai, mengumpulkan data-data, pengelolaan data dan
menyimpulakn hasil penelitian.

BAB IV
KESIMPULAN

Berdasarkan pembahasan diatas dapat disimpulakan (1)

pengertian kepemimpinan pendidikan (2) ciri-ciri
kepemimpinan pendidikan (3) kepemimpinan dalam
pendidikan (4) jenis-jenis kepemimpinan pendidikan (5)
syarat-syarat dalam kepemimpinan pendidikan dan (6)
perilaku dalam pemimpin dalam kepemimpinan pendidikan.

Daftar Pustaka
Afriansyah.H.2017.Kepemimpinan Dalam
Pendidikan.Padang.Osf.oi
Tri,Marno.2008.Manajemen dan Kepemimpinan Dalam
Islam.Bandung:Refika Aditma
Mulyasa.2004.Menjadi Kepala Sekolah Yang
Profesional.Bandung:Remaja Rosda Karya