Anda di halaman 1dari 3

DIARE

Diare adalah peningkatan frekuensi defekasi dan penurunan

konsistensi feses dibandingkan dengan pola normal setiap individu.

Berdasarkan lama waktu, diare dibagi menjadi :

1. Akut terjadi kurang dr 14 hari

2. Diare persisten terjadi selama lebih dr 14 hari

3. Dan diare kronis terjadi selama lebih dari 30 hari

Mekanisme patofisiologi diare

1. Perubahan transport ion , baik berupa penurunan penyerapan

natrium atau peningkatan sekresi klorida

2. Perubahan motilitas usus

3. Peningkatan osmolaritas usus

4. Peningkatan hidrostatik jaringan

Kondisi Gejala Tatalaksana


Tanpa Tidak disertai gejala 1. Elektrolit

infeksi tambahan (demam, 2. Absorban (attalpugit,

feses berlendir, norit, kaolin)

dlsbnya) 3. Bulk forming (kaolin)

4. Penghambat
peristaltik (loperamid,

difenoksilat)
Dengan Disertai gejala Menggunakan antibiotik dan

infeksi tambahan seperti terapi simptomatik

demam, feses

berlendir, dlsbnya
Keterangan :

Tata laksana diare pada anak : rehidrasit dengan oralit dan Zn (10-

14 hari) (<6 bulan diberikan 10 mg, > 6 bulan diberikan 20 mg),

pemberian ASI.

 Terapi utama: penggantian cairan tubuh, untuk mencegah

dehidrasi

 Loperamide first line obat antimotilitas pada pasien dewasa,

namun tidak untuk digunakan pada keadaan bloody diarhea

atau inflamatory diarhea

 Bismuth subsalisilat dapat diajdikan alternatif loperamid untuk

menurunkan gejala mual, nyeri perut dan travels diare

 Kaolin-pektin EBM nya terbata. Penyerapan tidak selektif

 Terapi diare karena infeksi dapat ditambakan terapi empiris

antimikroba

Untuk kasus diare kronis yang parah dapat digunakan opiat ( 1 line)
dan ocreotide (2 line)

Cara pembuatan oralit dirumah :

 Siapkan wadah bersih (seukuran teko)

 Masukkan stengah sendok teh garam dapur dan 8 sendok teh

gula pasir kedalam wadah diatas

 Tambahkan 1 liter air matang, jika tidak punya takaran liter,,

bisa menggunakan 5 gelas air (setiap gelas belimbing adalah

sekitar 200 ml). Pastikan hanya menggunakan air putih tidak

boleh dicampur teh, jus buah, sup dll

 Aduk sampai rata. Gunakan sendok atau kocokan untuk

melarutkan bahan-bahan diatas kedalam air. Setelah 1 menit

atau lebih dari pengadukan yang kuat, biasanya sudah benar-

benar terlarut. Selanjutnya oralit sudah jadi dan siap diminum.

Cairan oralit dapat disimpan selama 24 jam. Jangan

menyimpannya lebih lama lagi.

Daftar pilihan obat swamedikasi diare

Anda mungkin juga menyukai