Anda di halaman 1dari 1

Nama : Andhika Rezeky Gunawan Gani

NIM : 851419035

“Banyak anak banyak rezeki”


Masuk akal atau rasional?
Secara akal anggapan banyak anak banyak rezeki bisa di terima. Terutama
pada orang – orang tua yang sempat merasakan kehidupan dizaman dahulu .
Orang dulu banyak yang beranggapan bahwa banyak anak banyak rezeki. Mereka
beranggapan seperti itu karena mereka berfikir jika dengan adanya banyak anak,
maka nantinya jika para orang tua yang sudah tidak mampu lagi mencari nafkah
umumnya akan di urus oleh para anak-anaknya dihari tuanya. Selain Alasan itu,
alasan lainnya yaitu umumnya kehidupan orang dulu adalah bertani. Untuk
mengolah pertanian tentu memerlukan banyak tenaga, maka jika seseorang
memiliki banyak anak, tentulah anak-anaknya dapat membantu orang tuanya
bertani. Adapun orang-orang berfikir bahwa tingkat usia hidup rakyat miskin
umumnya sangat rendah, sehingga jika memiliki banyak anak, dan seandainya ada
anaknya yg meninggal masih ada anak yg lain yg bisa membantunya. Hampir
semua orang beranggapan seperti itu.

Namun secara rasional menurut saya anggapan banyak anak banyak rezeki
tidaklah tepat. Secara rasional , banyak anak akan semakin banyak kebutuhan
mulai dari biaya merawatnya, biaya makan, bahkan untuk biaya sekolah yang
sangat besar. Hal tersebut justru malah menambah beban ekonomi. Bahkan dengan
melihat zaman sekarang, anak sedikit dengan pendidikan yang tinggi sekalipun
belum tentu dapat membuat keluarga tersebut ekonominya bisa meningkat. Tidak
di pungkiri banyak sekali sarjana yang menjadi pengangguran saat ini yang
nantinya akan menambah beban keluarga, apalagi keluarga yang anaknya banyak
pengangguran justru lebih menambah beban lagi. Maka dari itu jumlah anak
bukanlah faktor besar dari permasalahan ekonomi suatu keluarga. Banyak faktor
yang lebih mempengaruhi tingkat kesejahteraan keluarga seperti sifat konsumtif,
tingkat pendidikan, dan yang terpenting bagaimana orang tua membangun akhlaq
pada anak agar menjadi orang yang bermanfaat dan berkualitas di masa depan.

Anda mungkin juga menyukai