Anda di halaman 1dari 6

NOTULEN PRESENTASI

Mata Kuliah :
Dosen :
Hari/Tanggal :
Waktu : Pkl 14.00- 15.00 Wita
Kelas : B 13 A Program Studi Keperawatan Program Sarjana
Tema / Penyaji :
1.
2.

Moderator : I Wayan Resmiana (203221091)


Notulen : Nyoman Rai Parmini (203221100)

Uraian Pelaksanaan :
1. Diskusi dipimpin dan dibuka oleh moderator pada pkl 13.00 wita
2. Setelah diskusi dibuka , moderator mulai memperkenalkan tema dan penyaji yang akan
disampaikan
3. Penyajian dari kelompok 1 yang menyajikan tentang analisa jurnal system endokrine pada
pkl 16.15-16.25 wita (berikan waktu kepada penyaji 10 menit)
4. Penyajian dari kelompok 2 yang menyajikan tentang analisa jurnal system imunologi pada
pk. 16.30-16.40 wita (berikan waktu kepada penyaji 10 menit)
5. Penyajian dari kelompok 3 yang menyajikan tentang analisa jurnal system pencernaan pada
PK. 16.45-16.55 wita (berikan waktu kepada penyaji 10 menit)
6. Penyajian dari kelompok 4 yang menyajikan tentang analisa jurnal system perkemihan pada
Pk. 17.00-17.10 wita (berikan waktu kepada penyaji 10 menit)
7. Pertanyaan diajukan melalui kolom chatt
8. Kemudian dilanjutkan dengan sesi menjawab pertanyaan
9. Terdapat 3- 4 pertanyaan untuk masing-masing penyaji
10. Setelah selesai menjawab semua pertanyaan, notulen membaca hasil presentasi dan
moderator menutup diskusi pada pkl 17.20 wita
11. Kesimpulan
12. Dokumentasi peserta presentasi

Sesi Tanya – Jawab :


Analisa jurnal endocrine ( Implementasi senam Kaki diabetes pada penderita diabetes
mellitus)
1. Ni Putu Sri Rahayu (203221127)
Pertanyaan:
“senam kaki seperti apa yang bisa dilakukan pada pasien diabetes mellitus, bisa
dijelaskan?”
Jawaban: oleh Desak Nyoman Suwasti (203221087)
“senam kaki yang diberikan pada penderita diabetes mellitus adalah 8 langkah kegiatan
senam kaki terdiri dari : bersihkan kaki terlebih dahulu lalu posisi duduk tegak dengan
kursi dan kaki menyentuh lantai
a. Tumit diletakkan dilantai jari diluruskan gerakkan keatas kemudian dibengkokan
kebawah (10x gerakan)
b. Salah 1 tumit diangkat ke atas gantian dengan tumit kiri (10x gerakan)
c. Tumit ditaruh dilantai lalu gerakan memutar pada jari kaki (10x gerakan)
d. Tumit diangkat gerakan memutar gentian pada kedua kaki (10x gerakan)
e. Lutut diangkat diluruskan lalu telapak kaki digerakkan ke kiri dan ke kanan (10x
gerakan)
f. Lutut diangkat luruskan kaki lalu pergelangan kaki digerakkan ke depan dan
kebelakang (10x gerakan)
g. Lutut diangkat kaki diluruskan lalu pergelangan kaki dilakukan gerakan memutar (10x
gerakan)
h. Kaki kembali diletakkan menyentuh lantai, gunakan koran atau handuk sebagai alas
kaki kemudian lakukan gerakan hingga Koran menjadi gumpalan membentuk bola,
kemudian lakukan gerakan untuk mengembalikan posisi Koran seperti semula setelah
menjadi gumpalan bola, lalu lakukan gerakan merobek – robek kertas dan
menyebarnya, kemudian kumpulkan kembali robekan kertas menjadi satu (berfungsi
untuk melatih motorik kasar pada otot kaki)”
2. Ni Nyoman Darmini (203221110)
Pertanyaan :
‘ijin bertanya apakah pasien DM yang kakinya sudah mengalami luka bisa dilakukan
senam kaki, apakah tidak ada efek sampingnya…seperti memperburuk kondisi lukanya?”
Jawaban :oleh Desak Nyoman Suwasti (203221087)
“Indikasi dilakukan senam kaki yaitu pada penderita diabetes mellitus baik tipe 1 atau 2
untuk pencegahan dini diabetic foot dan dapat dilakukan sejak terdiagnosa diabetes.
Kontraindikasi dari dilakukannya senam kaki yaitu apabila terjadi perubahan fisiologis
pada penderita diabetes seperti adanya keluhan nyeri dada, cemas, diabetic foot atau sudah
terjadi ulkus, maka akan membutuhkan waktu lama untuk penyembuhan luka ulkus.”

Analisa jurnal system pencernaan ( Intervensi pemberian konsentrat aloe vera sebagai
terapi pendamping nyeri pada pasien gastritis)
1. Ni Wayan Suparti (203221098)
Pertanyaan :
“mohon ijin bertanya pada kelompok 3, sejauh mana tingkat keberhasilan aloe vera mampu
membantu mengatasi masalah pencernaan? Dan apakah ada reaksi tertentu yang mungkin
terjadi, misalnya reaksi alergi?”
Jawaban : oleh Ayu Made Ariani (203221115)
“dari hasil analisa bivariat uji T value Test didapatkan data yaitu uji variate dengan value
0,00 < 0,05 yang menunjukkan bahwa konsentrat aloe vera sangat efektif untuk mengatasi
masalah gastritis pada sampel, pada jurnal tidak disebutkan adanya reaksi alergi yang
timbul akibat dari pemberian konsentrat aloe vera sebagai pendamping nyeri pada pasien
dengan gastritis.”

Analisa jurnal system perkemihan (Jahe mengurangi koloni uropathogenic escheria


colli pada wanita menopause dengan infeksi saluran kemih asimptomatis)
1. Ni Putu Dewi Ratni (203221085)
Pertanyaan :
“ijin bertanya pada kelompok 4 apakah selama dilakukan penelitian itu ada efek samping
yang terjadi pada pemberian kapsul jahe tersebut?
Jawaban :oleh Ni Putu Sri Arya Trisnawati (203221131)
“pada akhir penelitian didapatkan data efek yang dirasakan subyek pasca mengkonsumsi
kapsul jahe berupa 58,3% mengeluh perut terasa panas, 25% merasa berdebar – debar, dan
75% mengeluh badan terasa hangat.”

Kesimpulan:
Jalannya presentasi sudah berjalan dengan baik namun ada beberapa kendala misalnya
kehilangan signyal saat presentasi berlangsung, sehingga slide yang disajikan tidak maksimal,
suara dari penyaji juga mengalami gangguan. Penyaji sudah mempresentasikan makalahnya
sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan.
Setiap kelompok mendapatkan pertanyaan 1 - 2 pertanyaan sudah mampu dijawab dengan
baik oleh kelompok.

Dokumentasi presentasi peserta


Moderator Notulen

ttd ttd
(Luh Ketut Suprapti Astuti) (Anak Agung Sri Swandewi Putra)

Anda mungkin juga menyukai