Anda di halaman 1dari 11

IMPLEMENTASI & EVALUASI KEPERAWATAN ( HARI PERTAMA)

Nama pasien :Tn.S Diagnosa keperawatan :


Ruangan : ICCU M. YUNUS CHF
Hari /tanggal : 27-Januari-2021
Pengakajian diagnosis intervensi IMPLEMENTASI EVALUASI FORMATIF EVALUASI (S-O-A-P)
(S-O-A-P)
DS : Pasien mengatakan sesak Perawatan Jantung Observasi: S : pasien mengatakan sesak masih
nafas Observasi:  Untuk melihat keadaan
 Identifikasi tanda/gejala primer
jantung pasien O : - pasien masih tampak lemas
penurunan curah jantung
DO : - pasien terpasang O2 3Lpm  Identifikasi tanda/gejala sekunder  Untuk melihat gngguan - Pasien sering tidur
- Pasien tampak lemas penurunan curah jantung pada jantung - Pasien mudah lelah
- Imara nafas cepat dalam  Monitor tekanan darah  Tekanan darah yang - Pasien masih tampak pucat
- Pasien tampak sedikit  Monitor saturasi oksigen meningkat - Pernafasan cuping hidung (+)
pucat  Monitor keluhan nyeri dada menunjukkan - Tidak ada retrasi dinding dada
Terapeutik:
- Adanya pernapasan penurunan curah lagi
 Posisikan pasien semi fowler atau
cuping hidung fowler dengan kaki ke bawah atau jantung - TD : 134/68 mmHg
- Adanya otot bantu posisi nyaman  Melihat kebutuhan o2 - N : 90 x/m
pernapasan  Fasilitasi pasien dan keluarga dalam darah - RR : 25 x/m
- TD : 126/79 mmHg untuk memotivasi gaya hidup  Mengurangi sesak ps
sehat
- N : 86x/m  Motivasi yang bagus
- RR : 27x/m  Berian dukungan emosional dan A: intervensi berada dilevel 3
spiritual dapat mengurangi sesak
- CRT < 2 detik  Berikan oksigen untuk  Mengurangi keluhan
A :penurunan curah jantung mempertahankan saturasi oksigen  Mengurangi sesak P : penurunan curah jantung
berada pada level 3 >94%  Pasien mengatakan
Edukasi sudah tidak pernh lg
A : Penurunan curah jantung B.d  Anjurkan berhenti merokok
merokok
perubahan atterial level 4  Anjurkan pasien dan keluarga
mengukur intake dan output cairan  Pasien dan keluarga
harian mengerti
Kolaborasi  Antiaritmia adalah obat
 Kolaborasi pemberian antiaritmia, yang mengatur denyut
jika perlu jantung pasien

IMPLEMENTASI & EVALUASI KEPERAWATAN (HARI PERTAMA)


Nama pasien : Tn. S Diagnosa keperawatan :
Ruangan : ICCU M.yunus CHF
Hari /tanggal : 27-01-2021
Pengakajian diagnosis intervensi IMPLEMENTASI EVALUASI FORMATIF EVALUASI (S-O-A-P)
(S-O-A-P)
S : Pasien mengatakan tidak nafsu Manajemen Nutrisi  Melihat jumlah status S : pasien mengatakan nafsu makan
makan Observasi: nutrisi pasien sudah sedikit mau
 Identifikasi status nutrisi  Melihat penyebab tidak
O : - porsi makan yang di habiskan  Identifikasi alergi dan intoleransi nafsu makan O: - pasien masih tampak lemas
-+ 3 sendok, makanan  Monitor bebrat badan Nasi yang dibaiskan 5 sendok
- Nasi yang dimakan jenis untuk melihat kebuhan - Ps makan makanan dengan
bubur  Monitor berat badan tubuh ps sedikit tapi serig
- Pasien tampak lemas Terapeutik:  Membersihakn mulut - Nasi ps jenis bubur
- Bising usus 4x/m  Lakukan oral hygiene sebelum psien - Bising usus 5x / m
makan, Jika perlu  Jika pasien menemukan
yang menasik dpt A : intervensi berada dilevel 3
 Sajikan makanan secara menarik
dan suhu yang sesuai
menambah nafsu
makan P : intervensi di lanjutkan
Edukasi  Menghindari cekukan
 Anjurkan posisi duduk, jika dan sumbatan jln
mampu pencernaan
 Ajarkan diet yang diprogramkan  Agar nutrisi ps dipenuhi
 Pasien mengerti yang
Terapeutik diajarkan
 Berikan pujian kepada pasien  Sepertisayur-sayuran
untuk peningkatan yang dicapai

Edukasi
 Jelaskan jenis makanan yg bergizi
tinggi, terjangkau

IMPLEMENTASI & EVALUASI KEPERAWATAN (HARI PERTAMA)

Nama pasien :Tn.S Diagnosa keperawatan :


Ruangan : ICCU CHF
Hari /tanggal :27 Januari 2021
Pengakajian diagnosis intervensi IMPLEMENTASI EVALUASI FORMATIF EVALUASI (S-O-A-P)
(S-O-A-P)
DS : Pasien mengatakan selama di Manajemen Konstipasi  Ps menjelaskan tanda S: pasien mengatakan blm juga BAB
RS belum pernh BAB, pasien Observasi: dan gejalanya
mengatakan hanya ingin rasa BAB  Periksa tanda dan gejala  Ps mengeti O : - pasien masih tampak lemas
 Periksa pergerakan usus,
tp tidak BAB.  Tidak nafsu makan - Psien hanya tirah baring
karakteristik feses
adalah resikokonstipasi - Bising usus : 5x/m
 Identifikasi faktor risiko konstipasi
DO :m- bissing usus 4x/m
Edukasi  Pasien mnengeti
- Pasien tampak lemas  Jelaskan etiologi masalah dan  Ps mengikuti A : SIKI amsnsjrmrn kondtipasi berada
- Pasien minumsehari 1L alasan tindakan  Pasien mengikuti dilevel 3
 Anjurkan peningkatan asupan  Pasien memang tidak
cairan, jika tidak ada kontraindikasi suka sayuran P : intervensi di lanjutkan
 Anjurkan makan kates  Pasien mengikuti
Terapeutik:
 Anjurkan diet tinggi serat
Kolaborasi
 Kolaborasi penggunaan obat
pencahar, jika perlu
IMPLEMENTASI & EVALUASI KEPERAWATAN ( HARI KEDUA)

Nama pasien :Tn.S Diagnosa keperawatan :


Ruangan : ICCU M. YUNUS CHF
Hari /tanggal : 28-Januari-2021
Pengakajian diagnosis intervensi IMPLEMENTASI EVALUASI FORMATIF EVALUASI (S-O-A-P)
(S-O-A-P)
DS : Pasien mengatakan tambah Perawatan Jantung Observasi: S : pasien mengatakan sesak masih
sesak nafas Observasi:  Tekanan darah yang
 Monitor tekanan darah
meningkat O : - pasien masih tampak lemas
 Monitor saturasi oksigen
DO : - pasien terpasang O2 5Lpm  Monitor keluhan nyeri dada menunjukkan - Pasien gelisah
- Pasien tampak lemas Terapeutik: penurunan curah - Pasien masih tampak pucat
- Imara nafas cepat dalam  Posisikan pasien semi fowler jantung - Pernafasan cuping hidung (+)
- Pasien tampak sedikit  Fasilitasi pasien dan keluarga  Melihat kebutuhan o2 - Tidak ada retrasi dinding dada
pucat untuk memotivasi gaya hidup dalam darah lagi
sehat
- Adanya pernapasan  Mengurangi sesak ps - TD : 123/ 60 mmHg
 Berian dukungan emosional dan
cuping hidung spiritual  Motivasi yang bagus - N : 95 x/m
- Adanya otot bantu  Berikan oksigen untuk dapat mengurangi sesak - RR : 24 x/m
pernapasan mempertahankan saturasi oksigen  Mengurangi keluhan
- TD : 140 / 58 mmHg >94%  Mengurangi sesak
Edukasi
- N : 120 x/m  Pasien mengatakan A: intervensi berada dilevel 3
- RR : 28 x/m  Anjurkan pasien dan keluarga
mengukur intake dan output cairan sudah tidak pernh lg
- CRT < 2 detik harian merokok P : penurunan curah jantung
- Pasien tampak gelisah Kolaborasi  Pasien dan keluarga
A :penurunan curah jantung  Kolaborasi pemberian antiaritmia, mengerti
berada pada level 3 jika perlu  Antiaritmia adalah obat
yang mengatur denyut
A : Penurunan curah jantung B.d jantung pasien
perubahan atterial level 4

IMPLEMENTASI & EVALUASI KEPERAWATAN (HARI KEDUA)

Nama pasien : Tn. S Diagnosa keperawatan :


Ruangan : ICCU M.yunus CHF
Hari /tanggal : 28-01-2021
Pengakajian diagnosis intervensi IMPLEMENTASI EVALUASI FORMATIF EVALUASI (S-O-A-P)
(S-O-A-P)
S : Pasien mengatakan masih tidak Manajemen Nutrisi  Monitor bebrat badan S : pasien mengatakan makan sudah
nafsu makan, tetapi mkan sering Observasi: untuk melihat kebuhan mau
 Monitor berat badan tubuh ps
O : - porsi makan yang di habiskan Terapeutik:  Membersihakn mulut O: - pasien masih tampak lemas
¼ porsi makan  Lakukan oral hygiene sebelum psien - Nasi yang dihabiskan sudah
- Nasi yang dimakan jenis makan, Jika perlu  Jika pasien menemukan setengah porsi makan
bubur yang menasik dpt - Ps makan makanan dengan
 Sajikan makanan secara menarik
- Pasien tampak lemas menambah nafsu sedikit tapi sering
dan suhu yang sesuai
- Bising usus 5x/m makan - Nasi ps jenis bubur
Edukasi  Menghindari cekukan - Pasien makan makanan dalam
 Anjurkan posisi duduk, jika dan sumbatan jln keadaan hangat
mampu pencernaan - Bising usus 5x / m
 Ajarkan diet yang diprogramkan  Agar nutrisi ps dipenuhi
 Sepertisayur-sayuran A : intervensi berada dilevel 4
Edukasi
 Jelaskan jenis makanan yg bergizi P : intervensi di lanjutkan
tinggi, terjangkau

IMPLEMENTASI & EVALUASI KEPERAWATAN (HARI KEDUA)

Nama pasien :Tn.S Diagnosa keperawatan :


Ruangan : ICCU CHF
Hari /tanggal : 28 januari 2021
Pengakajian diagnosis intervensi IMPLEMENTASI EVALUASI FORMATIF EVALUASI (S-O-A-P)
(S-O-A-P)
DS : Pasien mengatakan sudah Manajemen Konstipasi  Tidak nafsu makan S: pasien mengatakan blm BAB tetapi
ada rasa ingin BAB Observasi: adalah resikokonstipasi sudah ada rasa ingin BAB
 Identifikasi faktor risiko konstipasi  Pasien mnengeti
Edukasi
DO :m- bissing usus 4x/m  Ps mengikuti O : - pasien masih tampak lemas
 Anjurkan peningkatan asupan
- Pasien tampak lemas  Pasien memang tidak - Psien hanya tirah baring
cairan, jika tidak ada kontraindikasi
- Pasien tirah barang suka sayuran - Bising usus : 5x/m
 Anjurkan makan kates
Terapeutik:  Pasien mengikuti
 Anjurkan diet tinggi serat A : SIKI manajemen konstiipasi berada
Kolaborasi dilevel 4
 Kolaborasi penggunaan obat
pencahar, jika perlu P : intervensi di lanjutkan
IMPLEMENTASI & EVALUASI KEPERAWATAN ( HARI KETIGA)

Nama pasien :Tn.S Diagnosa keperawatan :


Ruangan : ICCU M. YUNUS CHF
Hari /tanggal : 29-Januari-2021
Pengakajian diagnosis intervensi IMPLEMENTASI EVALUASI FORMATIF EVALUASI (S-O-A-P)
(S-O-A-P)
DS : Pasien mengatakan sesak Perawatan Jantung Observasi: S : pasien mengatakan sesak tidak lagi
tidak lagi Observasi:  Tekanan darah yang hanya lemas
 Monitor tekanan darah
DO : - O2 dilepas meningkat
- Pasien sudah duduk  Monitor saturasi oksigen menunjukkan O : - pasien masih sedikit lemas
- TD : 96/ 59 mmHg  Monitor keluhan nyeri dada penurunan curah - TD : 110/ 68 mmHg
Terapeutik:
- N : 87 x/m jantung - N : 85 x/m
 Posisikan pasien semi fowler
- RR : 22 x/m  Fasilitasi pasien dan keluarga  Melihat kebutuhan o2 - RR : 20 x/m
- CRT < 2 detik untuk memotivasi gaya hidup dalam darah - CRT < 2 detik
- Pasien tamapk lebih sehat  Mengurangi sesak ps
tenang  Berian dukungan emosional dan  Motivasi yang bagus
A :penurunan curah jantung spiritual dapat mengurangi sesak A: intervensi berada dilevel 4
 Berikan oksigen untuk
berada pada level 4
mempertahankan saturasi oksigen
 Mengurangi keluhan
>94%  Mengurangi sesak P : intervensi di hentikan
A : Penurunan curah jantung B.d Edukasi  Pasien mengatakan
perubahan atterial level 4  Anjurkan pasien dan keluarga sudah tidak pernh lg
mengukur intake dan output cairan merokok
harian
 Pasien dan keluarga
Kolaborasi
 Kolaborasi pemberian antiaritmia, mengerti
jika perlu  Antiaritmia adalah obat
yang mengatur denyut
jantung pasien

IMPLEMENTASI & EVALUASI KEPERAWATAN (HARI KETIGA)

Nama pasien : Tn. S Diagnosa keperawatan :


Ruangan : ICCU M.yunus CHF
Hari /tanggal : 29-01-2021
Pengakajian diagnosis intervensi IMPLEMENTASI EVALUASI FORMATIF EVALUASI (S-O-A-P)
(S-O-A-P)
S : Pasien mengatakan nafsu Manajemen Nutrisi  Monitor bebrat badan S : pasien mengatakan makan sudah
makan sudah ada Observasi: untuk melihat kebuhan mau
 Monitor berat badan tubuh ps
O : - porsi makan yang di habiskan Terapeutik:  Membersihakn mulut O: - pasien masih tampak lemas
setengah porsi makan  Lakukan oral hygiene sebelum psien - Nasi yang dihabiskan setengah
makan, Jika perlu
- Nasi yang dimakan jenis  Jika pasien menemukan porsi makan
bubur  Sajikan makanan secara menarik yang menasik dpt - Ps makan makanan dengan
- Pasien tampak lemas dan suhu yang sesuai menambah nafsu sedikit tapi sering
- Bising usus 5x/m makan - Nasi ps jenis bubur
Edukasi
- Ps tamapk sudah nafsu  Menghindari cekukan - Pasien makan makanan dalam
 Anjurkan posisi duduk, jika
makan mampu dan sumbatan jln keadaan hangat
pencernaan - Bising usus 5x / m
 Ajarkan diet yang diprogramkan  Agar nutrisi ps dipenuhi
 Sepertisayur-sayuran A : intervensi berada dilevel 4
Edukasi
 Jelaskan jenis makanan yg bergizi
tinggi, terjangkau P : intervensi di hentikan, pasien pulang

IMPLEMENTASI & EVALUASI KEPERAWATAN (HARI KETIGA)

Nama pasien :Tn.S Diagnosa keperawatan :


Ruangan : ICCU CHF
Hari /tanggal : 29 januari 2021
Pengakajian diagnosis intervensi IMPLEMENTASI EVALUASI FORMATIF EVALUASI (S-O-A-P)
(S-O-A-P)
DS : Pasien mengatakan sudah Manajemen Konstipasi  Tidak nafsu makan S: pasien mengatakan sudah BAB
BAB malam tadi Observasi: adalah resikokonstipasi
 Identifikasi faktor risiko konstipasi  Pasien mnengeti O : - pasien masih tampak lemas
Edukasi
DO :m- bissing usus 5x/m  Ps mengikuti - Ps sudah bias duduk dan lebih
 Anjurkan peningkatan asupan
- Pasien sudah duduk cairan, jika tidak ada kontraindikasi  Pasien memang tidak segar
Ps tampak lebih segar  Anjurkan makan kates suka sayuran - Bising usus : 5x/m
Terapeutik:  Pasien mengikuti
 Anjurkan diet tinggi serat A : SIKI manajemen konstiipasi berada
Kolaborasi
 Kolaborasi penggunaan obat
dilevel 5
pencahar, jika perlu
P : intervensi di hentikan

Anda mungkin juga menyukai