Anda di halaman 1dari 18

PROPOSAL USAHA

MAHASISWA SEKOLAH VOKASI


UNIVERSITAS DIPONEGORO
INOVASI BROWNIES CRACKERS BEBAS GLUTEN

INDUSTRI MAKANAN

Diusulkan Oleh:
Eka Ayu Kartikasari; 400406196883051; 2019
Athaya Laili Fitri; 40040619683054; 2019
Lambang Galih Wicaksono; 40040619683020; 2019
Mukhammad Khoirurrijal; 40040619683047; 2019

UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2021
PENGESAHAN PROPOSAL USAHA

1. Nama Usaha : Inovasi Brownies Crackers Bebas Gluten


2. Bidang Usaha : Industri Makanan
3. Ketua Pelaksana
a. Nama Lengkap : Eka Ayu Kartikasari
b. NIM : 40040619683051
c. Jurusan/Prodi : STr. Teknik Listrik Industri
d. Universitas : Universitas Diponegoro
e. Alamat Rumah : Sukorejo, RT 07/ RW 05, Musuk, Boyolali
f. No Tlp./ HP : 081259255609
g. Email : ekaayukartikasari@gmail.com
4. Anggota : 3 (tiga) orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Fakhruddin Mangkusasmito, S.T., M.T.
b. NIP/NIK/NIDN : 0020088905
c. Alamat Rumah : Jl. Beton Mas Utara 204 A, RT 6/ RW 7,
Panggung Lor, Semarang Utara, Kota
Semarang
d. No Tlp./ HP : 085641539051
6. Biaya Kegiatan Total
a. Sekolah Vokasi : Rp 4.907.500
b. Sumber Lain :-
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 6 bulan
8. Output : Paten sederhana, meningkatkan wirausaha
SV, pameran, dan karya ilmiah.
Semarang, Maret 2021
Mengetahui,
Dosen Pembimbing Ketua

(Fakhruddin Mangkusasmito, S.T., M.T.) (Eka Ayu Kartikasari)


NIP. 198908202019031012 NIM. 40040619683051
Kadept

( )
NIP.
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
PENGESAHAN PROPOSAL USAHA................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................iv
DAFTAR TABEL..................................................................................................v
BAB I. PENDAHULUAN......................................................................................1
1.1 Latar Belakang............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................2
1.3 Tujuan..........................................................................................................2
1.4 Luaran yang diharapkan............................................................................2
1.5 Manfaat Program........................................................................................2
BAB II. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA.........................................3
2.1 Gambaran Umum Lingkungan..................................................................3
2.2 Potensi Sumber Daya..................................................................................3
2.3 Gambaran Produk......................................................................................3
2.4 Peluang Pasar..............................................................................................4
2.5 Analisis Kelayakan Usaha..........................................................................5
2.6 Analisis Pesaing...........................................................................................6
2.7 Cash Flow Perusahaan................................................................................6
BAB III. METODE PELAKSANAAN.................................................................7
3.1 Pelaksanaan Kegiatan.................................................................................7
3.2 Metode Pengelolaan Perusahaan...............................................................8
3.2.1 Struktur Organisasi dan Pembagian Tugas..................................8
3.2.2 Metode Penggajian dan Pencatatan...............................................8
BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN..................................................9
4.1 Anggaran Biaya..........................................................................................9
4.2 Jadwal Kegiatan..........................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................10
Lampiran 1.............................................................................................................1
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Logo Produk Brownies Crackers....................................................................4


Gambar 2. Desain Produk Brownies Crackers..................................................................4
Gambar 3. Diagram Tahap Pelaksanaan Usaha................................................................7
Gambar 4. Struktur Organisasi.........................................................................................8
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Peluang Pasar Brownies Crackers.............................................................4


Tabel 2. Perbandingan Produk Brownies Crackers dengan Pesaing.......................6
Tabel 3. Cash Flow Perusahaan..............................................................................6
Tabel 4. Tahap Produksi Brownies Crackers..........................................................7
Tabel 5. Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya.....................................................9
Tabel 6. Jadwal Kegiatan........................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seluruh masyarakat dari berbagai macam usia dan kalangan
membutuhkan makanan setiap harinya, mengingat makanan adalah salah satu
kebutuhan pokok yang harus dipenuhi oleh setiap individu. Semakin
meningkatnya populasi manusia serta perkembangan zaman yang didominasi
oleh kaum milenial, maka semakin banyak pula permintaan akan makanan
yang bervariatif, salah satunya adalah camilan. Akan tetapi kebiasaan ngemil
setiap hari dapat memberikan kontribusi besar bagi seseorang untuk menjadi
gemuk.
Untuk menjawab kebutuhan masyarakat agar lebih memperhatikan
faktor kesehatan serta keamanan dalam mengonsumsi makanan, diproduksi
jenis snack bebas gluten yang belum banyak dijumpai. Salah satu penelitian
menjukkan bahwa mengonsumsi makanan bebas gluten mempunyai efek
positif bagi kesehatan. Kandungan serat pada makan bebas gluten mampu
mengurangi resiko penyakit jantung dan obesitas serta dapat menurunkan
kadar kolesterol dalam darah (Samantha, 2017).
Dari hasil rilis YouGov, camilan favorit orang Asia termasuk orang
Indonesia ialah keripik, kacang, dan cokelat. Tekstur renyah dari keripik
awam dijumpai dalam berbagai jenis bentuk camilan warga Asia. Di
Indonesia sendiri sebagai salah satu negara penghasil kakao terbesar di dunia,
cokelat menduduki kategori camilan favorit masyarakat Indonesia setelah
pastry, biskuit dan permen (Paramita, 2018). Melihat peluang tersebut kami
berniat mengembangkan usaha kuliner berbasis varian produk cokelat dengan
tekstur yang digemari warga Indonesia dalam bentuk camilan keripik
brownies (brownies crackers). Selain lezat dan dapat dinikmati semua
kalangan, yang utama dari camilan ini adalah sehat dan aman, karena
menggunakan bahan bebas gluten yang mampu menurunkan potensi obesitas.
Peluang bisnis brownies crackers ini sangat menjanjikan, karena
budaya konsumsi serta kebiasaan makan atau mencicipi makanan ringan
digemari oleh setiap orang baik anak-anak, dewasa, maupun orang tua. Selain
itu, makanan ini juga cocok untuk dijadikan teman ngopi maupun ngeteh
disaat sedang bersantai maupun saat melakukan aktivitas yang membosankan
terutama pada masa pandemi covid- 19. Hal ini didukung oleh survei yang
bertajuk ‘The State of Snacking’ oleh Mondelez International dimana
President Director Mondelez Indonesia yaitu Prashant Peres (2020) pada
survei tersebut menyatakan bahwa kebiasaan ngemil masyarakat Indonesia
selama masa pandemi covid- 19 meningkat bahkan menjadi aktivitas yang
sangat penting bagi mereka. Dari latar belakang tersebut, maka sangat
memungkinkan untuk bisnis keripik brownies ini berkembang dengan baik
apabila dijalankan.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah yang digunakan
untuk mengatasi masalah tersebut adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana cara memproduksi brownies crackers bebas gluten yang
bermanfaat untuk kesehatan tubuh?
2. Bagaimana cara memasarkan produk brownies crackers bebas gluten agar
dapat menjangkau dan dipakai oleh banyak orang?
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari disusunnya
proposal ini adalah:
1. Mengetahui cara memproduksi produk brownies crackers bebas gluten
yang mampu memenuhi kebutuhan akan camilan tanpa mengesampingkan
manfaat produk untuk kesehatan tubuh.
2. Mengetahui prospek pemasaran produk brownies crackers bebas gluten
yang baik dan berkelanjutan sehingga tidak hanya tingkat penjualannya
saja yang meningkat, tetapi juga membawa manfaat untuk kesehatan dan
menekan tingkat obesitas serta penyakit jantung.
1.4 Luaran yang diharapkan
Luaran yang diharapkan dari program UKM PRIMA SV yaitu:
1. Produk brownies crackers berbahan dasar tepung bebas gluten yang
menyehatkan tubuh serta mengedukasi tentang manfaat makanan sehat
dan diet bebas gluten berbasis aplikasi.
2. Hak paten pada produk brownies crackers.
3. Laporan kemajuan penjualan produk brownies crackers.
4. Laporan akhir penjualan produk brownies crackers.
1.5 Manfaat Program
Manfaat program UKM PRIMA SV yaitu:
1. Menjadi perintis dan pencetus pembuatan brownies crackers berbahan
dasar tepung bebas gluten yang menyehatkan tubuh serta mengedukasi
tentang manfaat makanan sehat dan diet bebas gluten berbasis aplikasi
sehingga meningkatkan wawasan tentang makanan sehat bagi masyarakat
Indonesia.
2. Membangun kerja sama antar bidang yaitu bidang kuliner, kesehatan,
ilustrasi, dan teknologi sebagai kolaborasi jangka panjang dalam
berwirausaha.
3. Mendapatkan profit atau keuntungan dari usaha brownies crackers bebas
gluten.
4. Mengurangi pengangguran di kalangan masyarakat karena dapat
berpartisipasi dalam kegiatan wirausaha pembuatan produk serupa.
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Gambaran Umum Lingkungan


Boyolali merupakan salah satu kabupaten dengan jumlah penduduk
yang padat. Berdasarkan data dari Proyeksi Badan Pusat Statistik Indonesia,
penduduk Kabupaten Boyolali pada tahun 2020 sebanyak 1.054.362 jiwa
dengan penduduk usia produktif sebanyak 762.559 jiwa. Selain itu, posisi
geografis wilayah Kabupaten Boyolali yang berada pada segitiga wilayah
Joglosemar serta mulai adanya pembangunan jalan tol Solo- Semarang dan
Solo- Kertosono yang melintasi wilayah Kabupaten Boyolali, maka
diharapkan potensi pengembangan sektor perekonomian dan pariwisata
menjadi sangat besar (Hadimuljono dalam Gunawan, 2020). Dengan potensi
pasar tersebut, penyiapan camilan yang disukai oleh semua kalangan,
kekinian, dan bervariatif menjadi sangat penting. Hal ini dapat disebabkan
oleh kualitas dari produk kami dimana brownies crackers adalah produk
makanan yang dibuat dari bahan dasar tepung yang bebas gluten sehingga
baik untuk kesehatan tubuh. Saat ini masyarakat Indonesia tidak hanya
memperhatikan harga saja, namun juga aspek kualitas dan keamanan produk,
sehingga kami optimis bahwa produk brownies crackers dapat diterima
dengan baik oleh kalangan masyarakat.
2.2 Potensi Sumber Daya
Potensi sumber daya brownies crackers yang memanfaatkan tepung
bebas gluten yang sangat banyak tersedia di pasaran sebagai bahan baku
utama. Salah satu tepung bebas gluten yang digunakan untuk membuat
brownies crackers ini adalah tepung mocaf. Dimana saat ini sudah dibangun
pabrik yang memproduksi tepung mocaf skala besar dengan kapasitas
produksi 91.000 ton/ tahun di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah guna
meningkatkan kapasitas produksi tepung per tahun serta pemenuhan
kebutuhan masyarakat akan pangan di Indonesia (Gunawan, dkk., 2019).
Bahan- bahan lain untuk membuat produk ini seperti tepung beras, tepung
maizena, telur, gula tersedia melimpah di kawasan Boyolali dan sekitarnya,
sehingga bahan baku dari brownies crackers mudah didapatkan dengan
memanfaatkan kondisi lingkungan dan sumber daya yang ada pada
masyarakat sekitar.
2.3 Gambaran Produk
Brownies crackers adalah produk makanan yang dibuat dari bahan
dasar tepung yang bebas gluten sehingga baik untuk kesehatan tubuh. Selain
itu, brownies crackers akan dibuat dengan berbagai varian rasa seperti
cokelat, taro, tiramisu, red velvet, strawberry, green tea, maupun rasa- rasa
yang lain. Di dalam kemasan produk ini juga akan ditambahkan bubuk
minuman untuk menemani pembeli dalam menikmati produk brownies
crakers ini.
Brownies crackers ini tidak hanya berhenti pada makanan konsumsi
saja. Untuk menambah manfaat serta peluang usaha, pada kemasan brownies
crackers ini ditambahkan media edukasi tentang gluten free dan manfaatnya
bagi kesehatan tubuh, serta informasi- informasi tentang menjaga pola makan,
diet sehat, dan pemilihan makanan yang sehat bagi tubuh. Cara untuk
mendapatkan informasi tersebut adalah pembeli menscan QR Code (Quick
Response Code) menggunakan aplikasi QR Scanner yang dapat diunduh
melalui play store dimana hasil scan akan langsung terhubung dengan link
untuk mengakses informasi- informasi tersebut. Dengan begitu, pembeli
dapat mengonsumsi brownies crackers dengan harapan dapat tetap selalu
memperhatikan dan menjaga kesehatan badan serta menambah wawasan
tentang kesehatan tubuh.

Gambar 1. Logo Produk Brownies Crackers

Gambar 2. Desain Produk Brownies Crackers

2.4 Peluang Pasar


Peluang pasar menggunakan analisis segmentation, targeting, dan
possitioning produk brownies crackers dapat dilihat pada Tabel 1 berikut.
Tabel 1. Peluang Pasar Brownies Crackers
Faktor Usaha Brownies Crackers
Segmentation 1. Segmentasi Demografis: Produk ini
disegmentasikan untuk semua jenis kelamin
(pria dan wanita) usia 15-45 tahun dengan
kategori masyarakat menengah keatas di
wilayah Boyolali pada khususnya. Spesifik
targetnya adalah anak sekolah, mahasiswa, dan
pekerja kantor.
2. Segmentasi Psikografis: Konsumen berasal dari
kalangan anak muda dan para pekerja yang
mempunyai hobi mengonsumsi camilan dan
lebih mengutamakan aspek kesehatan dalam
mengonsumsi camilan untuk menemani
kegaiatan sehari – hari.
Targeting Target pasar utama untuk produk ini adalah pria
dan wanita usia 15-45 tahun dengan pendidikan
mulai SMA hingga S3, mengutamakan produk yang
terbuat dari bahan- bahan berkualitas untuk
kesehatan, serta konsumen menengah ke atas di
wilayah Boyolali pada khususnya dan kota- kota
besar di Indonesia pada umumnya.
Positioning Brownies crakers memiliki keunggulan kompetitif
dengan bahan gluten free yang memberikan
manfaat bagi kesehatan tubuh yang
mengkonsumsinya.
2.5 Analisis Kelayakan Usaha
Biaya produksi = biaya habis pakai + biaya overhead
= Rp 1.323.600 + Rp 423.000
= Rp 1.746.600
Harga pokok produksi/ pack = Rp 1.746.600 : 200
= Rp 8.733
Harga jual produk/pack = Rp 20.000
Kapasitas produksi/ bulan = 200 pcs
Omset / bulan = Rp 20.000 x 200
= Rp 4.000.000
Laba bersih/ bulan = omset – biaya produksi
= Rp 4.000.000 – Rp 1.746.600
= Rp 2.253.400
BEP Production satu tahun
Peralatan Penunjang + (12×biaya produksi) Rp 3.160.900 + (12×Rp 1.746.600)
=
Harga jual/pack Rp 20.000/pack
Rp 3.160.900 + Rp 20.959.200
=
Rp 20.000/pack
Rp 24.120.100
¿
Rp 20.000/pack
= Rp 1.206 pack

BEP time
BEP Price Rp 1.206
=
Total Product 200 pcs/month
= 6,03 month

R/C
Omset/th Rp 48.000.000
=
Total Biaya/th Rp 24.120.100
= 1,99

2.6 Analisis Pesaing


Pada Tabel 2 dapat dilihat perbandingan produk brownies crackers
dengan pesaing di pasarnya.
Tabel 2. Perbandingan Produk Brownies Crackers dengan Pesaing

Aspek Perbandingan Brownies Crackers Produk Lain


Harga Produk Rp 200/gram Rp 250/gram
Mengedukasi Ada Tidak ada
Berbasis Aplikasi Ada Tidak ada
Gluten Free Ada Tidak ada
Bubuk Minuman Ada Tidak ada

2.7 Cash Flow Perusahaan


Tabel 3. Cash Flow Perusahaan

Rencana Cash Flow


Bulan Biaya Biaya Saldo Akhir
Kas Awal Penjualan
ke- Operasional Alat Bulan
1 4.907.500 4.000.000 1.746.600 3.160.900 4.000.000
2 4.000.000 4.000.000 1.746.600 - 6.253.400
3 6.253.400 4.000.000 1.746.600 - 8.506.800
4 8.506.800 4.000.000 1.746.600 - 10.760.200
5 10.760.200 4.000.000 1.746.600 - 13.013.600
6 13.013.600 4.000.000 1.746.600 - 15.267.000
7 15.267.000 4.000.000 1.746.600 - 17.520.400
8 17.520.400 4.000.000 1.746.600 - 19.773.800
9 19.773.800 4.000.000 1.746.600 - 22.027.200
10 22.027.200 4.000.000 1.746.600 - 24.280.600
11 24.280.600 4.000.000 1.746.600 - 26.534.000
12 26.534.000 4.000.000 1.746.600 - 28.787.400
BAB III
METODE PELAKSANAAN

3.1 Pelaksanaan Kegiatan


Tahap pelaksanaan kegiatan kewirausahaan ini dirangkum dalam
diagram pada Gambar 3 berikut.

Produksi Pengemasan Produk


Pra Produksi Brownies Brownies Crackers
Crackers

Publikasi dan
Pemasaran Produk

Gambar 3. Diagram Tahap Pelaksanaan Usaha


1. Pra Produksi
Pada tahap pra produksi ini dilakukan survei tempat untuk
mendapatkan bahan- bahan untuk memproduksi brownies crackers dan
peralatan penunjang berkualitas tinggi serta melakukan survei pasar.
2. Produksi Brownies Crackers
Proses pada tahap ini dijelaskan pada tabel 3 berikut.
Tabel 4. Tahap Produksi Brownies Crackers

Tahap Rincian Kegiatan


1 Meracik bahan dengan takaran yang telah ditentukan.
2 Melakukan pengovenan brownies crackers.
3 Melakukan uji organoleptik.
4 Mengatur porsi brownies crackers yang akan dikemas.
3. Pengemasan Produk Brownies Crackers
Pada tahap ini, produk dikemas menggunakan kemasan standing
pouch dengan logo “Crackies” yang sesuai dengan ukuran produk,
dilengkapi dengan QR Code yang berisi informasi tentang gluten free
dan manfaatnya bagi kesehatan tubuh, serta informasi- informasi
tentang menjaga pola makan, diet sehat, dan pemilihan makanan yang
sehat bagi tubuh.
4. Publikasi dan Pemasaran Produk
Pada tahap ini, publikasi dilakukan secara tidak langsung melalui
media sosial maupun secara langsung melalui lisan. Sedangkan
pemasaran dilakukan secara online melalui platform belanja online
atau sistem door-to-door maupun secara langsung pembeli datang ke
tempat produksi.

3.2 Metode Pengelolaan Perusahaan

3.2.1 Struktur Organisasi dan Pembagian Tugas


Chief Executive Officer
Eka Ayu K.

Chief Marketing Chief Financial


Chief Product Officer Officer
Officer
Athaya Laili F. Mukhammad K.
Lambang Galih W.

Gambar 4. Struktur Organisasi


3.2.2 Metode Penggajian dan Pencatatan
Unit usaha brownies crackers ini menggunakan sistem
penggajian dimana pegawai yang memiliki pangkat sama diberikan
gaji pokok yang sama pula. Guna mengelola persediaan, kami
menggunakan metode pencatatan berbasis aktual dimana pengakuan
pendapatan ada disaat perusahaan mempunyai hak melakukan
penagihan dari hasil kegiatan perusahaan dan pengakuan biaya
dilakukan saat kewajiban membayar telah terjadi.
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


Tabel 5. Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)


1 Perlengkapan yang diperlukan 3.160.900
2 Bahan Habis Pakai 1.323.600
3 Perjalanan 123.000
4 Promosi dan Pemasaran 100.000
5. Uji Coba Produk dan Eksperimen 150.000
6. Listrik 50.000
Jumlah 4.907.500
4.2 Jadwal Kegiatan
Tabel 6. Jadwal Kegiatan

Bulan Penanggung
No Jenis Kegiatan Jawab
1 2 3 4 5 6
1 Perencanaan Eka
konsep, strategi bisnis, dan
keuangan
2 Pembelian peralatan dan Athaya
bahan baku produksi
3 Pembelian kemasan Rijal
4 Eksperimen produk Athaya
5 Pengolahan/ pembuatan Athaya
6 Pengemasan Lambang
7 Pembuatan internet Lambang
marketing
8 Survei pasar Rijal
9 Pemasaran Lambang
10 Evaluasi berkala Eka
11 Laporan dan dokumentasi Eka

DAFTAR PUSTAKA

Badan Pusat Statistik Kabupaten Boyolali. 2020. Kabupaten Boyolali dalam


Angka
2020. Diunduh dari
https://boyolalikab.bps.go.id/publication/2020/04/27/47511789805b25d83
4a4709c/kabupaten-boyolali-dalam-angka-2020.html pada 2 Maret 2021.

Gunawan, Arif. 2020. “Joglosemar Makin Semarak Mulai 2023, Ada Apa?”.
Bisnis.com. 24 November. Diakses dari
https://m.bisnis.com/amp/read/20201124/45/1321611/joglosemar-makin-
semarak-mulai-2023-ada-apa pada 6 Maret 2021.

“Kebiasaan Konsumsi Cemilan Orang Asia”. YouGov.com. 28 April 2015.


Diakses
dari https://id.yougov.com/id/news/2015/04/28/kebiasaan-konsumsi-
cemilan-asia/ pada 6 Maret 2021.

Pramita, Eka Wahyu. 2018. “Cokelat Jadi Camilan Favorit Keempat di


Indonesia”. Jurnas.com. 3 Agustus. Diakses dari
https://www.jurnas.com/artikel/38758/Cokelat-Jadi-Camilan-Favorit-
Keempat-di-Indonesia/ pada 6 Maret 2021.

Samantha, Dayvelin. 2017. Karakteristik Fisikomia, SensoriI, dan Kandungan


Kalori dari Roti Bebas Gluten yang Disubstitusi dengan Tepung
Beras. Thesis. Semarang: Fakultas Teknologi Pertanian.

“State of Snacking”. MondelezInternational.com. 2020. Diakses dari


https://www.mondelezinternational.com/stateofsnacking pada 6 Maret
2021.
Lampiran 1. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Perlengkapan yang Diperlukan


Material Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
Oven Gas ukuran 80 cm x 1 buah 2.250.000 2.250.000
44 cm
Loyang ukuran 40 cm x 60 2 buah 53.500 107.000
cm x 2 cm
Mixer 1 buah 489.900 489.900
Tabung Gas 1 buah 150.000 150.000
Baskom 2 buah 14.900 29.800
Spatula 1 buah 7.300 7.300
Mangkok 4 buah 6.725 26.900
Timbangan Kue 1 buah 70.000 70.000
Panci 1 buah 18.000 18.000
Pisau 1 buah 5.000 5.000
Sendok Makan 5 buah 800 4.000
Sendok Takar 1 buah 3.000 3.000
SUB TOTAL (Rp) 3.160.900
2. Bahan Habis Pakai
Material Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
Telur 5 kg 24.000 120.000
Tepung mocaf (gluten 2 kg 18.000 36.000
free)
Tepung beras (gluten free) 1 kg 8.500 8.500
Tepung maizena (gluten 1 kg 16.000 16.000
free)
Butter 3 kg 110.000 330.000
Cokelat batang 6,5 kg 50.000 325.000
Vanili 46 bungkus 350 16.100
Isi ulang gas 1 buah 20.000 20.000
Garam 1 bungkus 2.000 2.000
Kemasan 200 buah 2.250 450.000
SUB TOTAL (Rp) 1.323.600
3. Perjalanan
Material Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
Keperluan pembelian 1 kali 23.000 23.000
bahan
Transportasi 1 bulan 50.000 50.000
Distribusi 1 bulan 50.000 50.000
SUB TOTAL (Rp) 123.000
4. Lain- lain
Material Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
Listrik 1 bulan 50.000 50.000
Uji coba produk dan 1 kali 150.000 150.000
eksperimen
Promosi dan pemasaran 4 kali 25.000 100.000
SUB TOTAL (Rp) 300.000
TOTAL 1 + 2 + 3 + 4 (Rp) 4.907.500
(Terbilang Empat Juta Sembilan Ratus Tujuh Ribu Lima Ratus Rupiah)

Anda mungkin juga menyukai