Anda di halaman 1dari 4

ANALISA DATA

N DATA ETIOLOGI MASALAH


O
1 Ds : - pasien mengatkan Apendicitis Nyeri Akut
nyeri di perut kanan
bagian bawah sesudah Laparatomi
operasi.
Insisi jaringan
Do :
P=nyeri abdomen pasca Terputusnya Inkontinuitas
operasi jaringan
Q=nyeri terasa seperti
tertusuk-tusuk Peradangan
R=nyeri di abdomen
kanan bagian bawah Nyeri akut
S= skala nyeri 5.
T= nyeri berkurang saat
berbaring/tidur dan
bertambah saat merubah
posisi.
- Pasien tampak
gelisah.
- Wajah pasien
tampak meringis
menahan rasa
sakit.
- TTV =
TD : 120/70
mmHg
N : 85x/menit
S : 37,0 C
RR : 22x/menit

2 Ds : Laparatomi Resiko Infeksi


- Pasien mengatakan
terasa perih di area Insisi Jaringan
luka operasinya.
Do : Terputusnya Inkontinuitas
- Area luka bekas jaringan
operasi masih
lembah, memerah Peradangan
dan mulai
bernanah. Luka infasif post
- TD : 120/70 pembedahan
mmHg
- N : 85x/menit Resiko Infeksi
- S : 37,0 C
RR : 22x/menit

3 Ds : - pasien mengatakan Laparatomi Intoleransi


sulit beraktivitas karena Aktivitas
luka operasi. Luka Infasif Post
Do : - Pasien tampak pembedahan
lemas dan berbaring.
- ADL pasien di Kelemahan
bantu keluarga
- TD : Intoleransi aktivitas
120/870MmHg
- N : 85x/menit
- RR : 22x/menit
- T : 36,5 C
Skala kekuatan Otot

4444 4444
4444 4444
DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Nyeri akut berhubungan dengan insisi pembedahan.

2. Resiko infeksi berhubungan dengan peradangan.

3. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan (penurunan kekuatan

otot.

Anda mungkin juga menyukai