Regurgitasi mitral adalah kelaian katup yang paling umum di Amerika serikat.
Mempengaruhi lebih dari 2 juta orang, dengan peningkatan prevalensi yang mencolok pada usia
lanjut. Studi epidemiologi terbaru menunjukkan bahwa beban penyakit katup jantung global
tinggi dan meningkat, dengan implikasi serius bagi pasien yang terkena dampak di seluruh
dunia.4 Dari penelitian berbasis populasi, prevalensi regurgitasi mitral lebih besar dari 10% pada
orang dewasa yang berusia lebih dari 75 tahun, dengan tidak ada perbedaan signifikan dalam
tingkat penyesuaian usia antara pria dan wanita. Dalam Euro Heart Survey, regurgitasi mitral
sedang atau berat yang memerlukan intervensi bedah adalah bentuk kelainan katup yang paling
umum kedua, di belakang hanya stenosis aorta (regurgitasi mitral 31,5% versus stenosis aorta
43,1%).(2)
Survei Jantung Euro 2007 9 menyarankan bahwa pasien yang dirujuk ke pusat kardiologi
dengan regurgitasi mitral di Eropa sering ditolak untuk perawatan bedah. Namun, kurangnya
dengan jumlah yang sangat banyak yang datang dengan gagal jantung.(4) 1,3 juta orang dewasa
AS menderita gangguan tersebut, dengan beban yang diproyeksikan meningkat menjadi sekitar
2,3 juta orang dewasa AS yang terkena dampak pada tahun 2030. Jumlah yang lebih banyak dan
beban regurgitasi mitral yang tinggi telah dikonfirmasi dalam studi OxValve, 3 yang melakukan
pemindaian ekokardiografi sistematis pada pasien usia lanjut. (8) MR ringan terjadi pada lebih dari
satu dari lima orang dewasa. MV-prolaps (dengan atau tanpa MR) dapat ditemukan pada 1-3%
populasi.(3)