Ringkasan Materi
• Dalam konteks politik internasional, globalisasi dan dampaknya bisa pula dipahami dari
teori, yaitu tiga sudut pandang realism, liberalism dan neo-Marxisme.
a) Dari sudut pandang realism, globalisasi bisa dianggap sebagai mekanisme yang sengaja
dirancang oleh suatu negara sebagai perwujudan dari konsep bahwa setiap negara
merekayasa mekanisme yang menurut mereka paling menguntungkan bagi kepentingan
negara tersebut.
b) Penganut liberalisme – yang menganggap positif hakikat manusia mengakui bahwa
individu memiliki kepentingan masing-masing dan hingga pada titik tertentu mereka
saling berkompetisi, disamping memiliki banyak kesamaan kepentingan sehingga bisa
Hal. 1
bekerja sama, baik dalam skala domestic maupun internasional untuk memberikan
manfaat bagi semua orang secara global.
c) Neo-Marxisme meyakini bahwa negara tetap berperan sebagai regulator penting dalam
globalisasi, tetapi mereka secara perlahan kehilangan kontrol atas ekonomi. Globalisasi
ekonomi dianggap sebagai proses yang tidak seimbang dan hierarkis dimana kekuasaan
ekonomi semakin terpusat di kalanngan negara-negara industi maju.
Kata globalisasi diambil dari kata global yang maknanya universal. Maksudnya
universalisasi ideology kapitalisme atau menjadikan kapitalisme sebagai satu-satunya
ideology dan peradaban dunia.
Globalisasi adalah suatu ungkapan yang berarti penyatuan (integrasi) dan penundukan
perekonomian lokal ke dalam perekonomian dunia dengan cara memaksakan penerapan
format ekonomi swasta ke dalam struktur perekonomian dunia, seperti menjadikan ekspor
setiap negara untuk ditujukan kepada pasar dunia, selain untuk pasar regional.
Hal. 2
TIGA PERSPEKTIF GLOBAL
Orientasi ETNOSENTRIS POLISENTRIS GEOSENTRIS
Negara Asal Negara Tuan Rumah Dunia
Keunggulan Struktur lebih sederhana Pengetahuan luas tentang pasar Memaksa pemahaman
dan angkatan kerja asing tentang masalah global
Dikendalikan dengan lebih Dukungan lebih besar di Sasaran-sasaran lokal dan
kuat pemerintah negara tuan rumah global yang seimbang
Para manajer lokal yang Orang dan pendekatan kerja
berdedikasi dan bersemangat terbaik yang digunakan
kerja yang tinggi tanpa asal usul
Kekurangan Manajer lebih tidak efektif Duplikasi pekerjaan Sulit dipercaya
Kaku (tidak fleksibel) Efisiensi berkurang Para manajer harus
mempunyai baik
pengetahuan local maupun
global
Gangguan sosial dan Sulit mempertahankan sasaran
politis global karena pusat perhatian
yang besar pada tradisi lokal.
Hal. 3
E. Organisasi-Organisasi Global
Perusahaan Multinasional (MNC)
Sebuah perusahaan yang mempertahankan operasi pentingnya di lebih dari dua negara
secara simultan tetapi mengelolanya dari satu negara asal.
• Perusahaan Transnasional (TNC)
Sebuah perusahaan yang mempertahankan operasi pentingnya di lebih satu negara secara
simultan dan mendesentralisasikan pembuatan keputusan di masing-masing operasi di
negara setempat.
Organisasi Tanpa Batas (borderless organization)
Sebuah organisasi global dimana hambatan geografis artificial dieleminasi sehingga
struktur manajemen dapat diglobalisasikan dengan lebih efektif.
Hal. 4
b) Lingkungan Ekonomi
Kekuatan mata uang dalam negeri dan negeri perusahaan beroperasi dapat secara
dariamatis berubah-ubah menentukan laba perusahaan global.
Laju inflasi yang berbeda-beda mempengaruhi harga-harga yang harus dibayar bagi
bahan mentah, tenaga kerja dan pasokan-pasokan lain.
Berbagai kebijakan perpajakan di beberapa Negara tuan rumah lebih membatasi
daripada Negara asal organisasi tersebut dan memang berbeda dari satu Negara ke
Negara lain.
Manajer harus tau tentang peraturan pajak di Negara asing untuk meminimumkan pajak
keseluruhan perusahaan mereka.
c) Lingkungan Kebudayaan
Kebudayaan Nasional
Sikap dan pandangan bersama individu-individu dari suatu Negara tertentu yang
berbentuk perilaku mereka dan cara mereka memandang dunia.
Hofstede dalam penelitian menemukan bahwa manajer dan karyawan berbeda dalam empat
dimensi budaya nasional, yaitu:
a. Individualisme lawan kolektivisme
b. Jarak Kekuasaan
c. Menghindari Ketidakpastian
d. Kuantitas Hidup lawan Kualitas Hidup
Kriteria Khusus Organisasi global Australia, Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Perancis, New
Zeland dan Asia dalam memilih karyawan global:
a. Kemampuan beradaptasi.
b. Kemampuan Teknis.
c. Kemampuan istri dan keluarga untuk beradaptasi.
d. Keterampilan hubungan kemanusiaan.
e. Hasrat untuk berdinas di luar negeri.
f. Pengalaman di luar negeri di masa lampau.
g. Memahami kebudayaan negara tuan rumah.
h. Kwalifikasi akademis.
i. Pengetahuan tentang bahasa negeri tersebut.
j. Memahami budaya dalam negeri.
Hal. 5
H. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyesuaian Internasional
Penyesuaian sebelum penugasan
Individu
Pelatihan, Pengalaman masa lalu – harapan yang tepat.
Organisasi
Kriteria dan mekanisme pemilihan.
Hal. 6