Anda di halaman 1dari 7

Tugas Membuat

Ringkasan Materi

Dasar – Dasar Manajemen


Nama : Minggasari Agustina
Program Studi : Akuntansi
NIM : 41206220120004
LINGKUNGAN GLOBAL
A. Definisi Globalisasi
• Ada lima pengertian globalisasi umum ditemukan dalam literature menurut J.A Scholte
(2002) dalam Gunaryadi, yaitu:
1. Globalisasi sebagai internasionalisasi; sekedar sebuah kata sifat (adjective) untuk
menggambarkan hubungan antarbatas dari berbagai negara.
2. Globalisasi sebagai liberalisasi; sebagai sebuah proses penghapusan hambatan yang
dibuat oleh pemerintah terhadap mobilitas antar negara untuk menciptakan sebuah
ekonomi dunia yang terbuka dan tapa batas.
3. Globalisasi sebagai universal; dipahami sebagai proses mendunia, dan globalisasi
merupakan proses penyebaran berbagai obyek dan pengalaman kepada semua orang ke
seluruh penjuru dunia.
4. Globalisasi sebagai westernisasi atau modernisasi (lebih dalam bentuk yang
Americanised); sebagai sebuah dinamika, di mana struktur-struktur social modernitas
(kapitalisme, rasionalisme, industrialism, birokratisme, dsb) disebarkan ke seluruh
penjuru dunia, yang dalam prosesnya cendariung merusak budaya setempat yang telah
mapan srt merampas hak self-determination rakyat setempat.
5. Globalisasi sebagai penghapusan batas-batas teritorial (atau sebagai persebaran
suprateritorialitas); Globalisasi mendorong rekonfigurasi geografis, sehingga ruang-
sosial tidak lagi semata dipetakan dengan kawasan territorial, jarak teritorial, dan batas-
batas territorial.

• A Giddens (1990) mendefinisikan globalisasi sebagai intensifikasi hubungan social global


yang menghubungkan komunitas lokal sedemikian rupa sehingga peristiwa yang terjadi di
kawasan yang jauh, dipengaruhi oleh peristiwa yang terjadi di suatu tempat yang jauh pula
dan sebaliknya.

• Dalam konteks politik internasional, globalisasi dan dampaknya bisa pula dipahami dari
teori, yaitu tiga sudut pandang realism, liberalism dan neo-Marxisme.
a) Dari sudut pandang realism, globalisasi bisa dianggap sebagai mekanisme yang sengaja
dirancang oleh suatu negara sebagai perwujudan dari konsep bahwa setiap negara
merekayasa mekanisme yang menurut mereka paling menguntungkan bagi kepentingan
negara tersebut.
b) Penganut liberalisme – yang menganggap positif hakikat manusia mengakui bahwa
individu memiliki kepentingan masing-masing dan hingga pada titik tertentu mereka
saling berkompetisi, disamping memiliki banyak kesamaan kepentingan sehingga bisa

Hal. 1
bekerja sama, baik dalam skala domestic maupun internasional untuk memberikan
manfaat bagi semua orang secara global.
c) Neo-Marxisme meyakini bahwa negara tetap berperan sebagai regulator penting dalam
globalisasi, tetapi mereka secara perlahan kehilangan kontrol atas ekonomi. Globalisasi
ekonomi dianggap sebagai proses yang tidak seimbang dan hierarkis dimana kekuasaan
ekonomi semakin terpusat di kalanngan negara-negara industi maju.

 Kata globalisasi diambil dari kata global yang maknanya universal. Maksudnya
universalisasi ideology kapitalisme atau menjadikan kapitalisme sebagai satu-satunya
ideology dan peradaban dunia.

 Globalisasi adalah suatu ungkapan yang berarti penyatuan (integrasi) dan penundukan
perekonomian lokal ke dalam perekonomian dunia dengan cara memaksakan penerapan
format ekonomi swasta ke dalam struktur perekonomian dunia, seperti menjadikan ekspor
setiap negara untuk ditujukan kepada pasar dunia, selain untuk pasar regional.

B. Mengelola Lingkungan Global


• Cara untuk memahami berubahnya sifat lingkungan global adalah memperhatikan negara
asal kepemilikan bagi beberapa produk dan perusahaan yang sudah dikenal.

C. Sudut Pandang Global


Tiga Sikap Dasar Terhadap Bisnis Internasional
 Etnosentris
Keyakinan parokialistik bahwa praktek-praktek pendekatan kerja yang paling baik adalah
yang berasal dari tanah airnya (negara di mana kantor pusat perusahaan itu berada).
 Polisentris
Pandangan bahwa para manajer di negeri tuan rumah (negara asing di mana organisasi itu
berbisnis) mengetahui pendekatan-pendekatan kerja terbaik dan praktek-praktek terbaik
untuk menjalankan operasi mereka.
 Geosentris
Suatu pandangan berorientasi dunia yang memusatkan perhatian pada pemanfaatan
pendekatan-pendekatan dan orang-orang terbaik dari seluruh dunia.

Hal. 2
TIGA PERSPEKTIF GLOBAL
Orientasi ETNOSENTRIS POLISENTRIS GEOSENTRIS
Negara Asal Negara Tuan Rumah Dunia

Keunggulan Struktur lebih sederhana Pengetahuan luas tentang pasar Memaksa pemahaman
dan angkatan kerja asing tentang masalah global
Dikendalikan dengan lebih Dukungan lebih besar di Sasaran-sasaran lokal dan
kuat pemerintah negara tuan rumah global yang seimbang
Para manajer lokal yang Orang dan pendekatan kerja
berdedikasi dan bersemangat terbaik yang digunakan
kerja yang tinggi tanpa asal usul
Kekurangan Manajer lebih tidak efektif Duplikasi pekerjaan Sulit dipercaya
Kaku (tidak fleksibel) Efisiensi berkurang Para manajer harus
mempunyai baik
pengetahuan local maupun
global
Gangguan sosial dan Sulit mempertahankan sasaran
politis global karena pusat perhatian
yang besar pada tradisi lokal.

D. Perubahan Lingkungan Global


Aliansi Dagang Regional
• Uni Eropa
Suatu serikat dari 12 negara Eropa (Belagiia, Denmark, Perancis, Yunani, Irlandia, Italia,
Luxemburg, Nederland, Portugal, Spanyol, Inggris, dan Jerman) yang didirikan untuk
menghilangkan batas-batas negara untuk melakukan perjalanan, pengkaryaan, investasi,
dan perdagangan.
• NAFTAH (North American Free Trade Agreement)
Suatu perjanjian diantara pemerintah Mexico, Kanada dan Amerika Serikat (3 negara) yang
didalamnya memuat menghilangkan batas-batas negara untuk perdagangan bebas.
• ASEAN (Association of South East Asian Nations) dan perkembangan-perkembangan Asia
lainnya.
Suatu aliansi perdagangan yang beranggotakan sepuluh negara Asia Tenggara, yaitu,
Brunai, Indonesia, Malaysia, Philipina, Singapura, Thailand, Vietnam, Myanmar (dulu
Burma), Kamboja dan Laos.

Hal. 3
E. Organisasi-Organisasi Global
 Perusahaan Multinasional (MNC)
Sebuah perusahaan yang mempertahankan operasi pentingnya di lebih dari dua negara
secara simultan tetapi mengelolanya dari satu negara asal.
• Perusahaan Transnasional (TNC)
Sebuah perusahaan yang mempertahankan operasi pentingnya di lebih satu negara secara
simultan dan mendesentralisasikan pembuatan keputusan di masing-masing operasi di
negara setempat.
 Organisasi Tanpa Batas (borderless organization)
Sebuah organisasi global dimana hambatan geografis artificial dieleminasi sehingga
struktur manajemen dapat diglobalisasikan dengan lebih efektif.

F. Bagaimana Perusahaan-Perusahaan Menjadi Internasional


TAHAP PERTAMA TAHAP KEDUA TAHAP KETIGA
Tahapan pasif Masuk secara terbuka untuk Mendirikan operasi-operasi
pertama kalinya internasional

Cabang Luar Negeri


Patungan
Mengexpor ke negara- Memperkerjakan perwakilan Memberi lisensi/waralaba
negara asing asing atau mengontrak
pabrik-pabrik asing

G. Mengelola Lingkungan Asing


a) Lingkungan hukum politik
✓ Sistem hukum dan politik mantap dan stabil.
✓ Penyelenggaraan pemilu pada waktu yang teratur.
✓ Perubahan partai politik stlh pemilihan presiden tidak menghasilkan suatu transformasi
yang cepat dan radikal.
✓ Stabilitas hukum yang mengatur tindakan individu/lembaga memungkinkan prediksi
yang amat tepat.
✓ Campur tangan politik merupakan fakta kehidupan.

Hal. 4
b) Lingkungan Ekonomi
 Kekuatan mata uang dalam negeri dan negeri perusahaan beroperasi dapat secara
dariamatis berubah-ubah menentukan laba perusahaan global.
 Laju inflasi yang berbeda-beda mempengaruhi harga-harga yang harus dibayar bagi
bahan mentah, tenaga kerja dan pasokan-pasokan lain.
 Berbagai kebijakan perpajakan di beberapa Negara tuan rumah lebih membatasi
daripada Negara asal organisasi tersebut dan memang berbeda dari satu Negara ke
Negara lain.
 Manajer harus tau tentang peraturan pajak di Negara asing untuk meminimumkan pajak
keseluruhan perusahaan mereka.

c) Lingkungan Kebudayaan
 Kebudayaan Nasional
Sikap dan pandangan bersama individu-individu dari suatu Negara tertentu yang
berbentuk perilaku mereka dan cara mereka memandang dunia.

Hofstede dalam penelitian menemukan bahwa manajer dan karyawan berbeda dalam empat
dimensi budaya nasional, yaitu:
a. Individualisme lawan kolektivisme
b. Jarak Kekuasaan
c. Menghindari Ketidakpastian
d. Kuantitas Hidup lawan Kualitas Hidup

Kriteria Khusus Organisasi global Australia, Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Perancis, New
Zeland dan Asia dalam memilih karyawan global:
a. Kemampuan beradaptasi.
b. Kemampuan Teknis.
c. Kemampuan istri dan keluarga untuk beradaptasi.
d. Keterampilan hubungan kemanusiaan.
e. Hasrat untuk berdinas di luar negeri.
f. Pengalaman di luar negeri di masa lampau.
g. Memahami kebudayaan negara tuan rumah.
h. Kwalifikasi akademis.
i. Pengetahuan tentang bahasa negeri tersebut.
j. Memahami budaya dalam negeri.

Hal. 5
H. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyesuaian Internasional
Penyesuaian sebelum penugasan
 Individu
Pelatihan, Pengalaman masa lalu – harapan yang tepat.
 Organisasi
Kriteria dan mekanisme pemilihan.

Penyesuaian di negeri asing


 Individu
Pandangan positif, Keterampilan berhubungan, Keterampilan persepsi.
 Jabatan
Jelasnya peran, Wewenang, Peran baru, Konflik peran.
 Budaya Organisasi
Kesamaan dengan yang lalu, Dukungan Sosial, Bantuan Logistik.
 Sosialisasi Organisasi
Sosialisasi organisasi adalah proses yang dialami para karyawan untuk menyesuaikan
dengan budaya organisasi.

Faktor-faktor bukan Kerja


 Barunya Kebudayaan, Penyesuaian keluarga-istri.
 Semuanya ditujukan untuk Penyesuaian Kerja, Penyesuaian Interaksi dan Penyesuaian
Umum.

Hal. 6

Anda mungkin juga menyukai