Anda di halaman 1dari 2

Ciri-ciri tradisi lisan :

1. Pesan yang disampaikan secara lisan, baik melalui ucapan, nyanyian, musik
2. Tradisi lisan berasal dari generasi sebelumnya.
Ciri-ciri di atas terdapat pada :
Petuah, kisah perorangan/kelompok, cerita kepahlawanan, dongeng
( contoh : Legenda Gunung Tangkuban Perahu ) Gbr. Gunung Tangkuban Perahu
yang dilegendakan kisah tentang Sangkuriang
Folklore berasal dari bahasa Inggris yaitu FOLK ( merujuk pada manusianya )
dan LORE ( merujuk pada tradisi folk itu sendirinya )
Ciri-ciri folklore :
 Menyebar dan lisan
 Bersifat tradisional
 Memiliki versi yang berbeda-beda
 Bersifat anonim
 Bentuknya berumus/berpola 5
 Mempunyai fungsi dalam masyarakat
 Bersifat pralogis/tidak logis
 Milik bersama
 Bersifat polos, lugu, spontan, kasar
Pesan yang terkandung dalam tradisi lisan memang beragam. Biasanya pesan itu
berkaitan dengan karakteristik tradisi lisan tersebut. Tiga hal yang berkaitan
dengan tradisi lisan adalah :
 Tidak reliable ( cenderung berubah-ubah, tidak ajeg, rentan perubahan )
 Berisi kebenaran terbatas ( hanya kebenaran intern dan tidak bersifat
universal )
 Memuat aspek historis masa lalu ( ada kesaksian seseorang secara lisan
terhadap suatu peristiwa, keskasian ini diteruskan pada orang lain dan
menyebar ke mana saja )
Tradisi lisan dibagi menjadi 3 jenis :
 Mite merupakan cerita suci dengan tokoh para dewa ( Jaka Tarub )
 Legenda merupakan mirip dengan mite tapi tokohnya adalah manusia yang
memiliki kekuatan super ( Kisah Nyi Roro Kidul )
 Dongeng merupakan prosa rakyat yang tidak dianggap benar-benar terjadi (
Si Kancil)

Anda mungkin juga menyukai