NIM : 4203121025
5. Berpikir lancar a. Mencetuskan banyak gagasan jawaban Upaya pengembangan aspek fluency guru
penyelesaian atau jawaban. harus lebih mendorong siswa untuk
b. Selalu memikirkan lebih dari satu mengeluarkan jawaban-jawaban lain
jawaban. sebagai alternatif mengembangkan
keluwesan. Cara yang dilakukan oleh guru
untuk mengembangkan kelancaran adalah
dengan mengajukan pertanyaan
6. Berpikir luwes a. Mengahasilkan gagasan, jawaban atau menjelaskan bahwa untuk mengembangkan
(fleksibel) pertanyaan yang bervariasi. kemampuan berpikir kreatif maka
b. Dapat melihat suatu masalah dari pertanyaan yang diajukan guru harus
sudut pandang yang berbeda-beda. berupa pertanyaan divergen. Pertanyaan
c. Mencari banyak alternatif atau arah terbuka (divergen) akan memberi
yang berbeda-beda. kesempatan kepada siswa utnuk
d. Mampu mengubah cara posisi yang memberikan jawaban benar lebih dari satu
berbeda atau bertentangan pendekatan dan berbeda sehingga mendorong siswa
atau pemikiran. berpikir fleksibel atau lentur
7. Berpikir orisinil a. Mampu melahirkan ungkapan yang Mengeluarkan ide atau gagasan yang unik,
baru dan unik dan tidak biasa misalnya yang berbeda dari
b. Memikirkan cara-cara tak lazim untuk yang ada di buku atau berbeda dari
mengungkapkan diri. pendapat orang lain
e.Mampu membuat kombinasi-
kombinasi yang tak lazim dari bagian-
bagian atau unsur-unsur.
8. Berpikir elaborative a. Mampu berkarya dan mengembangkan Mengkomunikasikan hasil kerjanya secara
suatu produk atau gagasan. detail dan rinci
b. Menambahkan atau memperinci
detail-detail dari suatu objek, gagasan
atau situasi sehingga menjadi lebih
menarik.
9. Berpikir deduktif Berpikir deduktif adalah gaya berpikir Misalnya salah satu bilangan asli tersebut
untuk memperoleh simpulan yang A. Tiga bilangan asli berurutan yang
dimulai dari simpulan umum (premis ditanyakan dapat dinyatakan dengan A,
mayor) menuju kesimpulan khusus, yang A+1, dan A + 2. Diketahui A + (A + 1) +
dijembatani oleh premis minor. (A + 2) = 45, didapat 3A + 3 = 45. Jadi 3A
= 42 dan A = 14. Kemudian siswa tersebut
menyimpulkan: “Jadi bilangan-bilangan itu
14, 15, dan 16.” Pemecahan masalah
seperti ini menggunakan pendekatan
deduktif
10 Berpikir induktif Berpikir induktif tidak berangkat dari Siswa memecahkan masalah dengan cara
. kebenaran umum tetapi berangkat dari mencoba-coba, “trial and error,” dan
data atau fakta sebagai simpulan khusus, menemukan jawabannya. Pendekatan
lalu ditarik menjadi pernyataan sebagai seperti ini termasuk dalam pendekatan
suatu simpulan. induktif
Daftar Pustaka.