Gangguan Rasa Aman Nyeri Pada Ny.D dengan Tumor Intra Abdomen Di
Ruang
MIRNAWATY ABUDI
NIM : 4120002
MAKASSAR
2021
2
FORMA
PENGK
AJIAN
KMB
I. Biodata
A. Identitas Klien
4. A g a m a : Islam
5. Pendidikan : PGSD
6. Alamat : Jeneponto
II. Keluhan Utama/Alasan Masuk Rumah Sakit: Nyeri pada Intra Abdomen
Alasan masuk Rumah Sakit : Pasien mengeluh sakit perut bagian tengah
1. Genogram
2. Penyakit anggota keluarga
V. Aktivitas sehari-hari
A. Nutrisi
Sebelum
Kondisi Saat Sakit
Sakit
1. Selera makan Keluarga pasien Keluarga pasien
nafsu makan
2. Menu makan
Nasi, ikan, sayur
Bubur
3. Frekuensi makan
3 kali sehari
¼ porsi
4. Makanan yang
disukai
Tidak ada
5. Makanan pantangan
Tidak ada
6. Pembatasan pola
Tidak ada
makan
Tidak ada
7. Cara makan
Tidak makan daging
Menggunakan sendok
Dibantu orang
Berdoa
Berdoa
B. Cairan
cairan infus RL
Gelas
C. Eliminasi (BAB & BAK)
Sebelum
Kondisi Saat Sakit
Sakit
1. Tempat Wc (BAB) Wc (BAK)
pembuangan Wc (BAK)
Padat -
3. Konsistensi
Ya Ya
4. Kesulitan
Tidak Tidak
5. Obat pencahar
D. Istirahat tidur
Sebelum
Kondisi Saat Sakit
Sakit
1. Jam tidur
a. Siang
13.00 pm 13.00 pm
b. Malam
22:00 pm 20.00 pm
2. Pola tidur
Tidur siang selama 1 Tidur lebih cepat pada
jam
3. Kebiasaan Tidak
Tidak ada
sebelum tidur
Tidak ada
4. Kesulitan
Tidak ada
E. Personal Hygiene
Sebelum
Kond Saat Sakit
isi Sakit
1. Mandi 1. 1.
a. Frekuensi 2.
2. selama sakit pasien tidak
b. Cara
a. Seminggu 2x. pernah mencuci rambut.
b. mandiri tanpa
kuku
3.
3. selama sakit pasien tidak
a.
pernah menggunting kuku.
Frekuensi
1 minggu 1x
b. Cara
a. Frekuensi
4.
b. Cara
2x dalam sehari 4.
Mandiri dengan
pasta gigi
F. Aktifitas/Mobilitas Fisik
Sebelum
Kondisi Saat Sakit
Sakit
1. Kegiatan sehari-hari 1. Sering lari santai 1. hanya
4. Kesulitan pergerakan
Tubuh
4. Tidak 4. Ya
G. Rekreasi
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Perasaan saat sekolah 1. Senang 1. Tidak ada
B. Tanda-tanda vital
1. S u h u : 36°C
2. N a d i : 69Kali/menit
3. Respirasi : 20kali/menit
C. Sistem Pernapasan
polip epistaksis
pernapasan
Clubbing Finger
4. Informasi Relevan:
5. Informasi Relevan:
E. Sistem Pencernaan
Labioskizis
menelan: baik/sulit
6. Informasi Relevan
F. Sistem Indra
1. Mata
- Visus
- Lapang pandang
2. Hidung
3. Telinga
- Fungsi pendengaran:
4. Informasi Relevan:
G. Sistem Saraf
1. Fungsi cerebral
bahasa
b. Kesadaran: EMV
2. Fungsi nervuscranial
8. Informasi relevan:
H. Sistem Muskuloskeletal
Fungsi gerakan
8. Informasi relevan:
I. Sistem Integumen
kebersihan
4. Informasi relevan:
J. Sistem Endokrin
1. Kelenjar Thyroid:
5. Informasi relevan:
K. Sistem Perkemihan
3. Informasi relevan:
L. Sistem Reproduksi
1. Wanita
2. Laki-laki
3. Informasi relevan:
M. Sistem Imun
1. Laboratorium
Covid profil
Kimia
Hemostatis
INR 1.08
Imunnologi 26.4-37.6
2. Foto Rotgen
3. CT Scan
tertusuk-tusuk
- Suhu : 36.2
- Pernapasan : 20
- IMT : 16.86
ANALISA DATA
bagian tengah
seperti tertusuk-tusuk
saat bergerak
(sedang)
DO:
TTV
1. S u h u : 36°C
2. N a d i : 69x/menit
3. Respirasi : 20x/menit
4. TD :160/40mmHg
5. IMT : 16.86
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Ruang/Kamar : Tulip/413
NO DIAGNOSA
KEPERAWAT
AN
1 Nyeri b/d Agen pencedera fisiologis
RENCANA KEPERAWATAN
Ruang/Kamar : Tulip/413
Tgl Diagnosa
Hasil Yang Rencana
Keperawatan
Rasional
Diharapkan Tindakan
(SDKI)
(SLKI) (SIKI)
1 Nyeri Akut b/d Agen Setelah dilakukan Manajemen nyeri 1. Untuk
Terapeutik nyeri.
- Berikan teknik
untuk memungkinkan
nyeri mendapatkan
Edukasi
1. Agar
- Jelaskan strategi
diketahuinya
meredakan nyeri
cara
meredakan
- Ajarkan teknik
nyeri
nonfarmakologis
2. Untuk
untuk
mengurangi
mengurangi rasa
nyeri yang
nyeri
dirasakan oleh
pasien.
Kolaborasi
- Kolaborasi Kerjasama
pemberian pemberian
perlu
PELAKSANAAN KEPERAWATAN
(PER DIAGNOSA
Ruang/Kamar : Tulip/413
NAMA
Tgl DIAGNOSA WAKTU IMPLEMENTASI
PERAWAT
16/3/20 Nyeri 08.00 1. Mengidentifikasi skala
21 nyeri
08.10
2. Mengajarkan teknik
4. Pemberian th/oral:
- Binapro 2 tablet
EVALUASI KEPERAWATAN
(PERDIAGNOSA)
Ruang/Kamar : Tulip/413
Perawat
16/03/202 Nyeri S:Pasien mengatakan
abdomen
O: Skala nyeri 4
TTV
N: 80x/menit
S: 36̊c
P: 20x/menit
A: Nyeri
P: Lanjutkan intervensi:
napas dalam
DAFTAR OBAT YANG DIBERIKAN
PADA PASIEN
1. Nama obat :
-Amlodipin
-Ranitidin
- Inj sansulin
- Binapro
- Neurobion
2. Klasifikasi/Golongan Obat :
3. Dosis Umum :
- Amlodipin 5mg
- Binapro 3x sehari
- Neurobion 1x sehari
4. Dosis Untuk pasien yang bersangkutan :
- Amlodipin 1x1
- Ranitidin 2x1
- Binapro 3x2
• Amlodipin (Oral)
• Ranitidin (Intravena)
• Binapro (Oral)
• Neurobion (drips)
memiliki riwayat penyakit tekanan darah tinggi, maag, dan kadar gula
8. Kontraindikasi :
yang tinggi.
jantung berdebar.
konstipasi diare,
- Inj Neurobion : Buang air kecil berlebihan, sakit perut, diare dan
kerusakan saraf,
:
LOG BOOK
Maret 2021
Selasa/16
07.05 Mengganti Cairan
Maret 2021
Rabu/17
- Libur
Maret 2021 -
13.00
Mengganti cairan
Kamis/18
Maret 2021
Sabtu/20
16.30
Maret 2021 Mengganti cairan
11.30
Injeksi
06.00
TTV
06.30
Injeksi
35
FORMAT RESUME
KEPERAWATAN
1. Definisi
yang tumbuh terus menerus, tidak terbatas, tidak terkoordinasi dengan jaringan
transformasi dan tumbuh secara autonom lepas dari kendali pertumbuhan sel
normal, sehingga sel tersebut berbeda dari sel normal dalam bentuk dan
strukturnya. Yang termasuk tumor intra abdomen antara lain, Tumor hepar,
2. Anfis
otot, fascia transversalis dan parietal peritoneum. Selain itu, posisi abdomen
2014)
1) Hypocondriacadextra
2) Epigastrica
3) Hypocondriaca sinistra
4) Lateralis dextra
5) Umbilicalis
6) Lateralis sinistra
7) Inguinalis dextra
8) Pubica
9) Inguinalissinistra
1) Hypocondriaca dextra meliputi organ: lobus kanan hepar, kantung
sebagianhepar.
(padakehamilan).
ovarium kiri.
3. Pathway
Proliferasi sel
abnormal
Menekan gaster
NYERI RESIKO
INFEKSI
NAUSEA