Anda di halaman 1dari 11

PROKRASTINASI PADA MAHASISWA TEKNIK ELEKTRO

UNIVERSITAS HASANUDDIN ANGKATAN 2017

Istilah prokrastinasi berasal dari bahasa Latin procrastination dengan

awalan “pro” yang berarti mendorong maju atau bergerak maju dan

akhiran “crastinus”. yang berarti keputusan hari esok, atau jika

digabungkan menjadi menangguhkan atau menunda sampai hari

berikutnya. Orang yang melakukan prokrastinasi memerlukan waktu yang

lebih lama daripada waktu yang dibutuhkan pada umumnya dalam

mengerjakan suatu tugas. Seorang prokrastinator sering mengalami

keterlambatan dalam memenuhi deadline yang telah ditentukan, baik oleh

orang lain maupun rencana-rencana yang telah dia tentukan sendiri.

Seseorang mungkin telah merencanakan untuk mulai mengerjakan tugas

pada waktu yang telah ia tentukan sendiri. diri individu yang

mempengaruhi prokrastinasi.

Kata Kunci : Prokrastinasi (Prokrastinasi Aktif dan Prokrastinasi

Pasif), Mahasiswa
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Istilah prokrastinasi diambil dari Bahasa Inggris procrastination. Istilah

tersebut sebenarnya berasal dari Bahasa Latin procrastinare yang berarti

menunda sampai hari selanjutnya (Rumiani, 2006:15). Menurut Wikipedia

(2016)  prokrastinasi berarti tindakan mengganti tugas berkepentingan

tinggi dengan tugas berkepentingan rendah, sehingga tugas penting pun

tertunda. Psikolog sering menyebut perilaku ini sebagai mekanisme untuk

mencakup kecemasan yang berhubungan dengan memulai atau

menyelesaikan tugas atau keputusan apapun.

(Chu dan Choi 2005:144) membagi prokrastinasi menjadi dua tipe

yaitu, prokrastinasi aktif dan prokrastinasi pasif. Prokrastinasi aktif adalah

menunda pekerjaan dengan sengaja untuk melakukan hal lain lebih

mendesak dan penting atau menunda pekerjaan karena membuat

perencaan terlebih dahulu dalam mengumpulkan informasi penting yang

berguna. Prokrastinasi pasif adalah menunda pekerjaan dengan alasan

tidak masuk akal dan tidak bermanfaat bagi penyelesaian tugas. 1

B. Rumusan Masalah

Bagaimana gambaran prokrastinasi mahasiswa Teknik Elektro

Universitas Hasanuddin

C. Tujuan Penelitian
1
Angela Hsin Chun Chu dan Jin Nam Choi,”Rethinking procrastination:
positive effects of “active” procrastination behavior on attitudes and
performance,” Jurnal psikologi(kanada:University of
montreal,2005),hal.145.
Penelitian ini bertujuan untuk memberi gambaran prokrastinasi

mahasiswa Teknik Elektro Universitas Hasanuddin Angkatan 2017.

TINJAUAN PUSTAKA

A. Prokrastinasi

1. Pengertian Prokrastinasi

Prokrastinasi berasal dari bahasa latin yaitu “pro” yang berarti “maju”,

ke depan, lebih menyukai dan “crastinus” yang berarti “besok”. Jadi dari

asal katanya prokrastinasi adalah lebih suka melakukan tugasnya besok.

Orang yang melakukan prokrastinasi disebut sebagai prokrastinator.

Prokrastinasi adalah menunda dengan sengaja kegiatan yang diinginkan

walaupun mengetahui bahwa penundaannya dapat menghasilkan dampak

buruk. (Mariyanti 2012).2

prokrastinasi sebagai perilaku menghindar dalam pengerjaan tugas

dan tanggungjawab yang seharusnya diselesaikan oleh individu 3(Sulis

Mariyanti 2012)  Prokrastinasi adalah menunda dengan sengaja kegiatan

yang diinginkan walaupun mengetahui bahwa penundaannya dapat

menghasilkan dampak buruk. (Mariyanti 2012) menyimpulkan bahwa

pengertian prokrastinasi dapat dipandang dari berbagai sudut pandang

yaitu 1).prokrastinasi adalah setiap perbuatan untuk menunda

mengerjakan tugas tanpa mempermasalahkan tujuan dan alasan

2
Sulis Maryanti,”Prokrastinasi(kebiasaan menunda tugas/pekerjaan),”
http://www.esaunggul.ac.id/article/prokrastinasi-kebiasan-menunda-tugaspekerjaan
(diakses pada 5 November 2017).
3
Ibid.
penundaan 2). Prokrastinasi sebagai suatu pola perilaku (kebiasaan) yang

mengarah kepada trait dan  penundaan yang dilakukan sudah merupakan

respon yang menetap seseorang dalam menghadapi tugas dan biasanya

disertai dengan keyakinan yang irrasional 3). Prokrastinasi sebagai suatu

trait kepribadian, tidak hanya perilaku menunda tetapi melibatkan struktur

mental yang saling terkait.4

(Chu & Choi 2005:5) menyatakan bahwa prokrastinasi adalah

menunda apa yang seharusnya penting untuk dilakukan. Pelaku

prokrastinasi ada yang dengan sengaja menunda untuk memperoleh

informasi lebih lengkap dalam pengerjaan tugas. 5

Dengan mengacu pada beberapa pendapat di atas, peneliti

menyimpulkan prokrastinasi merupakan perilaku menunda tugas dengan

sengaja, hal yang seharusnya penting untuk dilakukan, dan memiliki

dampak bagi pelakunya.

2. Tipe Prokrastinasi

(Chu dan Choi 2005:256) menyatakan bahwa tidak semua

prokrastinasi selalu berdampak negatif pada kinerja tugas. tipe

prokrastinasi dibagi menjadi dua yaitu :

a. Prokrastinasi aktif

Prokrastinasi aktif merupakan perilaku menunda untuk melakukan hal

lebih penting dan mendesak karena individu berusaha membuat


4
Sulis Maryanti,”Prokrastinasi(kebiasaan menunda tugas/pekerjaan),”
http://www.esaunggul.ac.id/article/prokrastinasi-kebiasan-menunda-tugaspekerjaan
(diakses pada 5 November 2017).
5
Angela Hsin Chun Chu dan Jin Nam Choi,”Rethinking procrastination: positive effects of
“active” procrastination behavior on attitudes and performance,” Jurnal
psikologi(kanada:University of montreal,2005),hal.5.
perencanaan dalam mengumpulkan informasi yang berguna.

b. Prokrastinasi pasif

Prokrastinasi pasif merupakan perilaku menunda dengan alasan tidak

masuk akal dan tidak bermanfaat bagi penyelesaian tugas akademik.

Hasil buruk pada pelaku prokrastinasi pasif.6

3. Faktor yang Mempengaruhi Prokrastinasi

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Munculnya Prokrastinasi Akademik

Menurut Ferrari & McCown ( dalam Ita Ipnu Burhani 2016:6), faktor-faktor

yang menyebabkan terjadinya prokrastinasi akademik ada dua macam,

yaitu faktor dari dalam individu (internal) dan faktor dari luar individu

(eksternal).

a. Faktor Internal Faktor internal yang berasal dari dalam diri

sendiri yaitu kondisi fisik dan kondisi psikologis individu.

1) Kondisi fisik. Kondisi fisik seseorang dapat memacu timbulnya

prokrastinasi. Orang dengan kondisi fisik yang kurang sehat maka ia

akan cenderung malas melakukan sesuatu. Sehingga ia memiliki

alasan untuk menunda-nunda pekerjaannya.

2) Kondisi psikologis Kondisi psikologis ini termasuk pola

kepribadian yang dimiliki individu yang ikut mempengaruhi

munculnya perilaku penundaan, misalnya trait kemampuan sosial

6
Angela Hsin Chun Chu dan Jin Nam Choi,”Rethinking procrastination: positive effects of
“active” procrastination behavior on attitudes and performance,” Jurnal
psikologi(kanada:University of montreal,2005),hal.146.
yang tercermin dalam self regulation dan tingkat kecemasan dalam

berhubungan sosial. Struktur kepribadian individu dinyatakan dalam

sifat-sifat (trait) dan perilaku didorong oleh sifat-sifat (trait). Trait atau

sifat kepribadian merupakan organisasi psikologis yang ada dalam

setiap individu dan struktur kepribadian terdiri dari tipe kepribadian

yang merupakan gambaran mengenai sifat-sifat individu. Motivasi

intrinsik yang dimiliki seseorang akan mempengaruhi terjadi atau

tidaknya prokrastinasi. Aspek lain dalam diri individu yang dapat

mempengaruhi prokrastinasi adalah harga diri, efikasi diri, self

conscious, self control dan self critical.

b. Faktor eksternal

Faktor eksternal yang dapat mempengaruhi prokrastinasi adalah

gaya pengasuhan orang tua, kondisi lingkungan yang rendah

pengawasan (lenient) serta kondisi lingkungan yang mendasarkan

pada hasil akhir.

1) Gaya pengasuhan orang tua

tingkat pengasuhan otoriter ayah menyebabkan munculnya

kecenderungan perilaku prokrastinasi yang kronis pada subyek

penelitian anak wanita, sedangkan tingkat pengasuhan otoritatif ayah

menghasilan anak wanita yang bukan prokrastinator.

2) Kondisi lingkungan lenient (toleran)

Prokrastinasi banyak terjadi pada lingkungan yang rendah

pengawasan daripada lingkungan yang tinggi pengawasan.


3) Kondisi lingkungan yang mendasarkan pada hasil akhir

Pada lingkungan yang mendasarkan penilaian berdasarkan hasil

akhir yang ditunjukkan seseorang, tapi bukan penilaian yang

didasarkan pada usaha yang dilakukan seseorang akan

menimbulkan prokrastinasi yang lebih tinggi daripada lingkungan

yang mementingkan usaha, bukan hasil akhir. 7

Prokrastinasi memberikan dampak negatif bagi pelaku prokrastinasi.

(Djamarah 2002:72) menemukan bahwa banyak mahasiswa yang gelisah

akibat meunda-nunda penyelesaian tugas seperti tidur kurang nyenyak,

duduk tidak tenang, berjalan terburu-buru, dan tidak menikmati waktu

istirahat. konsekuensi negatif yang ditimbulkan dari perilaku menunda

yaitu performa akademik yang rendah, stres tinggi, menyebabkan

penyakit, dan kecemasan tinggi.8

METODOLOGI PENELITIAN

Penelitian ini berlangsung pada tanggal 29 November 2017 dengan

subjek penelitian adalah mahasiswa Teknik Elektro Universitas

Hasanuddin berjumlah 80 mahasiswa yang tberada dalam rentang usia

18-19 tahun.

A. METODE PENGUMPULAN DATA

7
Ita Ipnu Burhani, pemaknaan
prokrastinasi akademik pada mahasiswa semester
akhir di universitas muhammadiyah Surakarta,” Ejurnal psikologi Surakarta
(Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta,2006),hlm.6.
8
Syaiful Bahri Djamarah, Rahasia sukses belaja,(Jakarta: Rineka Cipta,2002),hlm.72.
Wawancara

Wawancara dilakukan oleh peneliti terhadap informan dilakukan

secara langsung terhadap informan yang dilakukan secara

terstruktur, dan terencana sebelumnya yang dilakukan secara

informal sesuai waktu dan tempat yang sudah disepakati bersama.

B. Identifikasi Variabel Penelitian

Penelitian ini menggunakan satu variabel yaitu prokrastinasi yang

terdiri dari prokrastinasi aktif dan prokrastinasi pasif.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil pengukuran prokrastinasi pada mahasiswa Teknik Elektro

Universitas Hasanuddin menunjukkan bahwa mahasiswa lebih tinggi

melakukan prokratinasi aktif dibanding prokrastinasi pasif. (Chu dan Choi

2005:146) menyatakan bahwa pelaku prokrastinas aktif menunda

mengerjakan tugas untuk melakukan hal penting dan mendesak karena

individu berusaha membuat perencanaan dalam mengumpulkan

informasi yang berguna untuk penyelesaian tugas 9. Hal tersebut dapat

diartikan bahwa mahasiswa Teknik Elektro Universitas Hasanuddin

diprediksi melakukan penundaan dalam tugas perkuliahan dengan

alasan mereka berusaha membuat perencanaan dalam mengumpulkan

informasi yang berguna untuk penyelesaian tugas.

Mahasiswa pelaku prokrastinasi aktif sengaja menunda tugas-


9
Angela Hsin Chun Chu dan Jin Nam Choi,”Rethinking procrastination: positive effects of
“active” procrastination behavior on attitudes and performance,” Jurnal
psikologi(kanada:University of montreal,2005),hal146.
tugas dan memprioritaskan hal yang penting. Mereka mampu membuat

keputusan bertindak cepat dan mengatur waktu cukup baik untuk

penyelesaian tugas. Mahasiswa Fakultas Psikologi ketika menunda tugas

mereka memiliki alasan yang masuk akal. Diprediksi mereka berusaha

mencari informasi-informasi yang berguna bagi penyelesain tugas.

Penyelesaian tugas pada menit-menit terakhir dianggap sebagai

tantangan untuk segera diselesaikan karena mereka memiliki motivasi

dan semangat tinggi. Hasil tindakan dari mahasiswa pelaku prokrastinasi

aktif memuaskan.

Hasil pengukuran prokrastinasi aktif dan pasif menunjukkan bahwa

Mahasiswa cenderung tinggi dalam melakukan prokrastinasi aktif.

Mahasiswa yang melakukan prokrastinasi aktif memiliki kemampuan

dalam bertindak dan membuat keputusan yang tepat dalam penyelesaian

tugas kuliah. (Chu dan Choi 2005:147) mengatakan bahwa prokrastinasi

aktif mampu membuat keputusan dan bertindak pada waktu yang tepat

serta memiliki semangat tinggi dalam penyelesaian tugas di menit-menit

terakhir.10 Hal ini didukung dari beberapa pernyataan subjek, yaitu MA

yang menyatakan bahwa senang mengerjakan tugas dengan deadline

yang pasti. AF mengatakan bahwa bobot tugas dan waktu pengumpulan

yang hampir bersamaan membuat dia kesulitan memilih tugas yang harus

diprioritaskan, namun dia merasa bahwa senang mengerjakan tugas

mendekatin deadline karena lebih banyak muncul ide. MF menambahkan


10
Angela Hsin Chun Chu dan Jin Nam Choi,”Rethinking procrastination: positive effects
of “active” procrastination behavior on attitudes and performance,” Jurnal
psikologi(kanada:University of montreal,2005),hal.147
bahwa banyaknya tugas dan kegiatan menuntut kita untuk

memprioritaskan yang lebih penting serta membuat perencanaan waktu

yang tepat.

Prokrastinasi aktif yang dilakukan pada semua angkatan tidak

terlepas dari peran orangtua. Dewasa ini anak cenderung diberi

kebebasan dan tidak diwajibkan untuk mengikuti semua keinginan atau

tuntutan orang tua. Hal ini memberikan dampak untuk anak tidak memiliki

trauma pada masa kecil dan tidak khawatir akan hal yang dilakukan.

Pendidikan, bimbingan, dan sikap orangtua yang dapat mendisiplinkan

serta melindungi anaknya dengan kontrol yang baik dan kehangatan

cukup dapat memberi pengaruh terhadap perilaku prokrastinasi.

Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Hasanuddin tetap melakukan

prokrastinasi, namun mereka melakukan prokrastinasi aktif yang tidak

merugikan diri mereka sendiri. Sehingga prokrastinasi dapat dikatakan

sebagai sebuah strategi mereka dalam menyelesaikan tugas.

KESIMPULAN

Hasil penelitian menyimpulkan bahwa mahasiswa Teknik Elektro

Universitas Hasanuddin melakukan prokrastinasi aktif lebih tinggi

dibandingkan prokrastinasi pasif. Hal ini tampak pada pada skor rata-rata

empirik prokrastinasi aktif lebih besar dari pada skor rata-rata teoritis

prokrastinasi aktif. Pada semua angkatan melakukan prokrastinasi aktif.

DAFTAR PUSTAKA
Burhani, Ita Ipnu. pemaknaan prokrastinasi akademik pada mahasiswa
semester akhir di universitas muhammadiyah Surakarta, 6
(Surakarta, 2006)

Chu, A. H., & Choi, J. N. Rethinking procrastination: positive effects of


“active” procrastination behavior on attitudes and performance, 145,
5, 264.(Kanada,2005)

Djamarah, S. B. (2002). Rahasia sukses belajar. Jakarta : Rineka Cipta.

Rumiani. . Prokrastinasi akademik ditinjau dari motivasi berprestasi dan


stres mahasiswa, 6 Jurnal Psikologi Universitas (Diponegoro, 2006)

Maryanti, Sulis. prokrastinasi (kebiasan menunda tugas/pekerjaan.


(http://www.esaunggul.ac.id/article/prokrastinasi-kebiasan-
menunda-tugaspekerjaan/ diakses pada 5 Desember 2017)

Wikipedia.2016. Prokrastinasi.(https://id.wikipedia.org/wiki/Prokrastinasi
diakses pada 3 Desember 2017)

Anda mungkin juga menyukai