Anda di halaman 1dari 3

Guys, hari ini kita akan membahas *Desain Penelitian Kuantitatif*

Kita mulai dari Kuantitatif dengan desain *Eksperiment*

Ekspreiment ini gaes, niatnya itu kita akan mengujicoba sesuatu yang dengan haraoan sebagai solusi
yang lebih baik (dalam dunia Pendidikan misal ujicoba metode
pembeajaran/strategi/pendekatan/model/dll)

Contoh Judul:

1. PENGGUNAAN MEDIA PRESENTASI PEMBELAJARAN BERBASIS VISUALISASI TIGA DIMENSI


TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS XII SMKN 1
SURAKARTA.
2. STUDI KOMPARATIF PENGGUNAAN MODEL COOPERATIF LEARNING TEKNIK NUMBER HEADS
TOGHETER DAN ROUND TABLE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN
PERBANKAN KELAS X SMKN 6 SUKOHARJO.

Rancangannya gimana guys?

1. Menentukan kelas untuk action guys. Karena eksperiment butuh pembanding hasilnya maka
perlu *2 KELAS* Namanya kelas control dan kelas ekpreriment.
Misal contoh:
judul 1 diatas berarti perlu kelas control (diberikan media konvensional misalnya) dan kelas
eksperiment (diberi media presentasi tiga dimensi) kemudian dibandingkan hasilnya.
Judul 2 diatas berarti perlu kelas control (diberi Teknik numbers heads together) dan kelas
ekperiment (diberi Teknik round table) kemudian hasilnya dibandingkan.
#pemilihan 2 kelas tersebut harus memiliki relative seimbang/sama ya kondisinya.
2. Data penelitian dapat diambil dari *pre test* dan *post test*. Hasil pre test untuk
mengetahui keseimbangan dari kondisi awal 2 kelas tersebut (krn syarat 2 kelas yang
digunakan WAJIB SEIMBANG). Sedangkan post test digunakan untuk membandingkan hasil
antara eksperiment.
3. Pengujian menggunakan UJI T-TEST dengan alat bantu SPSS, excel, STATA, dan software
statistic lainnya
4. Sebelum uji t-test harus memenuhi uji prassyarat analisis Uji Normalitas dan Uji
Homogenitas
5. Hasil T-Test kemudian di bahas apakah memiliki perbedaan yang signifikan tidak, antara
kelas control dan kelas eksperiment. Apa artinya perbedaan tersebut? Berarti yang di
ekperimentkan memiliki perbedaan hasil baik kearah positif (misal hasil belajarnya jadi lebih
baik) atau perbedaan negatif (hasil belajarnya malah jelek dengan metode yang di
ekperimentkan) atau tidak berbeda (hasil belajarnya sama saja antara kedua kelas).
Berikutnya Kuantitatif dengan desain *Korelasional*

Korelasional ini niatnya untuk mencari hubungan antar variabel guys. Untuk memahami variabel itu
apa? Kemudian kita sebut variabel X dan variabel Y itu apa? Baca sumber ini:

https://teorionline.wordpress.com/tag/variabel-metode-penelitian-independen-dependen-bebas-
terikat-moderator-intervening/

Contoh judul Korelasional:

1. HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANG TUA DAN TINGKAT EKONOMI KELUARGA
TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA SMK MUHAMMADIYAH 1 BATANG.
2. HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR SISWA DAN SUASANA LINGKUNGAN BELAJAR
TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMAN 1 WONOGIRI.

Xnya boleh dari 2 ya guys, misal:

1. HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR SISWA (X1), FREKUENSI BELAJAR SISWA (X2), DAN
SUASANA LINGKUNGAN BELAJAR (X3) TERHADAP HASIL BELAJAR (y) SISWA SMAN 1
WONOGIRI.

Rancangannya gimana guys?

1. Mennetukan Hipotesis penelitian yang akan di uji


2. Menentukan tempat penelitian, populasi, dan utamanya SAMPEL, serta bagaimana cara
mengambil sampelnya (Teknik sampling)
3. Siapkan instrument penelitiannya, misalnya judul 1 untuk pola asuh orang tua menggunakan
“angket”, tingkat ekonomi keluarga menggunakan “angke”t dan prestasi belajar
menggunakan “dokumen” nilai hasil ulangan misalnya.
4. Jika menggunakan angket maka perlu di ujicoba dulu (Tryout) soal harus dipastikan lolos uji
validitas dan reliabilitas (uji menggunakan SPSS). Uji Tryout menggunakan subyek di populasi
tersebut (biayanya 15-20 responden)
5. Angket yang sudah lolos uji dapat digunakan untuk mengambil data disebarkan ke sampel
penelitian
6. Hasil angket diuji untuk mengetahui apakah ada hubungan atau tidak, ada 2 uji yaitu:
UJI T untuk menguji hubungan X1 dan Y serta X2 dan Y secara parsial (parsial itu sendiri-
sendiri)
UJI F untuk menguji hubungan X1 dan X2 secara bersama-sama (simultan) terhadap Y.
7. Hasil uji T dan Uji F berupa ada hubungan positif yang signifikan, atau ada hubungan negatif
yang signifikan, atau tidak ada hubungan yang signifikan. Yang akan membuktikan apakah
hipotesis penelitianmu diterima atau ditolak.
8. Bisa ditambahkan REGRESI diakhir penelitian yang beguna sebagai rumus prediksi terhadap
Y dengan adanya X1 dan X2
Berikutnya Kuantitatif dengan desain *Survai*

Tujuan penelitian survei adalah untuk mengetahui gambaran umum karakteristik dari populasi.
Penelitian survei digunakan untuk mengumpulkan informasi berbentuk opini dari sejumlah besar
orang terhadap topik atau isu tertentu.

Contoh judul Survai:

1. ANALISIS MINAT SISWA MELANJUTKAN KE PERGURUAN TINGGI PADA SISWA KELAS XII DI
SMK NEGERI 3 SURAKARTA
2. RESPON MASYARAKAT PEDESAAN TERHADAP KEBIJAKAN LARANGAN MUDIK SAAT KONDISI
PENDEMI VIRUS COVID-19 DI KABUPATEN WONOGIRI

(Lengkapnya baca file pdf yang saya kirim)

Anda mungkin juga menyukai