Anda di halaman 1dari 9

Kompetensi Inti (KI) Kompetensi Dasar (KD)

3. Memahami, menerapkan, 3.2 Menerapkan prinsip klasifikasi


menganalisis pengetahuan untuk menggolongkan jamur
faktual, konseptual, prosedural berdasarkan ciri-ciri dan cara
berdasarkan rasa ingin tahunya reproduksinya melalui
tentang ilmu pengetahuan, pengamatan secara teliti dan
teknologi, seni, budaya, dan sistematis (C3).
humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah
Indikator
3.6.1 Mengidentifikasi ciri umum jamur (C1).
3.6.2 Menjelaskan morfologi dan struktur tubuh jamur (C2).
3.6.3 Menjelaskan cara hidup dan habitat jamur (C2).
3.6.4 Menjelaskan cara reproduksi jamur (C2).
Tujuan Pembelajaran
3.6.1.1 Mengidentifikasi ciri umum jamur melalui studi literatur.
3.6.2.1 Menjelaskan morfologi dan struktur tubuh melalui studi literatur.
3.6.3.1 Menjelaskan cara hidup dan habitat jamur berdasarkan literatur.
3.6.4.1 Menjelaskan cara reproduksi jamur melalui gambar yang ditampilkan
Ciri-Ciri Umum Jamur

1. Struktur Tubuh Jamur

a) Bentuk tubuh jamur bervariasi, ada yang bulat, bulat telur,


atau memanjang.

b) Selnya ada yang uniseluler (tunggal) misalnya


Saccharomyces dan ada yang multiseluler (bersel
banyak) yang membentuk filamen atau benang, misalnya
Nectria cinnabarina.

(Kon, 2021)
c) Jamur bersifat eukariotik, artinya inti sel telah dibungkus
membran inti. Didalam selnya terdapat sitoplasma dan inti
yang kecil. Vakoula sentral tidak memiliki kloroplas dan
amilum, tetapi memiliki butir-butir lemak atau glikogen.
d) Pada umumnya jamur mempunyai dinding sel yang terdiri
atas senyawa kompleks nitrogen organik berupa kitin,
tetapi ada beberapa diantaranya yang mengandung
selulosa, misalnya Trichoderma.
Pada jamur bersel banyak terdapat deretan sel
yang membentuk benang disebut hifa. Ada dua macam
hifa pada jamur yaitu: hifa tidak bersekat (asepta), dan
hifa bersekat (bersepta). Hifa pada jamur yang bersifat
parasit biasanya mengalami modifikasi menjadi haustoria
yang merupakan organ penyerap makanan dari substrat.
Haustoria dapat menembus jaringan substrat. Jaringan
hifa membentuk anyaman disebut miselium.

(Biologijk, 2018)
e) Miselium merupakan tempat pembentukan spora dan
berfungsi sebagai alat reproduksi serta alat untuk
mendapatkan makanan.

(Rahma, 2013)

Cara Hidup Jamur


1. Saprofit: hidup dari benda-benda atau bahan-bahan
organik mati.

(Suki, 2020)
2. Parasit: menyerap bahan organik dari organisme yang
masih hidup yang disebut inang. Dapat bersifat parasit
obligat yaitu parasit sebenarnya dan parasit fakultatif yaitu
organisme yang mula-mula bersifat parasit.

(Zal, 2020)
3. Simbion: hidup bersama organisme lain (terutama pohon)
dalam hubungan yang dekat dan saling menguntungkan,
seperti simbiosis jamur dengan alga menghasilkan liken
atau lumut kerak.

(Dok. Pribadi, 2018)


Reproduksi Jamur

Umumnya jamur dapat berkembang biak


atau bereproduksi secara seksual.
Reproduksi umumnya dilakukan dengan cara
konjugasi untuk membentuk spora seksual.

Perkembangbiakan secara seksual lebih berperan karena


lebih sering dilakukan. Karena itulah, dalam siklus hidup jamur
fase haploid sangat dominan, sedangkan fase diploidnya
sangat singkat. Baik reproduksi seksual maupun aseksual,
keduanya dilakukan dengan membentuk spora.

(Zenius, 2020)
Reproduksi aseksual dilakukan apabila nutrisi dan air
melimpah. Sebaliknya, reproduksi seksual dilakukan dilakukan
apabila nutrisi dan air kurang. Reproduksi aseksual pada
jamur dapat terjadi dengan beberapa cara, antara lain
membentuk tunas atau budding (pada jamur uniseluler),
fragmentasi hifa, atau membentuk spora aseksual (Konidia).
Spora adalah sel reproduktif haploid, biasanya uniseluler yang
mampu tumbuh menjadi individu baru.

(Yasman, 2016)
DAFTAR PUSTAKA
Pratiwi, D.A, dkk. 2006. Biologi SMA Jilid 1 Untuk
Kelas X. Jakarta: Erlangga

Pujianto, sri. 2014. Menjelajah Dunia Biologi kelas X.


Surakarta: PT. Tiga Serangkai

Kon. 2021. Yeast Saccharomyces cerevisiae,


illustration. Diakses melalui sciencephoto.com 22
Februari 2021

Suki. 2020. Apa itu Saprofit, peranan dan contoh.


Diakses melalui sridianti.com pada 22 Februari
2021

Rahma. 2013. Hifa. Diakses melalui wordpress.com


pada 22 Februari 2021

Zal. 2020. Jamur Cordyceps, Ambil Alih Tubuh


Serangga Hingga Menjadi Zombie. Diakses
melalui indozone.id pada 22 Februari 2021

Zenius. 2020. Basidiomycota. Diakses melalui


zenius.net pada 22 Februari 2021

Yasman. 2016. Klasifikasi jamur: Divisi Ascomycota.


Diakses melalui blogspot.compada 22 Februari
2021

Anda mungkin juga menyukai