Anda di halaman 1dari 3

Kelompok 2

 Muhammad Givary Diraga


 Mega Utami
 Revara Arda Putri
 Nadya Nur’amaliah Jusuf
 Bella Ananda
 Ferzia Salsabila Prasasti
 Dama Cetta Reswara Wijono

3. (a) Strategi yang digunakan Emerson terhadap laporan laba bersihnya ialah strategi
income smoothing. Strategi ini memungkinkan laba rugi yang disajikan perusahaan
terlihat stabil. Praktik yang dilakukan ialah melalui pemindahan pendapatan atau
beban dari suatu periode ke periode tertentu. Contohnya ialah jika di dalam suatu
periode pendapatan perusahaan tinggi maka perusahaan akan menahan pendapatan
tersebut dan memindahkan pendapatan yang ditahan tersebut ke periode dimana
pendapatan perusahaan menurun, sehingga laba akan menjadi stabil. Hal ini dilakukan
oleh manajemen untuk menunjukkan kepada pihak eksternal bahwa Emmerson
memiliki kinerja yang baik yang kemudian membuka peluang besar kepada naiknya
laba Emmerson di tahun-tahun selanjutnya, seperti yang tercermin di dalam tabel.
(b) sejauh manakah catatan laba emerson mencerminkan aktivitas bisnis , manajemen
baik, dan manajemen pendapatan. Perusahaan Emerson melakukan income smoothing
atau perataan laba yang mana ini merupakan manajemen laba yang baik. Ini dapat
dilihat dan disesuaikan dari laba bersihnya pada dua puluh tahun terakhir . Karena
Emerson melakukan perataan laba yang disebabkan meningkatnya laba yang selalu
konsisten pada setiap tahunya. Dan ini dapat menunjukkan kepada investor bahwa
perusahaan memiliki kinerja kualitas yang baik. Mereka didukung oleh manajemen
yang baik untuk mendapatkan laba yang baik. Sehingga pada akhirnya supaya laba yang
dipublikasikan tersebut pada akhirnya tidak menyesatkan atau memberikan kerancuan
pada pihak pihak yang bersangkutan yang berada dalam perusahaan tersebut .

(c) Strategi yang dilakukan oleh Emmerson di tahun “baik” dan di tahun “buruk” ialah
dengan cara perataan melalui pengakuan transaksi. Karena seperti yang kita ketahui,
pendapatan sebuah perusahaan tidak selalu baik dan buruk dan ada naik turunnya,
begitupun dengan beban yang dikeluarkan oleh perusahaan, bisa saja dalam satu
periode perusahaan hanya sedikit mengeluarkan biaya-nya atau mungkin saja banyak
hal yang terjadi di dalam perusahaan tersebut yang mengakibatkan beban atau biaya
yang dikeluarkan oleh perusahaan menjadi membengkak. Hal-hal tersebut sejatinya
tidak bisa dihindari oleh perusahaan, tetapi seorang manajer atau dalam hal ini
manajemen perusahaan bisa saja “merekayasa” transaksi-transaksi tersebut di dalam
laporan laba rugi mereka. Praktiknya ialah dengan menahan laba yang ada di periode
tersebut, yang dalam hal ini, perusahaan mempercepat pengakuan beban/biaya dan
menunda pengakuan pendapatan (case ini terjadi di “tahun baik”, apabila pendapatan
perusahaan naik melebih target normal) dan jika suatu saat perusahaan berada di tahun
yang buruk, maka pendapatan yang ditahan di “tahun baik” akan dialihkan ke “tahun
buruk” dan begitupun dengan pengakuan beban, di “tahun buruk”, pengakuan akan
beban menjadi ditunda, sehingga hal tersebut akan menstabilkan laba perusahaan yang
akan dilaporkan.
(d) Disini emerson mencairkan cadangan pada T17 dimana mungkin saja Emerson
membuat cadangan tersembunyi itu pada T16. Karena hal ini dapat dilihat dari pos luar
biasa yang naik sangat signifikan pada T16 dibandingkan dengan tahun sebelumnnya.
Sehingga dibuatlah cadangan pos luar biasa oleh Emmerson yang di akibatkan kenaikan
laba. Yang berguna utnuk meratakan laba atau income smoothing dengan cara
mengurangi laba perusahaan. Lalu dapat dilihat pada T17 terjadi indikasi pencairan
cadangan yang dilakukan pada T16. Disini dapat dilihat peningkatan laba yang
signifikan juga dari T16 ke T17. Dapat dilihat emmerson mengalami peningkatan yang
sedikit dibandingkan tahun sebelumnya jika dilihat dari laba bersih sebelum pos luar
biasa.

Anda mungkin juga menyukai