Npm : 1860201056
Lokal : V B
Mata Kuliah : Perencanaan Pembangunan Daerah I
A. Aspek Lingkungan
Teknik analisis SWOT bertujuan untuk merumuskan strategi pembangunan institusi yang
lebih tepat sesuai kondisi dan potensi institusi yang bersangkutan. Dalam penerapannya,
institusi yang dimaksud dapat berupa perusahaan, dinas atau instansi pemerintah. Istilah
SWOT memiliki 4 komponen yaitu Strenght (kekuatan) Weakness (kelemahan)
Opportunities (peluang) dan Threat (ancaman).
Strenght atau Kekuatan pada dasarnya adalah kelebihan yang dimiliki oleh suatu
daerah atau institusi dibandingkan dengan daerah atau institusi lainnya.
Weakness atau kelemahan adalah kekurangan atau kelemahan yang dimiliki oleh
suatu daerah atau institusi tertentu dibandingkan dengan daerah atau institusi lainnya.
Opportunity atau peluang merupakan kesempatan dan kemungkinan yang tersedia dan
dapat dimanfaatkan untuk mendorong proses pembangunan daerah atau institusi yang
bersangkutan.
Threat atau ancaman dapat diartikan sebagai ancaman dari luar yang berpotensi
menghambat proses pembangunan daerah atau institusi yang bersangkutan.
Ada tiga faktor hambatan utama yang mempunyai dampak signifikan, yaitu :
Pengertian Visi :
Visi adalah gambaran tentang apa yang diinginkan oleh perusahaan dan, secara
umum, apa yang ingin dicapai akhirnya. Dengan demikian, sebuah pernyataan visi
mengartikulasikan deskripsi ideal sebuah organisasi dan memberi bentuk pada masa depan
yang diinginkan.
Visi merupakan titik awal didirikannya suatu perusahaan yang diharapkan dapat
mewujudkan apa yang diinginkan oleh pemimpin perusahaan. Visi perusahaan berisi
pernyataan yang sederhana, positif dan emosional serta dapat memberikan suatu motivasi
serta arahan yang tepat kepada seluruh Sumber Daya Manusia di suatu perusahaan, agar visi
yang diinginkan atau diharapkan oleh pemimpin perusahaan di masa depan dapat terwujud.
Komponen Visi :
isi tersebut harus menantang, artinya dengan adanya visi tersebut segenap karyawan
dan manajemen yang ada di dalam perusahaan harus tertantang dengan visi tersebut,
oleh karena itu mereka termotivasi untuk mewujudkannya
Visi tersebut harus rasional, artinya visi tersebut dapat diwujudkan secara nalar atau
dapat dicapai.
Visi tersebut harus konsisten, artinya Tetap konsisten terhadap visi yang telah dibuat,
waluapun mungkin suatu saat perusahaan akan mengalami pasang surut untuk
mencapai visi tersebut, tetapi setidaknya pelaksanaan yang telah dilakukan tetap
menuju visi tersebut.
Visi tersebut harus jelas dan sederhana, artinya visi harus bias dimengerti oleh
karyawan di dalam perusahaan. Visi bukan hanya milik orang tertentu saja, visi bukan
hanya milik manaemen puncak saja. Oleh karena itu maka visi harus jelas serta tidak
terlalu sulit untuk mengingtnya, dan biasanya tidak terlalu panjang.
Visi merupakan vector dalam arti ada besaran dan arahnya, artinya hal ini berarti
bahwa visi itu harus ada batasannya, serta mungkin untuk dicapai
Visi tersebut harus disosialisasikan, artinya visi menjadi jiwa seluruh karyawan dalam
bekerja, maka harus disosialisasikan agar seluruh karyawan mengetahui dan dapat
bekerja mengarah ke sana.
Pengertian Misi :
Misi menentukan bisnis atau bisnis di mana perusahaan bermaksud untuk bersaing
dan pelanggan yang akan dilayaninya. Misi perusahaan lebih kongkrit dan misi harus
membentuk individualitas perusahaan dan harus memberi inspirasi dan relevan bagi semua
pemangku kepentingan.
Misi merupakan dasar yang digunakan untuk perencanaan tugas-tugas manajerial, dan
diatas semuanya, untuk perancangan struktur manajerial, sehingga misi harus menjadi fondasi
bagi prioritas, strategi, rencana dan penugasan kerja. Pernyataan misi yang jelas sangat
penting untuk menetapkan tujuan dan merumuskan strategi
Komponen Misi :
Customer : siapa pelanggan kita ? secara explisit misi harus menyebutkan siapa yang
menjadi pelanggan bagi produk perusahaan.
Products or Service apa yang dominan yang kita miliki? Secara spesifik perusahaan
harus menyebutkan produk atau jasa apa saja yang dihasilkan oleh perusahaan.
Market : siapa pesaing kita? Menjelaskan dipasar mana produk perusahaan akan
bersaing dengan produk yang dihasilkan pesaing
Technology : apakah teknologi kita modern ? menyebutkan arah pengembangan
teknologi perusahaan untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Concern for survival, growth, and profitability : apakah pertumbuhan dan
pertumbuhan hidup kita didukung oleh keuangan yang kuat ? menunjukkan secara
jelas komitmen perusahaan terhadap kelangsungan hidup perusahaan, pertumbuhan
dan kemampuan untuk menghasilkan laba.
Philoshopy : apa yang menjadi dasar kepercayaan, nilai, aspirasi, dan etika bisnis
kita ?