Cerpen Tugas Bahasa Indonesia SMP
Cerpen Tugas Bahasa Indonesia SMP
Pagi hari, semilir angin pagi membangunkanku dari tidur dan menerpa rambut
panjangku yang kugerai. Tak disangka matahari mulai menampakkan sinarnya. Dan ku
“Fitri, bangun udah setengah tujuh. Kamu mau berangkat sekolah gak!” Teriak
“Fitri kamu mau diantar Bunda atau mau jalan kaki?” Tanya Bunda.
“Aku mau jalan kaki aja, Bun. Lagian sekolahku deket gak jauh-jauh amat.”
Lalu aku masuk ke Kelas untuk meletakkan tas pinkku. “Gimana, Maya?”
Tanyaku kepada sahabatku itu. “Gimana apanya?” Jawab Maya dengan heran.
“Katanya kamu suka sama Adi ya anak kelas 9 D itu?” Tanyaku serasa ingin tahu.
“Iya itu bener, tapi udahlah. Aku gak mau bahas lagi tentang dia. Aku sebel
sama dia. Lagian dia juga udah punya pacar.” Protes Maya.
Tak berapa lama Marta datang. Ya Marta ini salah satu sahabatku yang paling
sulit buat Jatuh Cinta. “Hay guys.... apa kabar kalian?” Sapa Marta dengan wajah
ceria. “Baik-baik aja. Tumben kamu datangnya jam segini biasanya kan jam enam
udah stay disini kamu.” Jawabku dan Maya. “Oh tadi ada sedikit masalah!”
tasnya.
Kring... kring... kring... bel masuk pun berbunyi. Dan pelajaran pertama hari ini
“ Fit, kamu udah ngerjain tugas dari bu guru belum?” Tanya Maya kepadaku.
Kring... kring... kring... bel pulang pun berbunyi.Tak disangka jam didinding
menunjukkan angka setengah satu. Beberapa pelajaran sudah kulalui. “sudah cukup
Wb.”
“Makasih,Fit.”
5 menit kemudian, aku sampai di rumah. Ya, memang aku pulang lebih cepet
Ting... Tung... kudengar hpku berbunyi. Dan ku cari hp ku. Ternyata ada
sebuah pesan.
“ From : 085726******
Siang ”
“ To : 085726******
“ From : 085726******
“ To : Adit
Oh kamu to?”
“ From : Adit
“ To : Adit
Lagi tiduran.”
Semenjak itu, aku dan Adit saling berkomunikasi dan akhirnya rasa itu muncul
juga. Rasa yang selama ini aku pendam. Malam itu juga Adit menyatakan cintanya
kepadaku. Aku bingung mau mengatakan apa? Dan Adit ingin mendengarkan jawaban
dariku. Akhirnya aku bilang ke Adit untuk menunggu sampai besok di sekolah.
“ Gimana kamu mau gak jadi pacar aku?” Tanya Adit dengan penuh harapan.
Jelas Adit.
“ Iya aku mau kok jadi pacar kamu ” Jawabku dengan senang.
Mulai dari hari itu, Aku dan Adit menjalin hubungan spesial. Aku mulai nyaman
di dekatnya. Aku selalu ingin bersamanya walaupun kita berbeda kelas. 05 – 11 –
2015
TAMAT
NAMA : JIHAN NUR SAFITRI
KELAS : IX A
NO : 01