127 245 1 SM
127 245 1 SM
Primasari Wahyuni
Universitas PGRI Yogyakarrta
sariprima87@gmail.com
Abstrak: Penelitian ini berujudul Hegemoni Kekuasaan Dalam Novel Hujan Karya Tere Liye
dan Relevansinya Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Penelitian ini bertujuan
untuk mndeskripsikan formasi ideologi, bentuk hegemoni kekuasaan, dan relevansi penelitian
dengan pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif.
Sumber data penelitian ini adalah novel Hujan karya Tere Liye. Data penelitian berupa kata,
frasa, atau kalimat yang memuat formasi ideologi dan bentuk hegemoni dalam novel Hujan
karya Tere Liye, serta relevansinya dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Teknik
pengumpulan data menggunakan baca dan catat. Teknik analisis data menggunakan content
analysis. Validitas dan reliabilitas menggunakan validitas semantik dan intrarater. Hasil
penelitian ini antara lain: 1) Pertama, Formasi ideologi dalam novel Hujan karya Tere Liye.
Formasi ideologi yang ditemukan dalam novel Hujan karya Tere Liye yaitu otoritarisme,
feodalisme, kapitalisme, liberalisme, sosialisme, serta vandalisme. Otoritarisme merupakan
formasi ideologi yang paling banyak muncul dalam novel. 2) Kedua, bentuk hegemoni
kekuasaan terjadi dalam masyarakat sipil dan masyarakat politik. 3) Ketiga, Relevansi
penelitian dengan pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Penelitian ini relevan dengan KD.
3.8 Mengidentifikasi nilai-nilai kehidupan yang terkandung dalam kumpulan cerpen yang
dibaca. Melalui novel Hujan karya Tere Liye, siswa dapat mengapresiasi karya sastra sehingga
menambah pengalaman, pengetahuan, dan wawasan yang dapat digunakan sebagai media
untuk membentuk kepribadian diri.
Kata kunci: formasi ideologi, hegemoni, relevansi pembelajaran, novel
Abstract: This research entitle “The Hegemony of Power in Novel Hujan by Tere Liye and Its
Relevance in Indonesia learning at High School” has aims to describe the ideology formation,
term of hegemony power, and the research relevance with Indonesia learning at high school.
This research is a qualitative descriptive with data source is Npvel Hujan by Tere Liye.
Research data are words, phrases pr sentences which has ideology formation and hegemony
term and also the relevance with Indonesia learning at high school. Read and write were used
to collect the data. Content analysis was used to analyze the data. Semantics and intrarater
were used to test the validity and reliability. The reserach findings were : 1) the ideology
formations were authoritarian, feudalism, capitalism, liberalism, socialism, and vandalism.
Authoritarian was dominant in the novel, 2) the term of hegemony happened both in civil
society and political society, 3) the relevance of this research with Indonesia learning at high
school. This research was relevant with basic competence 3.8 (identify the life values in a short
story. Novel hujan brught student to appreciate the literatures to enrich their experience,
knowledge and insight to create the personality.
Keywords : Ideology formation, hegemony, learning relevance, novel.
41
Jurnal Skripta, Volime 5, No 1, Februari 2019
menggambarkan nilai-nilai yang dimiliki tertentu dan tidak dapat mengelak dari
oleh masyarakat yang terdapat di sekitar adanya pengaruh yang diterimanya dari
pengarang atau bahkan merupakan lingkungan yang sekaligus membentuknya.
kenyataan sosial budaya masyarakat yang Gambaran problema kehidupan
melingkupi pengarangnya (Chatman, masyarakat tergambar dalam novel Hujan
1980:26). Gambaran kehidupan masyarakat karya Tere Liye. Novel Hujan
seringkali disampaikan seorang pengarang menceritakan latar dunia pada tahun 2050-
melalui karya sastra meliputi kehidupan an dengan tokoh utama dalam novel ini
sosial, ekonomi, politik, juga budaya. adalah Lail. Diceritakan dalam novel ini
Dalam hal ini, sastra bukanlah sesuatu yang bahwa pada tahun 2050-an masyarakat
otonom, melainkan sesuatu yang terikat dunia berada dalam masa segala kemajuan
erat dengan situasi dan kondisi lingkungan teknologi. Berbagai peralatan canggih dan
tempat karya itu dilahirkan (Jabrohim, modern termasuk mesin penghapus ingatan
2015: 215). Sebagai sebuah bentuk refleksi dijelaskan dalam novel tersebut.
kehidupan masyarakat, karya sastra Permasalahan terjadi ketika bencana alam
menjadi wadah untuk mengungkapkan gempa bumi membumihanguskan sebagian
pikiran juga ekspresi pengarang mengenai besar masyarakat dunia. Bencana alam
gejala yang terjadi di masyarakat. Salah tersebut juga mengakibatkan adanya
satu gejala sosial tersebut adalah adanya perubahan iklim ekstrem yang melanda
ketimpangan sosial yang terjadi di masyarakat dunia. Di tengah isu genting
masyarakat. untuk memecahkan masalah iklim para
Bentuk ketimpangan sosial di pemimpin dunia membuat kebijakan
masyarakat dalam karya sastra disajikan melakukan intervensi lapisan statosfer
dalam bentuk novel. Novel merupakan dengan mengirimkan peswat ulang-alik
salah satu jenis karya sastra yang erat untuk mengatasi permasalahan tersebut.
kaitannya dengan kehidupan masyarakat. Intervensi lapisan statosfer merupakan
Di dalam novel disajikan peristiwa- tindakan yang dapat merusak lapisan udara.
peristiwa penting sebagai gambaran Akan tetapi, masyarakat dunia sepakat
kehidupan atau sekedar luapan pemikiran untuk mengambil keputusan tersebut.
dan ekspresi pengarang. Dari sudut Keputusan tersebut hanya menyelesaikan
pandang sosiologi, sastra atau novel permasalahan dalam jangka pendek. Tiga
merupakan sebuah cermin yang bulan berlalu, permasalahan yang
merefleksikan kondisi masyarakat serta sesungguhnya terjadi. Perubahan cuaca
tempat karya sastra itu tumbuh dan ekstrem terjadi. Hujan tidak lagi turun di
berkembang. Melalui karya sastra dapat bumi dan lambat laun manusia akan punah.
dilihat bagaimana masyarakat pada Kehidupan sosial masyarakat yang
zamannya. Novel dapat dianggap sebagai tergambar dalam novel Hujan karya Tere
suatu usaha untuk menciptakan kembali Liye merupakan salah satu wujud
dunia sosialnya, hubungan manusia dengan ketimpangan sosial dalam masyarakat.
keluarga, lingkungan, pollitik, negara, Salah satu bentuk ketimpangan sosial
budaya, dan sebagainya. Dengan demikian, tersebut adalah adanya penjajahan
sastra juga berurusan dengan struktur kelompok sosial di masyarakat yang
sosial, ekonomi, dan politik yang semua mendominasi kelompok lainnya. Fenomena
aspek tersebut juga menjadi urusan dalam penjajahan yang terjadi di masyarakat saat
sosiologi sastra (Damono, 1984:8). Melalui ini tidak lagi digambarkan melalui
karya satra, seorang pengarang kekerasan secara fisik, tetapi melalui
mengungkapkan problema kehidupan yang wilayah ideologi dan kebudayaan. Melalui
pengarang sendiri ikut berada di dalamnya. cara inilah bentuk penjajahan bagi
Pengarang sendiri adalah anggota kelompok subordinat diterima sebagai
masyarakat yang terikat status sosial sesuatu yang wajar dan tanpa paksaan
42
Jurnal Skripta, Volime 5, No 1, Februari 2019
43
Jurnal Skripta, Volime 5, No 1, Februari 2019
sehingga cara tersebut dapat diterima secara merujuk kepada konsep tertentu sebagai
wajar. Melalui novel Hujan, pengarang parameter atau mencocokkan kesesuaian
menggambarkan realitas kehidupan sosial antara temuan data empiris di dalam fiksi
tentang hegemoni kekuasaan yaitu dengan konsep tertentu. Keabsahan data
dominasi pemimpin dunia yang membuat diperoleh melalui validitas dan reliabilitas.
kebijakan tanpa meminta persetujuan dari Data disajikan dengan validitas semantik,
masyarakat yang tanpa disadari keadaan yaitu proses menganalisis data yang berupa
tersebut menimbulkan dampak-dampak unit-unit kata, kalimat, wacana, dialog dan
bagi masyarakat yang terhegemoni. monolog sebagai data yang diperoleh sesuai
Penelitian ini menggunakan metode konteks terhadap teks atau naskah,
kualitatif. Moleong (2006: 6) menjelaskan ssedangkan reliabilitas data yang
bahwa penelitian kualitatif adalah digunakan adalah reliabilitas intrarater
penelitian yang menghasilkan prosedur merupakan pembacaan berulang-ulang
analisis yang tidak menggunakan proseur terhadap novel Hujan karya Tere Liye
analisis statistik atau cara kuantifikasi sampai dengan ditemukan kemantapan dan
lainnya. Fokus penelitian dalam penelitian kepastian interpretasi.
ini adalah gambaran ideologi; hegemoni
kekuasaan yang tercermin dalam novel HASIL DAN PEMBAHASAN
Hujan karya Tere Liye, serta implikasi Sesuai dengan tujuan penelitian,
penelitian ini terhadap pembelajaran hasil penelitian ini akan membahas tentang
Bahasa Indonesia di sekolah. Data 1) formasi ideologi dalam novel Hujan
penelitian ini berupa kata-kata atau kalimat karya Tere liye; 2) Bentuk hegemoni
yang memuat gambaran hegemoni kekuasaan dalam novel Hujan karya Tere
kekuasaan dan dampaknya bagi masyarakat Liye; 3) Relevansi penelitian terhadap
di dalam novel Hujan karya Tere Liye, pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA.
sedangkan sumber data dalam penelitian ini Kekuasaan merupakan kemampuan
adalah novel Hujan karya Tere Liye yang seseorang atau sekelompok manusia untuk
diterbitkan oleh PT Gramedia Pustaka mempengaruhi tingkah laku orang lain.
Utama pada tahun 2016. Kekuasaan dapat terjadi dalam berbagai
Metode pengumpulan data dalam macam hal, termasuk ideologi.
penelitian ini adalah baca catat untuk A. Ideologi
memperoleh data dengan cara membaca Beberapa ideologi dalam novel
keseluruhan teks yang akan diteliti Hujan karya Tere Liye, kekuasaan
kemudian dicatat. Sebagai upaya untuk digambarkan sebagai berikut.
mengklasifikasi, mengelompokkan data 1) Otoritarisme
maka penelitian ini menggunakan teknik Paham otoritarisme
analisis data (Sugiyono, 2012:244). Teknik merupakan paham yang lebih
analisis data dalam penelitian ini dilakukan mengandalkan pada kekuasaan
dengan cara content analysis sebagai (Mangunhardjana sebagaimana
berikut. 1) membaca keseluruhan novel dikutip Pawestri, 2015: 33).
Hujan karya Tere Liye secara berulang- Otoritarisme merupakan paham
ulang secara teliti; 2) mengklasifikasikan yang berpegang pada otoritas,
data yang terkumpul; 3) melakukan analisis kekuasaan, kewibawaan, termasuk
data yang telah diperoleh terkait dengan cara hidup dan bertindak. Penganut
gambaran ideologi dan hegemoni paham ini berpegang pada
kekuasaan; 4) mengaitkan hasil penelitian kekuasaan sebagai acuan hidup,
terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia di menggunakan wewenang sebagai
sekolah; serta 5) menyimpulkan hasil dasar berpikir. Berikut ini adalah
analisis menjadi temuan penelitian. kutipan otoritarisme dalam novel
Penarikan kesimpulan dilakukan dengan Hujan karya Tere Liye:
44
Jurnal Skripta, Volime 5, No 1, Februari 2019
45
Jurnal Skripta, Volime 5, No 1, Februari 2019
46
Jurnal Skripta, Volime 5, No 1, Februari 2019
47
Jurnal Skripta, Volime 5, No 1, Februari 2019
3) Feodalisme 4) Kapitalisme
Feodalisme merupakan Kapitalisme merupakan
paham yang muncul dalam bentuk paham yang menganut kebebasan
perbedaan bentuk bahasa yang individu. Dua hal yang saling
menunjukkan tingkat kedudukan berpasangan dalam kapitalisme
(Shadily sebagaimana dikutip oleh adalah kekayaan dan kebebasan
Harjito, 2014:30). Gambaran individu. Elemen kesadaran
feodalisme dalam novel Hujan kapitalisme adalah kekayaan
karya Tere Liye ditunjukkan merupakan segala-galanya,
melalui tokoh Wali Kota. Sebagai kekayaan merupakan daya
salah satu bagian dari aparat penggerak di semua kehidupan
pemerintahan, Wali Kota manusia. Elemen kebebasan
menggunakan jabatan tersebut adalah kepemilikan kekayaan oleh
untuk mendapatkan keinginannya. individu (Harjito, 2014:44).
Di tengah adanya rencana Pemilikan kekayaan individu atau
peluncuran kapal penyelamat swasta yang merupakan elemen
manusia yang tidak bisa membawa kebebasan dalam novel Hujan
seluruh jumlah masyarakat dunia, karya Tere Liye tergambar
Wali Kota meminta kepada Lail melalui tokoh sebagian pemimpin
agar tiket bisa diberikan kepada negeri yang membiayai
anaknya. pembuatan kapal untuk
“Lail, izinkan orang tua ini menyelamatkan umat manusia.
memohon kepadamu. “Wali Kutipan tersebut terlihat berikut.
Kota memegang tangan Lail, “Maka sejak deadlock
wajah pahlawan kota itu pertama KTT Perubahan
terlihat lebih tua daripada Iklim Dunia, pemimpin
usianya, matanya berkaca- dunia yang masih
kaca. mempercayai ilmuwan
“Aku tahu, Esok akan dibanding insting politik,
menggunakan satu tiket lagi atau kepentingan jangka
untukmu. Dia sangat pendek, secara diam-diam
menyayangimu, Lail. Tapi telah berkumpul,
izinkan orang tua ini membentuk konsorsium
memohon, bisakah kamu rahasia beberapa tahun lalu.
meminta Esok agar Mereka memutuskan
memberikan tiket itu kepada mendanai proyek
Claudia, anak semata pembuatan kapal. Mereka
wayangku? Aku, istriku, bersiap atas skenario
kami tidak akan pernah terburuk tersebut. (Liye,
sanggup menyaksikan 2016:279)
Clauia harus tinggal di 5) Liberalisme
permukaan bumi, menunggu Kapitalisme tidak dapat
musim panas membunuh dipisahkan dengan tradisi
semua orang. Hanya Claudia liberalisme dan demokrasi.
satu-satunya putri yang kami Liberalisme merupakan paham
miliki. Satu-satunya harga yang menekankan kebebasan
paling berharga.” (Liye, individu. Beberapa ciri
2016:290). liberalisme, yakni: mendukung
perubahan; percaya kepada nalar
manusia; menerima campur
48
Jurnal Skripta, Volime 5, No 1, Februari 2019
49
Jurnal Skripta, Volime 5, No 1, Februari 2019
50
Jurnal Skripta, Volime 5, No 1, Februari 2019
51
Jurnal Skripta, Volime 5, No 1, Februari 2019
52
Jurnal Skripta, Volime 5, No 1, Februari 2019
53
Jurnal Skripta, Volime 5, No 1, Februari 2019
54
Jurnal Skripta, Volime 5, No 1, Februari 2019
55
Jurnal Skripta, Volime 5, No 1, Februari 2019
56
Jurnal Skripta, Volime 5, No 1, Februari 2019
57
Jurnal Skripta, Volime 5, No 1, Februari 2019
DAFTAR PUSTAKA
Chatman, Seynour. 1980. Story and
iscourse: Narrative Structure in
Fiction and Film. Ithaca: Cornell
University Press.
Damono, Sapardi Djoko. 1984. Sosiologi
Sastra Sebuah Pengantar Ringkas.
Jakarta Pusat: Pusat Pembinaan dan
Pengembangan Bahasa.
Faruk. 2003. Pengantar Sosiologi Sastra.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Harjito. 2014. Hegemoni Gramsci dalam
Sastra Indonesia: Student Hijo,
Nasionalisme, dan Wacana Kolonial.
Semarang: UPGRIS Press.
Homba. 2016.
Jabrohim. 2015. Teori Penelitian Sastra.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Kamus Besar Bahasa Indonesia (Online)
Kurniawati., Diyan. 2016. “Proses
Hegemoni Sosial Dalam Novel Tanah
Tabu Karya Anindita S. Thyaf.
SALINGKA. Nomor 1. Volume 13.
Manan, Muasiful. 2015. “Hegemoni Laki-
Laki Pribumi Dalam Fenomena
Asmara Tradisi Etnis Tionghoa Pada
Novel Sutra Bakti Karya Sesco
Saragih”.
CITRA%20PEREMPUAN%20DALA
M%20NOVEL/Lib%20Unnes.pdf
Moloeng. 2006. Metodologi Penelitian
Kualitiatif. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Nugroho. 2000. “Tinjauan Kritis
Liberalisme dan Sosialisme”. Jurnal
Ilmiah Bestari. Nomor 30. Tahun XIII.
Patria, Nezar dan Arief, Andi. 2009.
Antonio Gramsci Negara & Hegemoni.
Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Simon, Roger. 2004. Gagasan-Gagasan
Politik Gramsci. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Sugiyono. 2012. Metode Peneltian
Kuantitatif Kualitatif dan R&D.Bandung:
Alfabeta.
58