Anda di halaman 1dari 1

SKEMA PERIJINAN RUMAH SAKIT

DALAM UU No 11/2020 TTG UU 44/2009 Pasal 7,8


CIPTA KERJA dan PP UU 44/2009 Pasal 7 Persyaratan Lokasi memenuhi ketentuan mengenai
Oleh : Galih Endradita, Ibnu Nasser, Badan Usaha Perumahsakitan • kesehatan, keselamatan lingkungan,
Muh Afiful Jauhani • Unit Pelaksana Teknis dari Instansi yang • Upaya Pemantauan Lingkungan,
28 Feb 2021 bertugas di bidang kesehatan, Instansi • Upaya Pengelolaan Lingkungan dan/atau
tertentu, atau Lembaga Teknis Daerah • dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
dengan pengelolaan Badan Layanan Umum • Tata ruang sesuai dengan peruntukan lokasi yang
atau Badan Layanan Umum Daerah diatur dalam
UU 11/2020 Pasal 61 • Perseroan (harus berbentuk badan hukum • Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten/Kota,
Setiap penyelenggara Rumah Sakit yang kegiatan usahanya hanya bergerak di • Rencana Tata Ruang Kawasan Perkotaan dan/
wajib memenuhi Perizinan bidang perumahsakitan) atau
Berusaha. • Yayasan / Nirlaba • Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan.
• kajian kebutuhan dan kelayakan penyelenggaraan
PP 5/2021 Pasal 1 PP 47/2021 Rumah Sakit.
• Perizinan Berusaha adalah Klasifikasi Rumah Sakit adalah pengelompokan
legalitas yang diberikan kepada kelas Rumah Sakit berdasarkan
UU 44/2009 Pasal 7, 11
Pelaku Usaha untuk memulai • kemampuan pelayanan,
Prasarana Rumah Sakit meliputi:
dan menjalankan usaha dan/ • fasilitas kesehatan,
• instalasi air;
atau kegiatannya. • sarana penunjang, dan
• • instalasi mekanikal dan elektrikal
Perizinan Berusaha Berbasis • sumber daya manusia.
Risiko adalah Perizinan • instalasi gas medik;
Berusaha berdasarkan tingkat • instalasi uap;
Risiko kegiatan usaha PP 47/2021 Pasal 16 • instalasi pengelolaan limbah;
• Sistem Perizinan Berusaha Ketersediaan tempat tidur rawat inap pada • pencegahan dan penanggulangan kebakaran;
Terintegrasi Secara klasifikasi Rumah Sakit Umum : • petunjuk, standar dan sarana evakuasi saat terjadi
Elektronik (Online Single • Kelas A paling sedikit 250 TT keadaan darurat;
Submission) OSS adalah • Kelas B paling sedikit 200 TT • instalasi tata udara;
sistem elektronik terintegrasi • Kelas C paling sedikit 100 TT • sistem informasi dan komunikasi; dan
yang dikelola dan • Kelas D paling sedikit 50 TT • ambulan.
diselenggarakan oleh Lembaga
OSS untuk penyelenggaraan Klasifikasi Rumah Sakit Khusus : UU 44/2009 Pasal 7, 9, 10
Perizinan Berusaha Berbasis • Kelas A paling sedikit 100 TT Persyaratan Persyaratan bangunan memenuhi ketentuan
Risiko. • Kelas B paling sedikit 75 TT • persyaratan administratif dan
• Kelas C paling sedikit 25 TT • persyaratan teknis bangunan gedung.sesuai dengan :
• fungsi,
PP 5/2021 Pasal 5 Ketersediaan TT rawat inap dikecualikan bagi RS • kenyamanan dan
Persyaratan dasar Perlzinan khusus gigi dan mulut, RS khusus Mata dan RS • kemudahan dalam pemberian pelayanan serta
Berusaha meliputi Khusus THT • perlindungan dan keselamatan bagi semua orang
• kesesuaian kegiatan termasuk penyandang cacat, anak-anak, dan
pemanfaatan ruang, Ketersediaan tempat tidur rawat inap RS orang usia lanjut.
• persetujuan lingkungan, Khusus Gigi dan Mulut
• persetujuan bangunan gedung, • Kelas A paling sedikit 14 TT, 75 dental unit harus dapat digunakan untuk memenuhi
dan • Kelas B paling sedikit 12 TT dan 50 dental • kebutuhan pelayanan kesehatan yang paripurna,
• sertifikat laik fungsi. unit • pendidikan dan pelatihan, serta penelitian dan
• Kelas C paling sedikit 10 TT dan 25 dental pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
unit kesehatan.
PP 5/2021 Pasal 17
Tahapan pelaksanaan kegiatan Ketersediaan tempat tidur rawat inap RS
usaha terdiri dari tahap: khusus mata dan RS Khusus THT PP 47/2021 Pasal 22
• Persiapan • Kelas A paling sedikit 40 TT Sumber daya manusia untuk setiap kelas RumahSakit
• pengadaan tanah • Kelas B paling sedikit 25 TT disesuaikan dengan kebutuhan pelayanan yang diberikan
• pembangunan bangunan • Kelas C paling sedikit 15 TT oleh Rumah Sakit.Sumber daya manusia berupa tenaga
gedun tetap yang bekerja secara purna waktu.
• pengadaan peralatan atau
sarana PP 47/2021 Pasal 18 Pemilik Rumah Sakit dan kepala/direktur Rumah Sakit
• pengadaan sumber daya Jumlah tempat tidur rawat inap untuk pelayanan bertanggung jawab dalam pemenuhan sumber daya
manusia rawat inap kelas standar paling sedikit: manusia dengan jumlah dan kualifikasi disesuaikan
• pemenuhan standar usaha • 60% dari seluruh tempat tidur untuk Rumah dengan
• kegiatan lain sebelum Sakit milik pemerintah pusat dan Pemerintah • hasil analisis beban kerja,
dilakukannya operasional Daerah; dan • kebutuhan, dan
• operasional dan/atau komersial. • 40% dari seluruh tempat tidur untuk Rumah • kemampuan pelayanan Rumah Sakit.
• Pra studi kelayakan atau Sakit milik swasta. Sumber daya manusia diangkat dan ditetapkan oleh
studi kelayakan kepala/direktur, Rumah Sakit dapat mempekerjakan tenaga
• pembiayaan operasional tidak tetap dan/atau tenaga lainnya berdasarkan kebutuhan
selama masa konstruksi. PP 47/2021 Pasal 19 dan kemampuan Rumah Saki
Jumlah tempat tidur rawat inap
Pelaku Usaha yang melakukan • jumlah tempat tidur perawatan intensif
kegiatan usaha dengan tingkat paling sedikit 10% UU 44/2009 Pasal 7, 15
Risiko tinggi diwajibkan memiliki • 6% untuk ICU Persyaratan kefarmasian harus menjamin ketersediaan
analisis mengenai dampak • 4% untuk pelayanan intensif lain sediaan farmasi dan alat kesehatan yang bermutu,
lingkungan hidup, kegiatan • ruang yang dapat digunakan sebagai tempat bermanfaat, aman dan terjangkau.
pembangunan bangunan gedung isolasi dengan kapasitas paling sedikit
10% dari seluruh tempat tidur
• Dalam kondisi wabah atau kedarurat UU 44/2009 Pasal 7, 16
kesehatan, kapasitas ruangan sebagai Persyaratan peralatan meliputi
tempat isolasi paling sedikit : • peralatan medis dan
• 30% untuk RS milik Pemerintah dan • nonmedis
Pemda harus memenuhi standar pelayanan, persyaratan mutu,
• 20% untuk RS milik swasta keamanan, keselamatan dan laik pakai.

Anda mungkin juga menyukai