DISUSUN OLEH:
MOCH.REYNANDA (P17320320064)
Moch.Reynanda P.P
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................2
DAFTAR ISI................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG..................................................................................4
RUMUSAN MASALAH..............................................................................4
TUJUAN MASALAH..................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN
PENGERTIAN TRANSPALASI ORGAN TUBUH...................................5
MACAM-MACAM CARA MELAKUKAN TRANSPALASI...................5
SYARAT-SYARAT PELAKSANAAN TRANSPALASI.........................7
TRANSPALASI YANG DIPERBOLEHKAN............................................8
TRANSPALASI YANG TIDAK DIPERBOLEHKAN..............................9
A.LATAR BELAKANG
Transpalasi ialah pemindahan organ tubuh yang masih mempunyai daya hidup sehat
untuk menggantikanorgan tubuh yang tidak sehat dan tidak berfungsi lagi dengan baik.Pada
saat ini juga,ada upaya untuk memberikan organ tubuh kepada orang yang memerlukan ,
walaupun orang itu tidak mejalani pengobatan,yaitu untuk orang yang buta.Hal ini khusus
donor mata bagi orang buta.
Dalam pelaksanaan transpalasi orang tubuh ada tiga pihak terkait dengannya: pertama
donor,yaitu orang yang menyumbangkan organ tubuhnya yang masih sehat untuk
dipasangkan pada orang lain yang organ tubuhnya menderita sakit.Kedua resepien,yaitu
orang yang menerima organ tubuh dari donor yang karena satu dan lainnya organ tubuhnya
harus diganti.Ketiga tim ahli,yaotu para dokter yang menangani operasi transpalasi dari pihak
donor kepada pasien.
Transpalasi organ tubuh manusia merupakan masalah baru yang belum pernah dikaji
oleh para fuqaha klasik tentang hukum-hukumnya.Karena masalah ini adalah anak kandung
dari kemajuan ilmiah dalam bidang pencangkokan anggota tubuh,dimana para dokter modern
bisa mendatangkan hasil yang menakjubkan dalam memindahkan organ tubuh dari orang
yang masih hidup atau mati dan mencangkokkannya kepada orang lain yang kehilangan
organ tubuhnya atau rusak karena sakit dan sebagainya yang dapat berfungsi persis seperti
anggota badan itu pada tempatnya sebelum di ambil.
B.RUMUSAN MASALAH
1.Apakah yang dimaksud transpalasi
2.Apa macam-macam transpalasi organ
3.Bagaimanakah transpalasi organ yang diperbolehkan
4.Bagaimanakah transpalasi organ yang tidak diperbolehkan
C.TUJUAN
1.Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan transpalasi
2.Untuk mengetahui macam-macam ttranspalasi organ
3.Untuk mengetahui transpalasi organ yang diperbolehkan
4.Untuk mengetahui transpalasi organ yang tidak diperbolehkan
BAB II
PEMBAHASAN
Ada 3(tiga) tipe donor organh tubuh dan setiap tipe donor mempunyai permasalahan
sendiri-sendiri,yaitu:
A.Donor dalam keadaan hidup sehat
Tipe ini memerlukan seleksi cermat dan general check up,baik terhadap donor
maupun terhadap penerima(resepient),demi menghindari kegagalan transpalasi yang
disebabkan oleh karena penolakan tubuh resepien dan sekaligus mencegah resiko bagi donor
B.Donor dalam hidup koma atau diduga akan meninggal ssegera
Untuk tipe ini,pengambil organ tubuh donor memerlukan alat kontrol dan penunjang
kehidupan,misalnya dengan bantuan alat pernafasan khusus.Kemudian alat-alat tersebut
dicabut setelah pengambilan organ tersebut selesai
C.Donor dalam keadaan mati
Tipe ini merupakan tip yang ideal,sebab secara medis tinggal menunggu penentuan
kapan donor dianggap meninggal secara medis dan turidisdan harus diperhatikan pula daya
tahan organ tubuh yang mau ditranspalasi.
Seorang yang menderita sakit jantung atau ginjal yang sudah mencapai stadium yang
gawat,maka ia menghadapi bahaya maut sewaktu-waktu.Maka menurut kaidah hukum Islam
diatas,bahaya maut harus ditanggulangi dengan usaha pengobatan dan jika usaha pengobatan
secara mmedis tidak bisa menolong,maka demi menyelamatkan jiwanya,pencangkokan
jantung atau ginjal diperbolehkan karena dalam keadaan darurat.Dan ini berarti,kalau
penyembuhan penyakitnya bisa dilakukan tanpa pencangkokan,maka pencangkokan organ
tubuh tidak diperkenankan
6.Menurut hukum wasiat
Keluarga orang yang meninggal wajib melaksanakan wasiat orang yang meninggal
mengenai hartanya dan apa saja yang bisa bermanfaat,baik kepentingan untuk si mayat itu
sendiri,kepentingan ahli waris dan non ahli waris,maupun kepentingan agama dan
umum.Berhubungan si donor organ tubuh telah membuat wasiat untuk menyumbangkan
organ tubuhnya untuk kepentingan kemanusiaan,maka keluarga atau ahli warisnya wajib
membantu pelaksanaan wasiat almarhum/almarhumah.
A.Kesimpulan
Dari uraian diatas maka dapat diambil kesimpulan bahwa transpalasi adalah
pemindahan organ tubuh yang mempunyai daya hidup yang sehat untuk menggantikan organ
tubuh yang tidak sehat dan tidak berfungsi dengan baik,yang apabila diobati dengan prosedur
medis biasa,harapan penderita untuk bertahan hidupnya tidak ada lagi.
Ada 3(tiga) tipe donor organ tubuh dan setiap tipe mempunyai permasalahan
sendiri,yaitu donor dalam keadaan sehat,keadaan koma,donor dalam keadaan mati.Syarat
diperbolehkannya melakukan transpalasi organ tubuh apabila transpalasi organ tubuh dari
donor yang telah meninggal seacara klinis dan yuridi,maka Islam mengizinkan dengan
syarat.Yaitu resepien berada dalam keadaan darurat,pencangkokan tidak akan menimbulkan
komplikasi penyakit yang lebih gawat bagi resepien dibandingkan dengan keadaan
sebelumnya.Transpalasi diharamkan adalah transpalasi organ yang diambil dari tubuh orang
yang masih sehat dan hidup,penjualan orang tubuh sejauh mengenai praktik penjualan organ
tubuh manusia,ulama sepakat praktik itu haram hukumnya
B.Daftar Pustaka
1.Zuhdi Masjduk,Masail Fiqhiyah,Kapita Selekta Hukum Islam Jakarta:Haji Masagung:1994
2.Departemen Agama Al Quran dan terjemahan
3.Nata Abuddin,Masail Al Fiqhiyah,Jakarta.Kencana Predana Media Group,2006