PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Oleh karena itu, sebagian besar (50 persen) lahan di berbagai wilayah
Ciri keagrarisan Indonesia yang lain tampak dari alokasi lahan yang
Hal ini disebabkan karena didukung keadaan sumberdaya alam yang subur
dan curah hujan yang relatif cukup untuk menunjang pengembangan usaha
proses alih fungsi ke non pertanian. Menurut Laporan BPS Tahun 2012
diketahui jumlah luas lahan yang mengalami alih fungsi dari sektor pertanian
Identifikasi Penyelesaian Masalah..., Tulus Firmansyah A.N., Fakultas Pertanian UMP, 2014
2
ke non pertanian untuk lingkungan Jawa mencapai 65.961 hektar (55,38 %).
Pada tahun sebelumnya yakni Tahun 2011 luas lahan pertanian yang
atau seluruh kawasan lahan tertentu dari fungsinya semula (sesuai rencana)
ke fungsi lain.
petani. Walaupun demikian, di sisi lain pada sebagian kasus alih fungsi lahan
alih fungsi lahan pertanian ke non pertanian terjadi juga pada masyarakat
Identifikasi Penyelesaian Masalah..., Tulus Firmansyah A.N., Fakultas Pertanian UMP, 2014
3
menyangkut peralihan pola nafkah pokok. Pada awalnya sebelum terjadi alih
fungsi lahan, masyarakat Desa Bojongsari sebagian besar atau lebih dari 50
persen memiliki mata pencaharian pokok petani sawah dan petani sayuran.
Begitu juga dengan Desa Kajongan yang sebagian besar merupakan daerah
B. Perumusan Masalah
Wisata Owabong?
Identifikasi Penyelesaian Masalah..., Tulus Firmansyah A.N., Fakultas Pertanian UMP, 2014
4
Owabong?
C. Tujuan
Owabong.
D. Manfaat
bahan acuan bagi peneliti lain yang berminat pada permasalahan yang
sama.
Identifikasi Penyelesaian Masalah..., Tulus Firmansyah A.N., Fakultas Pertanian UMP, 2014