Anda di halaman 1dari 2

No Parameter Satuan Persyaratan C.

Pakan Itik Dara (duck grower) (SNI 01-3909-2006)


STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI)
1 Kadar air (maks) % 12,0
1. Persyaratan Mutu Pakan Itik Dara (duck grower) – itik
2
3
Protein kasar (min)
Lemak kasar (min)
%
%
36,0
2,0
petelur umur di atas 8 (delapan) minggu sampai dengan PAKAN AYAM BURAS DAN
22 minggu
4
5
Serat kasar (maks)
Abu (maks)
%
%
8,0
38,0
No Parameter Satuan Persyaratan PAKAN ITIK PETELUR
1 Kadar air (maks) % 14,0
6 Kalsium (Ca) % 11,0 – 16,0
2 Protein kasar (min) % 14,0
7 Fospor (P) total % 1,20 – 1,80
3 Lemak kasar (maks) % 7,0
8 Fospor (P) tersedia (min) % 0,90
4 Serat kasar (maks) % 8,0
9 Aflatoksin (maks) µg/kg) 30
5 Abu (maks) % 8,0
10 Energi metabolis (EM) (min) Kkal/kg 1750
6 Kalsium (Ca) % 0,90 – 1,20
11 Asam amino :
- Lisin (min) % 2,00 7 Fospor (P) total % 0,60 – 1,00
- Metionin (min) % 1,20 8 Fospor (P) tersedia (min) % 0,40
- Metionin + sistin (min) % 1,60
- Triptofan (min) % 0,35 9 Energi metabolis (EM) (min) Kkal/kg 2600
10 Total Aflatoksin (maks) µg/kg 20,00
2. Penandaan dan Pengemasan 11 Asam amino :
Pakan yang beredar harus dilengkapi etiket/label - Lisin (min) % 0,65
- Metionin (min) % 0,30
dengan kode pengengenal KIP dengan warna dasar - Metionin + sistin (min) % 0,50
hijau muda. Pakan dikemas dalam ukuran 50 kg sampai 2. Penandaan dan Pengemasan
100 kg menggunakan bahan yang tidak beracun serta Pakan yang beredar harus dilengkapi etiket/label dengan kode
tidak menurunkan mutu dan daya simpan pakan. pengengenal IP2 dengan warna hijau muda. Pakan dikemas
dalam ukuran 5 kg, 10 kg, 25 kg, 50 kg atau curah (bulk).
B. Pakan Meri (duck starter) (SNI 01-3908-2006)
1. Persyaratan Mutu Pakan Meri (duck starter) – anak itik D. Pakan Itik Bertelur (duck layer) (SNI 01-3910-2006)
petelur umur 1 (satu) hari sampai dengan 8 (delapan) 1. Persyaratan Mutu Pakan Itik Bertelur (duck layer) – itik
minggu yang sedang bertelur, umur di atas 24 minggu
No Parameter Satuan Persyaratan No Parameter Satuan Persyaratan
1 Kadar air (maks) % 14,0 1 Kadar air (maks) % 14,0
2 Protein kasar (min) % 18,0 2 Protein kasar (min) % 15,0
3 Lemak kasar (maks) % 7,0 3 Lemak kasar (maks) % 7,0
4 Serat kasar (maks) % 7,0 4 Serat kasar (maks) % 8,0
5 Abu (maks) % 8,0 5 Abu (maks) % 14,0
6 Kalsium (Ca) % 9,00 – 1,20 6 Kalsium (Ca) % 3,00 – 4,00
7 Fospor (P) total % 0,60 – 1,00 7 Fospor (P) total % 0,60 – 1,00
8 Fospor (P) tersedia (min) % 0,40 8 Fospor (P) tersedia (min) % 0,35
9 Energi metabolis (EM) (min) Kkal/kg 2700 9 Energi metabolis (EM) (min) Kkal/kg 2650
10 Total Aflatoksin (maks) µg/kg 20,00 10 Total Aflatoksin (maks) µg/kg 20,00
11 Asam amino : 11 Asam amino :
- Lisin (min) % 0,90
- Metionin (min) % 0,40 - Lisin (min) % 0,35
- Metionin + sistin (min) % 0,60 - Metionin (min) % 0,80
- Metionin + sistin (min) % 0,60
2. Penandaan dan Pengemasan
2. Penandaan dan Pengemasan BALAI PENGUJIAN MUTU DAN SERTIFIKASI
Pakan yang beredar harus dilengkapi etiket/ label
Pakan yang beredar harus dilengkapi etiket/ label dengan kode PAKAN (BPMSP) BEKASI
dengan kode pengengenal IP1 dengan warna hijau
pengengenal IP3 dengan warna hijau muda. Pakan dikemas
muda. Pakan dikemas dalam ukuran 5 kg, 10 kg, 25 kg, DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN
dalam ukuran 5 kg, 10 kg, 25 kg, 50 kg atau curah (bulk).
50 kg dan 100 kg. KESEHATAN HEWAN
KEMENTERIAN PERTANIAN
I. PENDAHULUAN - Kadar lemak kasar; - Kadar fosfor total (P total); No Parameter Satuan Persyaratan
- Kadar serat kasar - Energi metabolis; 7 Fospor (P) total % 0,55 – 1,00
Pada usaha peternakan unggas, biaya pakan merupakan e. Kandungan aflatoksin; 8 Fospor (P) tersedia (min) % 0,30
komponen terbesar yaitu sekitar 70 % dari total biaya produksi. f. Imbuhan pakan yang digunakan; 9 Aflatoksin (maks) µg/kg) 50
Pakan sangat berpengaruh untuk meningkatkan produksi dan g. Bahan pakan yang digunakan; 10 Energi metabolis (EM) (min) Kkal/kg 2500
produktivitas ternak, oleh sebab itu mutu pakan untuk jenis h. Berat bersih; 11 Asam amino :
ternak unggas perlu mendapatkan perhatian bagi peternak dan i. Tanggal dan kode produksi; - Lisin (min) % 0,70
- Metionin (min) % 0,27
pelaku usaha pengolahan pakan. j. Cara penggunaan; - Metionin + sistin (min) % 0,45
- Triptofan (min) % 0,17
Meningkatnya kebutuhan pakan maka akan mening-katkan usaha k. Nomor pendaftaran pakan.
pengolahan dan industri pakan, sesuai dengan Permentan Nomor 2. Penandaan dan Pengemasan
19/Permentan/OT.140/4/2009 tentang pendaftaran pakan, maka III. STANDAR NASIONAL INDONESIA PAKAN AYAM BURAS Pakan yang beredar harus dilengkapi etiket/ label dengan
setiap jenis pakan yang diproduksi dan diperdagangkan wajib A. Pakan Ayam Buras – Bagian 1 : Starter (SNI 7783.1.2013) kode pengenal BRS2. Pakan dikemas dalam ukuran 50 kg
memenuhi ketentuan terutama persyaratan mutu berdasarkan 1. Persyaratan Mutu Ayam Buras Starter - umur 0 (nol) sampai 100 kg menggunakan bahan yang tidak beracun
ketentuan pada Standar Nasional Indonesia (SNI) dan Persyaratan sampai umur 4 (empat) minggu serta tidak menurunkan mutu dan daya simpan pakan.
Teknis Minimal (PTM) di bidang pakan No Parameter Satuan Persyaratan C. Pakan Ayam Buras – Bagian 3 : Layer (SNI 7783.3.2013)
Penerapan standar merupakan sumber informasi mengenai apa 1 Kadar air (maks) % 14,0
1. Persyaratan Mutu Ayam Buras Grower - umur lebih
yang diinginkan oleh konsumen dan menjadi informasi kunci 2 Protein kasar (min) % 19,0
dari 20 (dua puluh) minggu.
bagi produsen dalam membuat produk sesuai dengan kebutuhan 3 Lemak kasar (min) % 3,0
No Parameter Satuan Persyaratan
konsumen. Standarisasi diyakini memiliki kontribusi yang 4 Serat kasar (maks) % 7,0
1 Kadar air (maks) % 14,0
5 Abu (maks) % 8,0
signifikan, khususnya dalam meningkatkan daya saing di tengah 2 Protein kasar (min) % 16,0
6 Kalsium (Ca) % 0,9 – 1,2
kompetisi golobal karena persaingan menjadi semakin keras, tidak 3 Lemak kasar (min) % 3,0
7 Fospor (P) total % 0,6 – 1,0
hanya terjadi antar pelaku lokal melainkan juga melibatkan pelaku 4 Serat kasar (maks) % 8,0
8 Fospor (P) tersedia (min) % 0,35
mancanegara. Oleh karenanya, standarisasi menjadi instrument 5 Abu (maks) % 14,0
9 Aflatoksin (maks) µg/kg) 50
penting untuk memenangkan persaingan pasar. 6 Kalsium (Ca) % 2,75 – 4,25
10 Energi metabolis (EM) (min) Kkal/kg 2900
7 Fospor (P) total % 0,60 – 1,0
11 Asam amino :
II. PERSYARATAN MUTU DAN PELABELAN - Lisin (min) % 0,87 8 Fospor (P) tersedia (min) % 0,30
- Metionin (min) % 0,37
- Metionin + sistin (min) % 0,55 9 Aflatoksin (maks) µg/kg) 50
Bahan Pakan - Triptofan (min) % 0,18 10 Energi metabolis (EM) (min) Kkal/kg 2500
Bahan pakan yang digunakan harus menjamin kesehatan dan 11 Asam amino :
2. Penandaan dan Pengemasan - Lisin (min) % 0,70
ketenteraan masyarakat. Toleransi kandungan residu dan zat - Metionin (min) % 0,30
kimia yang membahayakan dalam bahan pakan harus mengikuti Pakan yang beredar harus dilengkapi etiket/label dengan - Metionin + sistin (min) % 0,50
ketentuan yang berlaku. kode pengenal BRS1. Pakan dikemas dalam ukuran 50 kg - Triptofan (min) % 0,15
sampai 100 kg menggunakan bahan yang tidak beracun 2. Penandaan dan Pengemasan
Bahan imbuhan dan pelengkap pakan serta tidak menurunkan mutu dan daya simpan pakan.
Pakan yang beredar harus dilengkapi etiket/label dengan
Jenis bahan imbuhan dan pelengkap pakan yang terdapat dalam
B. Pakan Ayam Buras – Bagian 2 : Grower (SNI 7783.2.2013) kode pengenal BRS3. Pakan dikemas dalam ukuran 50 kg
pakan harus sesuai dengan ketentuan yang belaku.
1. Persyaratan Mutu Ayam Buras Grower - umur lebih dari sampai 100 kg menggunakan bahan yang tidak beracun
Label/etiket pada pakan 4 (empat) sampai umur 20 (dua puluh) minggu. serta tidak menurunkan mutu dan daya simpan pakan.
Label/etiket pada pakan mencantumkan : No Parameter Satuan Persyaratan
a. Nama atau merk; 1 Kadar air (maks) % 14,0 IV. STANDAR NASIONAL INDONESIA PAKAN ITIK
b. Nama dan alamat perusahaan/ produsen dan/ atau importir; 2 Protein kasar (min) % 14,0
A. Pakan Konsentrat Itik Petelur (SNI 7782. 2013)
c. Jenis dan kode pakan; 3 Lemak kasar (min) % 3,0
d. Kandungan zat gizi; 4 Serat kasar (maks) % 8,0 1. Persyaratan Mutu Ayam Buras Starter - umur 0 (nol)
- Kadar air; - Kadar abu; 5 Abu (maks) % 8,0 sampai umur 4 (empat) minggu
- Kadar protein kasar; - Kadar kasium (Ca); 6 Kalsium (Ca) % 0,9 – 1,2

Anda mungkin juga menyukai