A. IDENTITAS KLIEN
Nama Klien : Ny. R
Umur : 43 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
No. RM : 66839
43
Keterangan :
: laki-laki
: Perempuan
: Meninggal
: Garis Pernikahan
: Garis Keturunan
43 : Pasien
: Tinggal Serumah
Penjelasan :
1. Ayah pasien sudah meninggal.
2. Pasien tinggal bersama ibu, suami, dan ketiga anaknya
3. Hubungan klien dan ibunya kurang baik sering bertengkar masalah tanah dan jemuran
4. Orang yang terdekat dengan klien adalah anak pertamanya.
Dx: Koping keluarga inefektif
b. Konsep Diri
1) Citra tubuh
Klien mengatakan sangat menyukai semua bagian dari tubuhnya karena ini adalah
pemberian Allah kepadanya.
2) Identitas Diri
Klien mengatakan sebelum dirawat dia adalah seorang ibu rumah tangga yang
baik, selain itu dia juga seorang pemecah rekor dimasjid dan dia bangga sudah
juara sejak dini, klien mengatakan suaminya dokter.
3) Peran
Dirumah klien mengatakan dia adalah seorang ibu rumah tangga yang baik, ia
juga sebagai pendakwa.
4) Ideal diri
Klien mengatakan bahwa harapannya masyarakat bisa membaca alquran.
5) Harga diri
Klien mengatakan dirinya sangat dihormati oleh masyarakat karena dia adalah
seorang pemecah rekor di masjid, tetapi sekarang ia harus tinggal di RSJ, kumpul
dengan orang sakit jiwa, klien mengatakan malu.
Dx : Gangguan konsep diri: Harga diri rendah
c. Hubungan Sosial
1) Orang yang berarti atau terdekat
Klien mengatakan orang yang terdekat dengannya adalah anak-anaknya jika
ada masalah ceritanya langsung keanaknya.
2) Peran serta kegiatan kelompok
Klien mengatakan sebelum disini dia mengikuti kelompok pengajian di
daerahnya, dia berperan sebagai penceramah, di RSJ klien sering menyendiri.
3) Hambatan dan hubungan dengan orang lain
Klien mengatakan saat ini waktunya kurang, malah tidak ada waktu untuk
berkomunikasi dengan teman karena waktunya lebih banyak untuk bertakwa dan
mendekatkan diri pada Tuhan.
Dx : Isolasi sosial
d. Spritual
1) Nilai dan keyakinan
Klien mengatakan beragama islam dan harus mendekatkan diri pada Tuhan
karena Allah yang memberikan segalanya, dan klien mengatakan takut pada
Tuhan.
2) Kegiatan ibadah
Klien mengatakan saat dirumah waktunya beribadah pada Allah lebih banyak
dan rajin beribadah, tetapi saat disini jarang karena malu nanti mengganggu
yang lain dan dianggap gila, saat ini klien sering menyendiri, diam dengan alasan
mendekatkan diri pada Tuhan dengan ”Muzadah” .
Dx : Distress spiritual
H. Kebutuhan persiapan pulang
a. Makan
Klien makan sendiri dengan bimbingan perawat, makan 3x1 hari, 1 porsi tidak
dihabiskan.
b. BAK /BAK
Klien dapat BAB/BAK secara mandiri.
c. Mandi
Klien mandi harus dimotivasi perawat terlebih dahulu.
d. Berpakaian atau berhias
Klien dapat berpakaian atau berhias sendiri, menggunakan pakaian yang sesuai
seragam pada hari itu dan ganti baju 1 x sehari.
e. Istirahat dan tidur
1) Tidur siang 13.00 – 15.30
2) Tidur malam 18.00 – 05.00
3) Aktivitas sebelum tidur : duduk – duduk, nonton tv.
4) Klien tidak mengalami gangguan tidur
f. Penggunaan obat
Klien minum obat dengan bantuan minimal perawat memberikan bimmbingan
dan motivasi pada klien untuk minum obat.Klien juga mengeluh pusing setiap habis
minum obat.
g. Pemeliharaan kesehatan
1) Perawatan lanjutan :
2) Sistem pendukung
h. Aktivitas dalam rumah
1) Klien mengatakan dapat menyiapkan makanan dirumah
2) Klien klien mengatakan dapat menjaga kerapian dan kebersihan rumah
3) Klien mengatakan dapat mencuci pakaian sendiri
4) Klien mengatakan yang mengatur keuangan dirumah adalah dirinya
i. Aktivitas diluar rumah
1) Klien dapat belanja ke pasar sendiri
2) Klien dapat menggunakan transportasi
I. Mekanisme koping
Klien mengatakan kalau punya masalah mendekatkan diri pada Allah,tetapi ketika
kehilangan sesuatu seperti dijambret klien marah-marah dan memukul,
Dx : koping individu inefektif.
J. Masalah psikososial dan lingkungan
Klien mengatakan tidak ada waktu bergaul dengan yang lain, karena pasien lebih
senang sendiri dan mendekatkan diri dengan Tuhan dengan cara muzadah.
Dx: kerusakan interaksi social
K. Pengetahuan kurang tentang
Klien mengatakan orang gila itu ya orang yang mengalami penyakit gangguan jiwa, saya
tidak sakit jiwa tapi dibawa kesini.
Dx: -
L. Aspek medis
a. Diagnosa medis: F.25.0 (skizoafektif)
b. Terapi medik:
1) Haloperidol 5 mg 1-0-1
2) Clopramazine 100 mg 0-1-1
3) Defakene 2 x 1 sdm
4) B.komplek 1-0-1
M. Lampiran laboratorium