Islam di UNISSULA
Ahmad Muflihin, S.Pd.I., M.Pd.
Konsep Budaya Akademik
Islami (BudAI)
ُُۚب لَ َكانَ ُ َخي ًْراُلَه ْم ْ ُۗولَ ْوُآ َمنَ ُأ َ ْهل
ُِ ُال ُِكتَا ِ َّ ُوتؤْ ِمنونَ ُ ِب
َ ُاَّلل ُْ ُوت َ ْن َه ْونَ ُ َع ِن
َ ُالم ْن َك ِر ِ اسُتَأْمرونَ ُ ِب ْال َم ْعر
َ وف ْ كُ ْنت ْمُ َخي َْر أ ُ َّم ٍة أ ْخ ِر َج
ِ َّتُ ِللن
ْ ُوأ َ ْكثَرهم
َُُالفَا ِسقون َ َُالمؤْ ِمنون ْ ِم ْنهم
Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada
yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya
Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang
beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.
“Membangun Generasi Khaira Ummah” menjadi tema sentral gerakan pendidikan di Universitas Islam Sultan Agung
(Unissula)
Sedangkan Budaya Akademik Islami (BudAI) yang dideklarasikan pada tanggal 18 Agustus 2005 adalah sebagai strategi
pendidikannya
Dengan tema besar itu, maka paradigma pendidikan kita berubah total, yaitu kita harus kembali kepada pendidikan atas
dasar tata nilai, yakni nilai-nilai Islam. Artinya kita harus membangun paradigma baru dalam pendidikan kita. Paradigma
baru mengharuskan mengembangkan ilmu dan teknologi dengan melaksanakan rekonstruksi ilmu atas dasar nilai-nilai
Islam agar arah pengembangan ilmu ke depan sesuai dengan nilai-nilai Islam. Hal ini dilatarbelakangi kondisi dunia
pendidikan di Indonesia yang secara praktikal semakin materialistik dan telah mengakibatkan hancurnya akhlak bangsa.
Tafsir QS Ali-Imran: 110
Tafsir Jalalain
(Adalah kamu) hai umat Muhammad. (sebaik-baik umat yang dikeluarkan) yang ditampilkan (buat
manusia, menyuruh kepada yang makruf dan melarang dari yang mungkar serta beriman kepada
Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, adalah ia) yakni keimanan itu (lebih baik bagi mereka. Di antara
mereka ada yang beriman) misalnya Abdullah bin Salam r.a. dan sahabat-sahabatnya (tetapi
kebanyakan mereka orang-orang yang fasik) kafir.
Tafsir Al-Misbah
Kalian, wahai umat Muhammad, adalah umat paling baik yang diciptakan Allah di muka bumi untuk
manfaat orang banyak. Yaitu, selama kalian tetap berpegang pada prinsip al-amr bi al-ma'rûf wa al-
nahy 'an al-munkar dan beriman dengan sesungguhnya kepada Allah. Kalau saja Ahl al-Kitâb jujur
seperti kalian dalam beriman, hal itu tentu lebih baik bagi mereka daripada apa yang mereka
lakukan sekarang. Akan tetapi, di antara mereka ada yang beriman dan kebanyakan lainnya keluar
dari batas-batas keimanan.
Komponen-Komponen BudAI