Anda di halaman 1dari 16

TRANSAKSI ASET TETAP ANTAR AFILIASI - TANAH

TRANSAKSI PENJUALAN ASET TETAP


Selain transaksi barang dagangan (Persediaan), transaksi penjualan Aset Tetap merupakan
transaksi yang sering terjadi dalam satu Perusahaan Afiliasi. Aset Tetap yang merupakan aset yang
penting untuk mendukung operasional perusahaan sering kali diperoleh entitas dari Entitas Induk,
Entitas Anak ataupun dari entitas lain yang yang juga entitas anak dari entitas induk yang sama.

Sebagaimana pada transaksi Persediaan, keuntungan atas transaksi Aset Tetap, akan dieliminasi
jika asset tersebut masih berada di perusahaan afilasi, keuntungan transaksi tersebut dianggap
terealisasi jika aset tersebut sudah berada diluar perusahaan afiliasi. Jika Aset Tetap tersebut tidak
disusutkan (Tanah), maka keuntungan dianggap terealisasi saat Tanah tersebut terjual keluar entitas
afiliasi, sedang pada Aset Tetap yang disusut, maka depresiasi atas Aset Tetap tersebut dianggap
sebagai keluarnya sebagian Aset Tetap tersebut melalui pembebanan ke Beban Pokok, sehingga
keuntungan transaksi aset tetap tersebut terealisasi secara proporsional atas depresiasi Aset tetap
tersebut.

Dampak terhadap Pencatatan Entitas Induk dan Jurnal Eliminasi.


Dampak terhadap Pencatatan Entitas Induk
Transaksi penjualan aset tetap antara entitas induk dan entitas anak dapat menghasilkan
keuntungan atau kerugian. Keuntungan atau kerugian tersebut belum terealisasi selama aset tersebut
masih dimiliki oleh entitas anak atau entitas induk. Atas keuntungan atau kerugian yang belum
terealisasi tersebut, entitas induk harus membuat pencatatan.
Dampak terhadap Jurnal Eliminasi
Seperti halnya dengan transaksi jual beli persediaan. transaksi jual beli aset tetap antara entitas
induk dan entitas anak juga harus dieliminasi dalam rangka penyusunan laporan keuangan
konsolidasian. Dilihat dari sisi konsolidasi, aset tetap yang diperoleh entitas anak dari entitas induknya
atau sebaliknya harus dicatat pada nilai perolehan dari pihak non-afiliasi. Dengan demikian selama aset
tetap tersebut masih digunakan oleh entitas anak (atau entitas induk), maka keuntungan atau kerugian
yang diakui oleh entitas induk (atau entitas anak) belum terealisasi. Untuk penyusunan laporan
keuangan konsolidasian, maka dibuat jurnal eliminasi atas keuntungan atau kerugian yang belum
terealisasý tersebut.
Keuntungan atau kerugian atas penjualan aset tetap antara induk dan entitas anak akan
terealisasi pada saat pelepasan atau penggunaan aset tetap. Untuk aset tetap yang tidak disusutkan,
keuntungan atau kerugian akan terealisasi pada saat pelepasan aset tersebut. Sedangkan untuk aset
tetap yang disusutkan, misalnya bangunan, mesin, kendaraan, keuntungan atau kerugian terealisasi
pada aset tersebut digunakan.

TRANSAKSI PENJUALAN ASET TETAP TIDAK DISUSUTKAN


Sering kali entitas induk terlibat pada transaksi penjualan tanah ke entitas anak, dan atau
sebaliknya. Atas transaksi tersebut, entitas induk membukukan keuntungan atau kerugian penjualan.

-1-
Keuntungan atau kerugian tersebut belum terealisasi jika tanah tersebut digunakan oleh entitas anak.
Realisasi keuntungan atau kerugian penjualan tanah terjadi pada saat pelepasan tanah. Pelepasan
tanah bisa terjadi karena penjualan, penghentian pengakuan, atau pertukaran.

Dampak Transaksi Penjualan Aset Tetap Tidak Disusutkan terhadap Pencatatan


Entitas Induk dan Jurnal Eliminasi.
Contoh berikut memberikan gambaran komprehensif dampak transaksi penjualan aset tetap tidak
disusutkan (tanah) oleh entitas nduk ke entits anak, haik terhadap pencatatan entitas induk maupun
jurnal eliminasi yang harus dibuat pada saat menyasun laporan keuangan konsolidasian.
Contoh 1 Dampak Penjualan Tanah terhadap Pencatatan Entitas Induk dan Jurnal Eliminasi
PT Merak memiliki 100% saham PT Perkutut. Berikut adalah informasi terkait dengan transaksi jual beli
aset tetap antara PT Merpati dan PT Perkutut:
• Peristiwa I (P-1) - PT Merpati membeli tanah dari pihak non-afiliasi seharga Rp 900,000,000
• Peristiwa 2 (P-2) - PT Merpati menjual tanah tersebut PT Perkutut Rp 1,000,000,000
• Perisitiwa 3 (P-3) - PT Perkutut menjual tanah kepada pihak non-afiliasi Rp 1,200,000,000
Ilustrasi di atas dapat digambarkan dalam bagan berikut.

PT Merak PT Perkutut

P-1 P-2 P-3

Rp 900,000,000 Rp 1,000,000,000 Rp 1,200,000,000

Laba Rp 100,000,000 Laba Rp 200,000,000

Total Laba Rp 100,000,000

Bagaimanakah pencatatan yang harus dibuat PT P dan jurnal eliminasi yang dibuat pada saat
penyusunan laporan keuangan konsolidasian 2015 jika :
• Skenario 1 - Seluruh peristiwa (P1, P2, dan P3) terjadi pada 2015.
• Skenario 2 - PI dan P2 yang terjadi pada 2015, P3 terjadi pada 2016.
• Skenario 3 - P3 saja yang terjadi pada 2015, PI dan P2 telah terjadi pada 2014.
Skenario 1- Seluruh peristiwa (PI, P2, dan P3) terjadi pada 2015
Atas penjualan tanah ke entitas anak, PT Merak melaporkan keuntungan Rp 100,000,000
Sedangkan PTS Perkutut membukukan keuntungan penjualan tanah sebesar Rp 200,000,000 .
Keuntungan atas penjualan tanah ke entitas anak yang diakui PT Merak sudah terealisasi karena tanah
sudlah dijual PT Perkutut ke perusahaan non-afiliasi. Selain itu, tanah juga tidak akan muncul di laporan
keuangan PT Merak, PT Perkutut maupun laporan keuangan konsolidasian.
Dapat disimpulkan bahwa tidak ada jurnal tambahan yang perlu dibuat oleh PT Merak dan tidak
terkait dengan transaksi hulu penjualan tanah tersebut. Untuk kepentingan penyusunan laporan
konsolidasi, juga tidak ada jurnal eliminasi yang perlu dibuat.

-2-
Berikut dampak skenario 1 terhadap penyajian tanah dan keuntungan penjualan tanah dalam
laporan keuangan konsolidasian 2015.
Sebelum
Akun PT Merak PT Perkutut Konsolidasi Eliminasi Konsolidasian
Tanah 0 0 0 0 0 0
Keuntungan
100,000,000 200,000,000 300,000,000 0 0 300,000,000
penjualan Tanah

Skenario 2- PI dan P2 yang terjadi pada 2015, P3 terjadi pada 2016.


Keuntungan atas penjualan tanah PT Merak sebesar Rp 100,000,000 belum terealisasi karena
sampai akhir periode tanah tersebut masih berada di PT Perkutut. Akibatnya PT Merak harus
melakukan pencatatan untuk menangguhkan keuntungan penjualan tanah seperti berikut :

Bagian Laba atas Entitas Anak 100,000,000


Investasi pada Entitas Anak 100,000,000
(31 Des 2015 - Mencatat keuntungan yang belum terealisir)

Dari sudut pandang konsolidasi, keuntungan penjualan tanah yang diakui PT Merak juga belum
terealisasi. Selain itu tanah yang akan disajikan dalam laporan keuangan konsolidasian juga harus pada
nilai perolehan dari non-afiliasi. Sehingga nilai tanah yang sekarang di pencatatan PT Perkutut sebesar
Rp1,000,000,000 harus dieliminasi sebagian agar nilai tanah yang disajikan dalam laporan keuangan
konsolidasian sama dengan nilai perolehan dari non-afiliasi.
Jurnal eliminasi yang perlu dibuat adalah:
Keuntungan Penjualan Tanah 100,000,000
Tanah 100,000,000
(31 Des 2015 - Mengeliminasi perolehan tanah & keuntungan penjualan tanah)

Dampak skenario 2 terhadap penyajian tanah dan keuntungan penjualan tanah dalam laporan
keuangan konsolidasian 2015.
Sebelum
Akun PT Merak PT Perkutut Konsolidasi Eliminasi Konsolidasian
Tanah 0 100,000,000 100,000,000 0 100,000,000 0
Keuntungan
100,000,000 200,000,000 300,000,000 0 0 300,000,000
penjualan Tanah

Skenario 3 - P3 saja yang terjadi pada 2015, P1 dan P2 telah terjadi pada 2014.
Pada periode sebelumnya, PT Merak mengakui keuntungan atas penjualan tanah ke PT Perkutut
sebesar Rp 100,000,000. Keuntungan tersebut belum terealisasi karena pada akhir periode
sebelumnya, tanah tersebut masih dimiliki oleh PT Perkutut, Keuntungan penjualan tanah tersebut baru
terealisasi pada 2015. Sehingga PT Merak harus membuat pencatatan untuk mengakui keuntungan
penjualan tanah yang telah terealisasi.
Investasi pada Entitas Anak 100,000,000
Bagian Laba atas Entitas Anak 100,000,000
(31 Des 2015 - Mencatat keuntungan yang terealisasi)

Keuntungan atas penjualan tanah tersebut ditambahkan sebagai komponen laba rugi konsolidasi
periode berjalan. Sehingga nilai keuntungan penjualan tanah yang akan disajikan dalam laporan
keuangan konsolidasian 2015 sebesar PT 300.000.000. Jurnal eliminasi yang perlu dibuat adalah:

-3-
Investasi pada Entitas Anak 100,000,000
Keuntungan penjualan tanah 100,000,000
(31 Des 2015 - Mengeliminasi transaksi hulu yang terealisir)

Berikut dampak skenario 3 terhadap penyajian tanah dan keuntungan penjualan tanah dalam
laporan keuangan konsolidasian 2015.

Sebelum
Akun PT Merak PT Perkutut Konsolidasi Eliminasi Konsolidasian
Tanah 0 0 0 0 0 0
Keuntungan
200,000,000 200,000,000 0 100,000,000 300,000,000
penjualan Tanah

Ilustrasi di atas merupakan transaksi hulu, sehingga jurnal eliminasi yang dibuat hanya
mempengaruhi akun Investasi pada Entitas Anak. Pada transaksi hilir, jurnal eliminasi yang dibuat akan
mempengaruhi Investasi pada Entitas Anak dan Kepentingan Nonpengendali.

Transaksi Hulu Penjualan Aset Tetap Tidak Disusutkan.


Untuk memperoleh pemahaman konprehensif tentang prosedur konsolidasi dimana terdapat
transaksi hulu penjualan aset tetap tidak disusutkan (tanah), kita gunakan contoh bab sebelumnya
dengan menyesuaikan saldo beberapa akun terkait dengan transaksi penjualan tanah oleh induk ke
entitas anaknya.

Contoh 2 Transaksi Hulu Penjualan Tanah.


Berikut neraca saldo PT Nusantara dan PT Andalas per 31 Desember 2015 :
Neraca Saldo PT Nusantara dan PT Andalas
per 31 Desember 2015.
PT Nusantara PI Andalas
Debit Kredit Debit Kredit
Kas dan Setara Kas 1,087,500,000 600,000,000
Piutang Usaha 800,000,000 375,000,000
Persediaan 650,000,000 400,000,000
Investasi pada PT Andalas 982,500,000
Tanah 1,500,000,000 500,000,000
Bangunan & Peralatan 3,000,000,000 400,000,000
Merek Dagang 440,000,000
Akumulasi Penyusutan 750,000,000 125,000,000
Akumulasi Amortisasi 60,000,000
Utang Usaha 1,200,000,000 300,000,000
Utang Obligasi 1,500,000,000 500,000,000
Modal Saham 3,000,000,000 800,000,000
Laba Di Tahan 1,500,000,000 400,000,000
Penjualan 4,800,000,000 875,000,000
Bagian Laba atas PT Andalas 120,000,000
Keuntungan Penjualan Tanah 30,000,000
Beban Pokok Penjualan 3,000,000,000 550,000,000
Beban Operasi 900,000,000 100,000,000
Beban Penyusutan 250,000,000 25,000,000
Beban Amortisasi 50,000,000
Dividen 300,000,000 50,000,000
TOTAL 12,960,000,000 12,960,000,000 3,000,000,000 3,000,000,000

-4-
Informasi tambahan:
1. PT Nusantara telah melakukan pembelian 75% saham PT Andalas pada 1 Januari 2015 pada
nilai bukunya, yaitu Rp 900,000,000 Nilai wajar kepentingan nonpengendali sama dengan nilai
bukunya, sebesar Rp 300,000,000.
2. Selama 2015, PT Andalas melaporkan perolehan laba bersih sebesar Rp 200,000,000 dan
mengumumkan pembagian dividen sebesar Rp 50,000,000
3. Dalam tanah PT Andalas, terdapat tanah yang dibeli dari P Nusantara Rp 150,000,000. Tanah
tersebut diperoleh PT Nusantara cost Rp 120,000,000 sehingga PT Nusantara mengakui
keuntungan dari penjalan tanah tersebut sebesar Rp 30,000,000
4. Sampai 31 Desember 2015, tanah tersebut masih dimiliki oleh PT Andalas

Prosedur Konsolidasi Tahun Pertama - 2015.


Pencatatan PT Nusantara - 2015.
PT Nusantara mencatat investasinya di PT Andalas dengan menggunakan metde ekutas. Maka
pencatatan yang dibuat PT Nusantara selama tahun 2015 adalah berikut :

Investasi pada PT Andalas 900,000,000


Kas 900,000,000
(1 Jan 2015 - Mencatat pembelian saham PT Andalas)
Investasi pada PT Andalas 150,000,000
Bagian Laba atas PT Andalas 150,000,000
(31 Des 2015 - Mencatat bagian laba PT Andalas)
Kas 37,500,000
Investasi pada PT Andalas 37,500,000
(31 Des 2015 - Mencatat dividen PT Andalas)

Selama periode 2015, terdapat transaksi hulu penjualan tanah oleh PT Nusantara ke PT Andalas
pada harga Rp150,000,000. Atas penjualan tanah tersebut, PT Nusantara membukukan keuntungan
sebesar Rp 30,000,000. Karena sampai akhir 2015, tanah masih dimiliki oleh PT Andalas, maka
keuntungan atas penjualan tanah belum terealisasi. PT Nusantara harus menangguhkan keuntungan
tersebut secara penuh dan melakukan pencatatan sebagai berikut:

Bagian Laba atas PT Andalas 30,000,000


Investasi pada PT Andalas 30,000,000
(31 Des 2015 - Mencatat keuntungan yang belum terealisir)

Jurnal Eliminasi 2015


Berikut adalah perhitungan nilai aset bersih PT Andalas dan bagian PT Nusantara dan
kepentingan nonpengendali atas aset bersih tersebut.

-5-
Perhitungan Jurnal Eliminasi
PT Nusantara Kepentingan Saham Laba
75 % Non Pengendali = Biasa Ditahan
Saldo Awal 900,000,000 300,000,000 = 800,000,000 400,000,000
Laba Bersih a 150,000,000 50,000,000 = 200,000,000
Dividen (37,500,000) (12,500,000)= (50,000,000)
Saldo Akhir b 1,012,500,000 337,500,000 = 800,000,000 550,000,000
Keuntungan bl terealisasi c (30,000,000)
Saldo Akhir disesuikan b-c 982,500,000
Bagian laba atas Andalas a-c 120,000,000

Jurnal eliminasi yang harus dibuat berdasar perhitungan diatas :


Saham Biasa 800,000,000
Laba Ditahan 400,000,000
Bagian Laba atas PT Andalas 120,000,000
Bagian Laba Kepentingan Non Pengendali 50,000,000
Dividen 50,000,000
Investasi pada PT Andalas 982,500,000
Kepentingan Non Pengendali 337,500,000
(1e - Mengeliminasi Ekuitas dan Investi pada PT Andalas)

Tanah yang diperoleh PT Andalas dari PT Nusantara masih berada di PT Andalas sampai akhir
2015 sehingga dari sudut pandang konsolidasi, keuntungan perjualan tanah yang terdapat dalam buku
PT Nusantara harus dieliminasi. Tanah juga nilainya dikurangi agar tanah tersaji sebesar nilai perolehan
dari pihak non-afiliasi pada laporan keuangan konsolidasian. Jurnal eliminasi yang dibuat adalah :

Keuntungan yang belum terealisasi 30,000,000


Tanah 30,000,000
(2e - Mengeliminasi keuntungan penjualan Tanah antara PT Nusantara & PT Andalas)

-6-
Kertas Kerja Konsolidasian - 2015
Berikut adalah kertas kerja untuk menyusun laporan keuangan konsolidasian 2015:
KERTAS KERJA KONSOLIDASIAN 2015
(dalam ribuan)
PT PT ELIMINASI KONSO
NAMA AKUN
NUSANTARA ANDALAS DEBIT KREDIT LIDASIAN
Laporan Laba Rugi
Penjualan 4,800,000 875,000 5,675,000
Beban Pokok Penjualan (3,000,000) (550,000) (3,550,000)
Beban Operasi (900,000) (100,000) (1,000,000)
Beban Penyusutan (250,000) (25,000) (275,000)
Beban Amortisasi (50,000) (50,000)
Bagian Laba atas PT Andalas 120,000 1e 120,000
Keuntungan Penjualan Tanah 30,000 1e 30,000 0
Laba Bersih Konsolidasian 750,000 200,000 150,000 800,000
Pengh. Kepentingan NonPengendali 1e 50,000 (50,000)
Bagian Induk Atas Laba Bersih 750,000 200,000 200,000 750,000
Laporan Laba Ditahan
Saldo Awal LD 1,500,000 400,000 1e 400,000 1,500,000
Laba Bersih 750,000 200,000 200,000 750,000
Dividen (300,000) (50,000) 1e 50,000 (300,000)
Saldo Laba Ditahan 1,950,000 550,000 600,000 50,000 1,950,000
Laporan Posisi Keuangan
Kas dan Setara Kas 1,087,500 600,000 1,687,500
Piutang Usaha 800,000 375,000 1,175,000
Persediaan 650,000 400,000 1,050,000
Investasi pada PT Andalas 982,500 1e 982,500 0
Tanah 1,500,000 500,000 2e 30,000 1,970,000
Bangunan & Peralatan 3,000,000 400,000 3,400,000
Ak Penyusutan (750,000) (125,000) (875,000)
Merek Dagang 440,000 440,000
Akumulasi Amortisasi (60,000) (60,000)
Total Aset 7,650,000 2,150,000 1,012,500 8,787,500
Utang Usaha 1,200,000 300,000 1,500,000
Utang Obligasi 1,500,000 500,000 2,000,000
Modal Saham 3,000,000 800,000 1e 800,000 3,000,000
Laba Di Tahan 1,950,000 550,000 600,000 50,000 1,950,000
Kepentingan Non Pengendali 0 2e 337,500 337,500
7,650,000 2,150,000 1,400,000 387,500 8,787,500

Prosedur Konsolidasi Tahun Kedua - 2016


Pada periode tahun 2016. PT Nusantara melaporkan laba bersih dari kegiatan perusahaan (di
luar penghasilan dari anak usaha sebesar Rp 700,000,000 dan mengumumkan pembagian dividen
sebesar Rp 400,000,000 Sedangkan PT Andalas melaporkan laba bersih sebesar Rp 250.000.000 dan
mengumumkan dividen Rp 100,000,000 Sampai akhir 2016, tanah yang diperoleh dari PT Nusantara
masih digunakan PT Andalas.

-7-
Neraca Saldo PT Nusantara dan PT Andalas
per 31 Desember 2016.
PT Nusantara PT Andalas
Debit Kredit Debit Kredit
Kas dan Setara Kas 1,600,000,000 700,000,000
Piutang Usaha 1,000,000,000 500,000,000
Persediaan 550,000,000 350,000,000
Investasi pada PT Andalas 1,095,000,000
Tanah 1,500,000,000 500,000,000
Bangunan & Peralatan 3,000,000,000 400,000,000
Merek Dagang 440,000,000
Ak Penyusutan 1,000,000,000 150,000,000
Akumulasi Amortisasi 110,000,000
Utang Usaha 1,137,500,000 300,000,000
Utang Obligasi 1,500,000,000 500,000,000
Modal Saham 3,000,000,000 800,000,000
Laba Di Tahan 1,950,000,000 550,000,000
Penjualan 6,000,000,000 1,000,000,000
Bagian Laba dari PT Andalas 187,500,000
Beban Pokok Penjualan 3,900,000,000 600,000,000
Beban Operasi 1,100,000,000 125,000,000
Beban Penyusutan 250,000,000 25,000,000
Beban Amortisasi 50,000,000
Dividen 400,000,000 100,000,000
TOTAL 14,885,000,000 14,885,000,000 3,300,000,000 3,300,000,000

Pencatatan PT Nusantara 2016


PT Nusantara mencatat investasinya di PT Andalas dengan menggunakan metode ekuitas. Maka
pencatatan yang dibuat PT Nusantara selama tahun 2016 adalah berikut :

Investasi pada PT Andalas 187,500,000


Bagian Laba atas PT Andalas 187,500,000
(31 Des 2015 - Mencatat bagian laba PT Andalas)
Kas 75,000,000
Investasi pada PT Andalas 75,000,000
(31 Des 2015 - Mencatat bagian atas dividen PT Andalas)

Tanah yang dibeli PT Andalas dari PT Nusantara pada tahun 2015 tidak dijual di tahun 2016
sehingga keuntungan penjualan tanah PT Nusantara belum terealisasi pada tahun 2016 Oleh karena
itu tidak ada pencatatan tambahan yang perlu dibuat oleh PT Nusantara.

Jurnal Eliminasi 2016


Berikut adalah perhitungan nilai aset bersih PT Andalas dan bagian PT Nusantara dan
kepentingan nonpengendali atas aset bersih tersebut.
Perhitungan Jurnal Eliminasi
PT Nusantara Kepentingan Saham Laba
75 % Non Pengendali = Biasa Ditahan
Saldo Awal 1,012,500,000 337,500,000 = 800,000,000 550,000,000
Laba Bersih a 187,500,000 62,500,000 = 250,000,000
Dividen (75,000,000) (25,000,000) = (100,000,000)
Saldo Akhir b 1,125,000,000 375,000,000 = 700,000,000
Keuntungan bl terealisasi c (30,000,000)
Saldo Akhir disesuikan b-c 1,095,000,000

-8-
Berikut jurnal eliminasi dasar yang dibuat untuk mengeliminasi bagan laba dan dividen PT
Nusantara dan kepentingan non-pengendali serta investasi awal PT Nusantara di PT Andalas.
Saham Biasa 800,000,000
Laba Ditahan 550,000,000
Bagian Laba atas PT Andalas 187,500,000
Bagian Laba Kepentingan Non Pengendali 62,500,000
Dividen 100,000,000
Investasi pada PT Andalas 1,125,000,000
Kepentingan Non Pengendali 375,000,000
(1e - Mengeliminasi Ekuitas dan Investi pada PT Andalas)
Jurnal eliminasi juga dibuat untuk mengeliminasi keuntungan penjualan tanah yang masih belum
terealisasi sampai dengan akhir 2016
Investasi pada PT Andalas 30,000,000
Tanah 30,000,000
(2e - Mengeliminasi keuntungan penjualan Tanah antara PT Nusantara & PT Andalas)

Kertas Kerja Konsolidasian - 2016


Berikut adalah kertas kerja untuk menyusun laporan keuangan konsolidasian 2016:
KERTAS KERJA KONSOLIDASIAN 2016
(dalam ribuan)
PT PT ELIMINASI KONSO
NAMA AKUN
NUSANTARA ANDALAS DEBIT KREDIT LIDASIAN
Laporan Laba Rugi
Penjualan 6,000,000 1,000,000 7,000,000
Beban Pokok Penjualan (3,900,000) (600,000) (4,500,000)
Beban Operasi (1,100,000) (125,000) (1,225,000)
Beban Penyusutan (250,000) (25,000) (275,000)
Beban Amortisasi (50,000) (50,000)
Bagian Laba atas PT Andalas 187,500 1e 187,500
Laba Bersih Konsolidasian 887,500 250,000 187,500 950,000
Pengh. Kepentingan NonPengendali 1e 62,500 (62,500)
Bagian Induk Atas Laba Bersih 887,500 250,000 250,000 887,500
Laporan Laba Ditahan
Saldo Awal LD 1,950,000 550,000 1e 550,000 1,950,000
Laba Bersih 887,500 250,000 250,000 887,500
Dividen (400,000) (100,000) 1e 100,000 (400,000)
Saldo Laba Ditahan 2,437,500 700,000 800,000 100,000 2,437,500
Laporan Posisi Keuangan
Kas dan Setara Kas 1,600,000 700,000 2,300,000
Piutang Usaha 1,000,000 500,000 1,500,000
Persediaan 550,000 350,000 900,000
Investasi pada PT Andalas 1,095,000 2e 30,000 1e 1,125,000 0
Tanah 1,500,000 500,000 2e 30,000 1,970,000
Bangunan & Peralatan 3,000,000 400,000 3,400,000
Ak Penyusutan (1,000,000) (150,000) (1,150,000)
Merek Dagang 440,000 440,000
Akumulasi Amortisasi (110,000) (110,000)
Total Aset 8,075,000 2,300,000 30,000 1,155,000 9,250,000
Utang Usaha 1,137,500 300,000 1,437,500
Utang Obligasi 1,500,000 500,000 2,000,000
Modal Saham 3,000,000 800,000 1e 800,000 3,000,000
Laba Di Tahan 2,437,500 700,000 800,000 100,000 2,437,500
Kepentingan Non Pengendali 2e 375,000 375,000
8,075,000 2,300,000 1,600,000 475,000 9,250,000

-9-
Jika Tanah dijual pada 2016
Jika pada th 2016, PT Andalas menjual tanah dari PT Nusantara seharga Rp 170,000,000. Atas
penjualan tersebut, PT Andalas membukukan keuntungan Rp 20,000,000. PT Andalas melaporkan
laba bersih sebesar Rp 270,000,000 serta dividen sebesar Rp 100,000,000
Karena tanah yang diperoleh dari induk telah terjual, maka keuntungan penjualan tanah PT
Nusantara sebesar Rp30.000.000 telah terealiasasi. Karenanya PT Nusantara harus melakukan
pencatatan atas keuntungannya, seperti berikut ini
Investasi pada PT Andalas 30,000,000
Bagian laba atas PT Andalas 30,000,000
(31 Des 2016 - mencatat keuntungan penjualan Tanah yang terealisasi)

Perhitungan Jurnal Eliminasi


PT Nusantara Kepentingan Saham Laba
75 % Non Pengendali = Biasa Ditahan
Saldo Awal 1,012,500,000 337,500,000 = 800,000,000 550,000,000
Laba Bersih a 202,500,000 67,500,000 = 270,000,000
Dividen (75,000,000) (25,000,000) = (100,000,000)
Saldo Akhir b 1,140,000,000 380,000,000 = 800,000,000 720,000,000

Dijualnya tanah pada 2016 juga berdampak pada jurnal eliminasi berikut ini :
Saham Biasa 800,000,000
Laba Ditahan 550,000,000
Bagian Laba atas PT Andalas 202,500,000
Bagian Laba Kepentingan Non Pengendali 67,500,000
Dividen 100,000,000
Investasi pada PT Andalas 1,140,000,000
Kepentingan Non Pengendali 380,000,000
(1e - Mengeliminasi Ekuitas dan Investi pada PT Andalas)

Tidak ada jurnal eliminasi untuk menghapus dampak transaksi penjualan tanah PT Nusantara
ke PT Andalas, karena tanah telah terjual keluar perusahaan afiliasi. Sehingga keuntungan penjualan
tanah yang dibukukan PT Nusantara pada tahun 2015 telah terealisasi. Selanjutnya Kertas Kerja
Konsolidasian tahun 2016 dapat disusun berdasar jurnal elim niasi 1e diatas.

Transaksi Hilir Penjualan Aset Tetap Tidak Disusutkan


Untuk memperoleh penahaman secara komprehensif tentang prosedur konsolidasi dimana
terdapat transaksi hilir penjualan aset tetap yang tidak disusutkan (tanah), digunakan ilustrasi yang
sama dengan Transaksi Hulu di atas dengan menyesuaikan saldo beberapa akun terkait dengan
transaksi penjualan tanah oleh anak ke entitas indukny a.

Contoh.3 Transaksi Hilir Penjualan Tanah


PT Nusantara melakukan pembelian 75% saham PT Andalas pada 1 Januari 2015 pada nilai
bukunva, yaitu Rp 900,000,000 Nilai wajar kepentingan nonpengendali pada saat itu sama dengan nilai
bukunya, Rp 300,000,000

Selama tahun berialan PT Andalas melaporkan perolehan laba bersih sebesar Rp 220,000,000
dan mengumumkan pembagian dividen Rp 50,000,000. Dalam akun tanah PT Nusantara, terdapat

- 10 -
tanah yang diperoleh dari PT Andalas sebesar Rp 70,000,000. Tanah tersebut diperoleh PT Andalas
dari pihak non-afiliasi pada harga Rp 50,000,000. Sehingga PT Andalas membukukan keuntungan atas
penjualan tanah tersebut sebesar Rp 20,000,000. Sampai 3I Desember 2015, tanah tersebut masih
dimiliki oleh PT Nusantara.

Neraca Saldo per 31 Desember 2015 seperti pada halaman berikut ini :
Neraca Saldo PT Nusantara dan PT Andalas
per 31 Desember 2015.
PT Nusantara PI Andalas
Debit Kredit Debit Kredit
Kas dan Setara Kas 987,500,000 670,000,000
Piutang Usaha 800,000,000 375,000,000
Persediaan 650,000,000 400,000,000
Investasi pada PT Andalas 1,012,500,000
Tanah 1,570,000,000 450,000,000
Bangunan & Peralatan 3,000,000,000 400,000,000
Merek Dagang 440,000,000
Akumulasi Penyusutan 750,000,000 125,000,000
Akumulasi Amortisasi 60,000,000
Utang Usaha 1,200,000,000 300,000,000
Utang Obligasi 1,500,000,000 500,000,000
Modal Saham 3,000,000,000 800,000,000
Laba Di Tahan 1,500,000,000 400,000,000
Penjualan 4,800,000,000 875,000,000
Bagian Laba atas PT Andalas 150,000,000
Keuntungan Penjualan Tanah 20,000,000
Beban Pokok Penjualan 3,000,000,000 550,000,000
Beban Operasi 900,000,000 100,000,000
Beban Penyusutan 250,000,000 25,000,000
Beban Amortisasi 50,000,000
Dividen 300,000,000 50,000,000
TOTAL 12,960,000,000 12,960,000,000 3,020,000,000 3,020,000,000

Prosedur Konsolidasi Tahun Pertama - 2015


Pencatatan PT Nusantara - 2015
PT Nusantara mencatat investasinya di PT Andalas dengan menggunakan metode ekuitas. Maka
pencatatan yang dibuat PT Nusantara selama tahun 2015 adalah berikut :

Investasi pada PT Andalas 900,000,000


Kas 900,000,000
(1 Jan 2015 - Mencatat pembelian saham PT Andalas)
Investasi pada PT Andalas 165,000,000
Bagian Laba atas PT Andalas 165,000,000
(31 Des 2015 - Mencatat bagian laba PT Andalas - 75% x Rp 220,000,000)
Kas 37,500,000
Investasi pada PT Andalas 37,500,000
(31 Des 2015 - Mencatat dividen PT Andalas)

Selama th 2015, terdapat transaksi hilir yaitu penjualan tanah oleh PT Andalas ke PT Nusantara
pada harga Rp 70,000,000. Atas penjualan itu PT Andalas mndapat keuntungan Rp 20,000,000. Karena

- 11 -
sampai akhir 2015 tanah tersebut masih dimiliki PT Nusantara, maka keuntungan atas penjualan
tersebut belum terealisasi. PT Nusantara mencatat keuntungan yang belum terealisasi hanya sebesar
porsi kepemilkan PT Nusantara saja, yaitu 75% dari Rp20.000.000. Jurnal yang dibuat oleh PT
Nusantara adalah sebagai berikut:
Bagian laba PT Andalas 15,000,000
Investasi pada PT Andalas 15,000,000
(31 Des 2015 - Mencatat dividen PT Andalas)

Jurnal eliminasi - 2015


Berikut adalah perhitungan nilai aset hersih PT Andalas dan bagian PT Nusantara dan
kepentingan Jurnal Eliminasi - 2015 nonpengendali atas aset bersih tersebut.

Perhitungan Jurnal Eliminasi


PT Nusantara Kepentingan Saham Laba
75 % Non Pengendali = Biasa Ditahan
Saldo Awal 900,000,000 300,000,000 = 800,000,000 400,000,000
Laba Bersih a 165,000,000 55,000,000 = 220,000,000
Dividen (37,500,000) (12,500,000)= (50,000,000)
Saldo Akhir b 1,027,500,000 342,500,000 = 800,000,000 570,000,000
Keuntungan bl terealisasi c (15,000,000) (5,000,000)
Saldo Akhir disesuikan b-c 1,012,500,000 337,500,000
Bagian laba atas Andalas a-c 150,000,000
Bag Laba Non pengendali a-c 50,000,000

Jurnal eliminasi (1e) merupakan jurnal eliminasi dasar yang dibuat untuk mengeliminasi bagian
laba dan dividen PT Nusantara dan kepentingan nonpengendali serta investasi awal PT Nusantara di
PT Andalas. Jurnal eliminasi ini dibuat berdasar perhitungan diatas :

Saham Biasa 800,000,000


Laba Ditahan 400,000,000
Bagian Laba atas PT Andalas 150,000,000
Bagian Laba Kepentingan Non Pengendali 50,000,000
Dividen 50,000,000
Investasi pada PT Andalas 1,012,500,000
Kepentingan Non Pengendali 337,500,000
(1e - Mengeliminasi Ekuitas dan Investi pada PT Andalas)

Tanah yang diperoleh PT Nusantara dari PT Andalas masih berada di PT Nusantara sampai
akhir 2015 sehingga dari sudut pandang konsolidasi, keuntungan perjualan tanah yang terdapat dalam
buku PT Andalas harus dieliminasi. Jurnal eliminasi yang dibuat adalah :

Keuntungan yang belum terealisasi 20,000,000


Tanah 20,000,000
(2e - Mengeliminasi keuntungan penjualan Tanah antara PT Nusantara & PT Andalas)

- 12 -
KERTAS KERJA KONSOLIDASIAN 2015
(dalam ribuan)
PT PT ELIMINASI KONSO
NAMA AKUN
NUSANTARA ANDALAS DEBIT KREDIT LIDASIAN
Laporan Laba Rugi
Penjualan 4,800,000 875,000 5,675,000
Beban Pokok Penjualan (3,000,000) (550,000) (3,550,000)
Beban Operasi (900,000) (100,000) (1,000,000)
Beban Penyusutan (250,000) (25,000) (275,000)
Beban Amortisasi (50,000) (50,000)
Bagian Laba atas PT Andalas 150,000 1e 150,000 0
Keuntungan Penjualan Tanah 20,000 2e 20,000 0
Laba Bersih Konsolidasian 750,000 220,000 170,000 800,000
Pengh. Kepentingan NonPengendali 1e 50,000 (50,000)
Bagian Induk Atas Laba Bersih 750,000 220,000 220,000 750,000
Laporan Laba Ditahan
Saldo Awal LD 1,500,000 400,000 1e 400,000 1,500,000
Laba Bersih 750,000 220,000 220,000 750,000
Dividen (300,000) (50,000) 1e 50,000 (300,000)
Saldo Laba Ditahan 1,950,000 570,000 620,000 50,000 1,950,000
Laporan Posisi Keuangan
Kas dan Setara Kas 987,500 670,000 1,657,500
Piutang Usaha 800,000 375,000 1,175,000
Persediaan 650,000 400,000 1,050,000
Investasi pada PT Andalas 1,012,500 1e 1,012,500 0
Tanah 1,570,000 450,000 2e 20,000 2,000,000
Bangunan & Peralatan 3,000,000 400,000 3,400,000
Ak Penyusutan (750,000) (125,000) (875,000)
Merek Dagang 440,000 440,000
Akumulasi Amortisasi (60,000) (60,000)
Total Aset 7,650,000 2,170,000 1,032,500 8,787,500
Utang Usaha 1,200,000 300,000 1,500,000
Utang Obligasi 1,500,000 500,000 2,000,000
Modal Saham 3,000,000 800,000 1e 800,000 3,000,000
Laba Di Tahan 1,950,000 570,000 620,000 50,000 1,950,000
Kepentingan Non Pengendali 0 2e 337,500 337,500
7,650,000 2,170,000 1,420,000 387,500 8,787,500

Presedur Konsolidasi Tahun Kedua 2016


Untuk periode 2016, PT Andalas melaporkan perolehan laba bersih sebesar Rp 250,000,000 dan
mengumumkan pembagian dividen sebesar Rp100,000,000. Tanah yang diperoleh PT Nusantara dari
PT Andalas pada periode 2015 masih dimiliki PT Nusantara sampai perode 2016 berakhir.
Pencatatan PT Nusantana - 2016
PT Nusantara mencatat investasinya di PT Andalas dengan menggunakan metode ekuitas. Maka
pencatatan yang dibuat PT Nusantara selama tahun 2016 adalah berikut:
Investasi pada PT Andalas 187,500,000
Bagian Laba atas PT Andalas 187,500,000
(31 Des 2015 - Mencatat bagian laba PT Andalas - 75% x Rp 250,000,000)
Kas 75,000,000
Investasi pada PT Andalas 75,000,000
(31 Des 2015 - Mencatat bagian laba PT Andalas - 75% x Rp 100,000,000)

- 13 -
Tanah yang diperoleh dari PT Andalas pada tahun 2015 masih berada di PT Nusantara sampai
akhir 2016. Sehingga keuntungan dari penjualan tanah tersebut belum terealisasi. Oleh karena itu, tidak
terdapat pencatatan yang harus dibuat oleh PT Nusantara.
Neraca Saldo PT Nusantara dan PT Andalas
per 31 Desember 2016.
PT Nusantara PT Andalas
Debit Kredit Debit Kredit
Kas dan Setara Kas 1,187,500,000 710,000,000
Piutang Usaha 956,000,000 500,000,000
Persediaan 660,000,000 350,000,000
Investasi pada PT Andalas 1,125,000,000
Tanah 1,570,000,000 450,000,000
Bangunan & Peralatan 3,000,000,000 400,000,000
Merek Dagang 440,000,000
Akumulasi Penyusutan 1,000,000,000 150,000,000
Akumulasi Amortisasi 110,000,000
Utang Usaha 828,500,000 240,000,000
Utang Obligasi 1,500,000,000 500,000,000
Modal Saham 3,000,000,000 800,000,000
Laba Di Tahan 1,950,000,000 570,000,000
Penjualan 6,000,000,000 1,000,000,000
Bagian Laba atas PT Andalas 187,500,000
Beban Pokok Penjualan 3,900,000,000 600,000,000
Beban Operasi 1,037,500,000 125,000,000
Beban Penyusutan 250,000,000 25,000,000
Beban Amortisasi 50,000,000
Dividen 400,000,000 100,000,000
TOTAL 14,576,000,000 14,576,000,000 3,260,000,000 3,260,000,000

Jurnal Eliminasi - 2016


Berikut adalah perhitungan nilai aset bersih PT Andalas dan bagian PT Nusantara dan
kepentingan nonpengendali atas aset bersih tersebut.
Perhitungan Jurnal Eliminasi
PT Nusantara Kepentingan = Saham Laba
75 % Non Pengendali Biasa Ditahan
Saldo Awal 1,027,500,000 342,500,000 = 800,000,000 570,000,000
Laba Bersih a 187,500,000 62,500,000 = 250,000,000
Dividen (75,000,000) (25,000,000)= (100,000,000)
Saldo Akhir b 1,140,000,000 380,000,000 = 800,000,000 720,000,000
Keuntungan blm terealisasi c (15,000,000) (5,000,000)
Saldo Akhir disesuikan b-c 1,125,000,000 375,000,000
Jurnal eliminasi (1e) merupakan jurnal eliminasi dasar yang dibuat untuk mengeliminasi bagian laba dan
dividen PT Nusantara dan kepentingan nonpengendali serta investasi awal PT Nasantara di PT Andalas.

Saham Biasa 800,000,000


Laba Ditahan 570,000,000
Bagian Laba atas PT Andalas 187,500,000
Bagian Laba Kepentingan Non Pengendali 62,500,000
Dividen 100,000,000
Investasi pada PT Andalas 1,140,000,000
Kepentingan Non Pengendali 380,000,000
(1e - Mengeliminasi Ekuitas dan Investi pada PT Andalas)

- 14 -
Tanah yang diperoleh PT Nusantara dari PT Andalas masih berada di PT Nusantara sampai
akhir 2016 sehingga dari sudut pandang konsolidasi, keuntungan perjualan tanah yang terdapat dalam
buku PT Andalas harus dieliminasi. Jurnal eliminasi yang dibuat adalah :

Investasi pada PT Andalas 15,000,000


Kepentingan Non Pengendali 5,000,000
Tanah 20,000,000
(2e - Mengeliminasi keuntungan penjualan Tanah antara PT Nusantara & PT Andalas)

Kertas Kerja Konsolidasian - 2016


Berikut adalah kertas kerja yang digunakan untuk menyusun laporan keuangan konsolidasian 2016:
KERTAS KERJA KONSOLIDASIAN 2016
(dalam ribuan)
PT PT ELIMINASI KONSO
NAMA AKUN NUSANTARA ANDALAS LIDASIAN
DEBIT KREDIT
Laporan Laba Rugi
Penjualan 6,000,000 1,000,000 7,000,000
Beban Pokok Penjualan (3,900,000) (600,000) (4,500,000)
Beban Operasi (1,037,500) (125,000) (1,162,500)
Beban Penyusutan (250,000) (25,000) (275,000)
Beban Amortisasi (50,000) (50,000)
Bagian Laba atas PT Andalas 187,500 1e 187,500 0
Laba Bersih Konsolidasian 950,000 250,000 187,500 1,012,500
Pengh. Kepentingan NonPengendali 1e 62,500 (62,500)
Bagian Induk Atas Laba Bersih 950,000 250,000 250,000 950,000
Laporan Laba Ditahan
Saldo Awal LD 1,950,000 570,000 1e 570,000 1,950,000
Laba Bersih 950,000 250,000 250,000 950,000
Dividen (400,000) (100,000) 1e 100,000 (400,000)
Saldo Laba Ditahan 2,500,000 720,000 820,000 100,000 2,500,000
Laporan Posisi Keuangan
Kas dan Setara Kas 1,187,500 710,000 1,897,500
Piutang Usaha 956,000 500,000 1,456,000
Persediaan 660,000 350,000 1,010,000
Investasi pada PT Andalas 1,125,000 2e 15,000 1e 1,140,000 0
Tanah 1,570,000 450,000 2e 20,000 2,000,000
Bangunan & Peralatan 3,000,000 400,000 3,400,000
Ak Penyusutan (1,000,000) (160,000) (1,150,000)
Merek Dagang 440,000 440,000
Akumulasi Amortisasi (110,000) (110,000)
Total Aset 7,828,500 2,260,000 1,160,000 8,943,500
Utang Usaha 828,500 240,000 1,068,500
Utang Obligasi 1,500,000 500,000 2,000,000
Modal Saham 3,000,000 800,000 1e 800,000 3,000,000
Laba Di Tahan 2,500,000 720,000 820,000 100,000 2,500,000
Kepentingan Non Pengendali 0 5,000 1e 380,000 375,000
Total Hutang dan Modal 7,828,500 2,260,000 1,625,000 480,000 8,943,500

Tanah Dijual pada 2016


Jika tanah yang diperoleh PT Nusantara dijual pada tahun 2016, maka keuntungan penjualan
tanah sebesar Rp 20,000,000 telah terealisasi. Oleh karena itu, PT Nusantara harus melakukan
pencatatan atas keuntungan penjualan tanah yang telah terealisasi berikut ini :

- 15 -
Investasi pada PT Andalas 15,000,000
Bagian laba atas PT Andalas 15,000,000
(31 Des 2016 - mencatat keuntungan penjualan Tanah yang terealisasi)

Perhitungan Jurnal Eliminasi


PT Nusantara Kepentingan Saham Laba
75 % Non Pengendali = Biasa Ditahan
Saldo Awal 1,027,500,000 342,500,000 = 800,000,000 570,000,000
Laba Bersih a 187,500,000 62,500,000 = 250,000,000
Dividen (75,000,000) (25,000,000) = (100,000,000)
Saldo Akhir b 1,140,000,000 380,000,000 = 800,000,000 720,000,000

Dijualnya tanah pada 2016 juga berdampak pada jurnal eliminasi berikut ini :
Saham Biasa 800,000,000
Laba Ditahan 570,000,000
Bagian Laba atas PT Andalas 187,500,000
Bagian Laba Kepentingan Non Pengendali 62,500,000
Dividen 100,000,000
Investasi pada PT Andalas 1,140,000,000
Kepentingan Non Pengendali 380,000,000
(1e - Mengeliminasi Ekuitas dan Investi pada PT Andalas)

Tanah yang diperoleh PT Nusantara dari entitas anak telah terjual pada tahun 2016, sehingga
tidak ada jurnal yang dibuat untuk mengeliminasi keuntungan penjualan tanah yang pernah dibukukan
oleh PT Andalas.

Selanjutnya Kertas Kerja Konsolidasian tahun 2016 dapat disusun berdasar jurnal eliminasi 1e
diatas

- 16 -

Anda mungkin juga menyukai