Anda di halaman 1dari 2

Tugas

1. Jelaskan pengertian aqidah Islam menurut istilah ?


Jawab :  Menurut istilah, aqidah memiliki arti sebuah kekyakinan atau keimanan yang
dimiliki oleh seseorang yang tidak dapat diurai oleh pengaruh apapaun. Aqidah memiliki
kedudukan yang sangat penting bagi umat Islam.

2. Apa saja yang menjadi sumber akidah Islam ?


Jawab :
 al-qur'an
 as sunnah
 Ijma’ Para Ulama
 Akal Sehat Manusia
 Fitrah Kehidupan

3. Sebutkan dasar akidah Islam !


Jawab : Dasar dari aqidah Islam ini adalah Al-Quran dan Al-Hadits. Di dalam Al-Quran
aqidah identik dengan keimanan, karena keimanan merupakan pokok-pokok dari aqidah
Islam. Ayat Al-Quran yang memuat kandungan aqidah Islam antara lain Surat A-Baqarah
ayat 285.

4. Salah satu sifat wajib Allah adalah wahdaniyah, yakni Allah Tuhan Yang Maha Esa ..
Jelaskan apa maksudnya dan berikan contohnya !
Jawab :Sifat wahdaniyah merupakan salah satu sifat Salbiyah dari sifat-sifat wajib
Allah. Sifat salbiyyah yaitu:

‫هي الصفات التي تنفي عن هللا ما ال يليق بذاته تعالى‬

"Sifat-sifat yang menafikan dari Allah segala sifat yang tidak layak pada Dzat-Nya"

Maka sifat wahdaniyah adalah sifat yang menafikan at-ta'ddud (berbilang-bilang), baik itu


berbilang dalam dzat (at-ta'addud fî ad-dzât), berbilang dalam sifat (at-ta'addud fî ash-
shifât) dan berbilang pada perbuatan (at-ta'addud fî al-af'âl). Adapun rinciannya sebagai
berikut:
1. Keesaan Dzat (Wahdah ad-Dzât), ada dua macam:
 Nafyu al-Kamm al-Muttashil (menafikan ketersusunan internal)
Artinya, bahwa dzat Allah tidak tersusun dari partikel apapun, baik itu jauhar
mutahayyiz, 'ardh ataupun jism.

Dalil rasional:
"Jikalau suatu dzat tersusun dari bagian-bagian, artinya dzat itu membutuhkan kepada
dzat yang membentuknya. Sedangkan Allah mustahil membutuhkan pada suatu apapun.
Maka mustahil Dzat Allah tersusun dari bagian."
 Nafyu al-Kamm al-Munfashil (menafikan sekutu eksternal)
Artinya, tiada dzat selain Allah wajibul wujud yang menyerupai dzat-Nya.

Dalil Rasional:
-     Burhân al-Tamânu':

-     Burhan al-Tawârud:

2. Keesaan Sifat (Wahdah ash-Shifât), ada dua macam:


 Tiada satupun sifat pada makhluk yang menandingi sifat Allah.
 Tiada dualisme dalam satu sifat yang sejenis.
- Baik itu pada dualisme sifat dalam menciptakan makhluk, misalnya: mustahil ada dua
sifat Qudrah pada Dzat Allah, karena:
 Jika satu sifat Qudrah saja sudah cukup, maka keberadaan qudrah yang kedua
adalah sia-sia dan kesia-siaan itu mustahil pada dzat-Nya.
 Jika satu sifat Qudrah tidak cukup sehingga membutuhkan pada Qudrah
tambahan, maka sifat itu memiliki kekurangan. Sedangkan kekurangan pada
dzat-Nya adalah mustahil.
- Maupun itu dualism sifat kesempurnaan Allah, seperti sifat Maha Mendengar (as-
Sam') dan Maha Melihat. (al-Bashar).
3. Keesaan Perbuatan (Wahdah al-Af'âl)
Tiada campur tangan apapun dalam perbuatan Allah.

5. Salah satu dasar akidah Islam adalah iman kepada Akhirat. Jelaskan makna dari iman kepada
Akhirat !
Jawab : Iman kepada hari akhir sendiri merupakan suatu bentuk keyakinan dalam hati bahwa
kita percaya akan datangnya hari akhir atau hari kiamat.Sebagai umat muslim yang beriman,
kita dianjurkan untuk turut mengimani akan datangnya hari akhir atau kiamat. Bagi
seseorang yang mengimani datangnya hari akhir, ia akan selalu ingat bahwasanya kehidupan
di dunia sifatnya hanya sementara, dan kehidupan di akhiratlah yang kekal. Oleh karenya,
mereka akan senantiasa berusaha memperbaiki diri dan meningkatkan amalan ibadah kita
untuk bekal di akhirat kelak.

Anda mungkin juga menyukai