LAPORAN KEMAJUAN
PENELITIAN DOSEN MUDA
JUDUL PENELITIAN
PREDIKSI PARAMETER FARMAKOKINETIKA ATENOLOL PADA
MANUSIA DARI BERBAGAI SPESIES SECARA IN SILICO
TIM PENGUSUL
Ketua : Luh Putu Mirah Kusuma Dewi, S.F., M.Sc., Apt. (NIDN. 0001097803)
Anggota : Cokorda Istri Sri Arisanti, S.Farm.,M.Si., Apt. (NIDN. 0022128005)
JURUSAN FARMASI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS UDAYANA
SEPTEMBER, 2015
1
HALAMAN PENGESAHAN
PENELITIAN DOSEN MUDA
Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng L. P. Mirah Kusuma Dewi, S.F., M.Sc., Apt
NIP. 19640807 199203 1 002 NIP. 19780901 200812 2 001
2
DAFTAR ISI
Hal
HALAMAN SAMPUL .............................................................................................................. 1
HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................................... 2
DAFTAR ISI .............................................................................................................................. 3
RINGKASAN ............................................................................................................................ 4
BAB I. PENDAHULUAN ................................................................................................... 5
1.1 Latar Belakang ................................................................................................... 5
1.2 Rumusan Masalah .............................................................................................. 5
1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................................... 5
1.4 Urgensi Penelitian ……………………………………………………………. 6
1.5 Luaran yang Diharapkan ……………………………………………………… 6
1.6 Manfaat Penelitian ……………………………………………………………. 6
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................................... 7
2.1 Transformasi Laplace....................................................................................... 7
2.2 Farmakokinetika Atenolol pada Berbagai Spesies……................................. 7
BAB III. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN ................................................................. 9
BAB IV. METODE PENELITIAN
3.1 Tahapan Penelitian......................................................................................... 9
3.2 Penetapan Model dan Parameter Farmakokinetika Atenolol pada Berbagai Spesies 9
…………………………………………………………………………….
3.3 Prediksi Klirens, Volume Distribusi Steady State, Konsentrasi Steady State dan 9
MRT pada Manusia …………………………………………………………...
3.4 Prediksi Konsentrasi Atenolol dalam Plasma tiap Waktu Pada Manusia ……. 9
3.5 Analisis Data ....................................................................................... 10
3.6 Analisis Statistik………………………………………………………………. 10
BAB V. HASIL DAN PEMBAHASAN ……………. ........................................................ 11
BAB VI. RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA 15
BAB VII. KESIMPULAN DAN SARAN 16
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................ 17
LAMPIRAN ............................................................................................................................... 18
3
RINGKASAN
4
BAB I
PENDAHULUAN
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Kadar obat dalam plasma sebagai fungsi waktu dalam model kompartemen terbuka dinyatakan
sebagai : C(t) = I(t) * Fd(t), dimana I(t) dan Fd(t) adalah berturut-turut sebagai fungsi input dan
distribusi. Persamaan matematis I(t) yakni . . Distribusi Fd(t) dinyatakan dengan :
𝑛 𝛼𝑖
atau dalam fungsi Laplace ℒ 𝐶 𝑡 = 𝑖=1 (𝑠+ 𝜆 ) . Penggunaan
𝑖
2.2.2. Anjing
6
2.2.3. Goettingen Minipig and Beagle Dog
3.1.Tujuan Penelitian
Mengetahui prediksi model dan parameter farmakokinetika atenolol pada manusia dari hasil
prediksi farmakokinetika menggunakan data berbagai spesies.
3.2.Manfaat Penelitian
Data prediksi in silico dapat digunakan untuk meminimalkan resiko sebelum penelitian in
vivo pada manusia dilakukan terutama terkait penelitian senyawa obat baru. Faktor keamanan yang
menjadi pertimbangan adalah keamanan penggunaan senyawa obat baru dengan regimen dosis yang
tepat untuk uji klinik pada manusia sehingga data prediksi farmakokinetika in silico dapat
digunakan sebagai salah satu syarat perolehan ethical clearance sebelum penelitian pada manusia
dilakukan.
8
BAB IV
METODE PENELITIAN
4.1.Tahapan Penelitian
1. Penetapan model dan parameter farmakokinetika (Clx dan Vss x) atenolol pada spesies X
secara intravena.
2. Prediksi klirens (Clm), volume distribusi steady state (Vss m), konsentrasi steady state
(Css) dan MRT atenolol pada manusia.
3. Prediksi konsentrasi atenolol dalam plasma manusia tiap satuan waktu (Cpm vs tm)
dengan metode Dedrict plot dan Css-MRT
4.2.Penetapan Model dan Parameter Farmakokinetika Atenolol pada Berbagai Spesies
Penetapan model kompartemen terbuka dilakukan dengan penelusuran pustaka atau laporan
penelitian yang telah ada.
4.3. Prediksi Klirens, Volume Distribusi Steady State, Konsentrasi Steady State dan MRT
pada Manusia
Berikut ini beberapa metode prediksi Cl dan Vss pada manusia dimana telah dilakukan
pengembangan untuk memperbaiki model alometri sederhana yakni dengan faktor koreksi fu (fraksi
tak terikat plasma), fu + MLP (maximum life span potential) dan fu+BrW (bobot rata-rata tiap
spesies). Hanya salah satu dari metode ini dipilih dimana tergantung dari ketersediaan data spesies
yang ada.
Adapun nilai Css dan MRT ditentukan dengan : Css = dosis/Vss dan MRT = Vss/Cl
9
4.4. Prediksi Konsentrasi Atenolol dalam Plasma tiap Waktu Pada Manusia
Konsentrasi Atenolol dalam Plasma diprediksikan dengan metode Dedrick Plot dengan
menggunakan data tetapan dan eksponen alometrik bersama bobot spesies X dan manusia rata-rata.
𝐷𝑜𝑠𝑖 𝑠𝑚 𝐵𝑊𝑚 𝑦
Konsentrasi atenolol pada manusia dihitung dengan rumus : 𝐶𝑝𝑚 = 𝐶𝑝 dan
𝐷𝑜𝑠𝑖𝑠 𝑋 𝐵𝑊 𝑋
𝐵𝑊𝑚 𝑦−𝑥
𝑡𝑚 = 𝑡𝑥 .
𝐵𝑊 𝑋
𝐶𝑠𝑠𝑚 𝑀𝑅𝑇 𝑚
Pada pendekatan Css – MRT dapat ditetapkan Cpm dan tm dimana 𝐶𝑝𝑚 = dan 𝑡𝑚 = 𝑡𝑋
𝐶𝑠𝑠 𝑋 𝑀𝑅𝑇 𝑋
Akurasi dan presisi ditetapkan sebagai rata-rata FE (AFE) dan root mean square error.
4.6. Analisis Statistik
Keberhasilan factor koreksi dalam meningkatkan prediksi parameter farmakokinetika diketahui
dengan Uji one-side Wilcoxon rank design terhadap data FE dan WFE parameter terprediksi dengan
derajat kepercayaan 95%.
Perbedaan akurasi dari prediksi farmakokinetika dari metode yang berbeda ditentukan dengan
uji Friedman’s chi-square terhadap FE dan WFE parameter prediksi.
10
BAB V
HASIL PENELITIAN
5.1. Hasil Pengolahan Data Farmakokinetika Atenolol pada Hewan dan Manusia
a. Data tikus
Data farmakokinetika atenolol pada tikus mengambil model 3 kompartemen terbuka dengan
model Cpiv(t) secara umum:
𝐶𝑝 𝑡 = 𝐷𝑖𝑣 𝑃𝑖𝑣 𝑒 −𝜋𝑡 + 𝐴𝑖𝑣 𝑒 −𝛼𝑡 + 𝐵𝑖𝑣 𝑒 −𝛽𝑡
Aiv (mL-1) 0,000308
Biv (mL-1) 0,0000401
Piv (mL-1) 0,003814
a (jam-1) 0,735364
b (jam-1) 0,125491
p (jam-1) 7,152562
BW (kg) 0,293
Fu 0,91
Cl (mL/jam) 786,793
Vss (mL) 1973,449
Vβ (mL) 6269,72
b. Data kelinci
Data farmakokinetika atenolol pada tikus mengambil model 2 kompartemen terbuka dengan
model Cpiv(t) secara umum:
𝐶𝑝 𝑡 = 𝐷𝑖𝑣 𝐴𝑖𝑣 𝑒 −𝛼𝑡 + 𝐵𝑖𝑣 𝑒 −𝛽𝑡
c. Data anjing
Data farmakokinetika atenolol pada tikus mengambil model 3 kompatemen terbuka dengan
model Cpiv(t) secara umum:
𝐶𝑝 𝑡 = 𝐷𝑖𝑣 𝑃𝑖𝑣 𝑒 −𝜋𝑡 + 𝐴𝑖𝑣 𝑒 −𝛼𝑡 + 𝐵𝑖𝑣 𝑒 −𝛽𝑡
11
Aiv (mL-1) 0,0000359
Biv (mL-1) 0,0000324
Piv (mL-1) 0,00009535
a (jam-1) 1,149
b (jam-1) 0,158
p (jam-1) 6,356
BW (kg) 15,5
Fu 0,96
Cl (mL/jam) 3979,15
Vss (mL) 21017,876
Vβ (mL) 25184,494
d. Data Manusia
Data farmakokinetika atenolol pada tikus mengambil model 3 kompatemen terbuka dengan
persamaan Cpiv(t) (dosis 50 mg i.v.):
𝐶𝑝 𝑡 = 1615𝑒 −5,10𝑡 + 1500𝑒 −0,881𝑡 + 800𝑒 −0,130𝑡
5.2. Pembuatan Model Alometri, serta Prediksi Parameter Farmakokinetika Atenolol pada
Manusia
a. Model alometri parameter farmakokinetika atenolol antar-spesies
Koefisien
Pengerjaan Model
Korelasi (r)
𝐶𝑙 = 1229,610 ∙ 𝐵𝑊 0,404 0,992
Simple
𝑉𝛽 = 7107,433 ∙ 𝐵𝑊 0,325 0,755
alometry (SA)
𝑉𝑠𝑠 = 3906,259 ∙ 𝐵𝑊 0,522 0,955
Corrected 𝐶𝑙 = 1319,739 ∙ 𝐵𝑊 0,390 𝑓𝑢 0,989
Alometry 𝑉𝛽 = 7628,395 ∙ 𝐵𝑊 0,311 𝑓𝑢 0,732
(CorA) 𝑉𝑠𝑠 = 4181,850 ∙ 𝐵𝑊 0,509 𝑓𝑢 0,950
12
5.3. Prediksi Persamaan Kadar Plasma-Waktu Intravena (Cpiv(t)) pada Manusia
a. Hasil dari pemanfaatan data Cpiv(t) tikus
13
b. Hasil dari pemanfaatan data Cpiv(t) kelinci
14
BAB VI
Akurasi Hasil Cpiv(t) dan Parameter Farmakokinetika Terprediksi pada Manusia terhadap
Data in vivo-nya
15
BAB VII
7.1. Kesimpulan
7.2. Saran
Perlu dilakukan penelitian prediksi parameter farmakokinetika atenolol per oral dengan
16
DAFTAR PUSTAKA
Abreu, L.R.P., Castro, S.A.C. and Pedrazzoli, J., 2003, Atenolol Quantification in Human Plasma
by High Performance Liquid Chromatography : Application to Bioequivalence Study, AAPS
PharmSci, 5 (2), 21
Celardo, A., Traina, G.L., Arboix, M., Puigdemont, A., and Bonati, M. 1987. Pharmacokinetic and
Parmacodynamic Modelling of Atenolol in Rabbits Maintained on Continous Peritoneal
Dialysis. European Journal of Drug Metabolism and Pharmacokinetics. Vol: 12(1): 41-48
Husen,R., Pihie, A.H., Nallapan, M., 2004., Screening for Antihyperglycaemic Activity in Several
Local Herbs of Malaysia, J.Ethnopharmacol. 95, 205-208
Kvetina, J., Svoboda,Z., Nobilis, M., Pastera, J., Anzenbacher, P., 1999, Experimental Goettingen
Minipig and Beagle Dog as Two Species Used in Bioequivalence Studies for Clinical
Pharmacology (5-aminosalicyl acid and Atenolol as Model Drugs), Gen.Physiol.Biophys, 18,
80-85.
Lin Wu, F.L., Chen, P.F., Lee, Y.J., Chen, R.R., 2002, Comparative Pharmacokinetics of two
Atenolol Products, Journal of Food and Drug Analysis, 11 (1), 4,7
Mehvar, R., Gross, M.E., and Kreamer, N. 1990. Pharmacokinetics of Atenolol Enantiomers in
Humans and Rats. Journal of Pharmaceutical Sciences. Vol. 79(10):881-885
Obach, R.S., Baxter, J.G., Liston, T.E., Silber, B.M., Jones, B.C., Maclntyre, F., Rance, D.J.,
Wastall, P., 1997, The Prediction of Human Pharmacokinetics Parameters from Preclinical
and In Vitro Metabolism Data, J Pharmacol Exp Ther., 23(1) : 46-58
Wajima, T., Yano,Y., Fukumura, K., Oquma, T., 2004, Prediction of Human Pharmacokinetics
Profile in Animal Scale Up Based on Normalizing Time Course Profile, J Pharm Sci., 93(7),
1890-1900
Weiss, M., 1998., Analysis of Metabolite Formation Pharmacokinetics after Intravenous and Oral
Administration of The Parent Drug Using Inverse Laplace Transformation, Drug Metab
Dispos, 26 (6) : 562-565
17
Lampiran 1. Data Farmakokinetika Atenolol pada Tikus
Data ini mengambil model 2 kompartemen terbuka. Data kadar plasma waktu
Parameter farmakokinetika:
BB=293 gram
Dosis=10mg/kg i.v.
18
AUC0-~
𝑃 𝐴 𝐵
𝐴𝑈𝐶0−∞ = + + = 3723,979 𝑛𝑔. 𝑗𝑎𝑚/𝑚𝐿
𝛾 𝛼 𝛽
Vc
𝐷𝑜𝑠𝑖𝑠
𝑉𝑐 = = 164,008 𝑚𝐿
𝐾10. 𝐴𝑈𝐶0−∞
Cl
Vss
𝑉𝑠𝑠 = 1973,449 𝑚𝐿
Vβ
𝐶𝑙
𝑉𝛽 = = 6269,720 𝑚𝐿
𝛽
19
Lampiran 2. Data Farmakokinetika Atenolol pada Kelinci
BB = 2.9±0.6 kg
α = 4,36±1,57 jam-1
β = 0,32±0,05 jam-1
𝑘21 − 𝑎
𝐴𝑖𝑣 = = 5,9391715 × 10−4
𝑉𝑐(𝑏 − 𝑎)
𝑘21 − 𝑏
𝐵𝑖𝑣 = = 1,24473654 × 10−4
𝑉𝑐(𝑎 − 𝑏)
Vb
𝐶𝑙
𝑉𝑏 = = 5,25625 𝐿
𝑏
20
Lampiran 3. Data Farmakokinetika Atenolol pada Anjing
Data ini mengambil model 3 kompartemen terbuka. Persamaan kadar plasma waktu pada dosis 200
mg adalah sebagai berikut (Cp(t) dalam ug/mL; t dalam jam):
Parameter farmakokinetika:
AUC0-~
𝑃 𝐴 𝐵
𝐴𝑈𝐶0−∞ = + + = 50,262 𝑢𝑔. 𝑗𝑎𝑚/𝑚𝐿
𝛾 𝛼 𝛽
Vc
𝐷𝑜𝑠𝑖𝑠
𝑉𝑐 = = 6112,365 𝑚𝐿
𝐾10. 𝐴𝑈𝐶0−∞
Cl
𝐴𝑖
𝑆3 = = 265,484
𝜆𝑖 2
Vss
𝑉𝑠𝑠 = 21017.876 𝑚𝐿
𝐶𝑙
Vβ 𝑉𝛽 = 𝛽
= 25184,494 𝑚𝐿
21
Lampiran 4. Data Farmakokinetika pada Manusia
Data ini mengambil model 3 kompartemen terbuka. Persamaan kadar plasma waktu pada dosis 50
mg adalah sebagai berikut (Cp(t) dalam ng/mL; t dalam jam):
22
Lampiran 5. Justifikasi Anggaran 70%
Peralatan Penunjang
Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Keterangan
Pemakaian (Rp.) (Jumlah Rp.)
Sewa Perangkat Perangkat 4 jam / hari (3 x 15.000/jam 1.800.000
Lunak Micromath Pembantu seminggu selama
Scientist 3.0 Penelitian 10 minggu)
Perjalanan
Lain-lain
23